Uas Angel Ibu Sri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. IDENTITAS
Nama Sekolah : SMK NEGERI 10 MEDAN
Komp. Keahlian : Tata Busana
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2023/2024

Mata Pelajaran : Pembuatan Pola


Alokasi Waktu Normal : 2 X 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Tata Busana. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional..

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


4.1 Mengukur tubuh
4.1.1 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam mengukur tubuh
wanita
4.1.2 Menjelaskan langkah-langkah mengukur tubuh wanita sesuai prosedur
4.1.3 Mengukur tubuh wanita sesuai prosedur
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tentang materi mengukur tubuh :
1. Peserta didik dapat menyiapkan alat dan bahan yang digunkan dalam mengukur
tubuh wanita dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan mengukur tubuh wanita sesuai prosedur dengan tepat
3. Peserta didik dapat mengukut tubuh wanita sesuai prosedur dengan tepat

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Alat dan bahan mengukur tubuh
2. Langkah mengukur tubuh sesuai prosedur

E. METODE DAN MEDIA


1. Model Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project Based Learning (PjBL)
3. Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab, penugasan
4. Media : Hand out dan Powerpoint Mengukur tubuh, video tutorial dari
youtube tentang Langkah mengukur tubuh , Lembar Kerja Peserta
Didik
5. Alat : Whiteboard, LCD dan Laptop/PC, Hand phone, pita ukur,
penggaris, veterban

F. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Pembuatan Pola Tata busana (C2) Kelas X
2. Buku Pola dasar dan pecah pola busana
3. Video tutorial mengukur tubuh dari youtube
https://www.youtube.com/watch?v=Bn0SVH4wq3Q&t=188s
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2 ( 2 x 45 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi waktu
Kegiatan Awal 1. Orientasi 5 menit
- Guru melakukan pembukaan dengan mengucapkan salam
pembuka
- Berdoa bersama untuk memulai proses pembelajaran
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai penanaman
karakter disiplin
- Mengkondisikan kelas (memeriksa kebersihan dan kerapihan
kelas) sebagai wujud keperdulian lingkungan sekitar
2. Apersepsi
 Guru bertanya kesiapan siswa dalam menerima materi
belajar
 Guru mendeskripsikan keterkaitan materi yang akan
diajarkan dengan kondisi riil yan ada dilingkungan sekitar
tentang mengukur tubuh pelanggan
3. Motivasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyepakati
kegiatan yang akan dilakukan
1. Pertanyaan mendasar 65 Menit
Kegiatan Inti
 Guru mengemukakan pertanyaan mendasar tentang
alat dan bahan mengukur tubuh pelanggan
 Peserta didik mengamati tayangan yang
ditunjukkan olehguru dalam video tutorial
Artificial Langkah mengukur tubuh
inteligence
https://www.youtube.com/watch?v=Bn0SVH4wq3
Q&t=188s
 Guru mempersilahkan siswauntuk bertanya terkait
materiyang disampaikan
 Guru memberikan tugas proyek yang dilakukan
peserta didik untuk praktik mengukur tubuh
secara berpasangan
2. Mendesain perencanaan produk
 Guru membagi siswa berkelompok secara
berpasangan dengan teman satu bangku
 Guru membagi LKPD pengukuran tubuh wanita
 Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan kepada
teman sekelompoknya apabila ada yang belum
paham mengenaitugas dan bila teman tidak bisa
dapat bertanya pada guru
3. Menyusun jadwal
 Guru dan siswa membuat kesepakatan terkait
watu praktik mengukur selama 30 menit
 Siswa ditugaskan untuk melakukan praktik

