Makalah Pertumbuhan & Perkembangan Hewan - Kel 7

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA


HEWAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi untuk


Kimia Dosen Pengampu:
Dr. Sitoresmi Prabaningtyas, S.Si, M.Si
Kennis Rozana S.Pd, M.Si.

Disusun Oleh:

1. Anastasya Marfa Salsabillah (220332605431)


2. Ervina Nuraisyah (220332603124)
3. Lia Indah Sari (220332603431)

PROGRAM STUDI S1 KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, segala puji hanya
milik Allah SWT. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan keharibaan
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, kerabat
hingga akhirul zaman.

Atas rahmat dan karunia Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA HEWAN”.

Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa masih jauh dari sempurna
meskipun disertai dengan usaha dan upaya semaksimal mungkin oleh karena itu
saya mengaharapkan saran yang konstruktif dan diterima dengan hati yang lapang.
Dalam menyusun makalah ini banyak mendapat dukungan, motivasi yang sangat
besar nilainya serta atas pinjaman bukunya saya ucapkan terima kasih.

Akhirnya kepada Allah SWT jualah segala usaha kita dan semoga Makalah yang
sederhana ini ada manfaatnya bagi kita semua…Amin.

Malang, 29 November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
BAB I.............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................................ 4
1.3 Tujuan.................................................................................................................................. 4
BAB II...........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................................5
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan......................................................... 5
2. Tahap Pertumbuhan............................................................................................................ 6
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan................9
BAB III........................................................................................................................................13
PENGAMATAN.........................................................................................................................13
BAB IV........................................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................................14
KESIMPULAN........................................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 15

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi,


berat, dan volume tubuh yang bersifat ireversibel(tak dapat kembali ke bentuk semula).
Sebagai contoh : pertambahan tinggi tanaman, pertambahan berat sapi, tubuh anak-
anak bertambah besar ketika menginjak remaja dan lain sebagainya. Pertumbuhan
bersifat kualitatif/punya nilai yang dapat diukur dalam angka.
Selama hidupnya makhluk hidup selain mengalami pertumbuhan juga mengalami
perkembangan.
Perkembangan merupakan proses biologis makhluk hidup menuju tingkat
kedewasaan, dapat berupa perubahan bentuk, susunan dan fungsi organ-organ tubuh
menuju kedewasaan/kesempurnaan. Sebagai contoh : perubahan biji menjadi kecambah,
perubahan telur menjadi anak ayam, pohon mangga berbunga. Dalam perubahan tersebut
perbedaan ukurannya tidak terlalu besar/mencolok namun terjadi perubahan besar yang
tidak dapat diukur berupa perubahan bentuk.
Contoh perkembangan yang jelas dapat dilihat dari siklus hidup kupu-kupu. Kupu-
kupu mengalami metamorfosis (proses perubahan bentuk selama pertumbuhan mahluk
hidup hingga mencapai bentuk dewasa) :

Proses perkembangan yang sudah memasuki tahap akhir salah satu cirinya adalah
kematangan organ-organ reproduksi. Pada tumbuhan hal ini dapat diamati dengan jelas
yakni dengan munculnya bunga pada tumbuhan yang telah dewasa. Mengapa makhluk
hidup bereproduksi? Reproduksi merupakan salah satu usaha makhluk hidup untuk
mempertahankan kelestarian jenisnya.

2. Rumusan Masalah
1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan?
2. Bagaimana tahap-tahap dari pertumbuhan dan perkembangan pada hewan?
3. Ada berapa jenis pertumbuhan pada hewan?
4. Faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
hewan?

