Makalah Sel
Makalah Sel
Makalah Sel
MIKROBIOLOGI AKUATIK
“ SEL”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
WA TINA (123410007)
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. I
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan.................................................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan...................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
Sel memiliki ukuran yang sangat kecil dan tak kasat mata.
Ada yang hanya 1-10 mikron, ada yang mencapai 30-40
mikron, bahkan ada yang beberapa sentimeter. Didalam
ukuran yang sangat kecil bentuk yang bermacam-macam
tersebut, sel memiliki bagianbagian sel yang memiliki fungsi
masing-masing. Antar bagian sel itu melakukan interaksi
dan salingt ketergantungan. Oleh karena itu sel dipandang
sebagai dasar kehidupan makhluk hidup.
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah;
1). Diharapkan dapat memahami struktur dan fungsi sel
tumbuhan dan hewan dalam kehidupan.
2). Mengidentifikasi perbedaan struktur dan fungsi sel tumbuhan
dan hewan dalam kehidupan.
3). Sebagai salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen mata
kuliah mikrobiologi Akuatik .
BAB II
PEMBAHASAN
Sel berasal dari kata ‘cella’ yang berarti ruangan berukuran kecil
maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup,
yang dapat melaksanakan kehidupan. Sel merupakan unit organisasi
terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel. Makhluk hidup (organisme) tersusun dari satu
sel tunggal (uniselular), misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi
dan protozoa) atau dari banyak sel (multiselular). Pada organisme
multiselular terjadi pembagian tugas terhadap sel-sel penyusunnya, yang
menjadi dasar bagi hirarki hidup. Struktur sel dan fungsi-fungsinya secara
menakjubkan hampir serupa untuk semua organisme, namun jalur evolusi
yang ditempuh oleh masing-masing golongan besar organisme (Regnum)
juga memiliki kekhususan sendiri-sendiri. Sel-sel prokariota beradaptasi
dengan kehidupan uniselular sedangkan sel-sel eukariota beradaptasi
untuk hidup saling bekerja sama dalam organisasi yang sangat rapi. Ada
empat teori tentang sel, yaitu :
b. Memperkokoh sel
3. Organel Organel adalah bagian atau organ di dalam sel yang memiliki
fungsi tertentu. Organel yang terdapat dalam sel antara lain inti sel,
plastida, ribosom, vakuola, mitokondria, badan golgi, retikulum
endoplasma, lisosom, badan mikro, mikrotubulus dan mikrofilamen.
Organel memiliki fungsi-fungsi tertentu di dalam sel. Berikut beberapa
fungsi dari organel sel :
1. Inti sel (nukleus) Merupakan salah satu organel terbesar yang dilindungi
oleh membran nukleus yang disebut nukleus dan di dalamnya terdapat
nukleolus. Nukleus berfungsi :
• sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel
• sintesis lisosom
Struktur fungsi membran sel. Membran sel meliputi luar dari sel
yang melindungi organel internal atau dikenal sebagai membran plasma
mempunyai berbagai fungsi vital, ini adalah fakta umum bahwa sel adalah
blok bangunan dasar kehidupan. Sebuah sel membentuk unit struktural
dan fungsional dasar dari setiap makhluk hidup. Sementara beberapa
organisme, seperti bakteri bersel tunggal, sebagian besar makhluk hidup
lainnya yang multiseluler. Dalam kasus organisme multiseluler, ada
berbagai jenis sel, yang ditugaskan dengan tugas yang berbeda. Fungsi dari
berbagai jenis sel bervariasi, bagianbagian individu dari sel juga memiliki
tugas mereka sendiri. Ilustrasi berikut menunjukkan membran plasma
(membran sel) serta organel internal sel.
a. Bagian-bagian Sel
Pada dasarnya ada dua jenis sel eukariotik serta prokariotik. Sedangkan
tanaman, hewan, jamur, protozoa, dll memiliki sel eukariotik, sel
prokariotik ditemukan pada bakteri saja. Struktur dasar sel eukariotik
yang bersangkutan termasuk bagian seperti ribosom, DNA, vesikel,
retikulum endoplasma (RE), aparatus Golgi, sitoskeleton, mitokondria,
vakuola, sentriol, lisosom, sitoplasma, membran plasma dan dinding sel.
