Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Manajerial
Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Manajerial
Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kepemilikan Manajerial
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitbilitas,
leverage, kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan terhadap
manajemen laba perusahaan, dimana manajemen laba merupakan suatu
konsep yang menjelaskan tindakan yang dilakukan oleh manajer
perusahaan untuk menaikkan atau menurunkan laba yang akan dilaporkan
ke dalam laporan keuangan perusahaan. Faktor yang memengaruhi
diproksikan dengan menggunakan leverage yang berfokus pada Debt to
Asset Ratio, profitabilitas yang berfokus pada Return On Asset,
kepemilikan manajerial yang berfokus pada persentase kepemilikan saham
manajerial, dan ukuran perusahaan yang berfokus pada total aset yang
dimiliki perusahaan. Penelitian ini menggunakan indikator Modified
Jones Model untuk melihat pengaruh terhadap manajemen laba. Populasi
penelitian ini berjumlah 51 artikel jurnal, dengan sampel sebanyak 24
artikel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang diterbitkan antara
tahun 2018-2022. Analisis data diukur dengan menggunakan
indikatorModified Jones Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara parsial (uji t) variabel profitabilitas, leverage, kepemilikan
manajerial, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba.
Kata kunci: Manajemen Laba, Modified Jones Model, Meta Analisis
I. PENDAHULUAN
Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia bisnis saat ini, memaksa perusahaan-
perusahaan khususnya perusahaan go-public untuk menciptakan keunggulan kompetitif
bagi perusahaannya dalam mendapatkan dana eksternal untuk menunjang kegiatan operasi
perusahaan. Informasi laba yang berada pada laporan keuangan umumnya menjadi fokus
utama bagi para investor maupun calon investor. Kondisi ini menjadikan para manajer
perusahaan perlu melakukan strategi-strategi tertentu untuk memotivasi mereka dalam
menghasilkan laba yang sesuai dengan ekspetasi para investor. Motivasi tersebut
menyebabkan laporan keuangan akhirnya disalahgunakan dengan berbagai cara seperti
meratakan, menaikkan, dan menurunkan laba untuk mempengaruhi nilai laba yang akan
dilaporkan yang dikenal dengan manajemen laba (D. Purnama, 2017)
145
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikam hasil penelitian dari beberapa artikel
jurnal yang membahas topik pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan
kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba untuk mengetahui pengaruh dari
keempat aspek tersebut terhadap manajemen laba.
Manajemen Laba
Menurut Scott (2015), manajemen laba adalah pilihan manajer atas kebijakan
akuntansi atau tindakan nyata yang dapat mempengaruhi laba untuk mencapai tujuan
146
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
tertentu dalam pelaporan laba. Scott (2015) dalam bukunya, memaparkan beberapa bentuk
pola manajemen laba yang dapat dilakukan oleh manajer, yakni taking a bath, income
minimization, income maximization, dan income smoothing. Terdapat model-model
empiris yang dapat digunakan dalam pendeteksian manajemen laba yang secara umum
menyajikan pembahasan mengenai manajemen laba. Menurut Sulistyanto (2008), model-
model tersebut dapat ditinjau melalui tiga (3) kelompok, yakni:
Tabel 1.
Model Empiris Manajemen Laba
Peneliti Proksi Manajemen Laba
A. Model Aggregate Accruals
Healy (1985) Total akrual (total accruals).
DeAngelo (1986) Perubahan dalam total akrual (change in total
accruals).
Jones (1991) Sisa regresi total akrual dari perubahan penjualan
dan property, plant, and equipment.
Model Jones Dimodifikasi dari Sisa regresi total akrual dari perubahan penjualan
Dechow, Sloan & Sweeney dan property, plant, and equipment, dimana
(1995) pendapatan disesuaikan dengan perubahan piutang
yang terjadi pada periode bersangkutan.
Kang & Suvaramakrishnan Sisa regresi total akrual dari perubahan penjualan
(1995) dan property, plant, and equipment, dimana
pendapatan disesuaikan dengan perubahan piutang
yang terjadi pada periode bersangkutan.
B. Model Specific Accruals
McNichols & Wilson (1988) Sisa provisi untuk piutang tak tertagih, yang
diestimasi sebagai sisa regresi provisi untuk
piutang tak tertagih pada saldo awal, serta
penghapusan piutang periode berjalan dan periode
yang akan datang.
Petroni (1992) Klaim terhadap estimasi cadangan kesalahan, yang
diukur selama lima tahun perkembangan cadangan
kerugian penjaminan kerusakan property.