Proyek
mengukur tubuh secara berpasangan denga
teman satu bangku
 Peserta didik menyususn jadwal penyelesaian tugas
praktik mengukur tubuh dengan memperhatikan
batas waktu yang ditentukan
4. Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek
 Peserta didik mengerjakan tugas praktik saling
mengukur antar teman satu bangku
 Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam praktik mengukur tubuh
5. Menguji hasil
 Peserta didik mengumpulkan hasil praktik
saling mengukur tubuh antar teman kepada guru
berupa data hasil pengukuran tubuh
 Guru melakukan penilaian selama proses praktik
dilakukan dan menilai hasil praktik mengukur tubuh
dengan mengacu kepada rubrik Penilaian
6. Evaluasi pengalaman belajar
 Mengevaluasi hasil praktik peserta didik dalam
mengukur tubuh
 Peserta didik diberi kesempatan bertanya jika masih
merasa bingung dan kurang mengerti terkait materi.
 Peserta didik diberikan penilaian pada hasil praktik
setiap individu
1. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik 20 menit
Penutup
sebagai bentuk evaluasi penguasaan materi
2. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi pembelajaran
3. Guru menyampaikan materi yang akan datang yaitu
membuat pola dasar secara konstruksi
4. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa
5. Menutup pembelajaran dengan salam
H. PENILAIAN
No Ranah Teknik Penilaian Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian *)
Penilaian
1 Sikap Observasi Rubrik penilaian Lembar Observasi
2 Keterampilan Soal praktik Kisi-kisi soal, Rubrik
Penilaian kinerja
penilaian, Lembar
kerja

Mengetahui: MEDAN,
Kepala SMK Negeri 2 MEDAN Guru Mata Pelajaran

Dra. YATINI, M.Si ELOK PRASETYANINGSIH, S.Pd


Pembina Utama Muda
NIP.19650923 199412 2 002 NIPPPK. 19931021 202221 2 016
Instrumen Penilaian Sikap

No Nama Disiplin Santun Percaya Tanggung Skor Nilai akhir


peserta diri jawab peserta
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 didik 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒙
𝒙 𝟏𝟎𝟎

1
2
3

Indikator Penilaian Sikap


No Aspek yang Kriteria penilaian Skor
dinilai
1. Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu 4
2. Tertib mengikuti pembelajaran
3. Mengerjakan tugas yang diberikan
4. Mengumpulkan tugas tepat waktu
Hanya menunjukan 3 kriteria 3
Hanya menunjukan 2 kriteria 2
Hanya menunjukan 1 kriteria 1
2. Santun 1. Berinteraksi dengan teman secara ramah 4
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak
menyinggung perasaan.
3. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4. Berperilaku sopan
Menunjukan 3 kriteria 3
Menunjukan 2 kriteria 2
Menunjukan 1 kriteria 1
3 Percaya diri 1. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri 4
2. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang
harus dilakukan
3. Fokus dalam berkegiatan
4. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Menunjukan 3 kriteria 3
Menunjukan 2 kriteria 2
Menunjukan 1 kriteria 1
4 Tanggung 1. Melaksanakan tugas individu/ kelompok dengan baik 4
jawab 2. Menerima resiko dari tidakan yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Hanya menunjukan 3 kriteria 3
Hanya menunjukan 2 kriteria 2
Hanya menunjukan 1 kriteria 1

𝑷𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏 ∶ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌


𝒙 𝟏𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒙
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama sekolah : SMKN 2


MEDAN Kompetensi Keahlian : Tata
Busana
Mata Pelajaran : Pembuatan pola
Materi Pokok : Mengukur tubuh wanita
Kelas/semester :X/1

1. Topik : Mengukur tubuh pelanggan


2. Tujuan :
 Peserta didik dapat menggunakan alat dan bahan mengukur tubuh wanita
 Peserta didik dapat mengukur tubuh wanita sesuai prosedur

3. Petunjuk kerja:
 Peserta didik membentuk kelompok secara berpasangan
 Lakukan praktik mengukur tubuh dengan teman berpasangan secara bergantian sesuai
prosedur pengukuran tubuh wanita

4. Materi
A. ALAT DAN BAHAN MENGUKUR TUBUH
Ada beberapa alat yang perlu dipersiapkan untuk mengambil ukuran tubuh.Adapun
rinciannya, meliputi :
1. buku cacatan ukuran;
2. alat tulis (pulpen/pensil);
3. viterban (pita kecil untuk mengikat pinggang sebagai tanda letak
pinggang), (ukuran: lebar 1,5 cm)

Gambar Ban peter/veterban.

