Laporan PKP Sopiyah UT
Laporan PKP Sopiyah UT
Laporan PKP Sopiyah UT
PENDAHULUAN
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi
masalah yang diambil oleh penulis adalah sebagai berikut :
a. Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap materi ketika pembelajaran
b. berlangsung.
c. Kesulitan dalam mengenal bentuk dan bunyi huruf
d. Guru tidak menguasai kelas
e. Pembelajaran monoton
3. Analisis Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka analisis
masalah yang diambil oleh penulis adalah sebagai berikut:
a. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran
b. Metode pembelajaran yang di gunakan tidak menarik .
c. Guru tidak menguasai kelas
B. Rumusan Masalah
Apakah dengan menggunakan metode Global dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi
belajar membaca permulaan siswa kelas 1 SD Negeri 2 Sendangrejo Kecamatan
Sendangagung Kabupaten Lampung Tengah Tahun ajaran 2022/2023.
C. Metode Pembelajaran
D. Metode Global
1. Subjek Penelitian
Tutor
Kepala SD Negeri 2 Sendangrejo
Pengurus Pokjar Kalirejo
Rekan-rekan Satu Angkatan semester 8
B. Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan sebagai acuan penelitian ini
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Istilah dalam bahasa
inggris adalah Classroom Action Research ( CAR ) Dari namanya sudah
menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu sebuah
kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas. Dikarenakan ada tiga
kata yang membentuk pengertian tersebut, maka ada tiga pengertian
yang dapat diterapkan.
C. Deskripsi Per-Siklus
Kegiatan perbaikan pembelajaran pada Matapelajaran Bahasa Indonesia
dengan Materi Membaca permulaan siswa kelas 1 SD Negeri I Sumber
Mulya Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus dilaksanakan
dalam 2 Siklus pembelajaran yang meliputi kegiatan .
Perencanaan
Tindakan / Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahap tindakan ini peneliti melakukan tahap untuk menerapkan
pembelajaran yang disesuakan dengan RPP yang telah dibuat yakni
pembelajara Bahasa Indonesia yaitu membaca dan menulis
permulaan dengan metode global.
Pengamatan / Observasi
Refleksi.
Berikut adalah deskripsi dari setiap prosedur kegiatan :
1) Perencanaan
Pada pelaksanaan Siklus I (pertama) yang didasarkan pada identifikasi
penyebab masalah pada pembelajaran Siklus I (pertama)
dimana guru, rekan sejawat dan supervisor yang selanjutnya
disebut tim peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :
Pembuatan RPP Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan
metode global pada pembelajaran berlangsung
Membuta power point untuk menunjukkan gambar atau unsurunsur
yang baru yang ada disekitar siswa
mempersiapkan lembar kerja kelompok yang dikerjakan dalam satu
kelompok yang beranggotakan kurang lebih 5 siswa.
Menetapkan indikator ketercapaian dan menyusun instrument
pengumpul data.
2) Pelaksanaan/Tindakan
Pada pelaksanaan kegiatan Siklus I (pertama), rincian kegiatan
yang dilakukan peneliti, rekan sejawat dan supervisor ialah :
Sehari sebelum pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran siklus
1 peneliti terlebih dahulu melakukan simulasi pembelajaran.
Melaksanakan perbaikan pembelajaran di kelas yang sesuai langkah-
langkah pada perencanaan perbaikan pembelajaran.
Secara garis besar prosedur pembelajaran yang dilaksanakan sebagai
berikut :
Mengajukan pertanyaan eksploratif/probing kepada siswa untuk
menggali pemahaman mereka tentang pemahaman abjad A-Z.
Mengenalkan terlebih dahulu konsep menghapal Abjad A-Z
Membimbing siswa untuk membaca kata yang ada di gambar
Rekan sejawat dan supervisor di belakang kelas melakukan
pengamatan.
3) Observasi
Dalam tahap observasi ini dilakukan pengamatan tentang proses
kegiatan pembelajaran dengan metode global, hal-hal yang diamati oleh
peneliti adalah sebagai berikut:
Siswa yang dapat membaca kata meningkat
keterampilannya sebanyak 18 siswa (65%) dan siswa yang belum
mengalami peningkatan sebanyak 9 siswa (35%).
kesulitan siswa dalam mengeja dan menuliskan permulan.
pengamatan mengenai minat siswa dalam pembelajaran
membaca dan menulis permulaan.
pengamatan mengenai pengutan siswa dalam penguasaan kata
maupun huruf
4) Refleksi
Setelah melakukan serangkaian kegita Perbaikan Pembelajaran pada
siklus I, hasil yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Hasil post test menunjukkan hanya 65% siswa yang meningkat
Hasil lembar kerja kelompok dalam tes keterampila dalam menulis
permulaan, siswa meningkat hanya memiliki presetasi 65%.
