Resume Presentasi MBS Wina Amelia 21060096

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Nama : Wina Amelia

NIM : 21060096

Kelas : A2 PGSD

Matkul : Manajemen Berbasis Sekolah

Resume Presentasi Kelompok 1

Manajemen Peserta didik

1. Pengertian Manajemen Peserta Didik


Secara etimologis, kata manajemen merupakan terjemahan dari kata management
yang mencakup kata mengelola atau to manage yag berarti mengatur, melaksanakan atau
mengarahkan. Kata manajemen juga berarti mengurus, mengatur, melaksanakan,
mengoperasikan atau menata (Danim dan Danim, 2010:6).
2. Fungsi Manajemen Peserta Didik
 Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan individualitas peserta didik
 Fungsi yang berkenaan dengan pengembangan segi sosial peserta didik
 Fungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan harapan peserta didik
 Fungsi yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan peserta
didik
3. Tujuan Manajemen Peserta Didik
 Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan psikomotor peserta didik
 Menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum (kecerdasan) bakat dan
minat peserta didik
 Menyalurkan aspirasi, harapan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
 Dengan tercapai tujuan pada poin 1,2 dan 3 diatas maka diharapkan peserta didik
dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan hidup
4. Prinsip Manajemen Peserta Didik
Prinsip manajemen peserta didik dijelaskan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (2013:4) adalah sebagai berikut:
1) Manajemen peserta didik dipandang sebagai bagian dari keseluruhan manajemen
sekolah
2) Segala bentuk manajemen peserta didik harus ditujukan untuk mengemban misi
pendidikan dan dalam rangka mendidik peserta didik
3) Kegiatan manajemen peserta didik harus diupayakan untuk mempersatukan
peserta didik yang mempunyai berbagai ragam latar belakang dan banyak
perbedaan.
4) Kegiatan peserta didik haruslah dipandang sebagai upaya pengaturan terhadap
pembimbingan peserta didik.
5) Kegiatan manajemen peserta didik harus mendorong dan memacu kemandirian
peserta didik.
6) Manajemen peserta didik harus fungsional bagi kehidupan peserta didik, baik di
sekolah terlebih di masa yang akan datang.
7) Penyelenggaraan manajamen pesera didik mengakui karakteristik peserta didik,
antara lain intelektual, minat, bakat, kebutuhan pribadi, mengalaman, dan keadaan
fisik.
5. Pendekatan dalam Manajemen Peserta Didik
1) Pendekatan Kuantitatif (the kuantitative approach)
2) Pendekatan Kualitatif (the kualitative approach)
3) Pendekatan Terpadu
6. Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik
1) Perencanaan Peserta Didik
2) Penerimaan peserta didik baru
3) Orientasi peserta didik
4) Mengatur kehadiran dan ketidakhadiran peserta didik
5) Pengelompokkan peserta didik
6) Mengatur evaluasi hasil belajar peserta didik
7) Mengatur kenaikan
8) Mengatur peserta didik yang mutasi dan drop out
9) Kode etik, pengadilan, hukuman dan disiplin peserta didik.

