Sistem Informasi Menejemen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

“TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

PERSPEKTIF PERUSAHAAN”

UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH SISTEM


INFORMASI MENEJEMEN

DI SUSUN OLEH :
ARIKA AMIRAH (22101404)
NADIA (22101410)

MENEJEMEN KEPELABUHANAN DAN PELAYARAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS KARIMUN
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan ke hadirat Allah Swt atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
makalah kami yang berjudul “Teknologi Informasi dalam perspektif perusahaan”
yang bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah sistem informasi menejemen.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi membantu proses pembuatan makalah
ini dan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan,
pengalaman dan wawasan bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa
bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini. Untuk itu kami
sangat mengharapkan saran yang membangun dari pembaca.

Karimun, 10 Desember 2023


Penyusun
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang........................................................................................4
1.2 Rumusan masalah....................................................................................6
1.1 Tujuan.......................................................................................................6
BAB II.......................................................................................................................7
PEMBAHASAN........................................................................................................7
2.1 Pengertian teknologi informasi dalam perspektif perusahaan...........7
2.2 Aspek dan contoh........................................................................................8
BAB III....................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.............................................................................................12
3.2 Saran.......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tantangan yang dihadapi pada era globalisasi dalam berbagai bidang
kehidupan adalah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi Informasi
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dunia usaha terutama dalam
menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Kebutuhan akan teknologi
informasi merupakan kebutuhan dasar perusahaan agar dapat bertahan dalam dunia
usaha yang penuh persaingan. Teknologi informasi telah mendorong kemajuan
dalam teknologi produk dan proses, serta terbentuknya masyarakat
informasi.Perubahan yang terjadi akibat globalisasi tersebut membawa dampak
pada perubahan lingkungan bisnis yang meliputi perubahan teknologi, perubahan
persepsi konsumen dan persaingan produk. Akibatnya perusahaan dituntut mampu
meningkatkan kualitas produk, pelayanan, efisiensi, biaya produksi dan
meningkatkan produktivitas perusahaan. Akhirnya penguasaan teknologi informasi
menjadi tuntutan yang harus dimiliki oleh perusahaan
Menurut para ahli, teknologi informasi dalam perspektif perusahaan diakui
sebagai elemen kritis dalam meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing.
Berikut adalah pandangan beberapa ahli:
Peter Drucker: "Teknologi informasi tidak hanya mendukung bisnis, tetapi juga
dapat mengubah cara bisnis dilakukan."
Michael Porter: "Teknologi informasi dapat menjadi sumber daya strategis yang
memberikan keunggulan kompetitif dengan mengubah aturan permainan di
industri."
Nicholas Carr: "IT [Information Technology] secara umum memberikan nilai
strategis bagi perusahaan, tetapi bukan berarti semua investasi IT akan
memberikan keuntungan kompetitif jangka panjang."
Erik Brynjolfsson dan Andrew McAfee: "Teknologi informasi memberikan
manfaat seiring dengan perubahan dalam cara bisnis dijalankan, dan organisasi
yang paling sukses adalah yang mampu menggabungkan teknologi dan praktik
bisnis yang inovatif."
Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan
proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Selanjutnya Teknologi
informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
dan pemerintahan dan Pendorong utama globalisasi dalam berbagai bidang adalah
kemajuan pesat dari teknologi informasi. Hanya berkat kemajuan teknologi ini
maka prasarana yang memicu dan memungkinkan globalisasi disegala bidang
seperti ekonomi, informasi dan sebagainya dapat dibangun. Kemajuan ini berikut
penerapannya sangat pesat, sehingga produk yang dihasilkan datang silih berganti
dengan cepat, seperti terlihat misalnya pada komputer yang hampir setiap tahun
muncul dengan kemampuan yang semakin tinggi.
Saat ini teknologi informasi memainkan peranan di sebagian besar aspek
bisnis perusahaan, dari pengembangan produk baru sampai dukungan penjualan
dan jasa, dari penyediaan informasi pasar sampai data bagi analisis keputusan.
Bagi sebuah perusahaan global, kemampuan untuk mengambil informasi dari
berbagai sistem dan membuatnya dapat diakses luas oleh para manajer dan
karyawan merupakan hal yang sangat penting (Dewi,2005:161).
Kemajuan teknologi informasi tidak hanya mendorong arus komunikasi
global, tetapi juga memacu laju pertumbuhan informasi secara luar biasa.
Komputer dan jaringan informasi mempercepat pertukaran pikiran dan informasi,
melahirkan gagasan teoritis baru, mempersingkat dan mempermudah proses
penelitian. Dengan kata lain kemajuan teknologi informasi mendorong
pengembangan ilmu pengetahuan serta pengembangan informasi. Sementara itu,
manusia yang terlibat dalam produksi informasi juga akan makin meningkat,
menambah jumlah informasi.
Ketika penemuan teknologi informasi berkembang dalam skala masal, maka
teknologi itu telah mengubah bentuk masyarakat, dari masyarakat dunia lokal
menjadi masyarakat dunia global, sebuah dunia yang sangat transparan terhadap
perkembangan informasi, transportasi serta teknologi yang begitu cepat dan besar
mempengaruhi peradaban umat manusia, sehingga dunia dijuluki the big village
yaitu sebuah desa yang besar di mana masyarakatnya saling kenal dan saling
menyapa satu sama lainnya. Akses network dapat tiba dengan mudah dan cepat
sehingga menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Teknogi Informasi telah mengarahkan organisasi ke suatu bentuk yang semakin
datar dan menciut (Bungin, 2006:159)
1.2 Rumusan masalah
Jelaskan mengenai teknologi informasi dalam perspektif perusahaan!
1.1 Tujuan
Untuk mengetahui tentang teknologi informasi dalam perspektif perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian teknologi informasi dalam perspektif perusahaan.