Peneliti masih menemukan siswa yng kurang terampil dalam
membaca dan menuliskan permulaan
Minat membaca dan menulis sudah terlihat, tetapi belum sepenuhnya
karena masih ada siswa yang kurng terampil dalam mengucapkan
lafal dalam membaca dan menuliskan
Penguasaan huruf masih minim.
Pada Siklus II (kedua) garis besar prosedur pelaksanaan
perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :
a. perencanaan yang diperbaiki adalah:
pembuatan RPP Bahasa Indonesia dengan materi membaca dan
menulis permulaan yang menggunakan metode global
pembuatan power point untuk siswa yang berisika berbagai
gambar-gambar baru
persiapa soal post-test
mempersiapkan lembar kerja siswa untuk dikerjakan dalam satu
kelompok yang terdiri dari 5 siswa secara heterogen untuk
menuliskan permulan pada lembar yang telah disediakan ole peneliti
mengenai gambar yang akan dibacakan dn menuliskan permulaan
peneliti mempersiapkan rewrd untuk kelompok yang bisa
menjawab lembar kerja yang paling benar dan cepat
peneliti mempersiapkan lembar observasi terhadap minat siswa
terhadap keterampilan membaca dan menulis permulaan.
Meminta siswa menyebutkan huruf Vokal sesuai pengetahuan
awal mereka.
Guru Mendemontrasikan menjodohkan gambar dengan tulisan
yang sesuai.
Meminta siswa membaca nyaring kata yang terbentuk pada
power point.
Memberikan penguatan materi pembelajaran.
b. Pengamatan
Pada kegiatan pengamatan,rekan sejawat dan supervisor mengamati
peneliti dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran dan mengamati
prilaku siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan
instrument lembar observasi (terlampir).Selain intrumen observasi, tim
peneliti akan menjadikan hasil penelitian
siswa dalam soal dan pengamatan kerja kelompok sebagai bahan
refleksi.
c. Observasi
Dalam tahap observasi pada siklus II ini dilakukanya pengamatan
tentang dimana proses kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia
dengan metode global. Hal-hal yang telah diamati oleh peneliti
adalah sebagai berikut:
Siswa yang dapat membaca kata meningkat
keterampilannya sebanyak 24 siswa (90%) dan siswa yang belum
mengalami peningkatan sebanyak 3 siswa (10%).
kesulitan siswa dalam mengeja dan menuliskan permulan.
Penurunan kesalahan pada saat menuliskan permulaan, dan
melafalkan bunyi bahasa pada saat membaca
Meningkatnya minat siswa dlam kegiata pembelajaran Bahasa
Indonesia khususnya pada materi membaca permulaan.
meningkatnya penguasaan huruf vokal maupun konsonan.
d. Refleksi
Keterampilan membaca dan menulis permulaan dikatakan meningkat
berdasarkan hasil presentasi yang sudah dibuat.
Penguasaan dalam melafalan huruf, bunyi bahasa, melafalkan
kata, menuliskan dengan baik dan benar siswa memenuhi indikator
yang telah dibuat peneliti sehingga metode global bisa dibilang
berhasil dalam meningkatkan keterampilan membaca dan menulis
permulaan.
Meningkatnya minat siswa dlam kegiata pembelajaran Bahasa
Indonesia khususnya pada materi membaca dan menulis permulaan.
Ketuntasan
No NIS Nama Nilai Belum
Tuntas Tuntas
1 1102 ALIF ARCHIL ABQARI 70 V
2 1103 ANGGER PRANATA JAYA 50 V
3 1104 AHMAD NURWAHID 60 V
4 1105 APRILIA DINA NURLITA 70 V
5 1106 AULIATUN NUHA 60 V
6 1107 BOBBY RAMADHANI 60 V
7 1108 DEA CRISTALIA 50 V
8 1109 DIKA DWI PRATAMA 60 V
9 1110 EGA TRI HAYUNINGTYAS 70 V
10 1111 INDRA KRISDIANTI 70 V
11 1112 MUH. GUFRON RIFA’I 50 V
12 1113 M. MUIZ DARMAWAN 60 V
13 1114 MUH. NASRUL HASAN 40 V
14 1115 MUH. IHYA ULUMUDIN 60 V
15 1116 NADIFA NIKMATUL KHOIRIYAH 80 V
16 1117 NURISKA ALIFIA 60 V
17 1118 RIVALDI AUSAF HAMIZAN 80 V
18 1119 RIZKY MAULANA 80 V
Jumlah Nilai 1130
Nilai Rata-rata 62,77
Nilai Terendah 40
Nilai Tertinggi 80
b. Siklus I
Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 02 Mei
2023
a) Perencanaan.
