CBR Vuta Wulandari

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK RIVIEW

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Dr., Edy Suprayetno S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :

Vita Wulandari (2303110081)

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah SWT. Karena atas izinNya
lah saya dapat menyelesaikan Critical Book Riview (CBR) ini tepat waktu. Tak lupa pula
kiriman shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Beserta keluarganya,para sahabat Nya, dan seluruh umatNya yang senantiasa istiqomah
hingga akhir jaman

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya
dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H., selaku
dosen mata kuliah Ilmu Negara yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Saya
memperoleh banyak manfaat setelah menyusun Critical Book Riview (CBR) ini.

Akhirul kalam, saya menyadari bahwa Critical Book Riview (CBR) ini masih jauh dari
sempurna, baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang saya miliki. Karena itu saya mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi
perbaikan Critical Book Riview (CBR) dimasa mendatang. Harapan saya semoga makalah
ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.

Demikian Critical Book Riview (CBR) ini saya susun, semoga bisa memberikan
manfaat kepada kita semua.

Medan,01 Januari 2024

Vita Wulandari

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 BIBILOGRAFI ...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 2

2.1 LATAR BELAKANG MASALAH ...................................................................... 2

2.2 PERMASALAHAN ............................................................................................. 2

2.3 KAJIAN TEORI .................................................................................................. 2

2.4 METODE YANG DIGUNAKAN ....................................................................... 3

BAB III RINGKASAN BUKU ................................................................................... 4

3.1 SINOPSIS .............................................................................................................. 4

3.2 EVALUASI BUKU ............................................................................................... 5

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 6

4.1 KESIMPULAN ..................................................................................................... 6

4.2 SARAN .................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 8

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Bibliografi
A. Judul Buku : Kekuatan Politik Di Indonesia
B. Penulis : Muslim Mufti, M.SI.
C. ISBN : 978-979-076-404-0
D. Penerbit : Pustaka Setia
E. Tahun Terbit : 2013
F. Dimensi Buku : 24 x 16 Cm
G. Tebal Buku : 261 Halaman

1
BAB II

PEMBAHASAAN

2.1 Latar Belakang Masalah

Kekuatan politik di seluruh dunia selalu mencerminkan masalah-masalah


mendalam yang berasal dari sejarah dan struktur masyarakat. Kekuatan politik
kontemporer, seperti partai politik, angkatan bersenjata, pemuda, mahasiswa,
kaum intelektual, dan pengusaha, sering kali dianggap sebagai ekspresi luar dari
isu-isu mendasar, seperti perkembangan pemikiran, ideologi, nilai-nilai, serta
struktur sosial dan ekonomi. Memahami kecenderungan dan kekuatan politik
melibatkan analisis yang mendalam, menyeluruh, dan, yang lebih penting,
memperhatikan dimensi sejarah dan struktural.

Birokrasi, yang berasal dari kata “bureaucracy” dalam bahasa Inggris, dapat
diartikan sebagai suatu organisasi dengan struktur hierarki yang menyerupai
piramida, di mana jumlah orang di tingkat bawah lebih banyak daripada di tingkat
atas. Biasanya ditemui di instansi administratif dan militer, birokrasi memiliki
struktur organisasi yang dideskripsikan secara jelas dalam organigram.
Karakteristiknya mencakup aturan dan prosedur yang ketat, membuatnya kurang
fleksibel. Selain itu, terdapat banyak formulir yang harus diisi, dan pendelegasian
wewenang harus sesuai dengan hirarki dan struktur kekuasaan. Sebagai contoh,
setiap posisi dalam birokrasi memiliki deskripsi tugas yang terinci.

Dengan memahami bahwa kekuatan politik mencerminkan dinamika sejarah


dan struktural masyarakat, dan bahwa birokrasi adalah suatu sistem organisasi
dengan hierarki yang terstruktur, kita dapat lebih baik merespons dan mengelola
isu-isu kompleks dalam konteks politik dan administratif.

2.2 Permasalahan

Aktivitas politik melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan tidak lagi


dikuasai oleh ABRI (TNI/Polri), birokrat, dan Golkar seperti pada masa reformasi.
Buku ini mengulas mengenai dinamika dan struktur birokrasi politik di Indonesia.
Perkembangan kekuatan politik dan birokrasi politik di Indonesia dianalisis
dengan rinci, membahas perjalanan politik dari era Orde Lama hingga masa
reformasi saat ini.