Resume Presentasi Kelompok 2

Manajemen Pendidik & Tenaga Kependidikan

1. Pengertian
Pendidik adalah mereka yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik meliputi aspek fisik dan mental (kognitif, emosional dan
psikomotorik), membimbing mereka ke arah yang lebih baik dan menjadikan mereka
menjadi hamba yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tenaga Kependidikan adalah
Anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan.
2. Tugas Tenaga Kependidikan
Menurut Departemen Pendidikan Budaya (1983), berdasarkan UU No 20 Tahun
2003 Pasal 39: (1) Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada satuan pendidikan. (2) Pendidik merupakan tenaga professional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, sertAa melakukan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi
3. Profesionalisme Tenaga Kependidikan
 Program Peningkatan kualifikasi Pendidikan Guru
 Program Pelatihan Terintegrasi Berbasis Kompetensi
 Program Pemberdayaan MGMP
 Melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
4. Tugas dan Fungsi Guru
 Tugas Guru
 Memiliki akademik yang berlaku
 Memiliki kompetensi pedagogic
 Memiliki kompetensi kepribadian
 Memiliki kompetensi sosial
 Memiliki kompentensi profesional
 Fungsi Guru
Untuk meningkatkan martabat dan peran sebagai agen pembelajaran yang
berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
5. Peran Guru
1) Guru sebagai sumber belajar
2) Guru sebagai fasilitator
3) Guru sebagai pengelola
4) Guru sebagai demonstrator
5) Guru sebagai pembimbing
6) Guru sebagai motivator
7) Guru sebagai evaluator
6. Fungsi Manajemen Tenaga Pendidik
 Perencanaan Manajemen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
 Rekrutmen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Penempatan Kerja Pendidik
 Kompensasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Evaluasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
7. Ruang Lingkup Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Perencanaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
 Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
 Kompehansi Penghargaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
 Pengadaan dan Perekrutan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
 Promosi dan Mutasi Pendidik dan Kependidikan
 Pemberhentian Tenaga Pendidik dan Kependidikan
8. Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan menurut Hasibuan (2015:1) adalah kemahiran dan kebijaksanaan
seorang pembuat kebijakan dalam menetapkan suatu keputusan melalui pertimbangan
yang didasarkan atas ketentuan dari pimpinan, tersebut merupakan perencanaan umum
yang dijadikan sebagai pedoman dalam membuat keputusan yang selanjutnya menjadi
dasar untuk mengoperasikan pendidikan.
9. Tujuan Kebijakan Pendidikan
Dalam merumuskan kebijakan pendidikan perlu pemahaman tentang pandangan terhadap
tujuan kebijakan, hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Ahmad Rusdiana
(2015:39)
1) Masyarakat
2) Politisi
3) Ekonomi
10. Pentingnya Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan merupakan dua profesi atau dua pekerjaan yang sangat
berkaitan erat dan berkecimpung di dunia pendidikan. Hubungan antar pendidik dan
tenaga kependidikan dapat digambarkan dalam bentuk spektrum tenaga kependidikan.
Pendidik dan tenaga kependidikan pada hakikatnya mempunyai peran dan tugas yang
sama, yaitu melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan akomodasi
siswa dan keberhasilan pembelajaran.
11. Peran Pendidik dan Tenaga Kependidikan
 Memberikan pembeawaan kepada peserta didik
 Menolong dna membantu peserta didik dalam pembelajarannya
 Menunjukkan jalan terbaik untuk perkembangan peserta didik
 Melakukan evaluasi
 Pemimpin dan fasilitator
 Memahami setiap bakat yang dimiliki masing masing peseta didik
 Pandai berintropeksi diri
 Pandai menyesuaikan metode dan teknik pembelajaran

Resume Kelompok 3

Manajemen Implementasi Kurikulum

1. Pengertian management & implementasi kurikulum


Manajemen untuk implementasi kurikulum dapat di artikan sebagai suatu proses mengelola
(managing ) semua sumber daya Pendidikan, baik individu, kelompok maupun sumber daya
lainya.
Implementasi kurikulum dapat dilihat sebagai suatu proses penerapan gagasan, ide, tujuan, dan
keseluruhan program yang termuat di dalam suatu kurikulum.
2. Prinsip Implementasi Kurikulum
 Prinsip Revelensi
 Prinsip fleksibilitas
 Prinsip kontinuitas
 Prinsip efisiensi
 Prinsip efektivitas
3. Pendekatan dan model implementasi kurikulum
 Pendekatan mata Pelajaran
 Pendekatan interdisipliner
 Pendekatan integrative
 Pendekatan rekonstruksionisme