Teknologi Informasi (TI) dalam perspektif perusahaan merujuk pada
pemanfaatan berbagai teknologi untuk mengelola, menyimpan, mengolah, dan
menyebarkan informasi secara efisien. Ini melibatkan perangkat keras, perangkat
lunak, serta jaringan komunikasi untuk mendukung operasi dan pengambilan
keputusan perusahaan. Penerapan TI dalam perusahaan dapat meningkatkan
efisiensi operasional, mempercepat proses bisnis, dan memungkinkan akses yang
lebih baik terhadap informasi kunci. Dengan teknologi informasi, perusahaan dapat
mengoptimalkan pengelolaan data, memperkuat keamanan informasi, dan
meningkatkan komunikasi internal maupun eksternal.
Selain itu, TI juga berperan dalam menghadapi tantangan bisnis dengan
menyediakan alat analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Perusahaan yang mengadopsi teknologi informasi dengan baik cenderung lebih
adaptif dan kompetitif di pasar yang terus berubah. Dengan demikian, dalam
perspektif perusahaan, teknologi informasi tidak hanya dipandang sebagai alat
pendukung operasional, tetapi juga sebagai pendorong perubahan dan inovasi yang
dapat membantu mencapai tujuan bisnis.
Teknologi informasi dalam perspektif perusahaan merujuk pada pemanfaatan
perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan sistem informasi untuk mendukung
operasional, pengambilan keputusan, dan pertumbuhan bisnis. Hal ini melibatkan
penggunaan teknologi untuk mengelola, menyimpan, dan mentransmisikan
informasi secara efisien dalam lingkungan perusahaan. Teknologi informasi dapat
membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan proses bisnis,
dan merespons perubahan pasar dengan lebih cepat.
terdapat pula perspektif lain yang melihat bahwa bisnis dan sistem informasi
selain berada dalam lingkungan mikro perusahaan, juga merupakan bagian dari
makro dunia usaha secara menyeluruh. Peranan pasar, pemerintah, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat, globalisasi, merupakan
beberapa contoh komponen makro yang perilakunya tidak dapat dikontrol oleh
hanya sebuah perusahaan saja (tentu saja dengan asumsi bahwa tidak terjadi
monopoli).
Martin mendefinisikan bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas
padateknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan
untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi agar dapat di akses oleh semua orang
(Kadir, 2005). Istilah informasi diartikan beragam oleh para pakar. Definisi
informasi secara internasional diartikan sebagai hasil dari pengolahan data yang
secara prinsip memiliki nilai atau value yang lebih. Informasi merupakan
(Hariandja, 2002:23) :
(1) data yang diolah.
(2) menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
(3) menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata.
(4) digunakan untuk pengambilan keputusan.