3. Tujuan
i. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
ii. Menjelaskan tahap-tahap dari pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
iii. Menjelaskan jenis-jenis pertumbuhan pada tumbuhan. Menjelaskan faktoryang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan

4
BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan
Hewan juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada hewan
adalah hasil proses pembelahan mitosis sel-sel tubuh. Hal ini menyebabkan sel membesar
sehingga tubuh hewan menjadi besar dan panjang. Sedangkan, perkembangan adalah
diferensiasi sel yang mengalami pembelahan menuju individu dewasa.
Pertumbuhan pada hewan sering disebut juga perkembangan, yaitu perkembangan
dari zigot sampai dewasa. Pertumbuhan dimulai dengan peleburan ovum (sel telur)
dengan spermatozoa (sel sperma), dan dihasilkan zigot. Zigot akan bermitosis terus-
menerus.Tahap Pertumbuhan
2. Tahap Pertumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama
yaitu fase embrionik dan fase pasca-embrionik.
a. Fase embrionik
Fase yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio.
Pada tahap ini zigot yang terbentuk dari proses fertilisasi antara sperma dan sel
telur mengalami pertambahan jumlah sel akibat pembelahan secara mitosis.
Zigot akan melakukan pembelahan sel (cleavage) lalu membentuk organ-organ
hingga menjadi individu yang utuh.

Pembelahan Mitosis

5
 Tahap Morula

Pada tahap ini zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali
menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk dinamakan blastomer.
Saat berjumlah 64, blastomer tadi berkumpul dan membentuk bola sel yang
tidak berongga seperti buah arbei dan dinamakan morula. Nama itu diambil
dari bahasa Latin, yaitu morum yang berarti arbei.

 Tahap Blastula

Sel-sel morula terus membelah diri dan akhirnya membentuk suatu bola sel
berongga yang berisi cairan dan kita kenal sebagai tahap blastula. Rongga
pada bagian tengah blastula dinamakan blastosol, sedangkan tahap
pembentukan blastula disebut blastulasi.

 Tahap Gastrula

Tahap gastrula ini bentuk lanjutan dari blastula. Pada tahap ini, ditandai
dengan pelekukan tubuh yang semakin nyata, lalu timbul lapisan dinding
tubuh embrio serta rongga tubuh (gastrosol). Proses ini disebut gastrulasi,
Lubang tempat pelekukan itu kelak akan berkembang menjadi anus yang
disebut blastopor. embrio telah terbentuk dan menghasilkan tiga lapisan
embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

Tahap Gastrula

 Tahap Organogenesis

Tahap organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh


yang berkembang dari tiga lapisan gastrula.

1. Lapisan Ektoderm

Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar. Lapisan ini berkembang


menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra.

6
2. Lapisan Mesoderm

Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi


otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi.

3. Lapisan Endoderm

Lapisan ini adalah lapisan terdalam. Lapisan ini berkembang menjadi

alat pencernaan dan alat pernapasan

b. Fase Pasca-Embriotik

Fase pasca-embrionik dimulai sejak hewan lahir atau menetas. Pada fase ini,
kecepatan pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota tubuh tidak sama.
Pertumbuhan ini juga tidak berlangsung terus-menerus, bisa berhenti setelah
mencapai dewasa. Sementara itu, perkembangan dimulai ketika alat-alat kelamin
sudah mampu mereproduksi sel-sel kelamin (gamet). Salah satu contoh fase pasca-
embrionik adalah metamorfosis. Metamorfosis yaitu proses perubahan bentuk secara
bertahap dari larva hingga menjadi dewasa. Metamorfosis pada hewan dibagi menjadi
7
metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. sempurna

 Metamorfosis Sempurna (Holometabola)

Metamorfosis ditandai dengan adanya fase pupa atau kepompong. Contoh


hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lalat,
tawon, dan lebah.

 Metamorfosis Tidak Sempurna (Hemimetabola)

Metamorfosis tidak sempurna atau hemimetabola adalah perubahan bentuk


yang tidak mengalami fase pupa. Pada ada fase ini hewan muda memiliki
bentuk yang tidak jauh berbeda dengan hewan dewasa, hanya saja ukuran
dan kematangan organ reproduksinya berbeda. Contoh hewan yang
metamorfosis tidak sempurna adalah kecoak, capung, jangkrik dan belalang.