4. pita ukuran (meteran);


Pita ukuran yang tidak boleh meregang. Garis-garis dan angka yang tertera pada
ukuran harus jelas pada kedua sisinya. Logam penjepit pada ujung pita harus terpasang
datar dan tidak miring. Fungsi logam adalah untuk menjaga agarujung pita ukuran tidak
sobek.
Gambar. Pita ukuran/meteran.
5. penggaris (jika diperlukan);
6. daftar jenis ukuran atau daftar macam-macam ukuran yang akan diambil;
7. model yang akan diukur atau pakaian jadi yang dijadikan pedoman ukuran;
8. kertas karton atau sejenisnya sebagai alat bantu pada saat mengukur lingkarpinggul.

B. ETIKA MENGUKUR TUBUH


Dalam mengukur tubuh, ada beberapa etika yang berlaku dijabarkan sebagaiberikut.
1. Posisi di depan sebelah kanan model yang diukur.
2. Ujung pita ukuran yang berangka kecil ada di tangan kiri.
3. Jika pita ukuran dilingkarkan atau digantung pada leher, pita ukuran
yang berangka kecil ada di tangan kanan.
4. Pastikan pita ukuran tidak terlipat atau melintir.
5. Mulailah mengukur dengan sopan dan teliti.
6. Usahakan model tidak berpindah tempat atau berputar mengikuti
keinginan pengukur.
7. Jangan memasang pita ukuran di sekeliling tubuh dengan ketat,
sehingga membuat otot tertekan.
8. Sebaiknya letakkan pita ukuran dengan tekanan yang ringan dan
meratauntuk mendapatkan ukuran yang benar.
9. Akan lebih lengkap lagi apabila kita juga mengetahui berat badan modelsupaya dapat
diketahui apakah model mempunyai tubuh yang seimbangantara berat badan dengan
tinggi badan
C. PERSIAPAN MENGUKUR
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengukur tubuh modelyakni
sebagai berikut.
1. Model/peragawati serta pelanggan yang akan diukur sebaiknya
memakai busana yang pas di badan, seperti baju senam atau
memakai kamisol bagiwanita serta dapat memakai baju dan celana
yang enak dipakai bagi pria dan anak-anak.
2. Sebelum mengambil ukuran, pastikan model berdiri dengan
posisi yangbenar, yaitu
a. berdiri tegak dan lurus (tidak memiringkan badan, tidak
menundukkankepala, tidak membesarkan dada, dan juga
tidak membungkuk);
b. garis pandang sejajar dengan letak tinggi mata;
c. kedua kaki rapat; dan
d. tangan lurus pada sisi tubuh.
3. Untuk mempermudah dan menghemat waktu dalam
mengukur tubuh,siapkan perangkat yang diperlukan.
4. Memasang pita veterban pada bagian titik pinggang. Jangan memasang pita di
sekeliling tubuh dengan ketat sampai menekan otot. Sebaiknya pasang dengan
tekanan yang ringan dan merata. Oleh karena titik pinggang dijadikan patokan
dalam mengukur untuk menentukan letak titikpinggang, sebaiknya lakukan
cara nomor (5).
5. Memasang pita piterban pada titik panggul dan titik badan serta lingkarkerung
lengan (bagi pemula).

Gambar 1.2 Pemasangn piterband Sumber:

6. Mulailah mengambil ukuran dengan cara sebagai berikut.


a. Posisi mengukur boleh berada di sebelah kanan atau depan model.
b. Memegang ujung pita yang berangka kecil di tangan kiri.
c. Memastikan pita ukuran yang digunakan tidak terlipat atau melintir.
d. Usahakan model tidak berpindah tempat atau berputar
mengikuti keinginan pengukur.
e. Mulailah mengukur dengan sopan dan teliti serta ucapkan permisi atau
maaf terlebih dahulu pada model.
f. Menyiapkan daftar ukuran tubuh

