Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Kemampuan

Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa di Puskesmas Besuki

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu Dr. Awatiful Azza, S.Kep.,Ns., M.Kep., Sp.Kep.Mat

Disusun Oleh:

Indah Safitri (2111011161)

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penyusun untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya penyusun dapat menyelesikan makalah yang berjudul “Hubungan Pengetahuan
Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan Kemampuan Merawat Orang Dengan
Gangguan Jiwa Di Puskesmas Besuki” disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Dr.
Awatiful Azza, S.Kep.,Ns., M.Kep., Sp.Kep.Mat pada mata kuliah Metodologi Penelitian
di Universitas Muhammadiyah Jember.
Penyusun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Awatiful
Azza, S.Kep.,Ns., M.Kep., Sp.Kep.Mat selaku dosen atas tugas yang telah diberikan
sehingga penyusun dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait pentingnya
personal hygiene pada remaja putri saat menstruasi.
Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penyusun terima demi kesempurnaan makalah ini.
Apabila ada kesalahan dalam penulisan kata-kata yang disusun dalam makalah ini,
penyusun mohon maaf. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 2
A...Latar Belakang ............................................................................................... 2
B...Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
C...Tujuan ........................................................................................................... 4
D...Manfaat .......................................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 5

iii
 LANGKAH MASALAH

Topik
Faktor yang mempengaruhi
pengetahuan keluarga Fakta
tentang gamgguan jiwa Tingkat Pengetahuan keluarga berpengaruh
terhadap Kemampuan Merawat Orang Judul
Dengan Gangguan Jiwa Hubungan pengetahuan keluarga tentang
Kesenjangan gangguan jiwa dengan kemampuan
Masalah merawat orang dengan gangguan jiwa di
Literasi
Tingkat pengetahuan dan Harapan puskesmas besuki
kemampuan merawat Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang
gangguan jiwa gangguan jiwa dengan kemampuan merawat
orang dengan gangguan jiwa

Rumusan Masalah:
1. Bagaimanakah tingkat pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan kemampuan merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas
Besuki?
2. Bagaimanakah hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kemampuan keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas Besuki?

Tujuan Umum: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kemampuan keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa di
Puskesmas Besuki
Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan kemampuan merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas
Besuki
2. Mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kemampuan keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas Besuki

Manfaat Teoritis: Memperluas dan menambah wawasan peneliti, reponden dan masyarakat tentang pentingnya pengetahuan keluarga tentang
gangguan jiwa dengan kemampuan merawat orang dengan gangguan jiwa
Manfaat Praktis: Memotivasi diadakannya promosi atau Pendidikan kesehatan oleh Lembaga Pendidikan dan pelayanan kesehatan tentang pentingnya
pengetahuan keluarga dengan kemampuan keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa
1
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik,
mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat
mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif dan kemampuan memberikan kontribusi
untuk komunitasnya. Orang dengan gangguan jiwa adalah orang yang mempunyai masalah
fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga
memiliki risiko mengalami gangguan jiwa (Avelina, dkk 2020).
Gangguan jiwa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan dan
perkembangan secara umum serta merupakan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan
manusia baik secara fisik, intelektual, dan emosional seseorang. Diakui bahwa dalam
kehidupan masyarakat pada umumnya, gangguan jiwa merupakan penyakit yang sangat
ditakuti, bahkan pasien dengan gangguan jiwa tersebut seringkali mendapatkan perlakuan
yang kurang manusiawi. Ada stigma bahwa gangguan jiwa merupakan penyakit yang sulit
disembuhkan, memalukan bagi keluarganya (Sari, 2019).
Pusat kajian World Health Organization (2019), menyebutkan bahwa ada sekitar 450
juta orang di dunia menderita gangguan jiwa yang dikategorikan 10% penderitanya adalah
orang dewasa, 25% terdapat pada dewasa muda antara usia 18-21 tahun. Gangguan jiwa
mencapai 13% dari penyakit secara keseluruan dan diperkirakan akan berkembang menjadi
25% di tahun 2030. Gangguan jiwa menyebabkan hilangnya produktifitas, dan mudah
kambuh karena mengalami beban emosional, kunci terjadinya skizofrenia.
Terdapat banyak ditemukan pasien gangguan jiwa yang kurang diperhatikan oleh pihak
pemerintah maupun dari pihak medis lainnya, karena kondisi pasien gangguan jiwa di
wilayah Puskesmas Besuki semakin meningkat dengan kondisi ekonomi maupun cara
keluarag merawat orang dengan gangguan jiwa dirumah.
Upaya yang telah dilakukan oleh petugas kesehatan pada Puskesmas Besuki antara lain,
melakukan pendataan jumlah pasien gangguan jiwa, memberikan informasi tentang
pentingnya pendampingan dan pelayanan bagi para pasien, serta memberikan pengobatan
rutin dan terapi sekali setiap bulan. Selain itu diupayakan juga pelatihan yang terpadu bagi
petugas kesehatan demi peningkatan pelayanan terhadap pasiennya.
Berbagai upaya pelayanan dan pendampingan terhadap pasien gangguan jiwa,
dilakukan sebagaimana diuraikan di atas baik diberbagai negara di dunia pada umumnya, dan
2
Negara Indonesia, yang berujung di Puskesmas Besuki pada khusunya, merupakan keharusan
yang mesti didedikasikan. Salah satu faktor penyebab terjadinya kekambuhan penderita
skizofrenia adalah kurangnya peran serta dukungan sosial yang di berikan keluarga dalam
perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut. Salah satu
penyebabnya adalah karena keluarga yang tidak tahu cara merawat orang dengan gangguan
jiwa di rumah (Avelina, dkk 2020). Disinilah dukungan sosial sangat di butuhkan dalam
memberikan perawatan pada penderita skizofrenia, karena dukungan sosial dari orang lain
menjadi sangat berharga dan akan menambah semangat hidupnya. Tujuan dalam penelitian
ini adalah dijelaskannya hubungan antara pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa
dengan kemampuan keluarga merawat pasien gangguan jiwa di Puskesmas Besuki.

