Makalah Keperawatan Profesi Memahami Org
Makalah Keperawatan Profesi Memahami Org
Makalah Keperawatan Profesi Memahami Org
Disusun oleh:
Indah amaliah
Kurniawati
Nur azizah
Putri Amelia
Rossy stiawan putra
Sarifa Nugraha Puspita
Selvia Oktaviani
Sri Rahayu
Utami assyta
Vira syatriani
Tarisha
2. Semua pihak yang ikut serta berpartipasi dalam pembuatan makalah ini.
Penulis berharap dengan disusunnya makalah ini dapat sedikit banyak menambah
pengetahuan para pembaca.Tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
Halaman Judul
Cover Dalam
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................2
1.3 Tujuan..............................................................................................................................2
BAB 2 ISI.............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Pengertian OrganisasiProfesi Keperawatan....................................................3
2.2 Ciri ciri Organisasi Keperawatan....................................................................................5
2.3 Peran Organisasi Keperawatan........................................................................................5
2.4 Fungsi Organisasi Keperawatan......................................................................................6
2.5 Fungsi-Fungsi Organisasi Profesi Keperawatan..............................................................9
2.6 Manfaat Organisasi profesi Keperawatan........................................................................9
2.7Macam-Macam Organisasi Dalam Keperawatan..............................................................2
2.8 Organisasi Keperawatan Internasional.............................................................................2
BAB 3 PENUTUP................................................................................................................15
BAB 1
PENDAHULUAN
Perawat dituntut untuk mempunyai konsep diri yang positif . Hal ini penting karena
dengan konsep diri yang positif maka kinerja akan baik sehingga diharapkan mutu pelayanan
keperawatan dapat meningkat. Menurut Rogers, seseorang yang mempunyai konsep diri yang
positif maka dia akan berfungsi lebih maksimal, sehingga dia lebih produktif dan lebih berhasil
di dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dijumpai. Sebaliknya, orang yang mempunyai
konsep diri negative penuh dengan perasaan kegagalan, tidak berharga, peka terhadap kritik
sehinggga tidak ada upaya untuk perbaikan diri.Konsep diri perawat dapat didefinisikan secara
umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian perawat terhadap dirinya. Dengan konsep
diri yang positif maka perawat lebih optimis, penuh percaya diri, selalu bersikap positif,
mampu menghargai dirinya, dan orang lain serta memiliki kreatifitas yang tingggi. Dengan
adanya konsep diri yang positif ini maka perilaku professional sebagai tenaga keperawatan
dapat terwujud sehingga perawat mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
1.2 Tujuan
1. Menjelaskan Pengertian Organisasi Profesi Keperawatan
2. Menjelaskan Pembentukan Suatu OrganisasiKeperawatan
3. Menjelaskan Ciri-Ciri Organisasi ProfesiKeperawatan
4. Menjelaskan Peran Organisasi ProfesiKeperawatan
5. Menjelaskan Mengetahui Fungsi-Fungsi Organisasi ProfesiKeperawatan
6. Menjelaskan Manfaat Organisasi profesiKeperawatan
7. Menjelaskan Macam-Macam Organisasi Dalam Keperawatan
8. Menjelaskan Organisasi Keperawatan Internasional
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-
fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu.
Pada awalnya suatu organisasi terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting
dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya suatu organisasi berawal dari individu yang
saling membutuhkan , kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma
kemasyarakatan. Organisasi sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.Suatu norma
tertentu dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :
1. Diketahui
2. Dipahami dan dimengerti
3. Ditaati
4. Dihargai
Organisasi merupakan tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antar
manusia dalam sebuah wadah yang disebut dengan Asosiasi. Organisasi dengan Asosiasi
memiliki hubungan yang sangat erat.Namun memiliki pengartian yang berbeda.Organisasi
yang tidak mempunyai anggota tetap mempunyai pengikut dalam suatu kelompok yang disebut
asosiasi.Asosiasi merupakan perwujudan dari suatu organisasi.Asosiasi memiliki seperangkat
aturan, tatatertib, anggota dan tujuan yang jelas. Dengan kata lain Asosiasi memiliki wujud
kongkret, sementara Organisasi berwujud abstrak.