D. Teknik mengukur
Mengukur tubuh baik dewasa maupun anak-anak pada prinsipnya mempunyai cara/
teknik yang sama. Untuk mendapatkan ukuan yang tepat, sebaiknya dibantu dengan
pemasangan body line pada lingkar badan, lingkar pinggang, dan lingkar pinggul.
Mengukur hendaknya dilakukan secara sistematis, sehingga orang yang diukur tidak
merasa lelah dan tidak memakan waktu terlalu lama. Pengukur berdiridi depan model
pada posisi 45° samping kanan dan bagian belakang, bukan modelyang berputar.
E. Cara mengambil ukuran
Cara Mengambil Ukuran Badan Wanita dewasa
(1) Lingkar leher:
Diukur sekeliling
leher

Gambar Cara mengukur lingkar leher

(2) Lingkar badan/ LBD/Bust (B)


Mengukur keliling lingkar badan yang paling besar, melalui kedua titik
payudara (di atas body line)

Gambar Cara mengukur lingkar badan


(3) Lingkar pinggang/ L.pi/Waist (W)
Mengukur keliling pinggang
pada posisi pinggang
yang terkecilmelewati
pusar (di atasbody line).

Gambar Cara mengukur lingkar pinggang

(4) Lingkar panggul (L.P) / HIP (H)

Mengukur keliling panggul pada


posisi yang paling besar (di
atas body line).

Gambar Cara mengukur lingkar panggul

(5) Tinggi panggul (T.pa) / Hip Length

Mengukur jarak antara


garis pinggang ke batasgaris
panggul.

Gambar Cara mengukur tinggi panggul


(6) Lebar muka (LM) / ( Accros
front)

Diukur dari garis lengan kiri


sampai garis lengan kanan
pada tinggi setengah jarak
bahu yang terendah sampai
ketiak atau ±5 cm di bawah
lekukleher.

Gambar Cara mengukur lebar muka

(7) Panjang muka

Mengukur jarak antaratitik


lekuk leher depan ke
batas pinggang.

Gambar Cara mengukur panjang muka

(8) Panjang sisi


Mengukur jarak antara garis
ketiak ke garis pinggang.

Gambar Cara mengukur panjang sisi


(9) Tinggi dada/ Bust point (BP)
.
Mengukur jarak antara titik
puncak ke garis pinggang

Gambar Cara mengukur tinggi dada

(10) Panjang bahu/ lebar bahu (LB) / Shoulder line

length Mengukur dari titik bahu


tertinggi sampai titik
bahu terendah.

Gambar Cara mengukur panjang bahu


(11) Lebar punggung (L.Pu) / Accros back
Diukur dari lengan kiri sampai ke
lengan kanan pada setengah
jarak bahu yang terendah
sampai ketiak atau 8 cm di
bawah tengkuk leher.

Gambar Cara mengukur lebar punggung


(12) Panjang punggung (P.P) / Back Length

Diukur dari tulang leher yang


menonjol sampai batas
pinggang yang telahdiikat.

Gambar Cara mengukur panjang punggung


(13) Kerung lengan / Arm hole
(AH)
.
Mengukur sekeliling
kerung engan dari titik
bahu melalui ketiak
sampai ketiak bahu
semula

Gambar Cara mengukur kerung lengan.

(14) Lingkar pangkal


lengan:

Mengukur besar
lengansejajar dengan
ketiak

Gambar Cara mengukur lingkar pangkal lengan


(15) Panjang lengan (P.L) / Sleeve Length
Mengukur jarak antara
ujung bahu terendah
sampai pada ujung
pergelangan tangan.

Gambar Cara mengukur panjang


lengan

(16) Lingkar lengan bawah (manset):


.
Mengukur keliling bawah
lengan yang diinginkan

Gambar Cara mengukur lingkar lengan bawah


Instrumen Penilaian Sikap

No Nama Disiplin Santun Percaya Tanggung Skor Nilai akhir


peserta diri jawab peserta
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌
didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 didik 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒙
𝒙 𝟏𝟎𝟎