B. Rumusan Masalah
1. Pernyataan Masalah:
Pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan kemampuan merawat orang
dengan gangguan jiwa sangatlah penting karena merupakan upaya dalam menangani
penyakit tersebut serta merupakan upaya pendampingan terhadap pasien gangguan
jiwa. Salah satu faktor penyebab terjadinya kekambuhan penderita skizofrenia adalah
kurangnya peran serta dukungan sosial yang diberikan keluarga dalam perawatan
terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit tersebut. Salah satu penyebabnya
adalah karena keluarga yang tidak tahu cara merawat orang dengan gangguan jiwa di
rumah.
2. Pernyataan Masalah:
a. Bagaimanakah tingkat pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan
kemampuan merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas Besuki?
b. Bagaimanakah hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kemampuan
keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas Besuki?

3
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kemampuan
keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas Besuki
2. Tujuan khusus
1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dengan
kemampuan merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas Besuki
2. Mengidentifikasi hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kemampuan
keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa di Puskesmas Besuki
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat memperluas dan menambah wawasan peneliti mengenai
hubungan antara pengetahuan keluarga dengan kemampuan keluarga merawat
orang dengan gangguan jiwa.
b. Bagi Responden
Penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan keluarga tentang
gangguan jiwa sehingga mampu menangani gangguan jiwa dengan benar.
c. Bagi Orangtua dan Masyarakat
Penelitian ini dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dan juga masyarakat
tentang pentingnya pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa sehingga mampu
melakukan edukasi dirumah.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat menjadi acuan institusi dalam memberikan pendidikan
kesehatan yang tepat kepada keluarga yang mengalami gangguan jiwa sehingga
dapat mampu menangani gangguan jiwa dengan benar.
b. Bagi Pelayanan Kesehatan
Penelitian ini dapat memberikan motivasi untuk mengadakan promosi
kesehatan mengenai pentingnya pengetahuan keluarga pada masyarakat agar
angka kejadian gangguan jiwa dapat menurun.

4
 DAFTAR PUSTAKA

Avelina, Y., dkk. 2020. Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Gangguan Jiwa Dengan
Kemampuan Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas
Bola. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat. Vol.7, No.2.
Sari, Y.P. 2019. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan
Dalam Merawat Anggota Keluarga Yang Mengalami Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Ensiklopedia of Journal. Vol.2, No.1.
WHO (2019). Contraception. World Health Organization The Global Health.