Nur Syifa - Analisis Manajemen Media Massa Elektronik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

ANALISIS MANAJEMEN MEDIA MASSA ELEKTRONIK

MATA KULIAH
MANAJEMEN MASS MEDIA

Disusun Oleh:

1. Nur Syifa (220403052)


2. Aisyah Fitri (220403063)
3. Tariatil (220403061)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya yang senantiasa melimpahkan kepada kita
semua. Shalawat serta salam juga kami sampaikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa rahmat bagi seluruh alam.
Melalui kesempatan yang diberikan, kami ingin menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penulisan makalah ini. Tak lupa, terima kasih kepada dosen
pembimbing kami yang telah memberikan bimbingan, saran, dan arahan sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah, serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
disusun sebagai salah satu tugas akademik dalam rangka memahami dan
mengapresiasi pendekatan manajemen media massa elektronik yang lebih
mendalam.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
pembimbing serta pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan
dalam proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan
kontribusi kecil namun berarti dalam memperkaya wawasan dan pengetahuan
tentang media massa elektronik. Kami menerima dengan senang hati setiap saran
dan kritik yang membangun guna perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
menjadi pijakan untuk penelitian dan diskusi lebih lanjut dalam bidang ini.
Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Banda Aceh, 21 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………….…… i
DAFTAR ii
ISI……………………………………………………………
ABSTRAK………………………………………………………..….… iii
ABSTRACT…………………….………………………………………. iv

BAB I PENDAHULUAN…………………………………... 1
…………
1.1. Latar Belakang………………….. 1
…………………………
1.2. Rumusan Masalah………………….. 3
……………………...
1.3. Tujuan Penulisan Makalah…………………..…….. 3
………

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………… 4
2.1. Media Massa Elektronik………………..….………..…….. 4
2.1.1 Pengertian Media Massa Elektronik ………...…. 4
……
2.1.2 Tujuan Media Elektronik 5
………………………….....
2.2. Manajemen……………………………………..…………. 7
2.2.1 Pengertian Manajemen…………………………….... 7
2.3. Manajemen Media Massa Elektronik 9
………………….......
2.4 Analisis Studi Kasus 11
Relevan……………………………….
2.5 Intisari……………………………………………………… 14

BAB III PENUTUP……………………………………………………. 17


3.1. Kesimpulan……………………………………….……….. 17

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 19

ii
ABSTRAK
Makalah ini membahas peran kunci dan tantangan yang dihadapi dalam
manajemen media massa elektronik di era digital yang terus berkembang. Media
massa elektronik memegang peranan penting dalam menyediakan informasi,
hiburan, dan konten yang relevan kepada khalayak luas melalui berbagai platform
elektronik. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip manajemen yang efektif,
para manajer mampu memaksimalkan hasil produksi konten sambil
meminimalkan penggunaan sumber daya. Namun, industri ini juga dihadapkan
pada tantangan baru, termasuk persaingan ketat, regulasi pemerintah, dan
transformasi digital. Kajian ini menyoroti pentingnya kepemimpinan yang efektif
dalam mengarahkan tim kerja, serta penggunaan teknologi sebagai alat bantu
dalam pengambilan keputusan dan analisis data. Dengan mempertimbangkan isu-
isu keberlanjutan dan dampak lingkungan, manajemen media massa elektronik
juga berperan dalam memastikan integritas dan kebermanfaatan dari media ini.
Kesimpulannya, manajemen media massa elektronik merupakan disiplin yang
dinamis dan kompleks, membutuhkan kombinasi keterampilan manajerial,
pemahaman industri, dan kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi
dan tren konsumen. Para manajer dalam industri ini memegang peran kunci dalam
memastikan keberhasilan dan keberlanjutan operasi media massa elektronik di era
digital ini.
Kata Kunci: manajemen, media massa, elektronik

iii
ABSTRACT
This paper discusses the key roles and challenges faced in electronic mass media
management in the evolving digital era. Electronic mass media plays an
important role in providing relevant information, entertainment and content to a
wide audience through various electronic platforms. By integrating effective
management principles, managers are able to maximize content production
output while minimizing resource use. However, the industry is also faced with
new challenges, including intense competition, government regulation and digital
transformation. This study highlights the importance of effective leadership in
directing work teams, as well as the use of technology as a tool in decision-
making and data analysis. Considering issues of sustainability and environmental
impact, e-media management also plays a role in ensuring the integrity and
usefulness of these media. In conclusion, electronic mass media management is a
dynamic and complex discipline, requiring a combination of managerial skills,
industry understanding and adaptability to technological developments and
consumer trends. Managers in this industry play a key role in ensuring the
success and sustainability of electronic mass media operations in this digital era.
Keywords: management, mass media, electronic