Sementara sel-sel tumbuhan memiliki vakuola besar dan dinding sel
tertentu, sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel tetapi beberapa
mungkin memiliki vakuola yang sangat kecil. Jadi dalam kasus sel
hewan, membran sel adalah penutup terluar
b. Struktur Membran sel
Atau dikenal sebagai membran plasma atau plasmalemma, membran
sel adalah salah satu bagian penting dari sebuah sel yang membungkus
organel internal. Membran ini memisahkan interior sel dari lingkungan
luar. Lebih tepatnya, membran ini secara fisik memisahkan isi sel dari
lingkungan luar, tetapi pada tanaman, jamur, dan beberapa bakteri, ada
dinding sel yang mengelilingi membran ini. Namun, dinding sel
bertindak sebagai dukungan mekanis yang pejal. Fungsi sebenarnya
dari membran sel adalah sama dalam kedua kasus dan tidak banyak
diubah oleh kehadiran semata dari dinding sel
c. Fosfolipid Membran sel
terbuat dari dua lapis fosfolipid dan setiap molekul fosfolipid memiliki
kepala dan sepasang ekor. Kepala daerah hidrofilik (ketertarikan
terhadap molekul air) dan ujung ekor hidrofobik (tinggal jauh dari
molekul air). Kedua lapisan fosfolipid yang diatur sedemikian rupa
sehingga daerah kepala membentuk permukaan luar dan dalam
membran ini dan ekor berakhir mendekati ke tengah membran sel.
Selain fosfolipid, membran sel menampung jenis molekul protein, yang
tertanam di lapisan fosfolipid. Sebagian besar dari molekul protein ini
serta fosfolipid ini mampu pergerakan lateral.
b) Kolesterol
Ketika Anda mendengar kata kolesterol, hal pertama yang Anda
mungkin pikirkan adalah bahwa itu buruk. Namun, kolesterol
sebenarnya merupakan komponen yang sangat penting dari
membran sel.
Molekul kolesterol terdiri dari empat cincin hidrogen dan atom
karbon. Mereka adalah hidrofobik dan ditemukan di antara ekor
hidrofobik dalam lipid bilayer. Molekul kolesterol sangat penting
untuk menjaga konsistensi dari membran sel. Mereka memperkuat
membran dengan mencegah beberapa molekul kecil dari
persimpangan itu. Molekul kolesterol juga menjaga ekor fosfolipid
sampai bersentuhan dan pemadatan. Hal ini memastikan bahwa
membran sel tetap cairan dan fleksibel.
c) Karbohidrat
Karbohidrat, atau gula, kadang-kadang ditemukan menempel pada
protein atau lipid pada bagian luar membran sel. Artinya, mereka
hanya ditemukan di sisi ekstraseluler membran sel. Bersama
karbohidrat ini membentuk glikokaliks.
Glikokaliks sel memiliki banyak fungsi. Hal ini dapat memberikan
bantalan dan perlindungan bagi membran plasma, dan juga penting
dalam pengenalan sel. Berdasarkan struktur dan jenis karbohidrat
dalam glikokaliks, tubuh Anda dapat mengenali sel dan menentukan
apakah mereka harus berada di sana atau tidak.
Mereka Glikokaliks juga dapat bertindak sebagai perekat untuk
menempelkan sel bersama-sama. Membran sel sendiri mempunyai
mirip seperti ‘rangka’ yang akan memberikan dukungan bentuk
pada sel yang dinamakan dengan jangkar Sitoskeleton, dan
membran sel juga berperan dalam tranportasi atau keluar masuknya
zat dalam sel. Membran sel juga berfungsi untuk: Interaksi dengan
sel lain; Komunikasi dengan sel lain; Melakukan Aktivitas Metabolik.
Uraian topik ini akan dibahas pada judul lain yaitu transportasi
membran sel pada artikel berikutnya.
➢ FUNGSI MEMBRAN
Membran sel mampu mengatur apa yang masuk dan apa yang
keluar dari sel. Ini disebut permeabilitas selektif. Hanya molekul yang
sangat kecil, seperti air, oksigen atau karbon dioksida, dapat dengan mudah
melewati lipid bilayer dari membran sel. Setiap zat lain yang harus
melintasi membran sel harus melewati protein transport. Protein ini sangat
spesifik tentang apa yang mereka transportasikan. Misalnya, membran sel
Anda memiliki transporter yang hanya akan memungkinkan pergerakan
molekul glukosa. Ada yang lain dengan struktur yang berbeda yang hanya
mengangkut sodium.
