Jurnal Economina: Dani Pramesti Setiowati, Novia Tatyana Salsabila, Idel Eprianto

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

JURNAL ECONOMINA e-ISSN: 2963-1181

Volume 2, Nomor 8, Agustus 2023


Homepage: ejournal.45mataram.ac.id/index.php/economina

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN


PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA
Dani Pramesti Setiowati1, Novia Tatyana Salsabila2, Idel Eprianto3
1,2,3
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Corresponding Author: [email protected], [email protected],


[email protected]

Article History ABSTRAK


Received : 26-07-2023 Penelitian sebelumnya atau terkait sangat penting dalam
Revised : 31-07-2023 penelitian atau makalah akademis. Studi sebelumnya atau
Accepted : 05-08-2023 terkait membantu memperkuat teori dan fenomena hubungan
atau pengaruh antar variabel. Artikel ini memberikan
gambaran umum tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
Manajemen Laba yaitu: Ukuran Perusahaan, Leverage, dan
Profitabilitas, sebuah studi literatur akuntansi. Tujuan
penulisan artikel ini adalah untuk mengembangkan hipotesis
tentang pengaruh antar variabel yang akan digunakan dalam
penelitian selanjutnya. Hasil dari tinjauan pustaka ini adalah
sebagai berikut: 1) Ukuran Perusahaan berpengaruh pada
Manajemen Laba; 2) Leverage berpengaruh pada Manajemen
Laba; 3) Profitabilitas berpengaruh pada Manajemen Laba.
ABSTRACT
Previous or related research is very important in research or
Kata Kunci: Leverage; Manajemen
academic papers. Previous or related studies help strengthen
Laba; Profitabilitas; Ukuran
theories and phenomena of relationships or influences between
Perusahaan
variables. This article provides an overview of the factors
affecting Profit Management namely: Company Size,
Leverage, and Profitability, a study of accounting literature.
The purpose of writing this article is to develop hypotheses
about the influence between variables that will be used in
Keywords: Company Size;
future research. The results of this literature review are as
Leverage; Profit Management;
follows: 1) Company Size has an influence on Profit
Profitability
Management; 2) Leverage has an effect on Profit
Management; 3) Profitability has an effect on Profit
Management.

PENDAHULUAN
Laba merupakan salah satu sumber informasi dalam laporan keuangan. Menurut PSAK
No. 1 (2015:3) tujuan pelaporan keuangan adalah memberikan suatu informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi pengguna
laporan keuangan. Laba merupakan salah satu informasi potensial yang terkandung dalam
laporan keuangan dan merupakan suatu informasi yang sangat penting bagi pihak internal
maupun eksternal perusahaan.

doi.org/10.55681/economina.v2i8.724 2137
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