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manajemen media massa elektronik merupakan suatu pendekatan

strategis yang memfokuskan pada pengelolaan dan pengawasan segala aspek

yang terkait dengan produksi, distribusi, dan konsumsi konten media

elektronik. Media massa elektronik mencakup berbagai platform seperti

televisi, radio, dan internet, yang memiliki pengaruh besar dalam membentuk

opini publik dan mengarahkan arus informasi di masyarakat. Salah satu aspek

kunci dari manajemen media massa elektronik adalah perencanaan konten,

yang melibatkan seleksi dan penentuan topik serta format yang akan disajikan

kepada audiens. Hal ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang

preferensi dan kebutuhan audiens yang beragam. 1 Selain itu, manajemen

media massa elektronik juga melibatkan pengelolaan sumber daya, termasuk

anggaran, personel, dan teknologi, untuk memastikan operasional yang

efisien dan berkualitas. Dalam konteks ini, keterampilan kepemimpinan dan

koordinasi tim menjadi esensial untuk memastikan semua komponen media

bekerja secara sinergis menuju tujuan yang telah ditetapkan.2

Strategi distribusi juga merupakan komponen krusial dalam

manajemen media massa elektronik. Dengan perkembangan teknologi,

terdapat beragam saluran distribusi yang harus dikelola, seperti siaran televisi,

1
Kurniawan, D. (2020). Peran Media Massa Elektronik dalam Membentuk Opini Publik.
Surabaya: PT Media Lintas Inti Nusantara. Hlm. 43
2
Widodo, J. (2019). Dinamika Media Massa Elektronik di Era Digital. Jakarta: PT Kompas
Media Nusantara. Hlm. 222

1
streaming online, dan platform media sosial. Menganalisis tren konsumsi

media dan mengidentifikasi platform yang paling efektif dalam mencapai

target audiens menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, manajemen risiko juga

merupakan hal yang tak dapat diabaikan dalam konteks media massa

elektronik. Berita palsu (hoaks) dan isu sensitif dapat dengan cepat menyebar,

sehingga diperlukan protokol dan strategi yang efektif untuk mengatasi krisis

dan menjaga integritas media.3

Di samping itu, etika dan tanggung jawab sosial juga menjadi aspek

penting dalam manajemen media massa elektronik. Memastikan bahwa

konten yang disajikan adalah akurat, seimbang, dan tidak merugikan pihak-

pihak tertentu merupakan kewajiban moral dari setiap penyedia media. Selain

itu, mengambil peran sebagai penjaga kepentingan publik adalah suatu

tuntutan yang tidak bisa diabaikan. Memastikan akses informasi yang adil dan

seimbang, serta memberikan ruang bagi berbagai perspektif dan suara dari

masyarakat, adalah komitmen yang harus dipegang teguh.4

Manajemen media massa elektronik memegang peran krusial dalam

membentuk opini publik dan arus informasi masyarakat. Pendekatan yang

terencana dan strategis dalam produksi, distribusi, dan pengawasan konten

media merupakan kunci keberhasilan. Selain itu, komitmen terhadap etika,

tanggung jawab sosial, dan manajemen risiko juga merupakan hal-hal yang

tak terpisahkan dari upaya membangun media massa elektronik yang

3
Siregar, A. (2019). Teori dan Kritik Media Massa Elektronik. Bandung: Pustaka Setia. Hlm.
54-55
4
Abdullah, T. (2020). Etika Jurnalistik di Era Media Massa Elektronik. Jakarta: Penerbit
Buku Kompas. Hlm. 77

2
berkualitas dan bertanggung jawab. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini,

media massa elektronik dapat menjadi kekuatan positif yang memajukan

masyarakat menuju arah yang lebih baik.5

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah

”bagaimana peranan manajemen media massa elektronik?”