Model Dalam implementasi kurikulum menurut para ahli

a) Model fidelity
b) Model adaptive
c) Model enactment
4. Pihak pihak yang terkait dalam implementasi kurikulum
a) Pakar ilmu Pendidikan
b) Ahli kurikulum
c) Supervisior
d) Sekolah
e) Kepala sekolah
f) Guru
g) Siswa
h) Orangtua dan masyarakat
5. Tahap tahap implementasi kurikulum
a) Tahap perencanaan
b) Tahap pelaksanaan
c) Tahap evaluasi
6. Pelaksanaan implementasi kurikulum di Tingkat sekolah dan kelas
Pada Tingkat sekolah, kepala sekolah bertanggung jawab melaksanakan kurikulum di lingkungan
sekolah yang di pimpinya. Kepala sekolah bekewajiban melakukan kegiatan kegiatan yakni
Menyusun rencana tahunan, jadwal pelaksanaan kegiatan, memimpin rapat dan membuat notula
rapat, membuat stastic dan Menyusun laporan.
Pada Tingkat kelas, pembagian tugas guru harus di atur secara adminitrasi untuk menjamin
kelancaran pelaksanaan kurikulum lingkungan kelas.
7. Implementasi Kurikulum Merdeka
Menurut nadiem makarim : “ Pendidikan mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan
memiliki kemandirian”. Kurikulum 2013 di gunakan untuk menerapkan kurikulum Merdeka
melalui konteks multicultural yang terdiri dari :
1. Pembinaan dan pengarahan
2. Bimbingan teknis
3. Pembelajaran
4. Keteladanan
5. Pembiasaan

Resume Kelompok 4

Manajemen Keuangan Sekolah

1. Konsep manajemen keuangan


Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Sedangkan
fungsi keuangan merupakan kegiatan utama yang harus dilakukan oleh mereka yang
bertanggung jawab dalam bidang tertentu.
2. Penganggaran
Penganggaran merupakan suatu proses kegiatan atau proses penyusunan anggaran
(budget). Budget ini merupakan rencana operasional yang dinyatakan secara kuantitatif
dalam bentuk satuan uang yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan Lembaga dalam kurun waktu tertentu (Nanang Fattah, 2000)
Anggaran dapat dikatakan juga sebagai pernyataan mengenai estimasi kinerja
yang hendak dicapai selama periode tertentu dalam ukuran finansial. Selain itu sebagai
sektor publik anggaran tidak hanya sebagai sebuah rencana tahunan tetapi juga
merupakan bentuk akuntabilitas atas pengelolaan dana publik yang dibebankan
kepadanya.
- karakteristis anggaran
- fungsi
- prinsip
- bentuk
3. Tugas Manajer Keuangan
Dalam Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian dan
memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang dilakukan berdasarkan otorisasi
yang telah ditetapkan. Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan
penerimaan, penyimpanan, dan pengeluara uang serta diwajibkan membuat dan
pertanggungjawaban.
Tugas manajer keuangan antara lain:
a) Manajemen untuk perencanaan perkiraan
b) Manajemen memusatkan perhatian pada keputusan investasi dan
pembiayaannya
c) Manajemen kerjasama dengan pihak lain
d) Penggunaan keuangan dan mencari sumber dananya
4. Proses Pengelolaan Keuangan di Sekolah
 Perencanaan Anggaran
 Strategi Mencari Sumber dan Sekolah
 Penggunaan Keuangan Sekolah
 Pengawasan dan Evaluasi Anggaran
 Pertanggung Jawaban
5. Sumber-Sumber Keuangan
 Dana dari Pemerintah
 Dana dari Orang Tua Siswa
 Dana dari Masyrakat
 Dana dari alumni
 Dana dari Peserta Kegiatan
 Dana dari Kegiatan Wirausaha Sekolah
6. Pengelolaan Keuangan Sekolah Yang Efektif
 Menyiapkan Rencana Anggaran
 Mencatat pendapatan dan Pengeluaran
 Mengelola sumber daya
 Menyusun laporan keuangan
7. Pengelolaan Anggaran Sekolah
Pengelola anggaran sekolah biasanya adalah kepala sekolah, tetapi bisa juga guru
berpengalaman (senior) atau anggota komite sekolah. Di sekolah-sekolah yang lebih
besar, mungkin ada pihak lain yang bertanggung jawab dalam pengelolaan sebagian
anggaran. Secara khusus, pengendalian anggaran terdiri dari serangkaian kegiatan
pemeriksaan dan persetujuan untuk memastikan bahwa:
a) Dana dibelanjakan sesuai rencana
b) Ada kelonggaran dalam penganggaran untuk pembayaran pajak,
c) Pembelanjaan dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
d) dana tidak dihabiskan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak disetujui atau diberikan
kepada pihak penerima tanpa persetujuan.
8. Pertanggungjawaban Keuangan Sekolah
Kepala sekolah wajib menyampaikan laporan keuangan di bidang keuangan, khususnya
terkait dengan keuangan pemasukan dan pengeluaran sekolah.Evaluasi dilakukan setiap
triwulan atau semester. Dana yang digunakan akan dipertanggungjawabkan menurut
sumbernya. Apabila uang tersebut berasal dari orang tua siswa, maka uang tersebut akan
dipertanggungjawabkan oleh kepala sekolah. Begitu pula jika uangnya berasal dari
pemerintah, maka mereka akan mempertanggungjawabkannya kepada pemerintah.
Resume Kelompok 5