Menurut Yahaya et al., (2020) manajemen laba adalah upaya yang dilakukan oleh pihak
manajemen untuk mempengaruhi atau memanipulasi laba yang dilaporkan dengan
menggunakan metode akuntansi tertentu atau mempercepat transaksi pengeluaran atau
pendapatan, atau menggunakan metode lain yang dirancang untuk mempengaruhi laba jangka
pendek. Tindakan yang dilakukan manajer ketika menggunakan pertimbangan dalam laporan
keuangan dan penyusunan transaksi untuk mengubah laporan keuangan memiliki tujuan
memanipulasi besaran laba kepada kinerja ekonomi perusahaan atau untuk mempengaruhi
hasil perjanjian (kontrak) tergantung pada angka-angka yang dihasilkan.
Manajemen laba atau yang sering disebut earning management. Menurut Santana dan
Wirakusuma (2016) manajemen laba adalah proses yang disengaja, dengan batasan standar
akuntansi keuangan unuk mengatur pelaporan laba pada tingkat tertentu. Manajemen laba
dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengubah metode akuntansi dan mengubah estimasi
dan kebijakan akuntansinya. Manajemen laba merupakan masalah yang sering muncul dalam
setiap perusahaan. Permasalah ini sulit untuk dihindari karena menyangkut adanya
keuntungan individu semata dan juga keuntungan perusahaan. Manajer melakukan
manajemen laba bertujuan untuk mewujudkan kepentingan pribadinya, yaitu dengan cara
mengatur besarnya laba yang akan dilaporkan ke stakeholder. Manajer yang mengelolah
perusahaan akan lebih menguasai tentang informasi mengenai perusahaan dibandingkan
dengan pihak lainnya. Menurut Scott (2015: 447) menyatakan ada beberapa bentuk dalam
manajemen laba, yaitu: (1) Taking a bath; (2) Income minimization; (3) Income maximization;
dan (4) Income smoothing. Manajemen laba dilakukan dengan cara melaporkan besaran laba
yang dimanipulasi kepada para pemegang saham yang nantinya hasil perjanjian dapat
dipengaruhi pada angka – angka akuntansi yang dilaporkan. Menurut Scott (2012) melakukan
manajemen laba dengan beberapa motivasi, yaitu: (1) Perencanaan Bonus; (2) Kontrak
Hutang Jangka Panjang; (3) Motivasi Politik; (4) Motivasi Pajak; (5) Pergantian CEO; dan (6)
Penawaran Saham Perdana.
Salah satu fenomena manajemen laba terjadi pada PT Garuda Indonesia Tbk di tahun
2018 silam. Saat itu perseroan melaporkan untung US $5 juta atau setara Rp 70,02 miliar.
Padahal, setelah ada penyesuaian pencatatan, maskapai penerbangan ini merugi US $175
juta atau setara Rp 2,45 triliun. Alhasil, total sanksi denda yang harus diterima manajemen
Garuda saat itu mencapai Rp 1,25 miliar. Sanksi denda tersebut tak hanya diterima oleh
Garuda Indonesia sebagai entitas perusahaan, tapi juga pada pengurus perseroan, baik direksi
maupun komisaris (www.cnbcindonesia.com). Ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi manajemen laba pada penelitian ini diantaranya adalah ukuran perusahaan,
leverage, dan profitabilitas.
Ukuran perusahaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi manajemen
laba. Dimana ukuran perusahaan dapat didefinisikan sebagai tolak ukur dalam membedakan
besar atau kecilnya suatu perusahaan (Rahdal, 2017). Semakin besar suatu perusahaan maka

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2138
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