1.3. Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah ’untuk mengetahui peranan

manajemen media massa elektronik.”

BAB II

PEMBAHASAN
5
Ismail, H. (2019). Analisis Isu Kontemporer dalam Pemberitaan Media Massa Elektronik.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 98-99

3
2.1 Media Massa

2.1.1 Pengertian Media Massa

Media massa adalah suatu bentuk komunikasi massa yang

memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada

khalayak yang luas secara bersamaan. Media massa memiliki cakupan

yang meliputi berbagai segmen masyarakat, dan dapat mencakup

platform seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet.

Penggunaan teknologi dalam media massa memungkinkan informasi

dapat diakses dengan cepat dan efisien oleh audiens di berbagai wilayah.

Media massa adalah sarana atau alat komunikasi yang digunakan untuk

menyampaikan pesan, informasi, atau konten kepada khalayak yang luas

secara serentak. Hal ini dapat mencakup berbagai bentuk, mulai dari

cetak seperti surat kabar dan majalah, hingga elektronik seperti televisi,

radio, dan internet.6 Media massa memiliki peran penting dalam

membentuk opini publik, mempengaruhi perilaku sosial, dan

menyebarkan berita atau informasi yang relevan. Dengan cakupan yang

begitu luas, media massa memiliki potensi besar untuk memengaruhi

pandangan dan sikap masyarakat terhadap berbagai isu dan topik. Oleh

karena itu, pengelolaan media massa dengan bijak dan bertanggung

6
Sari, F. (2019). Kajian Budaya Populer dalam Media Massa Elektronik. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Hlm. 77

4
jawab menjadi suatu aspek penting dalam menjaga integritas dan

kebermanfaatan dari media ini.7

2.1.2 Tujuan Media Massa Elektronik

Tujuan dari media massa elektronik adalah untuk menyampaikan

informasi, hiburan, dan konten relevan kepada khalayak yang luas

melalui platform elektronik seperti televisi, radio, dan internet.

Berikut adalah beberapa tujuan utama dari media massa elektronik:8

1. Menginformasikan Publik: Salah satu tujuan utama dari media massa

elektronik adalah menyediakan informasi aktual, terpercaya, dan

relevan kepada masyarakat. Media ini berperan sebagai sumber berita

dan informasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi masyarakat

mengenai peristiwa lokal, nasional, dan internasional.

2. Memberikan Hiburan: Media massa elektronik juga bertujuan untuk

menyediakan program-program hiburan yang dapat menghibur dan

memenuhi kebutuhan rekreasi audiens. Acara-acara seperti drama,

komedi, acara varietas, dan film merupakan contoh dari konten

hiburan yang disajikan oleh media massa elektronik.

3. Mendidik dan Membangun Kesadaran: Melalui program-program

edukatif dan dokumenter, media massa elektronik memiliki tujuan

untuk memberikan pengetahuan, membangun kesadaran, dan

7
Darmawan, D. (2019). Transformasi Industri Media Massa Elektronik: Tantangan dan
Peluang. Jakarta: Salemba Humanika. Hlm. 121
8
Abdullah, A. (2019). Pemberitaan Kesehatan dalam Media Massa Elektronik: Tinjauan Isu
dan Perspektif Kesehatan. Bandung: Pustaka Cakra. Hlm. 3-4

5
mengedukasi audiens tentang berbagai topik seperti sains, budaya,

sejarah, dan lingkungan.

4. Memengaruhi Opini Publik: Media massa elektronik memiliki

kekuatan untuk membentuk opini dan pandangan masyarakat terhadap

berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi. Oleh karena itu, mereka

berusaha untuk memberikan perspektif yang seimbang dan objektif

dalam liputan berita dan program-program analisis.

5. Mendorong Partisipasi Masyarakat: Media massa elektronik dapat

memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial,

politik, dan budaya. Mereka dapat menjadi sarana untuk menyuarakan

pendapat, memobilisasi aksi sosial, atau menggalang dukungan untuk

berbagai inisiatif.