Beaver & Engel (1996) Biaya yang tersisa dari kerugian pinjaman, yang
diestimasi sebagai sisa regresi biaya dari kerugian
pinjaman pada charge-of bersih, pinjaman yang
beredar, aktiva yang tidak bermanfaat dan melebihi
satu tahun perubahan aktiva tidak bermanfaat.
Beneish (1997) Hari-hari dalam indeks piutang, indeks laba kotor
(gross margin), indeks kualitas aktiva, indeks
depresiasi, indeks biaya administrasi umum dan
penjualan, indeks total akrual terhadap total aktiva.
Beaver & McNichols (1998) Korelasi serial dari satu tahun perkembangan
cadangan kerugian penjaminan kerusakan
property.
C. Pendekatan Distribution of Earnings
Burgtahler & Dichev (1997) Menguji apakah frekuensi realisasi laba tahunan
yang merupakan bagian atas (bawah) laba yang
147
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Namun, sejauh ini, hanya model berbasis akrual agregat yang diterima secara luas
sebagai model yang menghasilkan hasil paling kuat untuk deteksi manajemen pendapatan.
Hal ini dikarenakan model empiris ini sejalan dengan metode akuntansi akrual yang
banyak digunakan dalam dunia bisnis (Sulistyanto, 2008).
Profitabilitas
Menurut Kasmir (2019), rasio profitabilitas merupakan rasio yang digunakan
untuk menilai kemampuan suatu perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam
suatu periode tertentu. Profitabilitas suatu perusahaan dapat dinilai dengan beberapa cara
tergantung pada laba dan aktiva atau modal yang akan dibandingkan satu dan lainnya
(Novika & Siswanti, 2022). Rasio ini memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen
perusahaan yang ditunjukan dengan laba yang dihasilkan dari aktivitas utama perusahaan
(penjualan) atau dari investasi. Terdapat beberapa jenis rasio profitabilitas, yaitu: profit
margin on sales, earning per share (EPS), return on asset (ROA), dan return on equity
(ROE).
Leverage
Leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat beban hutang
yang harus ditanggung perusahaan dan kemampuan perusahaan dalam membayar
hutangnya. Menurut Y. M. Purnama & Taufiq (2021), rasio leverage merupakan rasio
yang menggambarkan seberapa besar aktivitas perusahaan dibiayai oleh hutang.
Penggunaan hutang yang terlalu tinggi dapat membuat perusahaan dalam kondisi extreme
leverage (hutang ekstrem) yang dimana perusahaan tersebut terjebak dalam tingkat hutang
yang tinggi dan sulit untuk menurunkan beban hutang (Y. M. Purnama & Taufiq, 2021).
Menurut Kasmir (2019) terdapat beberapa jenis rasio leverage yang dapat digunakan,
yaitu: debt to asset ratio (DAR), debt to equity ratio (DER), times interest earned ratio
(TIER), dan fixed charge coverage ratio (FCCR).
148
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan manajerial meruapakan besarnya kepemilikan saham yang dimiliki
oleh manajemen (Lestari & Zubaidi, 2021). Menurut (Meckling, 1976), konflik
kepentingan antara manajemen (agen) dan pemegang saham (prinsipal) dalam perusahaan
dapat diminimalisir dengan meningkatkan kepemilikan manajerial. Tentu saja, dengan
manajemen memiliki proporsi kepemilikan saham dalam perusahaan, diharapkan
manajemen bertindak selayaknya pemegang saham. Manajer yang memiliki saham pada
perusahaan, akan lebih berhati-hati dalam mengelola perusahaan dan memastikan
pelaporan keuangan disajikan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan suatu skala yang dapat mengklasifikasikan besar
atau kecilnya suatu perusahaan berdasarkan beberapa cara. Menurut Suwito & Herawaty
(2005) dalam Cahyani & Suryono (2020), pada umumnya, ukuran perusahaan dibagi
menjadi tiga kategori yaitu perusahaan besar, menengah, dan kecil. Menurut (Anindya et
al., 2020), perusahaan besar juga memiliki potensi mengallami kebangkrutan apabila
perusahaan tidak dikelola dengan baik. Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi struktur
pendanaan suatu perusahaan di mana perusahaan besar cenderung akan memerlukan dana
yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang kecil (D. K. Paramitha & Idayati,
2020). Pengelompokan perusahaan berdasarkan ukurannya dapat dihitung mneggunakan
total aktiva, jumlah penjualan, rata-rata penjualan, dan lainnya.
Menurut Saraswati & Mahfud (2020),perusahaan yang lebih besar kurang
memiliki dorongan untuk melakukan manajemen laba dibandingkan dengan perusahaan
kecil. Hal tersebut terjadi karena perusahaan besar dipandang lebih kritis oleh publik dan
pemegang saham. Perusahan besar cenderung mendapatkan tekanan yang lebih kuat untuk
meyajikan laporan keuangan yang kredibel (Saraswati & Mahfud, 2020).