➢ SIKLUS SEL
2. Fase Mitotik Fase ini disebut juga fase M. pada pembelahan mitosis ini
ada dua peristiwa penting yakni pembelahan inti sel (kariokinesis) dan
sitokinesis atau pembagian sitoplasma. Pada fase ini pembelahan suatu sel
induk yang menghasilkan 2 anak sel tanpa mengalami jumlah kromosom
dan berfungsi untuk memelihara pertumbuhan sel-sel baru serta menjaga
dan memperbaiki bagian tubuh suatu organisme.
➢ MITOSIS
1. PROFASE
Fase ini merupakan fase terlama, dan paling banyak
memerlukan energi.
2. METAFASE
3. ANAFASE
4.TELOFASE
Setelah benang benang kromatid sampai pada kutub , maka dia akan
lenyap dan berubah menjadi benang benang kromatin . Benang benang
kromatin yang berkumpul di kutup yang berlawanan itu selanjutnya akan
terlindung oleh selaput dan membentuk inti sel. Terbentuklah peneblan
plasma dibidang pembelahan. Plasma yang menebal itu selanjutnya akan
berfungsi sebagi selaput pemisah sitoplasma. Akibtanya sitoplasma terbagi
menjadi dua, peristiw aini disebut sitokinesis. Dalam peristiwa sitokinesis
ini, setiap sitopalsama menghasilkan dua sel baru. Sel anak yang baru
terbentuk mempunya jumlah kromosom yang ssama dengan jumlah
kromosom asalnya.
MEIOSIS I
MEIOSIS II
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1.KESIMPULAN
Sel pertama sekali ditemukan Ilmuwan Inggris, Robert Hooke (1665)
dengan meneliti sayatan gabus di bawah mikroskop yang terdiri dari
ruangan-ruangan yang dibatasi oleh dinding disebut sel. Pada tahun 1839,
seorang biolog Perancis, Felix Durjadin menemukan isi penyusun dalam
rongga sel disebut sarcode. Johanes Purkinje (1789- 1869) mengadakan
perubahan nama sarcode menjadi protoplasma. Theodore Schwann (1801-
1881), seorang pakar zoologi Jerman dan Mathias Schleiden (1804-1881),
pakar botani Jerman mengemukakan bahwa tubuh hewan dan tumbuhan
terdiri atas sel-sel. Robert Brown (1831), seorang biolog Skotlandia
menemukan inti (nukleus). MaxSchultze (1825- 1874), seorang pakar
anatomi mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan.
Rudolf Virchow mengatakan sel berasal dari sel Omnis Cellula Cellula.Sel
dibedakan atas beberapa bentuk, diantaranya berdasarkan keadaan inti sel
(sel eukariotik dan prokariotik), berdasarkan keadaan kromosom dan
fungsinya (sel somatik dan reproduktif), berdasarkan sifatnya (bagian
hidup dan bagian yang mati).Sel tumbuhan terdiri atas: dinding sel,
membran plasma, sitoplas.Dari uraian makalah ini, diperoleh kesimpulan
bahwasel merupakan unit kehidupan dari sebuah makhluk hidup. Setiap
sel melakukan aktivitasnya masing-masing layaknya indivudu. Didalam sel
terdapat bagianbagian yang terdiri dari bagian hidup mati seperti dinding
sel dan vakuola dan bagian yang hidup seperti, plasma sel, dan organel-
organel sel. Bagian-bagian tersebut bekerja sama dalam melakukan
kegiatannya. Namun, tidak semua memiliki bgian tersebut. Pada sebagian
sel prokariot hanya memiliki beberapa bagian saja.Tak lepas dari itu, sel
melakukan reproduksi layaknya makhluk hidup. Baik secara Amitosis,
Mitosis, Meiosis. Banyak sekali kegunaan reproduksi ini seperti, pada sel
meristem stumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan. Sedangkan pada sel
epitel manusia untuk menggantikan sel-sel yang rusak atau sudah tua dan
lainnya
DAFTAR PUSTAKA