2.3 Kajian Teori

Buku ini menggunakan pendekatan teoritis dengan menggunakan metodologi


deskriptif untuk menjelaskan berbagai teori yang relevan terkait jenis teori yang

2
dibahas dalam konteks politik. Dengan demikian, buku ini menjadi bacaan
esensial bagi mahasiswa yang sedang mempelajari politik, khususnya yang
menitikberatkan pada pemahaman tentang kekuatan dan birokrasi politik yang
membentuk lanskap politik di Indonesia.

2.4 Metode Yang Digunakan

Metode yang digunakan adalah dengan cara menganalisis teori dengan


membedah selapis demi selapis. Persoalan-persoalan kekuatan-kekuatan politik.
Kemudian analysis datanya yaitu studi kepustakaan dengan menyumbnagkan dan
mengutif teori-teori para ahli. Dan menjelaskan teori politik, kekuatan polittik
pada masa Orde reformasi hingga sekarang.

3
BAB III

RINGKASAN BUKU

3.1 Sinopsis

Buku ini terdiri dari 8 bab yang merinci berbagai aspek politik di Indonesia
pasca reformasi. Bab 1 membahas secara mendalam interaksi kekuatan politik
dalam sistem politik Indonesia setelah era reformasi, mengulas peran dan
dinamika kelompok politik yang saling berpengaruh. Bab 2 mendalami peran
militer pasca-perubahan politik, dengan menggambarkan evolusi dan dampaknya
terhadap peta politik nasional.

Bab 3 hingga Bab 4 memfokuskan pada peran politik militer pada perubahan
sistem demokrasi dwifungsinya dan masa reformasi. Ini mencakup analisis
mendalam terhadap pergeseran peran militer dalam konteks politik demokratis
dan bagaimana itu mempengaruhi dinamika politik lebih luas. Bab 5 menyelami
politik birokrasi di Indonesia, memaparkan struktur, fungsi, dan pengaruh
birokrasi dalam kehidupan politik negara.

Bab 6 membahas gerakan buruh di Indonesia, menelusuri sejarah dan


perubahan dinamika gerakan buruh serta dampaknya terhadap kebijakan politik.
Bab 7 menyajikan analisis tentang kekuatan masyarakat sipil dalam
perkembangan demokrasi, menggambarkan peran LSM, kelompok studi, dan
organisasi kemahasiswaan dalam proses politik. Terakhir, Bab 8 mengulas peran
dan dinamika kekuatan partai politik, menghubungkan dengan perubahan politik
dan demokrasi di Indonesia.

Kekuatan politik yang saling berinteraksi di dalam sistem politik diperinci


sebagai elemen-elemen yang membentuk struktur politik. Dalam perspektif
behavioralisme, individu, terutama pemimpin politik, dianggap sebagai unit
terkecil yang memengaruhi pembuatan keputusan dalam sistem politik. Sistem

4
politik dijelaskan sebagai kumpulan tindakan politik yang berkontribusi pada
proses pembuatan keputusan yang mengikat masyarakat.

VvvStudi politik mengindikasikan bahwa kekuatan politik dapat


mengorganisir diri dalam berbagai bentuk, memungkinkan mereka bersaing untuk
sumber daya ekonomi dan kekuasaan politik. Contohnya, civil society, political
society, dan economical society mewakili berbagai kelompok masyarakat yang
terlibat dalam dinamika politik. Era reformasi menandai perubahan signifikan di
mana kegiatan politik tidak lagi didominasi oleh jalur TNI/Polri, memberikan
peluang yang lebih merata dan beragam bagi partisipasi masyarakat.

3.2 Evaluasi Buku

Buku “Kekuatan Politik di Indonesia” karya Muslim Mufti, M.Si.,


memberikan analisis mendalam tentang dinamika politik Indonesia. Disediakan
sebagai sumber utama bagi mahasiswa studi politik, buku ini juga ditujukan
kepada politikus dan praktisi yang tertarik memahami kompleksitas kekuatan
politik di Indonesia. Penulis berhasil mencapai tujuannya untuk membantu
mahasiswa memahami dan mempelajari berbagai aspek kekuatan politik di tanah
air.

Buku ini terstruktur dalam 8 bab yang membahas berbagai aspek politik pasca
reformasi. Bab pertama mengulas interaksi kekuatan politik dalam sistem politik
Indonesia, sedangkan bab-bab berikutnya menyelami peran militer, politik
birokrasi, gerakan buruh, kekuatan masyarakat sipil, dan peran partai politik.
Setiap bab memberikan analisis yang mendetail tentang kontribusi dan dampak
kekuatan politik pada perkembangan politik Indonesia.