Tahap ini diawali dengan kegiatan observasi awal untuk
mengidentifikasi masalah sehingga diperoleh permasalahan. Adapun
perencanaan yang akan disusun pada kegiatan ini meliputi :
Menyusun rencana perbaikan pembelajaran (RPP) pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia
Menyusun lembar pengamatan guru dan siswa.
Menyiapkan media yang akan digunakan dalam perbaikan
pembelajaran.
Membuat alat evaluasi berupa tes dan kunci jawabannya
b) Pelaksanaan Tindakan.
Kegiatan yang dilakuan pada tahap ini adalah melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
telah disusun sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
dirumuskan.
2) Kegiatan Inti
Menyiapkan gambar huruf sebagai media pembelajaran
Peserta didik memperhatikan tentang penjelasan guru huruf vocal
Peserta didik menyebutkan huruf vokal yang telah di jelaskan
oleh guru (a,i,u,e,o)
Peserta didik menunjukan huruf vokal sesuai intruksi guru
Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh guru
Peserta didik membentuk huruf vokal dengan media huruf tiga
dimensi dengan mengunakan malam
3) Kegiatan Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil
belajar selama sehari
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapat nya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Memberikan tugas di rumah
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) Religius.
4) Observasi
Pada pelaksanan siklus I dilaksanakan pengamatan terhadap kegiatan
aktivitas guru dan siswa yang sedang berlangsung dengan menggunakan
lembar pengamatan yang telah dibuat. Pengamat memberikan tanda (√ )
terhadap aspek yang diamati.Hasil Observasi Aktivitas Guru dan Siswa
Siklus I Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh teman sejawat
terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru dan Siswa pada
Siklus I di peroleh data-data sebagai berikut :
Ketuntasan
No NIS Nama Nilai Belum
Tuntas Tuntas
1 1102 ALIF ARCHIL ABQARI 90 V
2 1103 ANGGER PRANATA JAYA 70 V
3 1104 AHMAD NURWAHID 80 V
4 1105 APRILIA DINA NURLITA 80 V
5 1106 AULIATUN NUHA 80 V
6 1107 BOBBY RAMADHANI 60 V
7 1108 DEA CRISTALIA 60 V
8 1109 DIKA DWI PRATAMA 60 V
9 1110 EGA TRI HAYUNINGTYAS 80 V
10 1111 INDRA KRISDIANTI 80 V
11 1112 MUH. GUFRON RIFA’I 60 V
12 1113 M. MUIZ DARMAWAN 80 V
13 1114 MUH. NASRUL HASAN 60 V
14 1115 MUH. IHYA ULUMUDIN 70 V
15 1116 NADIFA NIKMATUL 90 V
16 1117 KHOIRIYAH
NURISKA ALIFIA 60 V
17 1118 RIVALDI AUSAF HAMIZAN 90 V
18 1119 RIZKY MAULANA 90 V
Jumlah Nilai 1340
Nilai Rata-rata 74,44
Nilai Terendah 60
Nilai Tertinggi 90
Tabel 4.3
Indikator Hasil Belajar Siklus I
No Indikator Keterangan
1 Nilai terendah 60
2 Nilai tertinggi 90
3 Jumlah Nilai 1340
4 Nilai rata-rata 74,44
5 Banyaknya siswa dengan nilai > 75 11
6 Banyaknya siswa dengan nilai < 75 7
7 Prosentase siswa dengan nilai > 70 58,83 %
8 Prosentase siswa dengan nilai < 70 41,17 %
Dari analisis hasil tes formatif siklus I dan gambar tabel di atas dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca permulaan nilai rata-
rata kelas 74,44. Siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran sebanyak 7
siswa (41,17 %), dan yang tuntas ada 11 siswa dengan prosentase
ketuntasan belajar mencapai 58,83%.Hal ini menunjukkan bahwa hasil
prestasi siswa sudah ada kemajuan atau peningkatan prestasi siswa, akan
tetapi masih perlu ditingkatkan agar siswa dapat menguasai materi pelajaran
Bahasa Indonesia tentang membaca permulaan yang diajarkan oleh guru.