149
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen
Variabel dependen atau terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh
variabel bebas atau dapat disebut variabel independen, yang menjadi perhatian utama
peneliti. Variabel dependen yang ada pada jurnal-jurnal yang digunakan dalam
150
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
penelitian ini ialah manajemen laba yang diproksikan dengan model modified jones
model.
2. Variabel Independen
Variabel independen atau kerap disebut variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel dependen baik secara positif ataupun negatif. Variabel
independen yang digunakan pada penelitian ini ialah fraud diamond yaitu:
a. Profitabilitas
Pengukuran variabel profitabilitas pada penelitian dalam jurnal yang
digunakan, diproksikan dengan ROA yaitu rasio return on asset yang menunjukkan
efisiensi perusahaan dalam mengelola asetnya dalam memperoleh laba. ROA
dihitung dengan rumus:
𝑁𝑒𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡
𝑅𝑂𝐴 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
b. Leverage
Pengukuran variabel leverage pada penelitian dalam jurnal yang digunakan,
diproksikan dengan Leverage (DAR) yaitu dihitung dengan membagi kewajiban
dengan total aset. Leverage (DAR) dihitung dengan rumus:
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 (𝐷𝑒𝑏𝑡)
𝐷𝐴𝑅 = 𝑥 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
c. Kepemilikan Manajerial
Pengukuran variabel kepemilikan manajerial pada penelitian dalam jurnal
yang digunakan, diproksikan dengan KM yaitu dihitung dengan membagi jumlah
saham yang dimiliki manajemen dengan total saham perusahaan yang beredar.
Kepemilikan Manajerial (KM) dihitung dengan rumus:
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛
𝐾𝑀 =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟
d. Ukuran Perusahaan
Pengukuran variabel ukuran perusahaan pada penelitian dalam jurnal yang
digunakan, diproksikan dengan UK yang dihitung dengan rumus:
𝑈𝑃 = ln 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
151
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Keterangan :
r = ukuran efek
t = hasil t statistic
df = degree of freedom
c. Menghitung korelasi rata-rata dan mengakumulasi ukuran efek (ṝ) berdasarkan
rumus sebagai berikut :
Σ(𝑁𝑖 𝑟𝑖)
ṝ= √ ΣNi
......................................................................................................(2)
152
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Keterangan :
ṝ = korelasi rata-rata
Ni = jumlah subjek (sampel) dalam penelitian
ri = ukuran efek untuk tiap penelitian
d. Menghitung total variance yang diamati dengan rumus sebagai berikut :
S² = √
Σ𝑁𝑖 (𝑟𝑖− ṝ)
................................................................................................ (3)
ʳ Σ𝑁𝑖
Keterangan :
Keterangan :
153
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Hasil meta analisis dari total sample keseluruhan menunjukan bahwa analisis
terhadap 14 studi yang meneliti Profitabilitas (ROA) terhadap Manajemen Laba,
menghasilkan nilai mean correlation (ṝ) = 0.26538 dengan confidence interval 95% antara
0.17819 ; 0.35637. Hasil (ṝ) hitung yang lebih besar dari r tabel menunjukkan pengaruh
yang signifikan dari pengaruh profitabilitas terhadap manajemen laba. Hal ini mendukung
hipotesis yang diajukan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba.
Analisis terhadap 14 studi yang meneliti Leverage (DAR) terhadap Manajemen
Laba, menghasilkan nilai mean correlation (ṝ) = 0.20110 dengan confidence interval 95%
154
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
antara 0.18050 ; 0.36085. Hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh signifikan leverage
terhadap manajemen laba. Hasil (ṝ) hitung yang lebih besar dari r tabel menunjukkan
pengaruh yang signifikan. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa leverage berpengaruh
terhadap manajemen laba.
Meta analisis korelasi Kepemilikan Manajerial (KM) terhadap Manajemen Laba
melibatkan 12 studi dengan hasil mean correlation (ṝ) = 0.18598 dengan confidence
interval 95% antara 0.18338 ; 0.37012. Hasil (ṝ) hitung yang lebih besar dari r tabel
menunjukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap manajemen
laba. Temuan ini mendukung hipotesis bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh
terhadap manajemen laba.