perusahaan harus mampu dalam memenuhi ekspektasi dari investor atau pemegang saham
karena ukuran perusahaan sangat mempengaruhi terjadinya manajemen laba.
Menurut Brigham dan Houston (2010:4) ukuran perusahaan adalah ukuran besar
kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan atau dinilai oleh total aset, total penjualan,
jumlah laba, beban pajak dan lain-lain. Sedangkan menurut Hartono (2008:14) ukuran
perusahaan merupakan besar kecilnya perusahaan dapat dihitung dengan total aktiva/ besar
harta perusahaan dengan menggunakan perhitungan nilai logaritma total aktiva. Dengan
begitu ukuran perusahaan adalah skala dimana perusahaan dapat digolongkan dalam ukuran
besar atau kecilnya perusahaan tersebut dengan mengukur total aktiva, log size, harga pasar
saham, dan lain-lain. UU No. 20 Tahun 2008 menggolongkan ukuran perusahaan ke dalam 4
kategori yaitu (1) Usaha Mikro, (2) Usaha Kecil, (3) Usaha Menengah, dan (4) Usaha Besar.
Variabel lain yang mempengaruhi manajemen laba yaitu leverage. Leverage adalah
tingkat sampai sejauh mana sekuritas dengan laba tetap (utang dan saham preferen) digunakan
dalam struktur modal suatu perusahaan (Brigham dan Houston, 2013). Rasio leverage dapat
menajadi tolak ukur dalam melihat perilaku manajer dalam manajemen laba sebagai salah
satu usaha peningkatan laba perusahaan. Penggunaan utang yang terlalu tinggi akan
membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori extreme leverage
yaitu keadaan dimana perusahaan terjebak dalam tingkat utang yang tinggi dan sulit untuk
melepaskan beban utang tersebut (Astuti et al., 2017). Tingkat leverage yang tinggi akan
menyebabkan risiko kebangkrutan, sehingga manajemen laba adalah salah satu cara untuk
memanipulasi laporan keuangan agar terlihat menarik dimata investor (Suheny, 2019).
Leverage adalah hutang yang digunakan oleh perusahaan untuk membiayai asetnya
dalam rangka menjalankan aktivitas operasionalnya (Gunawan et al 2015). Jika suatu
perusahaan mengalami kebangkrutan maka modal yang pertama kali digunakan untuk
melunasi segala hutang perusahaan, jadi semakin banyak modal perusahaan akan semakin
baik di mata investor. Sebaliknya, apabila hutang perusahaan lebih banyak maka akan terlihat
jelek dimata investor, untuk menghindari hal ini penggunaaan hutang akan dilakukan dalam
menajemen laba bagi perusahaan yang memiliki banyak hutang. Rasio leverage dihitung
menggunakan indikator Debt Equity Ratio (DER). Tujuan perusahaan menggunakan leverage
adalah untuk melihat seberapa besar modal hutang perusahaan digunakan untuk menghasilkan
keuntungan bagi perusahaan, selain itu juga dapat menjelaskan hubungan antara total aset dan
saham biasa, atau menggunakan hutang untuk meningkatkan keuntungan menggunakan
modal (Agustina et al 2023).
Perusahaan yang mempunyai rasio leverage yang tinggi, berarti proporsi hutangnya
lebih tinggi dibandingkan dengan proporsi aktivanya akan cenderung melakukan manipulasi
dalam bentuk manajemen laba sehingga perusahaan yang memiliki leverage tinggi cenderung
mengatur laba yang dilaporkan dengan menaikkan atau menurunkan laba periode masa datang
ke periode saat ini.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2139
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan
oleh perusahaan (Brigham dan Houston, 2018). Perusahaan memiliki tujuan yang ingin
dicapai yaitu mendapatkan laba atau keuntungan semaksimal mungkin. Mendapatkan laba
yang maksimal sudah menjadi tuntutan perusahaan maka perusahaan dapat bertindak untuk
kepentingan ketentraman pemilik, karyawan serta menumbuhkan mutu baru produk dan
membuat investasi baru (Sakdiyah et al., 2020). Akan tetapi, tingkat profitabilitas yang terlalu
tinggi akan memberikan kesimpulan bagi investor bahwa perusahaan memiliki tingkat laba
yang tinggi. Hal ini menimbulkan kecurigaan investor terhadap perusahaan seperti adanya
monopoli, serta akan meningkatkan ekspektasi dan tuntutan investor terhadap perusahaan.
Oleh karena itu manajer akan berusaha membuat laba perusahaan tetap stabil setiap tahunnya
dengan melakukan manajemen laba (Jeniffer dan Sudirgo, 2019).
Rasio profitabilitas merupakan salah satu tolak ukur yang digunakan dalam penilaian
yang dilakukan oleh para investor terhadap kinerja perusahaan guna dalam pengambilan
keputusan investasi yang akan dilakukan. Rasio ini dapat digunakan untuk membandingkan
antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan, mengutamakan pada laporan neraca
dan laporan laba rugi. Dapat melakukan pengukuran untuk beberapa periode. Yang bertujuan
untuk melihat perkembangan perusahaan dalam rentan waktu tertentu, baik menurun atau
meningkat, sekaligus mencari penyebab perubahan tersebut. Profitabilitas pada suatu
perusahaan ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi,
pada dasarnya ialah rasio ini menunjukan efesiensi perusahaan (Nursophia et al, 2023).
Semakin tinggi ROA yang dihasilkan perusahaan, semakin tinggi pula laba bersih yang
dihasilkan dari setiap dana yang tertanam dalam total aset. Maka sebaliknya, jika semakin
rendah ROA yang dihasilkan maka semakin rendah pula laba bersih yang dihasilkan dari
setiap dana yang tertanam dalam total aset. Menurut Kasmir (2017:196) hasil pengukurannya
dapat dijadikan evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah manajemen telah berkerja
secara efektif atau tidak. Menurut Kasmir (2017:199) jenis – jenis rasio profitabilitas yang
bisa digunakan yaitu: (1) Profit Margin (Profit Margin on Sales); (2) Return On Investment
(ROI) atau Return On Asset (ROA); (3) Return On Equity (ROE); dan (4) Laba per Lembar
Saham (Earning Per Share).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran
perusahaan, leverage, dan profitabilitas secara simultan dan parsial terhadap praktek
manajemen laba pada perusahaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas
guna membangun hipotesis untuk riset selanjutnya yaitu:
1. Apakah Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Manajemen Laba?
2. Apakah Leverage berpengaruh terhadap Manajemen Laba?
3. Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap Manajemen Laba?

