RPP PKN
RPP PKN
RPP PKN
Disusun oleh:
Aulia Khoirunnisa
NPM:
211014286206140
Dosen Pengampu:
Muhammad Dwi Kurniadi, M.Pd
2
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
PPKN
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
3.4 Memahami manfaat persatuan 3.4.1 Menemukan contoh
dan kesatuan untuk pelaksanaan nilai persatuan dalam
mewujudkan kesejahteraan kehidupan sehari-hari.
dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4.4 Menceritakan manfaatpersatuan 4.4.1 Menerapkan contoh
dan kesatuan untuk kegiatan yang sesuai dengan nilai
mewujudkan kesejahteraan persatuan dan kesatuan dalam
dalam bingkai Negara kehidupan sehari-hari.
Kesatuan Republik Indonesia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan bermain puzzle, peserta didik mampu menemukan contoh
pelaksanaan nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Melalui kegiatan bermain peran, peserta didik mampu menerapkan contoh
kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan nilai persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Gambar puzzle.
2. Naskah bermain peran (Role Playing)
3
F. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN
G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Pedoman Guru Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Buku Siswa Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
4
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
tentang pelajaran sebelumnya dan
mengaitkan dengan materi yang akan
dipelajari.
6. Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
Inti 1. Peserta didik mengamati dan menyusun 50 Menit
puzzle yang terkait dengan nilai persatuan
dan kesatuan.
2. Peserta didik dan guru bertanya jawab untuk
menstimulus rasa ingin tahu peserta didik
tentang topik yang sedang dibahas.
a. Apa yang sedang mereka lakukan?
b. Seandainya anak-anak bermain bersama
mereka, apa yang harus kalian lakukan
terkait dengan persatuan dan kesatuan?
3. Guru membagi peserta didik menjadi
beberapa kelompok secara heterogen.
4. Guru membagikan naskah bermain peran
kepada setiap kelompok dan memberi waktu
kepada setiap kelompok untuk berlatih.
5. Guru meminta setiap kelompok untuk
bermain peran menerapkan salah satu
kegiatan yang sesuai dengan nilai persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik dan guru bertanya jawab secara
lisan terkait bermain peran yang telah mereka
lakukan.
7. Setelah bermain peran selesai, peserta didik
bersama kelompoknya berdiskusi
mengerjakan LKPD dengan menyusun
sebuah puzzle gambar penerapan nilai
persatuan dan kesatuan kemudian menjawab
pertanyaan berkaitan dengan puzzle gambar
tersebut.
8. Perwakilan peserta didik mempresentasikan
5
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
hasil kerja kelompoknya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi hasil presentasi
kelompok tersebut.
9. Guru memberikan tanggapan (konfirmasi
dan penguatan) terhadap presentasi peserta
didik.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan 20 menit
refleksi dan menyimpulkan hasil kegiatan
yang telah dipelajari.
2. Peserta didik mengerjakan soal evaluasi
secara mandiri . (PPK)
3. Guru memberikan tindak lanjut tentang
pembelajaran yang akan dilaksanakan
selanjutnya.
4. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin doa, kemudian mengucapkan
salam. (PPK-Religius)
6
G. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi Langsung
b. Penilaian Pengetahuan : Uraian
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Instrument Penilaian
Tanggung
Nama Peserta Percaya Diri Disiplin
No Jawab
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
4
5
7
MATERI AJAR
8
2. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di lingkungan masyarakat.
3. Bekerja bakti membersihkan lingkungan.
4. Saling bertegur sapa ketika bertemu.
5. Saling membantu pembangunan fasilitas umum, seperti posyandu atau balai
desa.
9
pekerjaan yang berat akan terasa lebih ringan, Kawan.” ucap Ratna.
Raza : “Betul juga apa yang kalian katakan ya teman-teman, hehe. Baiklah aku
akan ikut bekerja bakti membersihkan halaman sekolah.”
Hafhiz : “Kita bisa mengibaratkan diri kita sebagai lidi teman-teman, jika hanya
satu lidi yang kita gunakan untuk menyapu pasti tidak cepat selesai, tapi jika lidi-
lidi itu kita satukan menjadi satu, diikat dengan tali, pasti digunakan untuk
menyapu akan cepat selesai. Begitu juga dengan kita, dengan bersatu pasti
pekerjaan ini akan cepat selesai.”
Desi : “Iya, Fiz. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. “Semangat teman-teman,
kita pasti bisa.”
Ratna : “Ayo kita mulai bersihkan halaman sekolah ini!”
Teman-Teman: “Ayo …”
10
11
12