Hasil meta analisis sebanyak 17 studi menunjukkan adanya korelasi Ukuran
Perusahaan (UP) terhadap Manajemen Laba, didapatkan nilai mean correlation (ṝ) =
0.18598 dengan confidence interval 95% antara 0.18817 ; 0.04285. Hasil (ṝ) hitung yang
lebih besar dari r tabel menunjukkan pengaruh yang signifikan namun lemah dari pengaruh
ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Hal ini mendukung hipotesis yang diajukan
bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap manajemen laba.
Pembahasan
Pengaruh Profitabilitas terhadap Manajemen Laba
Berdasarkan hasil pengujian meta analisis dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas
(ROA) berpengaruh terhadap Manajemen Laba, sehingga hipotesis 1 diterima. Profitabilitas
merupakan kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan perusahaan.
Dengan adanya laba yang dihasilkan oleh perusahaan dapat menjadi indikator terjadinya
praktik manajemen laba dalam suatu perusahaan. Biasanya manajemen laba oleh manajer
dilakukan dengan memanipulasi komponen laba rugi yang dilaporkan perusahaan. Nilai
profitabilitas yang tinggi, memungkinkan para investor untuk menanamkan modalnya pada
perussahaan. Laba atas perusahaan yang semakin tinggi menjadi target bagi manajer untuk
memperoleh bonus, manajer akan melakukan manajemen laba. ROA yang semakin
tinggi, menunjukkan bahwa aset yang dimiliki perusahaan telah digunakan semaksimal
mungkin sehingga dapat memperoleh keuntungan. Perusahaan yang memiliki laba
yang besar akan tetap mempertahankan labanya bertujuan agar dalam hal berinvestasi para
investorakan dapat percaya.
Faktor kegagalan pengaruh profitabilitas ialah karena investor yang cenderung
mengabaikan informasi ROA yang ada sehingga manajemen tidak termotivasi melakukan
manajemen laba melalui profitabilitas. Karena semakin tinggi atau rendahnya profitabilitas
155
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
yang diperoleh oleh suatu perusahaan tidak akan mempengaruhi tingkat manajemen laba
perusahaan. Hal tersebut disebabkan semakin tinggi profitabilitas, deviden yang
dibagikan semakin rendah.
Penelitian ini diperkuat oleh (Suaidah & Utomo, 2018) bahwa profitabilitas dengan
rasio return on asset (ROA) berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Namun
berbanding terbalik dengan penelitian (Yovianti & Dermawan, 2020) bahwa profitabilitas
berpengaruh negatif terhadap identifikasi manajemen laba.
156
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
157
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
V. SIMPULAN
Penelitian ini mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi manajemen
laba pada hasil-hasil penelitian yang ada dalam artikel jurnal. Faktor yang mempengaruhi
manajemen laba yang dinyatakan dalam lingkup teori melalui hasil analisa berbagai studi
artikel jurnal jurnal melalui meta analisis membuktikan bahwa profitabilitas, leverage,
ukuran perusahaan, dan kepemilikan manajerial memiliki pengaruh terhadap terjadinya
earning management pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis mempertimbangkan beberapa
hal terkait sebagai saran mengenai hal yang diteliti. Untuk pihak pemegang saham
perusahaan dapat memperhatikan variabel-variabel yang dilakukan oleh para peneliti
seperti profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan kepemilikan manajerial untuk
mempertimbangkan hal tersebut yang akan mempengaruhi manajemen dalam bertindak
yang dapat mempengaruhi tingkat laba perusahaan. Bagi peneliti selanjutnya disarankan
untuk memperluas variabel penelitian, sektor perusahaan yang akan diteliti, dan
menggunakan sampel studi yang telah dipublikasikan agar memiliki data yang terbaru dan
lebih variatif, serta menggunakan metode penelitian selain Modified Jones Model sebagai
proksi manajemen laba.
DAFTAR PUSTAKA
Agustia, Y.P. and Suryani, E. (2018) ‘Pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur
Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba
(Studi Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek
158
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
159
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Fatmala, K.D. and Riharjo, I.B. (2020) ‘Pengaruh Free Cash Flow , Profitabilitas
Dan Leverage Terhadap Manajemen Laba’, Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi, 5, pp. 1–23.
Habibie, S.Y. and Parasetya, M.T. (2022) ‘( Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI’, Diponegoro Journal of Accounting,
11(1), pp. 1–14.
Irawan (2019) ‘Analisis Manajemen Persediaan, Ukuran Perusahaan, dan Leverage
Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia’, Jurnal Manajemen Tools, 11(1), pp. 99–115.
Kasmir (2019) Analisis Laporan Keuangan. Available at:
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1137406.
Kusumawardana, Y. and Haryanto, M. (2019) ‘Analisis Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Laverage, Kepemilikan Institusional, Dan Kepemilikan
Manajerial Terhadap Manajemen Laba’, Diponegoro Journal of
Management, 8(2), pp. 148–158. Available at: http://ejournal-
s1.undip.ac.id/index.php/djom.