6. Membentuk Identitas Budaya: Media massa elektronik juga berperan

dalam mempertahankan dan mengembangkan identitas budaya suatu

masyarakat. Mereka dapat menghadirkan program-program yang

mempromosikan seni, musik, dan tradisi lokal.

7. Menghasilkan Pendapatan: Bagi penyedia media, tujuan dari operasi

media massa elektronik adalah untuk memperoleh pendapatan melalui

iklan, langganan, atau penjualan konten. Pendapatan ini digunakan

untuk mendukung operasional, produksi, dan pengembangan konten

baru.

8. Mengukur dan Menganalisis Kinerja: Para penyedia media massa

elektronik memiliki tujuan untuk terus memantau dan menganalisis

6
kinerja mereka. Ini meliputi mengukur tingkat pemirsa, menilai

kepuasan audiens, dan memahami tren konsumsi media untuk

memperbaiki dan mengoptimalkan strategi konten.

2.2 Manajemen

2.2.1 Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya untuk

mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien. Secara lebih rinci,

manajemen melibatkan pengambilan keputusan strategis, alokasi sumber

daya manusia, keuangan, dan materi, serta koordinasi berbagai aktivitas

dalam suatu organisasi. Tujuan dari manajemen adalah memaksimalkan

hasil atau output organisasi dengan meminimalkan penggunaan sumber

daya. Hal ini mencakup mengidentifikasi tujuan jangka panjang dan

pendek, merencanakan strategi untuk mencapainya, menetapkan struktur

organisasi, memimpin dan mengkoordinasikan tim kerja, serta melakukan

evaluasi terhadap kinerja untuk memastikan bahwa tujuan tersebut

tercapai secara optimal. Manajemen juga merupakan kunci untuk

mencapai efisiensi, produktivitas, dan adaptabilitas organisasi dalam

menghadapi berbagai tantangan dan perubahan dalam lingkungan bisnis

dan industri. Dengan demikian, manajemen memiliki peran yang sangat

penting dalam menjaga kelangsungan dan pertumbuhan suatu organisasi.9

9
Nugroho, R. (2021). Desain Komunikasi Visual Media Massa Elektronik. Yogyakarta: Mitra
Wacana Media. Hlm. 443

7
Selain itu, manajemen juga melibatkan aspek kepemimpinan yang

kuat dalam mengarahkan dan memotivasi anggota tim untuk bekerja

menuju pencapaian tujuan bersama. Kepemimpinan yang efektif mampu

menginspirasi, memandu, dan memberikan dorongan semangat kepada

tim untuk bekerja dengan dedikasi dan antusiasme. Selain itu, manajemen

juga memerlukan kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan

mengatasi berbagai risiko dan tantangan yang mungkin timbul selama

proses pelaksanaan rencana.10

Tidak hanya terbatas pada organisasi bisnis, prinsip-prinsip

manajemen juga dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk

organisasi nirlaba, pemerintahan, pendidikan, dan bahkan dalam

kehidupan sehari-hari. Adanya proses manajemen yang efektif

memungkinkan suatu entitas untuk tetap kompetitif, inovatif, dan

responsif terhadap perubahan dalam lingkungan eksternal. Dalam era

globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, manajemen juga semakin

melibatkan penggunaan teknologi untuk mendukung proses pengambilan

keputusan dan analisis data. Sistem informasi manajemen (SIM) dan

perangkat lunak manajemen memainkan peran kunci dalam membantu

manajer mengelola informasi, mengawasi operasi, dan mengambil

keputusan yang terinformasi.11

10
Mulyana, D. (2019). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hlm. 192-193
11
Al-Habshi, M. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia di Industri Media Massa
Elektronik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hlm. 98

8
2.3 Manajemen Media Massa Elektronik

Dalam industri Manajemen Media Massa Elektronik, tujuan utama

adalah menyediakan konten yang memenuhi kebutuhan dan minat

khalayak. Para manajer media massa elektronik harus memahami dengan

baik audiens target mereka dan menyusun strategi yang tepat untuk

menarik perhatian dan mempertahankan minat mereka. Hal ini melibatkan

analisis pasar, penelitian konsumen, dan pemahaman mendalam tentang

tren dan preferensi konten. Selain itu, manajer juga harus fokus pada

pengelolaan sumber daya yang efisien, termasuk alokasi anggaran untuk

produksi dan promosi, serta pengaturan jadwal siaran yang optimal.