2.2 Aspek dan contoh


Aspek-aspek utama Teknologi Informasi (TI) dalam perspektif perusahaan
mencakup:
1. Operasional
Peningkatan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses bisnis.
Pengelolaan inventaris dan rantai pasokan dengan lebih efektif.
2. Komunikasi
Meningkatkan komunikasi internal antar karyawan. Memfasilitasi komunikasi
dengan pelanggan dan mitra bisnis.
3. Keamanan Informasi
Perlindungan terhadap data dan informasi perusahaan. Implementasi kebijakan
keamanan untuk mencegah ancaman cyber.
4. Pengambilan Keputusan
Analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.Penyediaan
informasi real-time untuk manajemen.
5. Inovasi
Mendorong inovasi melalui pengembangan dan penerapan teknologi baru,
Respons cepat terhadap perubahan pasar dan tren industri.
6. Pelayanan Pelanggan
Penyediaan layanan pelanggan yang lebih baik melalui solusi TI. Pemanfaatan
platform digital untuk interaksi dengan pelanggan.
7. Efisiensi Keuangan
8. Pengelolaan keuangan yang lebih baik melalui sistem TI terintegrasi.
Pengurangan biaya operasional melalui otomatisasi.
9. Integrasi Sistem
Interkoneksi berbagai sistem dan aplikasi perusahaan. Pemanfaatan teknologi
cloud untuk integrasi yang lebih baik.Kombinasi aspek-aspek ini membantu
perusahaan mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih baik melalui pemanfaatan
teknologi informasi.
Aspek-aspek teknologi informasi dalam perspektif perusahaan melibatkan
beberapa elemen utama:
1. Perangkat Keras (Hardware).
Termasuk komputer, server, jaringan, dan perangkat keras lainnya yang digunakan
untuk menjalankan sistem informasi perusahaan.
Contoh: Server perusahaan, komputer karyawan, perangkat jaringan seperti router
dan switch.
2. Perangkat Lunak (Software)
Melibatkan aplikasi dan program komputer yang mendukung fungsionalitas bisnis,
seperti sistem manajemen perusahaan (ERP), perangkat lunak akuntansi, dan
aplikasi khusus industri.
Contoh: Sistem ERP seperti SAP, perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks,
aplikasi manajemen proyek seperti Microsoft Project.
3. Jaringan
Jaringan Lokal (LAN): Menghubungkan perangkat di lokasi fisik yang terbatas,
seperti kantor. Jaringan Luas (WAN): Menghubungkan lokasi yang lebih jauh,
memungkinkan akses ke informasi dari berbagai lokasi.
Contoh: Jaringan LAN di kantor pusat perusahaan, koneksi WAN antara kantor
cabang, penggunaan VPN untuk koneksi aman dari luar jaringan.
4. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyajikan
informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan di tingkat manajerial.
Contoh: Sistem yang melacak inventaris, sistem manajemen pelanggan (CRM),
dashboard manajemen yang menyajikan laporan kinerja.
5. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Menyediakan analisis data dan informasi untuk membantu manajemen dalam
pengambilan keputusan yang lebih baik.
Contoh: Penggunaan analitika data untuk memprediksi tren pasar, sistem
rekomendasi produk untuk meningkatkan penjualan.
6. Keamanan Informasi
Melibatkan langkah-langkah untuk melindungi data perusahaan dari akses yang
tidak sah dan serangan siber.
Contoh: Penggunaan firewall dan antivirus, implementasi kebijakan akses yang
ketat, pelatihan keamanan untuk karyawan.
7. Teknologi Cloud
Penggunaan layanan cloud untuk penyimpanan data, pengolahan, dan akses ke
aplikasi melalui internet.
Contoh: Penyimpanan data di layanan cloud seperti AWS atau Google Cloud,
penggunaan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) seperti Google Workspace.
8. Analitika Data
Pemanfaatan teknologi informasi untuk menganalisis data perusahaan dan
mendapatkan wawasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja dan
strategi bisnis.
Contoh: Penggunaan alat analitika seperti Google Analytics untuk melacak
perilaku pengguna, analisis data untuk mengidentifikasi pola penjualan.
9. Pemulihan Bencana (Disaster Recovery)
Langkah-langkah untuk memastikan kelangsungan operasional perusahaan setelah
terjadinya bencana atau kejadian tak terduga.
Contoh: Penyimpanan cadangan data secara teratur, perencanaan untuk pemulihan
sistem setelah bencana.
10. E-Commerce
Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan perdagangan
elektronik, termasuk penjualan online dan layanan pelanggan.
Contoh: Situs web perusahaan untuk penjualan online, sistem pembayaran
elektronik, integrasi platform e-commerce seperti Shopify.
11. Teknologi Mobile
Integrasi perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet, dalam operasional
perusahaan untuk memungkinkan mobilitas dan akses cepat ke informasi.
Contoh: Aplikasi mobile karyawan untuk akses data saat bepergian, layanan
pelanggan melalui aplikasi mobile, platform mobile untuk pemesanan atau
pembayaran.
Pemahaman dan penerapan holistik terhadap aspek-aspek ini membantu
perusahaan meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan daya saing mereka dalam
lingkungan bisnis yang terus berkembang.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Teknologi Informasi dalam perspektif perusahaan merujuk pada pemanfaatan


