MODUL P5 Khebhinnekaan Global (Budaya Nusantara, Kebhinnekaan, Toleransi)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM P5

Tema : Kebhinekaan Global


(Budaya Nusantara, Bhinneka Tunggal Ika, Norma
Sosial dan Toleransi)
Oleh: Abdul Rohman, M.Pd

SMPN 8 Kota Tangerang Selatan


Kelas :8

Tema : BHINEKA TUNGGAL IKA

Dimensi yang akan digunakan selama kegiatan

1. Beriman dan bertakwa Kepada tuhan yang Maha Esa


2. berbinekaaan Global
3. Mandiri

Dimensi : Beriman dan bertakwa Kepada tuhan yang Maha Esa


Elemen Sub elemen Capaian

Memahami makna dan fungsi, unsurunsur


Pemahaman Agama/ utama agama / kepercayaan dalam konteks
Kepercayaan Indonesia, membaca kitab suci, serta
Akhlak beragama memahami ajaran agama/ kepercayaan terkait
hubungan sesama manusia dan alam semesta.
Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri
Pelaksanaan Ritual Ibadah sesuai dengan tuntunan agama/ kepercayaan,
serta berpartisipasi pada perayaan hari-hari
besar
Mengidentifikasi pentingnya menjaga
Merawat Diri secara Fisik, keseimbangan kesehatan jasmani, mental, dan
Mental, dan Spiritual rohani serta berupaya menyeimbangkan
aktivitas fisik, sosial dan ibadah.

Mengenal perspektif dan emosi/perasaan dari


Mengutamakan persamaan sudut pandang orang atau kelompok lain yang
Akhlak Pribadi tidak pernah dijumpai atau dikenalnya.
dengan orang lain dan
menghargai perbedaan Mengutamakan persamaan dan menghargai
perbedaan sebagai alat pemersatu dalam
keadaan konflik atau perdebatan.
Memahami perasaan dan sudut pandang orang
Berempati kepada orang lain dan/atau kelompok lain yang tidak pernah
dikenalnya.
Memahami konsep sebab-akibat di antara
Memahami Keterhubungan berbagai ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi
akhlak kepada alam berbagai sebab yang mempunyai dampak baik
Ekosistem Bumi
atau buruk, langsung maupun tidak langsung,
terhadap alam semesta
Dimensi berbinekaaan Global
Elemen Sub elemen Capaian
memahami perubahan budaya seiring waktu
Mendalami budaya dan dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal,
identitas budaya regional, dan nasional. Menjelaskan identitas
diri yang terbentuk dari budaya bangsa.
mengenal dan
menghargai budaya mengeksplorasi dan
membandingkan Memahami dinamika budaya yang mencakup
pengetahuan budaya, pemahaman, kepercayaan, dan praktik
kepercayaan, serta keseharian dalam konteks personal dan sosial.
praktiknya
Elemen komunikasi Mengeksplorasi pengaruh budaya terhadap
dan interaksi antar penggunaan bahasa serta dapat mengenali
budaya risiko dalam berkomunikasi antar budaya.

Merefleksikan secara kritis gambaran berbagai


Elemen refleksi dan Refleksi terhadap
kelompok budaya yang ditemui dan cara
bertanggung jawab pengalaman kebinekaan.
meresponnya.
terhadap
pengalaman Mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu
kebinekaan Menyelaraskan perbedaan
tentang penghargaan terhadap keragaman dan
budaya
kesetaraan budaya.

Dimensi Mandiri
Elemen Sub elemen Capaian
Membuat penilaian yang realistis terhadap
Elemen Pemahaman Mengenali kualitas dan kemampuan dan minat , serta prioritas
diri dan situasi yang minat diri serta tantangan pengembangan diri berdasarkan pengalaman
dihadapi yang dihadapi belajar dan aktivitas lain yang dilakukannya.