Pentingnya strategi pemasaran dan branding juga tidak bisa diabaikan,

karena hal ini memengaruhi bagaimana media massa elektronik

membangun citra dan reputasi di mata publik. Terlebih lagi, manajemen

media massa elektronik juga harus senantiasa memonitor perkembangan

teknologi dan tren dalam industri, sehingga dapat mengadopsi inovasi

baru dan tetap bersaing di pasar yang terus berubah. Dengan

mengintegrasikan semua aspek ini, manajemen media massa elektronik

dapat mencapai tujuan utama mereka, yaitu memberikan konten

berkualitas tinggi kepada khalayak sambil mencapai keberlanjutan

bisnis.12

Selain itu, dalam manajemen media massa elektronik, peran

manajer sangat penting dalam memastikan operasi berjalan lancar dan

12
Kusumawati, I. (2019). Etika dan Hukum Media Massa Elektronik. Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia. Hlm. 121

9
efisien. Manajer harus mampu mengambil keputusan strategis terkait

dengan pemilihan dan pengembangan konten, pemasaran, dan distribusi.

Mereka juga bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasi

tim produksi, penjualan, dan pemasaran untuk mencapai tujuan bersama.

Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan cepat dalam industri

media juga merupakan keterampilan yang sangat dihargai, mengingat

pergeseran konstan dalam preferensi dan teknologi konsumen. Namun,

manajemen media massa elektronik juga dihadapkan pada sejumlah

tantangan. Salah satunya adalah persaingan ketat dalam pasar yang terus

berkembang, di mana inovasi dan kreativitas menjadi kunci untuk

membedakan diri dari pesaing. Selain itu, manajer juga harus

memperhatikan regulasi dan kebijakan pemerintah terkait isu-isu seperti

privasi, keamanan, dan etika dalam penyiaran dan distribusi konten.

Transformasi digital juga memperkenalkan tantangan baru terkait dengan

pengelolaan dan moneterisasi konten di platform online.13

Tren terkini dalam manajemen media massa elektronik mencakup

peningkatan fokus pada pengalaman pengguna, integrasi teknologi

kecerdasan buatan, dan pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan

yang lebih terinformasi. Manajemen media massa elektronik juga semakin

memperhatikan isu-isu keberlanjutan dan dampak lingkungan dari

operasional mereka. Manajemen media massa elektronik merupakan

disiplin yang dinamis dan kompleks, membutuhkan kombinasi

13
Rachmawati, I. (2019). Analisis Konten Pemberitaan Media Massa Elektronik: Studi Kasus
TVRI. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hlm. 321

10
keterampilan manajerial, pemahaman industri, dan kemampuan adaptasi

terhadap perkembangan teknologi dan tren konsumen. Para manajer

dalam industri ini memegang peran kunci dalam memastikan keberhasilan

dan keberlanjutan operasi media massa elektronik di era digital ini.14

2.4 Analisis Studi Kasus Relevan

Adapun penelitian relevan dilakukan oleh Agus Muhamad

Nadintahun 202315 dengan judul "Manajemen Media Massa Menghadapi

Persaingan Media Online.” Jurnal ini memberikan wawasan yang

mendalam mengenai bagaimana manajemen media massa, khususnya

Jurnal Bogor, mengatasi persaingan dari media online yang semakin

berkembang pesat. Penelitian ini menggambarkan bahwa kehadiran media

online secara signifikan mempengaruhi kelangsungan perusahaan media

cetak, termasuk Jurnal Bogor. Dalam menghadapi tantangan ini,

manajemen Jurnal Bogor secara hati-hati menyusun strategi untuk

mengoptimalkan keberadaan media online sebagai peluang usaha,

meskipun dengan pengaruh terhadap produksi koran.