Manajemen Kerjasama Sekolah dan Masyarakat

1. Pengertian Hubungan Masyarakat


Dalam membangun sebuah lembaga baik itu lembaga pendidikan, lembaga sosial dan
sebagainya. Sangat di perlukan untuk membangun sebuah citra positif selain itu dalam
sebuah perusahaan yang telah di bentuk juga membutuhkan citra positif, baik itu citra
positif yang ada di lembaga atau perusahaan sama sama menandakan bahwa
keberadaannya di pandang dengan baik oleh masyarakat.
2. Prinsip dan Teknik Administrasi Hubungan Sekolah dan Masyarakat
A. Prinsip administrasi hubungan sekolah dan masyarakat
1. Integrity
2. Continuity
3. Simplicity
4. Coverage
5. Constructiveness
B. Teknik administrasi hubungan sekolah dan masyarakat
1. Teknik tertulis
2. Teknik lisan
3. Teknik peragaan
4. Teknik elektronik
3. Tujuan dan Fungsi hubungan sekolah dan masyarakat
A. Tujuan
Elsbree dalam ismaya (2015) mengemukakan sebagai berikut :
 Untuk meningkatkan kualitas belajar dan pertumbuhan anak
 Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
 Untuk mengembangkan antusiasme saling bantu antara sekolah dengan
masyarakat demi kemajuan kedua belah pihak

B. Fungsi

Menurut pakar Humas Internasional cutlip & centre and canfield (1982) dalam ruslan
dirumuskan sebagai berikut:

 Menunjang aktivitas utama management dalam mencapai tujuan bersama


 Membina hubungan yang harmonis antara lembaga dan organisasi dengan
publiknya yang merupakan kelayakan sasaran
 Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan opini, persepsi dan tanggapan
maayarakat
 Melayani keinginan publik dan memberikan saran kepada pimpinan demi
tujuan dan manfaat bersama
 Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dan mengatur informasi public
4. Prinsip dan Tingkatan Partisipasi Masyarakat
 Cakupan
 Kesetaraan dan kemitraan (Equal Patreship)
 Tranparansi
 Kesetaraan kewenangan (Sharing powe/Equal powor ship)
 Kestaraan tanggung jawab (Sharing responsibility)
 Pemberdayaan ( Empowerment)
 Kerja sama
5. Pengaruh Masyarakat Terhadap Sekolah
 Suatu masyarakat dengan segala dimanikamya
 Terhadap proses pendidikan di sekolah

Anda mungkin juga menyukai