1
2
3

Indikator Penilaian Sikap


No Aspek yang Kriteria penilaian Skor
dinilai
1. Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu 4
2. Tertib mengikuti pembelajaran
3. Mengerjakan tugas yang diberikan
4. Mengumpulkan tugas tepat waktu
Hanya menunjukan 3 kriteria 3
Hanya menunjukan 2 kriteria 2
Hanya menunjukan 1 kriteria 1
2. Santun 1. Berinteraksi dengan teman secara ramah 4
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak
menyinggung perasaan.
3. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4. Berperilaku sopan
Menunjukan 3 kriteria 3
Menunjukan 2 kriteria 2
Menunjukan 1 kriteria 1
3 Percaya diri 1. Melakukan kegiatan dengan keyakinan pada diri sendiri 4
2. Tidak bertanya pada teman tentang kegiatan yang harus
dilakukan
3. Fokus dalam berkegiatan
4. Merasa mampu dalam melakukan kegiatan
Menunjukan 3 kriteria 3
Menunjukan 2 kriteria 2
Menunjukan 1 kriteria 1
4 Tanggung 1. Melaksanakan tugas individu/ kelompok dengan baik 4
jawab 2. Menerima resiko dari tidakan yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Hanya menunjukan 3 kriteria 3
Hanya menunjukan 2 kriteria 2
Hanya menunjukan 1 kriteria 1

𝑷𝒆𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊𝒂𝒏 ∶ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑷𝒆𝒔𝒆𝒓𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒅𝒊𝒌


𝒙 𝟏𝟎
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒙
LEMBAR KERJA PRAKTIK MENGUKUR TUBUH

Instruksi Tugas :

Buatlah kelompok sejumlah 2 orang. Praktikkan mengukur tubuh 16 bagian tubuh sesuai dengan
bagian-bagian yang telah ditentukan. Ukurlah teman sendiri serta Ukurlah dengan tepat sesuai
prosedur pengukuran tubuh wanita. Hasil data ukuran di tulis pada kolom yang sudah disediakan.

Nama Siswa : ..............................................

Kelas : ............................................

Nama siswa yang diukur : ………………………………..

No Jenis Ukuran Hasil

10

11

12

13

14

15

16
Instrument Penilaian Keterampilan

Mengukur Tubuh Wanita sesuai prosedur

Bobot Sub
Aspek Indikator Hasil
Indikator
Penggunaan alat mengukur tubuh 25
Ketepatan Teknik mengukur 25

Hasil mengukur tubuh 25


Waktu 25
Jumlah 100
Kriteria penilaian praktik

Aspek Rubrik penilaian

Skor 10 Skor 15 Skor 20 Skor 25


Penggunaan alat Penggunaan alat Penggunaan alat
mengukur tubuh mengukur tubuh tidak mengukur tubuh kurang Penggunaan alat mengukur Penggunaan alat mengukur
lengkap, dalam kondisi lengkap, dalam kondisi tubuh cukup lengkap dalam tubuh lengkap, dalam kondisi
kurang baik, dan tidak kurang baik dan kurang kondisi baik dan sesuai baik dan sesuai prosedur
sesuai prosedur sesuai prosedur prosedur

Mengukur tubuh Mengukur tubuh dilakukan


Ketepatan Mengukur tubuh dilakukan Mengukur tubuh dilakukan
dilakukan dengan tidak dengan tepat setiap bagian
tehnik dengan tepat setiap bagian tubuh dengan tepat setiap bagian tubuh
tepat setiap bagian tubuh yang diukur kurang
mengukur yang diukur ada 2 yangsesuai yang diukur seluruhnyasesuai
tubuh yang diukur tidak sesuai dengan prosedur
tubuh dengan prosedur dengan prosedur
sesuai dengan prosedur

Hasil mengukur tubuh,


Hasil mengukur tubuh, tepat,
tepat, benar untuk Hasil mengukur tubuh, tepat, Hasil mengukur tubuh, tepat,
Hasil benar untuk setengah dari
setengah dari jenis ada beberapa jenis ukuran yang benar untuk semua jenis ukuran
mengukur jenis ukuranyang diambil
ukuran yang diambil diambil kurang sesuai dengan yang diambil sesuai dengan
tubuh kurang sesuai dengan
tidak sesuai dengan prosedur prosedur
prosedur
prosedur

Waktu Pekerjaan peserta Selesai tepat waktu Selesai sebelum waktu berakhir
Selesai setelah waktu
didik tidak selesai
berakhir 15 menit

Anda mungkin juga menyukai