Salah satu strategi yang diadopsi adalah mengikuti perkembangan

teknologi dengan memastikan koran yang diterbitkan Jurnal Bogor

memiliki tampilan yang menarik dan modern. Hal ini menunjukkan upaya

untuk mempertahankan minat dan penerimaan dari khalayaknya. Dengan

14
Wijaya, B. (2018). Kiat Sukses Menjadi Profesional Media Massa Elektronik. Yogyakarta:
Penerbit Andi. Hlm. 231
15
Nadin, A. M., & Ikhtiono, G. (2019). Manajemen Media Massa Menghadapi Persaingan
Media Online. Komunika: Journal of Communication Science and Islamic Da’wah, 3(1),
Hlm. 7

11
demikian, manajemen media massa di Jurnal Bogor berusaha beradaptasi

dengan lingkungan yang terus berubah. Rekomendasi dari penulis untuk

penelitian selanjutnya adalah untuk lebih mendalami manajemen

perusahaan media massa secara menyeluruh, sehingga dapat memberikan

pandangan yang lebih terperinci. Hal ini penting untuk memastikan bahwa

manajemen perusahaan media massa dapat terus berkembang dan

memperbaiki kinerjanya dalam menghadapi perubahan terus-menerus di

industri media.

Selanjutnya Nunuk Parwati tahun 202116 melakukan penelitian

"Analisis Manajemen Redaksi Media Online di Masa Pandemi Covid-19

di Tirto.id Yogyakarta", penelitian ini memberikan analisis yang

mendalam mengenai bagaimana manajemen redaksi di tirto.id Yogyakarta

menghadapi tantangan dari pandemi Covid-19. Dengan menggunakan

metode kualitatif, penulis berhasil menggambarkan bagaimana fungsi

manajemen redaksi, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

dan pengawasan, tetap berjalan dengan baik selama pandemi. Proses kerja

yang dilakukan secara virtual adalah salah satu strategi yang diadopsi

untuk memastikan kelancaran penyuntingan dan penayangan berita.

Pentingnya pengawasan terhadap kualitas liputan menunjukkan

bahwa tirto.id Yogyakarta tetap memprioritaskan keakuratan dan kualitas

berita, bahkan dalam situasi pandemi. Hal ini mencerminkan komitmen

16
Parwati, N. (2021). Analisis Manajemen Redaksi Media Online di Masa Pandemi Covid-
19 di Tirto.id Yogyakarta [The Analysis of Online Media Editorial Management During the
Covid-19 Pandemic at Tirto.id Yogyakarta]. Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi dan
Informatika, 10(2), Hlm. 8

12
terhadap etika jurnalistik dan integritas informasi. Sebagai rekomendasi

untuk penelitian selanjutnya, dapat dipertimbangkan untuk memperluas

studi ini ke berbagai media online lainnya, serta menganalisis dampak

jangka panjang dari strategi manajemen redaksi selama pandemi Covid-19

terhadap kinerja dan reputasi media tersebut.

Selanjutnya Feri Purnama tahun 202317 melakukan penelitian

dengan judul ”Manajemen Media Digital Jurnal Garut dalam Menjalankan

Mediapreneur Pikiran Rakya.” Jurnal ini memberikan wawasan yang

berharga tentang manajemen media digital di Jurnal Garut dalam

menjalankan konsep mediapreneur bersama Pikiran Rakyat Media

Network. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yang

memungkinkan peneliti untuk memahami secara mendalam proses

manajemen jurnalisme dalam konteks media digital. Hasil penelitian

menegaskan bahwa manajemen jurnalisme di Jurnal Garut mematuhi

prinsip perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan

(POAC). Hal ini menunjukkan bahwa media ini mengadopsi pendekatan

yang terstruktur dan terorganisir dalam menjalankan operasionalnya.

Keterlibatan pimpinan redaksi, CEO, editor, dan narasumber dari Pikiran

Rakyat juga menunjukkan kolaborasi yang kuat antara kedua belah pihak

dalam mendukung mediapreneur di Kabupaten Garut.