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2140
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

Berikut adalah penelitian terdahulu terkait dengan penelitian Ukuran Perusahaan(X1),


Leverage (X2), dan Profitabilitas (X3) yang memengaruhi Manajemen Laba (Y) yang
tergambar:
Tabel 1: Penelitian terdahulu yang relevan

No Author Hasil Riset Terdahulu Persamaan Dengan Perbedaan Dengan


(tahun) Artikel Ini Artikel Ini

1 Dilla Febria Profitabilitas berpengaruh Profitabilitas Leverage dan


(2020) secara positif dan signifikan berpengaruh secara kepemilikan
terhadap manajemen laba, positif dan signifikan manajerial tidak
sedangkan leverage dan terhadap manajemen berpengaruh
kepemilikan manajerial laba terhadap manajemen
tidak berpengaruh terhadap laba
manajemen laba
2 Ani Khiarotul, Ukuran perusahaan Ukuran perusahaan Kepemilikan
Sunarto (2022) berpengaruh secara positif berpengaruh secara manajerial, leverage,
dan signifikan terhadap positif dan signifikan dan profitabilitas
manajemen laba, sedangkan terhadap manajemen tidak berpengaruh
kepemilikan manajerial, laba terhadap manajemen
leverage, dan profitabilitas laba
tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba
3 Riski Ukuran komite dan Profitabilitas Ukuran komite
Kurniawan, profitabilitas berpengaruh berpengaruh secara berpengaruh secara
Fuad (2022) secara positif dan signifikan positif dan signifikan positif dan
terhadap manajemen laba, terhadap manajemen signifikan terhadap
sedangkan kepemilikan laba manajemen laba
manajerial dan ukuran sedangkan
dewan komisaris tidak kepemilikan
berpengaruh terhadap manajerial dan
manajemen laba ukuran dewan
komisaris tidak
berpengaruh
terhadap manajemen
laba

4 Ignatia Maria Leverage, corporate Leverage dan Corporate strategy


Saniamisha, strategy, cash holding, dan profitabilitas dan cash holding
Tjhai Fung Jin profitabilitas berpengaruh berpengaruh secara berpengaruh secara
(2019) secara positif dan signifikan positif dan signifikan positif dan
terhadap manajemen laba, terhadap manajemen signifikan terhadap

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2141
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

sedangkan ukuran laba manajemen laba,


perusahaan, kepemilikan sedangkan ukuran
institusioanl, komisarisa perusahaan,
independent, dan dividen kepemilikan
tidak berpengaruh terhadap institusioanl,
manajemen laba komisarisa
independent, dan
dividen tidak
berpengaruh
terhadap manajemen
laba
5 Hadi, Sucipto, Good corporate Good corporate
Umi Zulfa governance, financial governance,
(2021) distress, dan ukuran financial distress,
perusahaan tidak - dan ukuran
berpengaruh terhadap perusahaan tidak
manajemen laba berpengaruh
terhadap manajemen
laba
6 Dhea Kania Profitabilitas dan likuiditas Profitabilitas Likuiditas
Paramitha, berpengaruh secara positif berpengaruh secara berpengaruh secara
Farida Idayati dan signifikan terhadap positif dan signifikan positif dan
(2020) manajemen laba, sedangkan terhadap manajemen signifikan terhadap
ukuran perusahaan tidak laba manajemen laba,
berpengaruh terhadap sedangkan ukuran
manajemen laba perusahaan tidak
berpengaruh
terhadap manajemen
laba

METODE PENELITIAN
Artikel ilmiah ini ditulis dengan menggunakan metode kualitatif dan penelitian
kepustakaan atau (Library Research). Menyelidiki teori dan hubungan atau pengaruh antar
variabel dalam buku dan jurnal online yang bersumber dari Mendeley, Google Cendekia,
SINTA Kemendikbud, dan media online lainnya.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Berdasarkan Kajian teori dan penelitian terdahulu yang relevan maka pembahasan
artikel literatur review ini dalam konsentrasi Manajemen Laba adalah:

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2142
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