Memonitor kemajuan belajar yang dicapai


serta memprediksi tantangan pribadi dan
akademik yang akan muncul berlandaskan
pada pengalamannya untuk
Mengembangkan refleksi mempertimbangkan strategi belajar yang
diri sesuai.
Memahami dan memprediksi konsekuensi dari
emosi dan pengekspresiannya dan menyusun
langkah-langkah untuk mengelola emosinya
dalam pelaksanaan belajar dan berinteraksi
Elemen Regulasi Diri Regulasi emosi dengan orang lain.

No Kegiatan Alokasi JP

1 Pengantar : Proses Kebinekatunggal Ika yang membuat Indonesia 2


menjadi kaya akan Budaya tetapi memiliki toleransi yang tinggi
2 Eksplorasi : Sejarah kerajaam yang berpengaruh di jawa 2
3 Eksplorasi : Bagaimana suatu budaya bisa terbentuk 2
4 Identifikasi : Diskusi Kritis mengenai perbedaan jenis makanan dan 2
budaya yang ada
5 Identifikasi : Assesmen Sumatif permasalahan dan solusi yang 4
timbul dari perbedaan menjadi sumber kekayaan yang bisa
dijadikan sumber devisa negara dan pendapatan daerahnya
6 Pemahaman ide pengembangan pendapatan daerah dengan 2
banyaknya travel agen wisata yang memfasilitasi wisatawan untuk
datang
7 Ideasi: Diskusi Perencanaan perjalanan yang dapat menarik 4
wisatawan untuk datang,
8 Siswa diberikan informasi pengambilan gambar dan beberapa angle 2
9 Siswa diminta membuat perencanaan membuat vlog disekolah 4
10 Ideasi: Penyusunan jenis jenis barang yang perlu dibawa ketika 2
perjalanan
11 Ideasi: penyusunan bagaimana tetap beribadah ketika melakukan 2
perjalanan
12 Eksplorasi : kunjungan ke beberapa tempat eduwisata yang berada 8 JP x 4
di Yogyakarta hari = 32
13 Membuat produk laporan perjalanan tempat wisata 2
14 Menyusun kanal laporan perjalanan 4
15 Editing video 6
16 melakukakn presentasi hasil video mengenai perjalanan yang 4
dapat dijadikan sebuah karya untuk mengenal budaya yogyakarta
80 JP
Total JP
MODUL 1 P5 KEBINEKAAN GLOBAL
(Budaya Nusantara, Bhinneka
Tunggal Ika, Norma Sosial dan Toleransi)

CAPAIAN PEMBELAJARAN TUJUAN PEMBELAJARAN:

Siswa mengetahui identitas diri sebagai  Siswa dapat memahami pengertian, tujuan,
bangsa yang berbineka tunggal ika jenis-jenis, dan manfaat kebinekaan
 Siswa dapat mengenal budaya yang berubah
karena waktu

Waktu : 9JP
Bahan : alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan
internet, narasumber, kunjungan
Peran Guru : Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi
PROFIL PELAJAR PANCASILA : kebhinekaan

Penulis : Abdul Rohman, M.Pd

Kegiatan 1: pengenalan mengenai makna kebinekaan yang membuat Indonesia menjadi


kaya akan Budaya tetapi memiliki tolerasi yang tinggi

Pengantar :Pentingnya mengenai makna kebinekaan yang membuat Indonesia menjadi


kaya akan Budaya tetapi memiliki tolerasi yang tinggi
Waktu : 4 JP

PERSIAPAN: Guru mengajak peserta didik untuk berdoa dan melakukan absensi peserta
didik.
Guru membuat kelompok menjadi 8 kelompok
Guru melakukan apersepsi “ menurutmu bagaimanakah keberagaman
bangsa Indonesia ?
Guru dapat meminta peserta didik untuk menyatakannya di depan kelas
berdasarkan alasan atau contoh yang ia temui sehari hari
Guru memberikan beberapa gambar / video tentang keberagaman
indonesia.
Guru menjelaskan siapa mereka dan subangsih yang mereka berikan
kepada lingkungan sekitarnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, menjelaskan kegiatan
pembelajaran, dan penilaian yang akan dilakukan.