Penulis menampilkan pertanyaan-pertanyaan strategis dalam buku ini,


memberikan dasar untuk refleksi mendalam. Meskipun sebagian pertanyaan
diakhiri dengan tanda tanya tanpa jawaban yang jelas, ini mendorong pembaca
untuk berpikir kritis dan membuka ruang diskusi yang lebih luas.

5
Dalam pembahasannya, penulis menggunakan pendekatan metode penelitian,
memperhatikan proses politik yang berjalan di Indonesia. Meski buku ini
menyajikan analisis yang detail, kekurangan utamanya adalah absennya gambar,
data, atau grafik yang dapat memperkaya pemahaman visual pembaca terhadap
materi yang dijelaskan.

Gagasan yang disajikan dalam buku ini cukup logis dan teratur. Hubungan
antar gagasan dibangun secara terstruktur, memudahkan pembaca untuk
mengikuti pemikiran penulis. Namun, terdapat beberapa gagasan yang kurang
mendukung atau membingungkan, mengharuskan pembaca untuk mengatasi
ketidakjelasan tersebut.

Buku ini mencantumkan contoh permasalahan dengan baik, menyertakan


bukti pendukung yang kuat, termasuk referensi terhadap peristiwa factual di
Indonesia. Meski begitu, pembahasan yang berulang dapat menyebabkan
kebosanan bagi pembaca.

Kekurangan utama buku ini adalah ketiadaan penutup yang jelas,


meninggalkan pembaca tanpa kesimpulan yang kuat. Selain itu, kurangnya saran
konkret kepada para pembaca yang belajar politik menjadi suatu kelemahan yang
perlu diperhatikan.

Meski buku ini menunjukkan kekurangan, penggunaan bahasa yang baik dan
penulisan yang rapi tetap menjadi nilai positif. Catatan kaki yang teliti dan
penambahan kata kiasan mencerminkan ketelitian dan kreativitas penulis. Cover
yang informatif dan penggunaan kata kiasan menarik membuat buku ini terlihat
menarik.

6
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Praktek politik di Indonesia melibatkan beberapa aspek krusial, termasuk


peningkatan jumlah partai politik baru dan dampak organisasi keagamaan
terhadap peta politik di negara ini. Buku ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada pembaca mengenai kajian lokalitas kekuatan politik dalam
konteks saat ini.

Konsep yang diusung dalam buku ini bersifat objektif, dengan fokus pada
pengarahan kepada negara dan seluruh wilayah di Indonesia. Penulis menekankan
kurangnya implementasi dan penerapan yang ideal terkait kekuatan politik di
Indonesia.

Penulis berhasil mengaitkan informasi yang relevan dengan topik pembahasan,


memasukkan data terkini untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang
proses politik yang tengah berlangsung. Buku ini juga mengevaluasi bagaimana
kekuatan politik muncul dan mendukung sistem politik di Indonesia.

Dalam konteks mata kuliah politik, buku ini memberikan manfaat dengan
mengenalkan pembaca pada dinamika kekuatan politik yang terus berlanjut
hingga saat ini. Penulis menjelaskan berbagai kasus yang mencerminkan dinamika
sistem politik Indonesia.

4.2 Saran

Penyajian dalam buku ini disusun dengan bahasa yang sederhana dan jelas agar
dapat dimengerti, khususnya oleh kalangan mahasiswa yang baru memasuki studi
ilmu politik. Penulis berupaya menyederhanakan materi sehingga pembaca dapat
dengan mudah dan cepat memahami isi buku ini. Fokus penyajian juga diarahkan
pada kekuatan politik yang berpengaruh signifikan dalam sistem politik Indonesia.

7
Dalam aspek materi, disarankan agar lebih dipersingkat dan diberi batasan lagi
agar mencakup semua aspek politik lokal secara singkat, padat, dan jelas.
Meskipun demikian, buku ini tetap menarik untuk dibaca dan dipelajari secara
mendalam. Penulis menjelaskan dengan detail tentang kerumitan politik dan
birokrasi yang terjadi dalam sejarah politik bangsa ini.

Buku ini disarankan sebagai pegangan bagi mahasiswa dan dosen yang sedang
mempelajari mata kuliah politik, terutama dalam memperdalam pemahaman
tentang kekuatan politik di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Mufti, Muslim, 2013, Kekuatan Politik di Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia


Anthonius Sitepu, P. 2004. Transformasi Kekuatan-Keekuatan Politik Suatu Studi Teori
Kelompok dalam Konfigurasi Politik Sistem Politik Indonesia. Jurnal Pemberdayaan
Komunitas, September 2004, Volume 3, Nomor 3, Halaman 163-171

Anda mungkin juga menyukai