Maka peneliti masih perlu segera mengambil langkah untuk memperbaiki
pembelajaran tersebut, agar siswa dapat memahami materi sesuai dengan
kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran.
5) Refleksi siklus I.
Hasil refleksi analisis data siswa yang memperoleh nilai nilai ≤ 70
sebanyak 8 orang pada kegiatan Prasiklus meningkat jumlahnya menjadi 11
orang dengan persentase ketuntasan 58,8 %. Hal ini belum mencapai
ketuntasan secara klasikal maka peneliti harus memperbaiki pembelajaran
pada siklus selanjutnya yaitu perbaikan pembelajaran siklus
c. Siklus II
Perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari kamis, 10 Mei
2023 dengan objek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri 2 Sendangrejo
Kecamatan Sendangagung Kabupaten Lampung Tengah tahun ajaran
2022/2023.dengan dibantu teman sejawat yang bertindak sebagai
observer / pengamat pelaksanaan perbaikan pembelajaran sesuai dengan
rencana. Skenario pembelajaran berlangsung dengan baik. Pada akhir
pembelajaran, peneliti mengadakan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui
tingkat keberhasilan. Hasil perbaikan pembelajaran disajikan pada tabel
di bawah
ini.
Tabel 4.4 Hasil Evaluasi Belajar Siklus II
Ketuntasan
No NIS Nama Nilai Belum
Tuntas Tuntas
1 1102 ALIF ARCHIL ABQARI 100
2 1103 ANGGER PRANATA JAYA 80
3 1104 AHMAD NURWAHID 90
4 1105 APRILIA DINA NURLITA 90
5 1106 AULIATUN NUHA 80
6 1107 BOBBY RAMADHANI 80
7 1108 DEA CRISTALIA 80
8 1109 DIKA DWI PRATAMA 70
9 1110 EGA TRI HAYUNINGTYAS 100
10 1111 INDRA KRISDIANTI 100
11 1112 MUH. GUFRON RIFA’I 80
12 1113 M. MUIZ DARMAWAN 100
13 1114 MUH. NASRUL HASAN 80
14 1115 MUH. IHYA ULUMUDIN 70
15 1116 NADIFA NIKMATUL 100
16 1117 KHOIRIYAH
NURISKA ALIFIA 70
17 1118 RIVALDI AUSAF HAMIZAN 100
18 1119 RIZKY MAULANA 100
Jumlah Nilai 1570
Nilai Rata-rata 87,22
Nilai Terendah 70
Nilai Tertinggi 100
Hasil Evaluasi Perbaikan Pembelajaran Siklus II
No Indikator Keterangan
1 Nilai terendah 70
2 Nilai tertinggi 100
3 Jumlah Nilai 1570
4 Nilai rata-rata 87,22
5 Banyaknya siswa dengan nilai > 75 16
6 Banyaknya siswa dengan nilai < 75 2
7 Prosentase siswa dengan nilai > 75 88,24%
8 Prosentase siswa dengan nilai < 75 11,76%
A. Simpulan
Setelah peneliti melaksanakan proses perbaikan
pembelajaran Bahasa Indonesia melalui perbaikan pembelajaran siklus I
dan perbaikan pembelajaran siklus II dengan materi membaca permulaan
di kelas I SD Negeri 2 Sendangrejo Kecamatan Sendangagung Kabupaten
Lampung Tengah dapat disimpulkan seperti berikut. perbaikkan pembelajaran
dimana pada pra siklus siswa yang tuntas berjumlah 7 orang dengan persentase
35,29%, pda siklus I menjadi 11 orang yang tuntas dengan persentase 58,83%,
siklus II meningkat lagi 16 siswa yang tuntas dengan persentase sebesar
88,24% ini sudah dikatakan tuntas karena menurut Depdiknas (2006) bahwa
pembelajaran dikatakan tuntas apabila secara klasikal siswa yang mendapat
nilai 7 keatas mencapai 85 %.
3. Untuk Siswa
a. Siswa mesti bersifat kritis dan tanggap dalam mengikuti pembelajaran
b. Siswa tidak hanya senantiasa menerima transfer ilmu dari
guru.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SIKLUS 1
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu
dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil
karya/projek dengan rubric penilaian