PELAKSANAAN: Guru mengajak peserta didik untuk berdiskusi mengenai Budaya Nusantara,
Bhinneka Tunggal Ika, norma social dan Toleransi berupa petunjuk visual
(gambar: kebihinnekaan Indonesia). Mana yang menggambarkan toleransi?
Mana yang bukan? Apa perbedaannya?

Guru memutar video tentang keberagaman Indonesia pada link video


https://youtu.be/4pU73psmtPQ?si=5jby8zgg4KT4K5AO Visualisasi
Bangsa Keberagaman Indonesia

Guru membuka diskusi dan menjelaskan kembali tentang definisi Budaya


Nusantara, Bhinneka Tunggal Ika, norma social dan Toleransi:
satu nilai yang paling berharga di Indonesia adalah toleransi. Dalam
masyarakat yang memiliki beragam agama dan kepercayaan seperti Islam,
Kristen, Hindu, Buddha, dan banyak lagi, toleransi adalah pilar penting dalam
menjaga kedamaian
Sebagai kegiatan awal dari tema, guru akan memperkenalkan tema
kebhinnekaan dengan menyiapkan presentasi mengenai gambaran Projek
“Bangsa Yang Bertanggung Jawab merawat kebhinnekaan”dengan poin
penyampaian :
 Apa itu Bhiineka tunggal ?
 Mengapa toleransi dalam keberagaman itu Penting?
 Bagaimana merwatat kebhinnekaan yang Bertanggung Jawab dan
Berkesinambungan?
 Pentingnya peserta didik mempelajari budaya nusantara, keberagaman dan
toleransi?

Guru menyiapkan artikel dan koran/ majalah/link youtube yang membahas


mengenai bangsa Yang Bertanggung Jawab merawat kebhinnekaan. Guru
memberikan studi kasus mengenai
Toleransi dalam Kebhinnekaan bangsa Indonesia yang bertangung
jawab dan tidak bertanggung jawab.

Tugas :

Peserta didik Mengidentifikasi sikap-sikap yang dimiliki bangsa indoensia


dalam bacaan wacana:

Contoh pertanyaan:
Bagaimana norma sosial dalam Budaya Nusantara mempengaruhi perilaku dan
interaksi sosial masyarakat? Berikan contoh norma sosial khusus yang umum di
Indonesia.
Perwakilan dari setiap kelompok dapat menyampaikan pendapat dari hasil
diskusi tersebut

PENUTUP Peserta didik didampingi guru membuat kesimpulan materi yang dipelajari
Peserta didik melakukan refleksi
Berdoa
Bacalah wacana berikut dengan seksama:
Paragraf 1: Bhinneka Tunggal Ika, Semboyan Kesatuan dalam Keberagaman

Indonesia, dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, juga memiliki kekayaan budaya yang tak kalah
mengagumkan. Bhinneka Tunggal Ika, yang diterjemahkan sebagai "Berbeda-beda namun tetap
satu," adalah semboyan nasional yang mencerminkan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Di negeri ini, terdapat beragam etnis, bahasa, agama, dan tradisi, yang semuanya bersatu dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bhinneka Tunggal Ika adalah cerminan kuat
tentang bagaimana keberagaman budaya dapat mengakar dan berkontribusi pada identitas
nasional.

Paragraf 2: Budaya Nusantara, Kekayaan Warisan yang Tak Tertandingi

Budaya Nusantara, yang melibatkan lebih dari 17.000 pulau dan berbagai kelompok etnis,
membentuk dasar bagi budaya Indonesia. Dari seni tradisional seperti tari, musik, dan wayang kulit
hingga warisan arsitektur seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Budaya Nusantara
memiliki beragam aspek yang memperkaya kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Nilai-nilai
budaya, seperti gotong royong (gotong-royong) dan musyawarah untuk mufakat, menjadi pedoman
yang kuat dalam masyarakat.