1. Pengaruh Ukuran PerusahaanTerhadap Manajemen Laba


Ukuran perusahaan dapat didefinisikan sebagai upaya penilaian besar atau kecilnya
sebuah perusahaan. Ukuran perusahaan akan sangat penting bagi investor dan kreditur,
karena akan berhubungan dengan risiko investasi yang dilakukan. Perusahaan dengan
ukuran yang lebih besar memiliki akses yang lebih besar untuk mendapatkan sumber
pendanaan dari berbagai sumber. Oleh karena itu, perusahaan yang besar memiliki
dorongan yang lebih besar untuk melakukan perataan laba dibandingkan dengan
perusahaan kecil, karena perusahaan besar diteliti dan dipandang dengan lebih kritis
oleh para investor. Hal tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Astari
dan Suryanawa (2017) dan Rahdal (2017), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Maulidah dan Santoso (2020), juga
menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap manajemen
laba.
2. Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba
Leverage adalah sebuah tingkat kemampuan dari perusahaan dalam kegunaan aset
atau dana yang mempunyai beban secara tetap dalam rangka mewujudkan sebuah
tujuan dari perusahaan untuk dapat memaksimalkan nilai kekayaan pemilik dari
perusahaan. Leverage sebagai salah satu usaha dalam peningkatan laba perusahaan,
dapat menjadi tolak ukur untuk melihat perilaku manajer dalam hal manajemen laba.
Perusahaan yang memiliki financial leverage tinggi akibat besarnya utang
dibandingkan aset yang dimiliki perusahaan, diduga melakukan manajemen laba
karena perusahaan terancam default, yaitu tidak dapat memenuhi kewajiban
membayar utang pada waktunya, sehingga semakin besar leverage yang digunakan
dalam perusahaan maka peluang mengalami kerugian juga semakin besar. Hal tersebut
didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Astari dan Suryanawa (2017), hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif dan signifikan
terhadap manajemen laba. Selain itu, penelitian Pramesti dan Budiasih (2017) dan
Rahdal (2017), juga menemukan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap
manajemen laba.
3. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba
selama satu periode waktu tertentu pada tingkat penjualan, aset dan modal saham
tertentu. Pada umumnya nilai profitabilitas suatu perusahaan dapat digunakan sebagai
indikator untuk mengukur kinerja suatu perusahaan, semakin besar rasio profitabilitas
maka semakin tinggi efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan untuk
setiap aset yang ditanam. Ketika profitabilitas yang diperoleh perusahaan kecil ada
periode tertentu akan mendorong manajemen untuk melakukan praktek manajemen
laba dengan cara menjadikan laba pada periode berjalan lebih tinggi daripada laba

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2143
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

sesungguhnya. Sebaliknya, ketika profitabilitas perusahaan tinggi pada perode


tertentu, maka manajemen melakukan praktek manajemen laba dengan cara
menjadikan laba pada periode berjalan lebih rendah daripada laba sesungguhnya. Hal
tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Selviani (2017), Purnama
(2017) dan Rahayu (2019), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa profitabilitas
berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
Conceptual Framework
Kerangka pemikiran dalam artikel ini adalah sebagai berikut, dan didasarkan oada
definisi masalah, studi teoritis, penelitian sebelumnya yang bersangkutan, dan diskusi tentang
pengaruh antar faktor.

Ukuran Perusahaan
(X1) H1

H2 Manajemen Laba (Y)


Leverage (X2)

H3

Profitabilitas
(X3)

Gambar 1. Conceptual Framework


H1: Hubungan positif antara Ukuran Perusahaan dan Manajemen Laba
H2: Hubungan positif antara Leverage dan Manajemen Laba
H3: Hubungan positif antara Profitabilitas dan Manajemen Laba
Berdasarkan gambar conceptual framework di atas, maka: Ukuran Perusahaan(X1),
Leverage (X2), dan Profitabilitas (X3), berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba
(Y). Selain ketiga variabel eksternal yang mempengaruhi manajemen laba, masih banyak
variabel lain yang mempengaruhinya, antara lain:
1. Kepemilikan Manajerial (Febria, 2020)
2. Kepemilikan Institusional (Kurniawan & Fuad, 2022)
3. Ukuran Dewan Komisaris (Kurniawan & Fuad, 2022)
4. Ukuran Dewan Komite (Kurniawan & Fuad, 2022)
5. Kualitas Audit (Kurniawan & Fuad, 2022)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2144
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

