Geografi Kelas 11 Ips
Geografi Kelas 11 Ips
Geografi Kelas 11 Ips
LINGKUNGAN HIDUP 2
Manfaat lingkungan hidup menyediakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan
makhluk penghuni bumi, seperti udara yang untuk bernafas, air yang untuk minum, dan tanaman
yang menjadi sumber makanan. Sumber daya alam ini juga digunakan dalam kegiatan produksi
dan industri.
Manfaat lingkungan hidup menyediakan tempat tinggal bagi berbagai jenis makhluk hidup,
seperti hewan dan tumbuhan. Kehadiran berbagai jenis makhluk dalam lingkungan hidup
membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati.
Keseimbangan ekosistem sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup membantu menjaga keseimbangan ekosistem dengan memfasilitasi berbagai
interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Manfaat lingkungan hidup yang terjaga kelestariannya dapat membantu mengurangi risiko
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan. Kondisi lingkungan yang buruk
dapat memperburuk bencana alam.
Lingkungan hidup yang sehat dapat menjaga kesehatan manusia dengan menyediakan air bersih,
udara segar, dan makanan yang sehat. Sebaliknya, lingkungan yang tercemar dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan dan kanker.
Manfaat lingkungan hidup yang indah dan sehat dapat digunakan sebagai tempat rekreasi dan
kegiatan outdoor seperti hiking, berkemah, dan olahraga. Kegiatan ini dapat membantu
mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
7. Menyediakan Bahan Baku Pengobatan
Lingkungan hidup menyediakan berbagai jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai bahan
baku untuk obat-obatan tradisional maupun modern. Beberapa tanaman telah terbukti memiliki
efek penyembuhan yang signifikan terhadap berbagai jenis penyakit.
8. Menghasilkan Oksigen
Lingkungan hidup menyediakan habitat bagi satwa liar seperti burung, mamalia, reptil, dan
serangga. Kehadiran satwa liar dalam lingkungan hidup membantu menjaga keanekaragaman
hayati dan keseimbangan ekosistem.
Manfaat lingkungan hidup juga sebagai penyedia bahan baku untuk industri seperti kayu, batu,
minyak bumi, dan mineral. Namun, pengambilan bahan baku ini harus dilakukan dengan cara
yang bertanggung jawab agar tidak merusak lingkungan hidup.
Manfaat lingkungan hidup membantu menjaga ketersediaan air dengan memfasilitasi proses
siklus air. Air adalah sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya, oleh karena itu menjaga kelestarian air sangatlah penting.
Lingkungan hidup juga menyediakan sumber energi terbarukan seperti energi matahari, angin,
dan air. Pemanfaatan sumber energi terbarukan sangat penting untuk mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil yang merusak lingkungan.
B. Permasalahan Lingkungan
1) Polusi
Masalah lingkungan hidup yang pertama adalah polusi atau pencemaran lingkungan hidup.
Polusi udara, air dan tanah memerlukan waktu jutaan tahun agar dapat normal kembali. Sektor
Industri dan asap kendaraan bermotor adalah sumber pencemaran utama. Logam berat, nitrat dan
plastik beracun bertanggung jawab atas berbagai pencemaran yang ada. Sementara polusi air
disebabkan oleh tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Dilain pihak, pencemaran
udara disebabkan oleh berbagai gas dan racun yang dikeluarkan oleh industri dan pabrik-pabrik
serta sisa pembakaran bahan bakar fosil; pencemaran tanah terutama disebabkan oleh limbah
industri yang merusak unsur hara dan zat nutrisi di tanah yang penting bagi tumbuhan.
2) Perubahan iklim
Perubahan iklim atau pemanasan global. Perubahan iklim seperti pemanasan global adalah hasil
dari praktik manusia seperti emisi gas rumah kaca. Pemanasan global menyebabkan
meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub
dan kenaikan permukaan air laut. Ia juga mengubah pola alami musim dan curah hujan seperti
banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan. Akibat perubahan cuaca tersebut, produksi
pertanian sering mengalami gagal panen dan memperbesar peluang terjadinya kebakaran hutan
akibat terjadinya musim kering berkepanjangan.
3) Populasi
Kelebihan populasi. Populasi planet ini mencapai tingkat yang tidak berkelanjutan karena
menghadapi kekurangan sumber daya seperti air, bahan bakar dan makanan. Ledakan populasi di
negara-negara maju dan berkembang yang terus menyebabkan semakin langkanya sumber daya.
Pertanian intensif yang bertujuan untuk meningkatkan produksi makanan dengan menggunakan
pestisida justru pada akhirnya menimbulkan masalah baru. Kerusakan itu berupa menurunnya
kualitas tanah dan kesehatan manusia.
Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak bumi bertanggung jawab menciptakan pemanasan
global dan perubahan iklim. Secara global, mulai banyak fihak yang mulai beralih menggunakan
sumber daya terbarukan, seperti listrik tenaga surya, biogas, mobil tenaga matahari, yang
diterapkan oleh negara maju. Walaupun dalam jangka pendek, instalasi peralatan fasilitas
teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal, tetapi dalam jangka panjang akan
sangat murah dibandingkan penggunaan energi fosil dan tidak terbarukan.
5) Pembuangan limbah
Permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah pembuangan limbah. Hal ini terutama limbah
plastik dan sampah perkotaan seperti di Kali Ciliwung di Jakarta atau kota-kota di Indonesia.
Selain limbah rumah tangga, limbah dari sektor industri yang sering dibuang ke sungai juga
menyebabkan ikan-ikan mati dan hancurnya ekosistem sungai. Padahal sungai-sungai ini penting
bagi ekonomi masyarakat dan penting untuk memasok sumber makanan bagi masyarakat.
Pembuangan limbah ini akhirnya akan menyebabkan pencemaran laut di indonesia dan merusak
ekosistem laut, sumber perikanan. Tidak kalah penting adalah pembuangan limbah nuklir.
Pembuangan limbah nuklir memiliki bahaya kesehatan yang luar biasa, terutama akibat radiasi.
Plastik, makanan cepat saji, kemasan dan limbah elektronik murah mengancam kesejahteraan
manusia. Pembuangan limbah merupakan salah satu masalah lingkungan hidup yang mendesak
untuk segera dicarikan jalan keluar
Persoalan lingkungan yang tidak kalah penting adalah deforestasi. Pembukaan hutan untuk
pengembangan sektor perkebunan, terutama sawit, menyebabkan pelepasan karbon ke bumi
sehingga meningkatkan perubahan suhu bumi. Hutan yang sesungguhnya berperan menyerap
racun karbon dioksida hasil pencemaran, kemudian mengubahnya menjadi oksigen, membantu
menciptakan hujan, menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa yang penting untuk mendukung
bagi kehidupan manudia, hancur digantikan tanaman monokulutur. Padahal tanaman monokultur
tidak akan mampu berperan seperti hutan di dalam mendukung pemenuhan kebutuhan hidup
manusia.
Ini adalah dampak langsung dari produksi berlebihan gas Karbon Dioksida (CO2). Dua puluh
lima persen gas CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Keasaman laut telah meningkat dalam 250
tahun terakhir. Pada tahun 2100, mungkin meningkat sekitar 150%. Demikian menurut
situs global change. Dampak utama adalah pada punahnya kerang dan plankton, sumber
makanan ikan. Jika ikan kehilangan makanan, apa yang akan terjadi pada manusia?
Lapisan ozon merupakan lapisan perlindungan yang tak terlihat yang menutupi planet bumi,
melindungi kita dari radiasi sinar matahari yang berbahaya. Penipisan lapisan Ozon diperkirakan
disebabkan oleh polusi yang disebabkan oleh gas Klorin dan Bromida yang ditemukan di
Chloro-floro karbon (CFC). Setelah gas beracun mencapai atmosfer bagian atas, mereka
menyebabkan lubang di lapisan ozon, yang terbesar berada di atas Antartika. CFC kini dilarang
di banyak industri dan produk konsumen. Lapisan ozon penting bagi manusia karena mencegah
radiasi Ultraviolet (UV) yang berbahaya jika mencapai bumi. Ini wajib menjadi perhatian.
Hujan asam terjadi karena adanya polutan tertentu di atmosfer. Hujan asam dapat disebabkan
karena pembakaran bahan bakar fosil atau akibat meletusnya gunung berapi atau membusuknya
vegetasi yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer. Hujan asam
merupakan permasalahan lingkungan yang dapat memiliki efek serius pada kesehatan manusia,
satwa liar dan spesies air.
Produk makanan, peternakan, pertanian saat ini benyak dihasilkan oleh teknologi rekayasa
genetika atau modifikasi genetik. Modifikasi genetik makanan menggunakan bioteknologi
disebut rekayasa genetika. Modifikasi genetik dari hasil makanan, secara umum, akan
meningkatkan racun dan resiko penyakit bagi menusia. Genetika tanaman atau satwa yang
dimodifikasi dapat menyebabkan masalah serius bagi kesehatan manusia serta keseimbangan
ekosistem.
Kelemahan lain adalah bahwa peningkatan penggunaan racun untuk membuat tanaman tahan
terhadap gangguan serangga atau hama dapat menyebabkan organisme yang dihasilkan menjadi
resisten (kebal) terhadap antibiotik. Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi rekayasa
genetik maka ini menjadi masalah penting. Cara terbaik dan murah adalah kembali ke teknologi
atau produk organik yaitu tidak menggunakan racun kimia dalam produksi pertanian atau
peternakan sehingga manusia memiliki asupan makanan dan zat gizi yang sehat.
a. bahang
b. Polusi
c. slum area
d. Polutan
e. limbah