Paragraf 3: Norma Sosial, Panduan Perilaku dalam Masyarakat

Norma sosial adalah aturan tidak tertulis yang mengatur interaksi sosial dan perilaku dalam
masyarakat. Di Indonesia, norma-norma sosial sering kali terkait erat dengan nilai-nilai budaya.
Misalnya, sikap hormat kepada orang tua dan penghormatan terhadap tamu adalah norma sosial
yang penting dalam budaya Jawa. Di Sumatra, ada norma sopan santun yang kuat, sementara di Bali,
etika dan adat istiadat memiliki peran penting dalam norma sosial. Norma sosial ini membentuk
landasan penting dalam menjaga harmoni sosial.

Paragraf 4: Toleransi, Pilar Persatuan dalam Keberagaman

Salah satu nilai yang paling berharga di Indonesia adalah toleransi. Dalam masyarakat yang memiliki
beragam agama dan kepercayaan seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan banyak lagi, toleransi
adalah pilar penting dalam menjaga kedamaian. Orang Indonesia secara luas menerapkan toleransi
terhadap perbedaan keyakinan, dan banyak perayaan agama dihormati dan dirayakan bersama oleh
seluruh komunitas. Ini mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam praktik sehari-hari.

Paragraf 5: Bhinneka Tunggal Ika dalam Tindakan Nyata

Melalui Bhinneka Tunggal Ika, Budaya Nusantara, norma sosial, dan toleransi, Indonesia telah
menjadi contoh yang kuat tentang bagaimana keberagaman dapat menjadi kekuatan yang
menguntungkan. Ini bukan hanya sebuah semboyan, tetapi sebuah gaya hidup yang tercermin
dalam semua aspek kehidupan sehari-hari masyarakat. Indonesia adalah negara yang memahami
bahwa persatuan dalam keberagaman adalah salah satu kunci keberhasilan, dan semangat ini terus
tumbuh dan berkembang dalam budaya dan masyarakatnya.

LKPD
Tema P5: Kebhinnekaan Global
Judul materi: Budaya Nusantara, Bhinneka Tunggal Ika, norma social dan Toleransi
Nama Kelompok:
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………
7. ………………………………………
8. ………………………………………

Berdasakan analisis Anda dari wacana tersebut, jawablah pertanyaan berikut:

1. Bagaimana Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman


di Indonesia? Berikan contoh konkret yang mengilustrasikan semangat ini dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat.
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Apa yang Anda ketahui tentang nilai-nilai budaya dalam Budaya Nusantara? Bagaimana
nilai-nilai ini mencerminkan budaya Indonesia secara keseluruhan?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

3. Bagaimana norma sosial dalam Budaya Nusantara mempengaruhi perilaku dan interaksi
sosial masyarakat? Berikan contoh norma sosial khusus yang umum di Indonesia.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

4. Mengapa toleransi merupakan nilai yang sangat penting dalam masyarakat Indonesia yang
memiliki beragam agama dan kepercayaan? Bagaimana praktik toleransi dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Berikan contoh konkret tentang bagaimana Bhinneka Tunggal Ika, norma sosial, dan
toleransi diwujudkan dalam peristiwa atau situasi nyata di Indonesia, seperti perayaan
agama atau interaksi antar-etnis. Bagaimana hal ini mencerminkan keragaman dan kesatuan
dalam budaya Indonesia?

……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………

Rubrik Penilaian kelompok Observasi Jawaban siswa

Beri tanda (ceklis) atau nilai angka

Perlu Baik Sangat


Kriteria Penilaian bimbingan Cukup Baik

(0-60) (61-70_) (71-80) (81-100)

Pemahaman dan Penjelasan

- Tingkat pemahaman tentang Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-


nilai budaya dalam Budaya Nusantara.