Organisasi keperawatan tingkat nasional yang merupakan wadah bagi perawat di Indonesia
adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan pada tanggal 17 Maret
1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi keperawatan saat itu.
PPNI pada awalnya terbentuk dari penggabungan beberapa organisasi keperawatan seperti
IPI (Ikatan Perawat Indonesia), PPI (Persatuan Perawat Indonesia), IGPI (Ikatan Guru Perawat
Indonesia), IPWI (Ikatan Perawat Wanita Indonesia).Dalam penggabungan ini IBI (Ikatan
Bidan Indonesia) tidak ikut serta karena mempunyai anggapan bahwa bidan adalah profesi
sendiri.
Setiap orang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang sah dapat
mendaftarkan diri sebagai anggota PPNI dan semua siswa atau mahasiswa keperawatan yang
sedang belajar dapat disebut calon anggota
.
Lama kepengurusan adalah 5 tahun dan dipilih dalam Musyawarah Nasional atau
Musyawarah Daerah yang juga diselenggarakan untuk :
1. Menyempurnakan AD / ART
2. Perumusan program kerja
3. Pemilihan Pengurus
PPNI juga menyelenggarakan rapat pimpinan (rapim) dan rapat pimpinan daerah (rapimda)
setiap 2 tahun sekali dalam rangka evaluasi dan penyempurnaan program kerja
berikutnya.Selain itu, PPNI juga mengadakan rapat bulanan atau harian sesuai dengan
kebutuhan.Keanggotaan PPNI biasanya terdiri dari tenaga perawat.Namun demikian terdapat
juga anggota non perawat yang telah berjasa dibidang keperawatan dan mereka ini termasuk
dalam anggota luar biasa/kehormatan.
Sumber dana PPNI : uang pangkal, iuran bulanan dan sumber-sumber lain yang sah.
Program kerja utama PPNI :
1. Pembinaan organisasi dan keanggotaan
2. Pengembangan dan pembinaan pendidikan
3. Pengembangan dan pembinaan serta pendidikan dan latihan keperawatan
4. Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di rumah sakit
5. Pengembangan dan pembinaan pelayanan keperawatan di puskesmas
6. Pembinaan dan Pengembangan IPTEK
7. Pembinaan dan Pengembangan kerja sama dengan profesi lain dan organisasi keperawatan
internasional
8. Pembinaan dan Pengembangan sumber daya/yayasan
9. Pembinaan dan Pengembangan kesejahteraan anggota
Antisipasi yang harus dilakukan PPNI dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat akan
pelayanan keperawatan yang berkualitas dan dalam rangka profesionalisasi keperawatan adalah
dengan melakukan upaya antara lain :
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Keperawatan adalah sebuah profesi, di mana di dalamnya terdapat sebuah body of
knowladge yang jelas. Profesi Keperawatan memiliki dasar pendidikan yang kuat, sehingga
dapat dikembangkan setinggi-tingginya. Hal inimenyebabkan Profesi Keperawatan selalu
dituntut untuk mengembangkan dirinyauntuk berpartisipasi aktif dalam Sistem Pelayanan
Kesehatan di Indonesia dalamupaya meningkatakan profesionalisme Keperawatan agar dapat
memajukan pelayanan masyarakat akan kesehatan di negeri ini.Organisasi profesi merupakan
organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi
dan bergabung bersamauntuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka
laksanakandalam kapasitas mereka seagai individu.Umumnya untuk satu profesi hanya
terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah
menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama. Misi utama organisasi profesi adalah
untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkanotonomi
profesi.Organisasi keperawatan tingkat nasional yang merupakan wadah bagi perawat di
Indonesia adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang didirikan pada tanggal 17
Maret 1974 dan merupakan gabungan dari berbagai organisasi keperawatan saat itu.
DAFTAR PUSTAKA
http://syehaceh.wordpress.com/2008/06/03/organisasi-profesi-keperawatan/3 November 2011,
08:15 Am
http://iwansaing.filles.wordpress.com,3 November 2011, 8:33 AM
http://www.damandiri.or.id/file/loetfiadwiunairbab1.pdf