Satu hal yang menonjol dari penelitian ini adalah pengakuan bahwa

konsep bisnis mediapreneur Pikiran Rakyat Media Network masih relatif


17
Purnama, F., Nurhadi, Z. F., Hermawandi, Y., & Sapitri, D. (2023). Manajemen Media
Digital Jurnal Garut dalam Menjalankan Mediapreneur Pikiran Rakyat. Humantech: Jurnal
Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(6), Hlm. 7-8

13
baru. Hal ini menunjukkan bahwa media ini berada dalam tahap

pengembangan dan eksperimen dalam menjalankan model bisnis ini. Oleh

karena itu, pengelolaan media digital dalam konteks mediapreneur

memerlukan inovasi dan adaptasi terhadap perubahan dan perkembangan

industri media. Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan kontribusi yang

signifikan dalam memahami manajemen media digital di Jurnal Garut dan

hubungannya dengan konsep mediapreneur bersama Pikiran Rakyat Media

Network. Temuan penelitian ini dapat menjadi landasan untuk

pengembangan strategi manajemen yang lebih efektif dalam mendukung

pertumbuhan dan keberlanjutan media digital di era teknologi informasi

saat ini.

2.5 Intisari

Kesimpulan dari seluruh pembahasan adalah bahwa media massa

adalah alat komunikasi yang memiliki kemampuan untuk menyampaikan

pesan dan informasi kepada khalayak luas secara serentak melalui

berbagai platform seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet.

Tujuan dari media massa elektronik mencakup menginformasikan publik,

memberikan hiburan, mendidik, memengaruhi opini publik, dan berbagai

tujuan lainnya. Manajemen media massa elektronik melibatkan proses

perencanaan, organisasi, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya untuk

mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Peran manajer sangat penting

dalam memastikan operasi berjalan lancar, termasuk pengambilan

14
keputusan strategis terkait konten, pemasaran, dan distribusi. Tantangan

yang dihadapi meliputi persaingan ketat, regulasi pemerintah, dan

transformasi digital. Dengan memahami dan mengelola aspek-aspek ini,

manajemen media massa elektronik dapat mencapai tujuan mereka dan

tetap relevan dalam era digital ini.

Analisis studi kasus relevan menyoroti upaya manajemen media

massa dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah dinamika industri

media. Penelitian oleh Agus Muhamad Nadin pada tahun 2023

menunjukkan bahwa kehadiran media online mempengaruhi secara

signifikan perusahaan media cetak, mendorong manajemen Jurnal Bogor

untuk menyusun strategi hati-hati. Dalam konteks pandemi Covid-19,

penelitian Nunuk Parwati pada tahun 2021 menggambarkan bagaimana

manajemen redaksi tirto.id Yogyakarta tetap berjalan dengan baik melalui

strategi virtual, menunjukkan komitmen terhadap integritas informasi.

Sementara itu, penelitian Feri Purnama pada tahun 2023 mengungkapkan

bahwa manajemen media digital di Jurnal Garut mengadopsi pendekatan

terstruktur, dengan kolaborasi yang kuat bersama Pikiran Rakyat Media

Network dalam konsep mediapreneur. Diperlihatkan bahwa pengelolaan

media digital dalam konteks mediapreneur memerlukan adaptasi dan

inovasi dalam mendukung pertumbuhan media di era teknologi informasi

saat ini. Kesimpulannya, analisis studi kasus ini memberikan wawasan

penting dalam memahami dinamika manajemen media massa dan digital

15
serta memperlihatkan langkah-langkah strategis untuk menjaga dan

memperkuat eksistensi media dalam berbagai tantangan masa kini.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan, Berikut adalah kesimpulan:

16
1. Media massa adalah sarana komunikasi yang memiliki kemampuan untuk

menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak yang luas melalui

berbagai platform seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, dan internet.

2. Tujuan utama dari media massa elektronik adalah menyediakan informasi

aktual, hiburan, dan konten relevan kepada masyarakat. Ini mencakup

menginformasikan publik, memberikan hiburan, mendidik, memengaruhi

opini, dan berbagai tujuan lainnya.

3. Manajemen media massa elektronik melibatkan perencanaan, organisasi,

pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan

organisasi dengan efektif dan efisien.

4. Peran manajer dalam industri media massa elektronik sangat penting

dalam memastikan operasi berjalan lancar, termasuk pengambilan

keputusan strategis terkait konten, pemasaran, dan distribusi.

