Tugas Mesin Listrik Arus Bolak Balik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kristian Palera Anggi

Nim : 3202103014
Kelas : 4C Teknik Listrik

1. MOTOR SPLIT PHASA


Motor Split Phasa (resistance-start motor) adalah motor induksi satu fasa yang memilki dua buah
kumparan pada bagian statornya, yaitu kumparan utama (main stator winding)
dan kumparan bantu (auxilary stator winding). Bila dibandingkan nilai resistansi dan reaktansi
kumparan utama dengan kumparan bantu pada motor split phase sebagai berikut :

 Kumparan utama mempunyai nilai resistansi yang kecil dan reaktansi yang besar;
 Kumparan bantu mempunyai nilai resistansi yang besar dan reaktansi yang kecil.

Untuk mendapatkan nilai resistansi yang besar pada kumparan bantu dapat dilakukan dengan
memasang tahanan seri atau dengan menggunakan kumparan yang mempunyai tahanan tinggi.

2. MOTORKAPASITOR
Motor Kapasitor bekerja untuk tegangan AC satu phasa umumnya motor ini banyak digunakan untuk
pompa air, refrigiator, compressor udara, air conditioner, mesin cuci dan lain-lain. Kapasitor berfungsi
mempertinggi kopel awal dan mengurangin arus start pada motor kapasitor dan geseran fase antara
kumparan dan kumparan bantu lebih dipertajam. Biasanya ukuran kapasitas kapasitor menggnakan
ukuran 1 uF (mikro farad) hingga 150 uF (mikro farad) tergantung dari besar kecinya motor yang
digunakan. Motor Kapasitor dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:

a) Motor Kapasitor Start (Starting Capacitor Motor)


Start kapasitor dihubungkan seri dengan kumparan pembantu oleh start relai. Start
kapasitor hanya dipakai pada waktu permulaan start, sehingga daya gerak putar
mulanya bertambah besar. Motor dengan start kapasitor direncanakan agar selama
waktu start, kumparan pembantu dapat memberikan arus yang keluar dari fase
(out of phase) yang menyebabkan motor bekerja sebagai motor dua fase. Setelah
motor hampir mencapai putaran penuh, start kapasitor dan kumparan pembantu
hubungannya dilepas oleh start relai. Jadi start kapasitor dan kumparan pembantu
setelah motor berputar penuh tidak ada gunanya lagi, motor akan terus berputar
sebagai motor induksi. Dengan start kapasitor daya gerak putar mula motor dapat
dinaikkan sampai 40%, menjadi motor yang mempunyai daya gerak putar mula
tinggi (hing starting torque motor).
b) Motor Kapasitor Start-Running (Start-Running Capacitor Motor)

Pada waktu start, kedua start dan run capacitor yang dihubungkan seri dengan
kumparan pembantu mendapat aliran listrik dan memberikan tambahan tenaga
kepada kumparan pembantu selama waktu start. Setelah motor hampir mencapai
putaran penuh, start relai kontaknya terbuka, maka hubungan listrik dari start
capacitor ke kumparan pembantu terputus, tetapi run capacitor masih terus
berhubungan. Selanjutnya motor akan terus berputar dengan kumparan utama,
kumparan pembantu dan run capacitor.

c) Motor Kapasitor Permanen (Permanent Capacitor Motor)

Run capacitor dihubungkan seri dengan kumparan pembantu untuk memperbaiki


faktor kerja (power factor).
3. MOTOR SHADED POLE

Motor kutub bayan (Shaded-pole motor) atau biasa disebut juga shaded pole adalah salah satu
jenis dari motor induksi AC baik daya listrik satu fase maupun tiga fase. Pada dasarnya motor ini
adalah motor sangkar bajing yang kumparan bantunya diberi
Motor Kapasitor Permanen (Permanent Capacitor Motor)
Run capacitor dihubungkan seri dengan kumparan pembantu untuk memperbaiki
faktor kerja (power factor).