6. Good Corporate Governance (Sucipto & Zulfa, 2021)


7. Financial Distress (Sucipto & Zulfa, 2021)
8. Corporate Strategy (Saniamisha & Jin, 2019)
9. Cash Holding (Saniamisha & Jin, 2019)
10. Komisaris Independen (Saniamisha & Jin, 2019)
11. Dividen (Saniamisha & Jin, 2019)
12. Likuiditas (Paramitha & Idayati, 2020)

KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hipotesis, tinjauan literatur terkait dan ulasan, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut: (1) Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
manajemen laba; (2) Leverage berpengaruh terhadap manajemen laba; (3) Profitabilitas
berpengaruh terhadap manajemen laba.
Saran
Bersumber pada kesimpulan tersebut, maka saran atas artikel ini yaitu selain ukuran
perusahaan, leverage, dan profitabilitas, masih luas variabel lain yang mempengaruhi
manajemen laba dalam perusahaan dari semua jenis dan tingkatan, oleh karena itu diperlukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahuinya. Temukan faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi manajemen laba di luar variabel yang dipaparkan dalam artikel ini. Variabel
lain semacam kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris,
ukuran dewan komite, dan sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA
AGUSTINA, Irene; EPRIANTO, Idel; PRAMUKTY, Rachmat. Pengaruh Leverage dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Property dan Real Estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2017-2021. JURNAL
ECONOMINA, 2023, 2.2: 464-475.
AKBAR, Umar; YUNININGSIH, Yuniningsih. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Manajemen Laba pada Perusahaan Sub Sektor Tekstil dan Garmen pada Bursa Efek
Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 2022, 6.2: 576-582.
ASTARI, A. A. M. R.; SURYANAWA, I. Ketut. Faktor-faktor yang mempengaruhi
manajemen laba. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 2017, 20.1: 290-319.
CAHYANTO, YOSEPH ANASTASIUS DIDIK; MADELYN, MICHELLE MARIA.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA PADA
PERUSAHAAN NON-KEUANGAN DI INDONESIA. E-Jurnal Akuntansi TSM,
2022, 2.2: 559-576.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2145
Setiowati et al
JURNAL ECONOMINA 2 (8) 2023 doi.org/10.55681/economina.v2i8.724

FEBRIA, Dilla. Pengaruh leverage, profitabilitas dan kepemilikan manajerial terhadap


manajemen laba. SEIKO: Journal of Management & Business, 2020, 3.2: 65-77.
HENDI, Hendi; ERIKA, Erika. Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba dimoderasi
oleh Ukuran Perusahaan:(Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI).
Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 2022, 6.1: 872-884.
KURNIAWAN, Riski; FUAD, Fuad. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba
Perusahaan Manufaktur. Owner: Riset dan Jurnal Akuntansi, 2022, 6.4: 3566-3578.
NIRANDA, Hafiz Gavra; MUID, Dul. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Manajemen Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2016-2017). Diponegoro Journal of Accounting, 2020, 9.2.
NURSOPHIA, Azizah; EPRIANTO, Idel; MARUNDHA, Amor. PENGARUH
PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR BATU BARA YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2017–2021.
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2023, 2.2: 476-488.
PARAMITHA, Dhea Kania; IDAYATI, Farida. Pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran
perusahaan terhadap manajemen laba. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 2020,
9.2.
PRAJITNO, Sugiarto; VIONITA, Vionita. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen
Laba Pada Perusahaan Non Keuangan di Indonesia. Indonesian Journal of Accounting
and Governance ISSN, 2020, 2579: 7573.
SANIAMISHA, Ignatia Maria; JIN, Tjhai Fung. Faktor-faktor yang mempengaruhi
manajemen laba pada perusahaan non keuangan di BEI. Jurnal Bisnis dan akuntansi,
2019, 21.1a-1: 59-72.
SUCIPTO, Hadi; ZULFA, Umi. Pengaruh good corporate governance, financial distress dan
ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. JAD: Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan
Dewantara, 2021, 4.1: 12-22.
SUSANTO, Idil Rakhmat, et al. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada
Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 2017, 3.2.
UMAH, Ani Khiarotul; SUNARTO, Sunarto. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2015-2020. JIMAT (Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 2022, 13.02: 531-540.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN


LABA ... − 2146
Setiowati et al

Anda mungkin juga menyukai