5. Tantangan yang dihadapi dalam manajemen media massa elektronik

meliputi persaingan ketat, regulasi pemerintah, dan transformasi digital.

6. Kepemimpinan yang efektif merupakan aspek kunci dalam manajemen

media massa elektronik untuk mengarahkan dan memotivasi tim kerja

menuju pencapaian tujuan bersama.

7. Penggunaan teknologi dalam media massa memungkinkan informasi dapat

diakses dengan cepat dan efisien oleh audiens di berbagai wilayah.

8. Manajemen media massa elektronik juga harus mempertimbangkan aspek

keberlanjutan dan dampak lingkungan dari operasional mereka.

17
9. Media massa elektronik memiliki potensi besar untuk memengaruhi

pandangan dan sikap masyarakat terhadap berbagai isu dan topik, sehingga

pengelolaannya dengan bijak dan bertanggung jawab sangat penting.

10. Manajemen media massa elektronik merupakan disiplin dinamis yang

membutuhkan keterampilan manajerial, pemahaman industri, dan adaptasi

terhadap perkembangan teknologi dan tren konsumen. Para manajer

memegang peran kunci dalam memastikan keberhasilan dan keberlanjutan

operasi media massa elektronik di era digital ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, A. (2019). Pemberitaan Kesehatan dalam Media Massa Elektronik:


Tinjauan Isu dan Perspektif Kesehatan. Bandung: Pustaka Cakra. Hlm. 3-4
Abdullah, T. (2020). Etika Jurnalistik di Era Media Massa Elektronik. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas. Hlm. 77

18
Al-Habshi, M. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia di Industri Media
Massa Elektronik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Hlm. 98
Darmawan, D. (2019). Transformasi Industri Media Massa Elektronik: Tantangan
dan Peluang. Jakarta: Salemba Humanika. Hlm. 121
Ismail, H. (2019). Analisis Isu Kontemporer dalam Pemberitaan Media Massa
Elektronik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hlm. 98-99
Kurniawan, D. (2020). Peran Media Massa Elektronik dalam Membentuk Opini
Publik. Surabaya: PT Media Lintas Inti Nusantara. Hlm. 43
Kusumawati, I. (2019). Etika dan Hukum Media Massa Elektronik. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia. Hlm. 121
Mulyana, D. (2019). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja
Rosdakarya. Hlm. 192-193
Nadin, A. M., & Ikhtiono, G. (2019). Manajemen Media Massa Menghadapi
Persaingan Media Online. Komunika: Journal of Communication Science
and Islamic Da’wah, 3(1), Hlm. 7
Nugroho, R. (2021). Desain Komunikasi Visual Media Massa Elektronik.
Yogyakarta: Mitra Wacana Media. Hlm. 443
Parwati, N. (2021). Analisis Manajemen Redaksi Media Online di Masa Pandemi
Covid-19 di Tirto.id Yogyakarta [The Analysis of Online Media Editorial
Management During the Covid-19 Pandemic at Tirto.id Yogyakarta].
Jurnal Komunika: Jurnal Komunikasi dan Informatika, 10(2), Hlm. 8
Purnama, F., Nurhadi, Z. F., Hermawandi, Y., & Sapitri, D. (2023). Manajemen
Media Digital Jurnal Garut dalam Menjalankan Mediapreneur Pikiran
Rakyat. Humantech: Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia, 2(6), Hlm. 7-
8
Rachmawati, I. (2019). Analisis Konten Pemberitaan Media Massa Elektronik:
Studi Kasus TVRI. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hlm. 321
Sari, F. (2019). Kajian Budaya Populer dalam Media Massa Elektronik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 77
Siregar, A. (2019). Teori dan Kritik Media Massa Elektronik. Bandung: Pustaka
Setia. Hlm. 54-55
Widodo, J. (2019). Dinamika Media Massa Elektronik di Era Digital. Jakarta: PT
Kompas Media Nusantara. Hlm. 222
Wijaya, B. (2018). Kiat Sukses Menjadi Profesional Media Massa Elektronik.
Yogyakarta: Penerbit Andi. Hlm. 231

19

Anda mungkin juga menyukai