berbagai teknologi untuk mengelola, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan
informasi secara efisien. Ini melibatkan perangkat keras, perangkat lunak, serta
jaringan komunikasi untuk mendukung operasi dan pengambilan keputusan
perusahaan.Aspek-aspek utama Teknologi Informasi dalam perspektif perusahaan
mencakupPeningkatan efisiensi operasional melalui otomatisasi proses
bisnis.Sistem Interkoneksi berbagai sistem dan aplikasi perusahaan.Aspek-aspek
teknologi informasi dalam perspektif perusahaan melibatkan beberapa elemen
utama Keras.Bencana Langkah-langkah untuk memastikan kelangsungan
operasional perusahaan setelah terjadinya bencana atau kejadian tak terduga.Para
ahli ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dapat memberikan keuntungan
strategis jika dikelola dan diintegrasikan dengan baik dalam strategi bisnis
perusahaan. Namun, penting untuk memahami bahwa kesuksesan tidak hanya
tergantung pada teknologi itu sendiri, tetapi juga pada bagaimana teknologi
tersebut diadopsi dan disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan spesifik
perusahaan.
3.2 Saran
Berdasarkan makalah diatas kami selaku penulis dapat memberikan saran
untuk sebaiknya system informasi dapat mencakup semua kegiatan
diperusahaan tidak Cuma dibidang organisasi dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Zulham, Zulham. "Penerapan Teknologi Informasi Menentukan Keberhasilan
Dunia Perusahaan Industri." Warta Dharmawangsa 53 (2017).
INDRAYANI, Henni. Penerapan teknologi informasi dalam peningkatan
efektivitas, efisiensi dan produktivitas perusahaan. Jurnal El-
Riyasah, 2012, 3.1: 48-56.
Setiawan, Parta. "Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para Ahli." (10).
Indrajit, Richardus Eko. "Manajemen sistem informasi dan teknologi
informasi." Jakarta: PT Elex Media Komputindo (2000).

Anda mungkin juga menyukai