Motor kutub bayangan hanya mempunyai satu buah kumparan, stator dibagi menjadi 2
bagian yaitu kutub utama dengan kutub bayangan. Lalu pada kutub bayangan diberi
cincin tembaga yang melingkar yang mengakibatkan keterlambatan medan magnet pada
bagian kutub bayangan (shaded pole).

Pada kutub bayangan (shaded pole) diberi cincin tembaga yang melingkar sehingga
mengakiba tka n medan magnet pada daerah shaded pole mengala mi perbedaan sudut fase
dengan kutub utama (unshaded pole). Kemudian medan putar akan timbul dan
mempunyai arah dari kutub utama ke kutub bayangannya. Motor ini digunakan pada
rumah tangga seperti menggerakkan kipas angina, blender, hair dryer, dan beban-beban
yang mudah digerakkan.
4. Motor Seri AC (Universal Motor)
Motor universal adalah jenis motor khusus yang beroperasi pada catu daya AC dan
DC. Motor universal adalah seri-luka (angker dan belitan medan seri). Koneksi seri memungkinkan
mereka menghasilkan torsi tinggi karenanya motor universal umumnya
dibangun ke dalam perangkat yang dimaksudkan untuk dikendarai.
Sebagian besar motor universal dimaksudkan untuk beroperasi pada kecepatan setinggi 3500 RPM.
Motor ini berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi pada catu DC daripada
yang berjalan pada catu AC dengan voltase yang sama. Ini karena penurunan tegangan reaktansi
yang hanya ada di AC dan tidak di DC.

a) Motor Universa l Diberi Tegangan DC


Ketika motor universal diumpankan dengan suplai DC, ia bekerja sebagai motor
seri DC. Dalam hal ini, ketika arus mengalir di belitan medan, itu menghasilkan
medan elektromagnetik. Arus yang sama juga mengalir di konduktor
angker. Ketika konduktor pembawa arus ditempatkan dalam medan magnet, konduktor mengalami
gaya mekanik. Gaya mekanis ini menyebabkan rotor berputar. Aturan tangan kiri Fleming memberi
kita arah gaya ini.

b) Motor Universa l Diberi Tegangan AC


Torsi searah dihasilkan ketika motor universal disuplai dengan daya AC. Ini karena belitan jangkar
dan belitan medan dihubungkan secara seri dan berada dalam fase yang sama. Oleh karena itu,
setiap kali polaritas AC berubah, arah arus di jangkar dan belitan medan berubah secara bersamaan.
Arah medan magnet dan
arah arus jangkar terbalik sehingga arah gaya yang dialami konduktor jangkar
tetap sama. Jadi, terlepas dari pasokan AC atau DC, motor universal bekerja dengan prinsip yang
sama dengan motor seri DC bekerja.
5. Motor Sinkron Tanpa Eksitasi

Synchronous motor adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada kecepatan sinkron, tanpa
slip. Synchronous motor adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada
kecepatan sinkron, tanpa slip. Motor sinkron merupakan motor arus bolak-balik (AC) yang
penggunaannya tidak seluas motor asinkron. Secara umum penggunaan motor
sinkron difungsikan sebagai generator, akan tetapi motor sinkron tetap digunakan oleh industri yang
membutuhkan ketelitian putaran dan putaran konstan.
Motor sinkron juga memeilki dua bagian penting yaitu bagian stator yang meruapakan bagain
komponen diam, dan bagian rotor yang berfungsi sebagai komponen berputar,

a) Stator terdiri dari inti besi dari bahan ferromagnet yang dibeliti dengan lilitan 3 fasa,
lilitan 3 fasa ini sama dengan lilitan 3 fasa pada rotor induksi.

b) Rotor pada motor ada dua type yaitu salient pole (menonjol) dan non salient pole (tidak
menonjol) dan terdiri dari kutub menonjol yang juga dibeliti dengan lilitan untuk eksitasi DC dari luar.
Kumparan dari lilitan excitasi ini dihubungkan dengan slip ring untuk dihubungkan dengan sumber
eksitasi DC dari luar.

Anda mungkin juga menyukai