- Kemampuan menjelaskan dengan jelas dan detail konsep


Bhinneka Tunggal Ika dan nilai-nilai budaya.

Contoh Konkret dan Ilustrasi

- Penggunaan contoh konkret dan ilustrasi yang relevan dalam


menjawab pertanyaan.
Perlu Baik Sangat
Kriteria Penilaian bimbingan Cukup Baik

(0-60) (61-70_) (71-80) (81-100)

- Tingkat kedalaman contoh dan ilustrasi dalam menjelaskan


konsep dan nilai-nilai.

Analisis dan Keterkaitan

- Kemampuan menganalisis hubungan antara Bhinneka


Tunggal Ika, nilai-nilai budaya, norma sosial, dan toleransi.

- Kemampuan menjelaskan dengan baik bagaimana konsep-


konsep ini saling berkaitan dalam konteks budaya Indonesia.

Keteraturan dan Struktur

- Keteraturan dan koherensi dalam menjawab pertanyaan


dengan baik.

- Penggunaan bahasa yang tepat dan jelas dalam menjelaskan


konsep dan ide.

- Penggunaan paragraf yang terstruktur dengan baik.

Referensi dan Sumber Daya

- Penggunaan referensi atau sumber daya tambahan yang


mendukung argumen atau menjelaskan konsep.

- Kemampuan menggunakan sumber daya dengan tepat dan


relevan.

Kreativitas dan Inovasi

- Kreativitas dalam penyampaian informasi atau penjelasan.

- Kemampuan memberikan sudut pandang atau perspektif


yang inovatif.

Keseluruhan dan Kontribusi

- Kontribusi jawaban terhadap pemahaman tentang Bhinneka


Tunggal Ika, budaya, dan toleransi.
Perlu Baik Sangat
Kriteria Penilaian bimbingan Cukup Baik

(0-60) (61-70_) (71-80) (81-100)

- Keseluruhan kualitas jawaban dan dampaknya terhadap


pemahaman masyarakat tentang keberagaman dan
persatuan.

Komentar Tambahan:
Nilai Akhir
kelompok

JAWABAN DARI PERTANYAAN (referensi jawaban untuk guru)

1. Pertanyaan 1: Bagaimana Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan semangat persatuan


dalam keberagaman di Indonesia? Berikan contoh konkret yang mengilustrasikan
semangat ini dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman dengan


menekankan bahwa meskipun kita berbeda dalam etnis, bahasa, agama, dan budaya, kita
adalah satu bangsa Indonesia. Semangat ini tercermin dalam praktik sehari-hari, seperti
perayaan bersama Hari Raya Idul Fitri oleh masyarakat Muslim dan non-Muslim, serta
perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh berbagai kelompok etnis. Semangat
Bhinneka Tunggal Ika juga tercermin dalam adat-istiadat seperti musyawarah dan gotong
royong, yang diterapkan untuk mencapai kesepakatan dan kerja sama dalam masyarakat.
2. Pertanyaan 2: Apa yang Anda ketahui tentang nilai-nilai budaya dalam Budaya Nusantara?
Bagaimana nilai-nilai ini mencerminkan budaya Indonesia secara keseluruhan?

Budaya Nusantara menghargai nilai-nilai seperti gotong royong (kerjasama), kekeluargaan,


kesopanan, dan keadilan. Nilai-nilai ini mencerminkan budaya Indonesia dengan
menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam masyarakat. Gotong royong, sebagai
contoh, adalah budaya kerjasama dalam membantu sesama, dan ini tercermin dalam sikap
saling membantu di banyak situasi, seperti dalam bencana alam. Nilai-nilai ini memperkuat
solidaritas dalam masyarakat Indonesia.

3. Pertanyaan 3: Bagaimana norma sosial dalam Budaya Nusantara mempengaruhi perilaku


dan interaksi sosial masyarakat? Berikan contoh norma sosial khusus yang umum di
Indonesia.

