Pancasila Kelas C

Kelas C
PERMASALAHAN
SAMPAH DI KOTA
BENGKULU
Latar Belakang
Sampah merupakan sisa aktivitas sehari-
hari manusia atau proses alam yang
berberbentuk padat.
Sampah juga merupakan salah satu dari
banyak nya permasalahan yang telah
dihadapi di tiap negara di Dunia.
Pengetahuan masyarakat tentang sampah
sangatlah minim sehingga sampah menjadi
pokok permasalahan utama yang perlu dikaji.
Sumber
Merujuk data sistem informasi pengelolaan sampah nasional
Kementrian Lingkungan Hidupp dan Kehutanan (KLHK) yang
diakses pada 1 Februari 2023, jumlah timbunan sampah di
indonesia ada 18,3 juta ton per tahunnya.
Dengan rincian data jumlah penduduk di bengkulu dan di ukur

menggunakan KK rata-rat timnunan sampah kurang lebih 2
setengah liter, sehingga perhari setara 774.000 liter atau sekitar
452 kubik sampah yang masuk ke TPA.
Sampah Permasalahan sampah hakikatnya adalah
permasalahan nasional yang perlu dilakukan
penanganan secara komprehensif dan terpadu
Pengelolaan sampah yang dikelola dan dimanfaatkan dengan

baik serta meningkatkan nilai ekonomi warga sekitar akan
berdampak terhadap kesehatan warga serta kebersihan
lingkungan sekitar.
Hal ini sesuai dengan yang terdapat pada Undang –Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 28H ayat (1) yaitu, setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
menerima lingkungan hayati yg baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara
Kebijakan Republik Indonesia Tahun 1945

Setiap warga negara memiliki hak untuk dapat hidup sejahtera, lahir dan
batin, bertempat tinggal, serta mendapatkan lingkungan hidup yang baik
dan sehat.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (UUPPLH)
Pemenuhan lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi
dan hak konstitusional bagi setiap warga negara Indonesia.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sampah
Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Sampah mengkategorikan sampah
menjadi 3 (tiga) yaitu sampah rumah tangga, sampah sejenis sampah
rumah tangga dan sampah spesifik.
Peraturan Gubernur Bengkulu No. 19 Tahun 2019

Arah, strategi, program, dan target pengurangan ddan penanganan
sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
Pengelolaan sampah
Pengelolaan Tempat
Pengelolaan Sampah
Pembuangan Sementara ( TPS )
Pesisir Pantai.
IPengelolaan Tempat Pemrosesan

Akhir Sampah ( TPA Air Sebakul)
Pengelolaan Sampah di Kota Bengkulu oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu
mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Walikota Bengkulu
Bapak H. Helmi Hasan, S.E dengan memberikan perhatian khusus terhadap keadaan sampah
dan masyarakat di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA Air Sebakul).
Implementasi
peraturan dan kebijakan
peraturan dan kebijakan publik yang paling cocok
untuk menyelesaikan masalah pengolahan sampah
dengan efektif
Peraturan Pengolahan
Peraturan Pembatasan Sampah Organik
Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Kebijakan Pengolahan
Sampah Elektronik
Kebijakan Pemilahan dan
Daur Ulang Sampah Peraturan Pengurangan
Limbah Makanan
Alternatif
Pengolahan Sampah
Pemilahan dan daur ulang
Pembuatan Kompos
Pembakaran dengan energi terbarukan
Pengomposan anaerobik
Pengolahan sampah elektronik

Manfaat Daur Ulang
Konservasi sumber daya alam Mengurangi emisi gas rumah kaca

Dengan mendaur ulang material seperti plastik, Dengan mendaur ulang sampah, emisi gas
kertas, dan logam, sumber daya alam dapat rumah kaca dapat dikurangi karena
dikonservasi dan penggunaan energi yang penggunaan energi yang lebih rendah dalam
diperlukan untuk produksi bahan baru dapat proses daur ulang.
dikurangi
Mengurangi pencemaran lingkungan Mendorong ekonomi daur ulang

Dengan melakukan pemilahan dan daur ulang Dengan meningkatnya permintaan akan bahan
sampah, dampak negatif terhadap lingkungan daur ulang, peluang bisnis baru dapat muncul
dapat dikurangi secara signifikan. dan memberikan manfaat ekonomi bagi
masyarakat.
Implementasi kebijakan daur
ulang sampah di Kota Bengkulu
adalah dengan Program Bank
Sampah Serta fasilitas dan
Program sosialisasi tentang pengelolaan

sampah.
Bank Sampah
Program bank sampah sebagai
upaya pengurangan sampah yang
berlandaskan kearifan lokal yang
memiliki makna pemeribtah dan
masyarakat saling mendukung
dalam pengelolaan lingkungan
hidup
Manfaat
Bank Sampah
pengelolaan Pengurangan emisi
sampah terkelola gas rumah kaca
Pendapatan Pemberdayaan
Tambahan masyarakat
Peningkatan Peningkatan
kesadaran kesehatan lingkungan
Reduksi sampah di
tempat
pembuangan akhir
Bank Sampah
Program Bank sampah adalah solusi holistik
untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan
mempromosikan keberlanjutan dalam
pengelolaan sampah.
Program ini tidak hanya membantu

mengurangi dampak negatif
sampah terhadap lingkungan,
tetapi juga memberikan manfaat
ekonomi dan sosial bagi
masyarakat.
Terimakasih

Pancasila Kelas C

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pancasila Kelas C

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pancasila Kelas C

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelas C

Dengan rincian data jumlah penduduk di bengkulu dan di ukur

Pengelolaan sampah yang dikelola dan dimanfaatkan dengan

Kebijakan Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang

Peraturan Gubernur Bengkulu No. 19 Tahun 2019

IPengelolaan Tempat Pemrosesan

Pembakaran dengan energi terbarukan

Pengolahan sampah elektronik

Konservasi sumber daya alam Mengurangi emisi gas rumah kaca

Mengurangi pencemaran lingkungan Mendorong ekonomi daur ulang

Program sosialisasi tentang pengelolaan

Program ini tidak hanya membantu

Anda mungkin juga menyukai