Lestari, K.C. and Wulandari, S.O. (2019) ‘Pengaruh Profitabilitas terhadap
Manajemen Laba’, Jurnal Akademi Akuntansi, 2(1).
doi:10.22219/jaa.v2i1.7878.
Lestari, Y. and Zubaidi, U.I. (2021) ‘Pengaruh Corporate Governance Dan Faktor
Lainnya Terhadap Manajemen Laba’, Jurnal Akuntansi TSM, 1(2), pp.
127–140. doi:10.34208/jba.v19i2.271.
Loen, M. (2022) ‘Pengaruh Leverage , Earning Power , Dan Kepemilikan
Manajerial Terhadap Manajemen Laba’, Jurnal Akuntansi dan Bisnis
Krisnadwipayana, 9(1), pp. 582–593.
Mahawyahrti, P.T., Ayu, I.G. and Budiasih, N. (2016) ‘Perusahaan Pada
Manajemen Laba Asymmetry Information , Leverage And Firm Size On
Earning Management’, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, 11(2), pp.
100–110.
Muiz, E. and Ningsih, H. (2020) ‘Pengaruh Perencanaan Pajak, Kepemilikan
Manajerial Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Praktik Manajemen Laba’,
Jurnal Ekobis : Ekonomi Bisnis & Manajemen, 8(2), pp. 102–116.
160
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
doi:10.37932/j.e.v8i2.40.
Novika, W. and Siswanti, T. (2022) ‘Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang
Dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris
Perusahaan Manufaktur – Subsektor Makanan Dan Minuman Yang
Terdaftar Di Bei Periode Tahun 2017-2019)’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi, 2(1), pp. 43–56.
Paramitha, D.K. and Idayati, F. (2020) ‘Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran
Perusahaan Terhadap Manajemen Laba’, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi
(JIRA), 9(2), pp. 1–18. Available at:
http://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/2801.
Paramitha, L. and Firnanti, F. (2018) ‘Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Faktor-
Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba’, Jurnal Bisnis dan
Komunikasi, 5(2), pp. 116–123.
Purnama, D. (2017) ‘Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan,
Kepemilikan Institusional Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap
Manajemen Laba’, Jurnal Riset Keuangan Dan Akuntansi, 3(1), pp. 1–14.
doi:10.25134/jrka.v3i1.676.
Purnama, Y.M. and Taufiq, E. (2021) ‘Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Firm
Size, Dan Earnings Power Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan
Sektor Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-
2019’, Journal of Accounting, Finance, Taxation, and Auditing (JAFTA),
3(1), pp. 71–94. doi:10.28932/jafta.v3i1.3280.
Purwanti, P.I., Kepramareni, P. and Pradnyawati, S.O. (2021) ‘Pengaruh Corporate
Governance, Ukuran Perusahaan Dan Leverage Terhadap Manajemen
Laba Pada Perusahaan Manufaktur …’, Kumpulan Hasil Riset …, 3(1), pp.
197–206. Available at: https://e-
journal.unmas.ac.id/index.php/kharisma/article/view/1693.
Saputri, E.D. and Mulyati, H. (2020) ‘Pengaruh Konservatisme Akuntansi ,
Kepemilikan Manajerial dan Leverage Terhadap Manajemen Laba’,
Akuntabel, 17(1), pp. 109–114. Available at:
http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/AKUNTABEL/article/view/716
3.
161
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
162
Jurnal Ilmiah Akuntansi Rahmaniyah (JIAR)
Vol. 5 No. 2, Desember 2021, 144 – 163
Carolin, Caesaria, Effendy, Meiden
Indarto, S.L. and Ghozali, I. (2016) ‘Fraud diamond: Detection analysis on the
fraudulent financial reporting’, Risk Governance and Control: Financial
Markets and Institutions, 6(4Continued1), pp. 116–123.
doi:10.22495/rcgv6i4c1art1.
Yasmin et al. (2022) ‘Pengaruh Komite Audit, Audit Eksternal, Profitabilitas Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Properti
And Real Estate Yang …’, COSTING: Journal of …, 5(Idx). Available at:
https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/COSTING/article/view/2451%0
Ahttps://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/COSTING/article/download/24
51/2174.
Yovianti, L. and Dermawan, E.S. (2020) ‘Pengaruh leverage , profitabilitas, ukuran
perusahaan, dan kepemilikan institusional terhadap manajemen laba’,
Jurnal Multiparadigma Akuntansi Tarumanagara, 2, pp. 1799–1808.
163