Norma sosial dalam Budaya Nusantara mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial
masyarakat dengan menekankan pentingnya hormat kepada yang lebih tua, kesopanan, dan
etika dalam berkomunikasi. Contoh norma sosial khusus yang umum di Indonesia adalah
salam hormat dengan tangan kanan, yang menunjukkan rasa hormat kepada orang yang
lebih tua atau memiliki status yang lebih tinggi. Norma sosial ini mengilustrasikan
pentingnya adat istiadat dalam berinteraksi.

4. Pertanyaan 4: Mengapa toleransi merupakan nilai yang sangat penting dalam masyarakat
Indonesia yang memiliki beragam agama dan kepercayaan? Bagaimana praktik toleransi
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari?

Toleransi sangat penting di Indonesia karena negara ini memiliki beragam agama dan
kepercayaan. Toleransi memungkinkan masyarakat untuk hidup bersama dalam harmoni
meskipun berbeda keyakinan. Praktik toleransi dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari dengan menghormati perbedaan, berpartisipasi dalam perayaan agama lain, dan
mendukung keragaman budaya. Misalnya, menghadiri perayaan agama lain atau
berpartisipasi dalam perayaan keagamaan bersama adalah cara praktis untuk
mempromosikan toleransi.

5. Pertanyaan 5: Berikan contoh konkret tentang bagaimana Bhinneka Tunggal Ika, norma
sosial, dan toleransi diwujudkan dalam peristiwa atau situasi nyata di Indonesia, seperti
perayaan agama atau interaksi antar-etnis. Bagaimana hal ini mencerminkan keragaman
dan kesatuan dalam budaya Indonesia?

Contoh konkret di Indonesia mencakup perayaan Hari Raya Idul Fitri yang melibatkan
masyarakat Muslim dan non-Muslim, dan perayaan Tahun Baru Imlek yang dirayakan oleh
berbagai kelompok etnis. Selain itu, norma sopan santun dan sikap hormat kepada yang
lebih tua atau berstatus tinggi dalam interaksi sehari-hari mencerminkan norma sosial.
Praktik toleransi tercermin dalam dukungan terhadap hak beragama dan kepercayaan
individu, serta dalam berbagai program pemerintah yang mendorong toleransi antar-etnis
dan antar-agama. Semua ini mencerminkan keragaman dan kesatuan dalam budaya
Indonesia yang mendalam.
MODUL 1 P5 KEBINEKAAN
( Budaya Nusantara, Bhinneka Tunggal Ika, norma social dan Toleransi)

No Kegiatan indikator

Pengantar program P5 sub elemen : mengenal dan Materi elemen : Mendalami


kebinekaan menghargai budaya budaya dan identitas budaya

Siswa diberikan pengenalan


Siswa mengetahui
mengenai makna kebinekaan Materi : Budaya nusantara,
Media Pembelajaran : video identitas diri sebagai
yang membuat Indonesia binekatunggal ika, norma sosial
wonderfull Indonesia bangsa yang berbineka
menjadi kaya akan Budaya tetapi dan toleransi
tunggal ika
memiliki tolerasi yang tinggi
day
sub elemen : mengenal dan Materi elemen : Mendalami
1 Eksplorasi : Sejarah budaya jawa
menghargai budaya budaya dan identitas budaya

siswa diminta untuk melakukan


Siswa memahami bahwa
eksplorasi bagaimana budaya
budaya dapat berubah
dapat berubah seiring dengan AI : rekondisi dari candi
Materi : kerajaan hindu budha, dipengaruhi oleh
waktu dikarenakan perubahan borobudur mengenai keadaan
kerajaan mataram jawa, sejarah perubahan jaman, baik
kekuasaan kerajaan jawa dari lingkungan masyarakat di era
kesultanan yogyakarta secara lokal , regional dan
Hindu budha menjadi islam, dari tersebut
pengaruh dari luar seperti
kerajaan majapahit hingga
penjajahan
menjadi kerajaan mataram islam

Anda mungkin juga menyukai