8
3. Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Hewan

1. Faktor Dalam (Internal)

a. Hormon pada Hewan


Tiroksin (berfungsi mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak hormon ini
merangsang dimulainya proses metamorfosis), Somatomedin, yang
mempengaruhi pertumbuhan tulang, Ekdison dan juvenile (berfungsi
mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada
hewan Invertebrata)
b. Gen
Hewan yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang
dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya.
2. Faktor Luar (Eksternal)
a. Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme
tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan
adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini
diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan
berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air.
b. Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk
hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya
reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak
dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah.
Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan.
Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih
sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap
pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas
bentuk sel.
c. Suhu
Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang
dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup
dalam kisaran suhu lingkungan tertentu.
9
10
BAB III
PENGAMATAN
Pengamatan pertumbuhan dan perkembangan hewan ayam.

Pada tahap yang sangat awal dimulainya pertumbuhan


ayam berasal dari telur/zigot yand dihasilkan oleh induk
ayam. telur merupakan wadah organik yang mengandung
zigot di mana embrio berkembang hingga mampu bertahan
hidup dengan sendirinya, kemudian menetas bila sudah
mencapai waktu yang telah ditentukan setelah melalui
proses pengeraman.

Telur ayam sudah menetas, mereka membutuhkan tempat


dengan suhu yang tetap terjaga kehangatannya.
Perkembangan anak ayam yang baru menetas baru bisa
dikenal saat berusia minimal 3 hari. Dimana setelah hari
ketiga tersebut, si anak ayam akan mulai menampakkan ciri
ciri jenis kelaminnya yang bisa dilihat dari perubahan bulu
sayap.

Bagi anak ayam jantan, biasanya akan mengalami


perkembangan bulu yang cenderung lebih lambat dibandingkan
dengan anak ayam berjenis kelamin betina. Ayam jantan yang
sudah berusia 3-5 hari, biasanya akan menunjukan bentuk bulu
yang mirip seperti jarum kasar. Bagian ujung dari bulu sayap
anak ayam jantan akan menguncup. Adapun perkembangan
bulu sayap yang dimiliki anak ayam betina akan terlihat lebih
terbuka dan sedikit lebih melebar.

Setelah melalui fase anak ayam, seekor ayam dewasa


biasanya akan mulai memasuki masa reproduksi pertama kali
didalam hidupnya. Biasnya ayam betina mulai siap untuk
dibuahi dan mempunyai sel telur yang cukup didalam
tubuhnya saat berusia sekitar 7-8 bulan. Adapun ciri ciri dari
seekor ayam dewasa yang sehat bisa dilihat dari bola mata
yang menjorok kedalam dan bersih, kaki kering dan jari jari
kaki yang memanjang, serta permukaan bulu yang mengkilap
dan juga bercahaya.

11
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN

Semua makhluk hidup mengalami masa pertumbuhan dan


perkembangan. Pertumbuhan pada hewan ditandai dari bertambahnya ukuran, seperti
tinggi, berat, panjang serta bentuk tubuh yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat
balik ke kondisi semula). Misalnya, seekor ayam dewasa, tidak akan bisa kembali
menjadi telur. Sedangkan perkembangan yaitu proses perubahan bentuk organ-organ
yang mengarah pada kedewasaan, contohnya pematangan sel-sel tubuh sehingga dapat
bereproduksi.

12
ANGGRAINY, C. (2022, NOVEMBER 29). PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN.
Retrieved from Academia.edu:
https://www.academia.edu/44447058/Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Hewan
Dr. Lismadiana, M. (2020). PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN. PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN, 20.
SYAMSUSSABRI, M. (2013). KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK. KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK, 8.
Widiastuti, L. (2020). ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI
MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP KELAS XII
MIPA SMAN 1 CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR. ANALISIS KESULITAN
BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP KELAS XII MIPA SMAN 1 CIBUNGBULANG
KABUPATEN BOGOR, 6.

13
14

Anda mungkin juga menyukai