Bab II Dan Bab III Rizky Fatwa Maolida 1962201463
Bab II Dan Bab III Rizky Fatwa Maolida 1962201463
Bab II Dan Bab III Rizky Fatwa Maolida 1962201463
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Teori Keagenan
selain itu juga permasalahan utama dari teori keagenan ini adalah tujuan
2. Manajemen Laba
Dechow dan Skinner 2000; Healy dan Wahlen 1999; Levitt 1998
yaitu :
persediaan.
c) Penstrukturan transaksi, cara ini dilakukan dengan
1) Taking a Bath
2) Income Minimization
3) Income Maximation
terjadi.
4) Income Smoothing
sebaliknya.
manajer diantaranya :
2) Abuse of materiality
Teknik manajemen laba ini menggunakan celah dari
mencapai target.
pembatalan pemecatannya
sebaga berikuti: “Arus kas yang berarti arus kas yang benar-benar
bahwa arus kas bebas memiliki manfaat juga bagi pengelola atau
manajemen perusahaan :
1) Dapat digunakan sebagai pendanaan kegiatan investasi
4. Audit Tenure
Audit tenure adalah masa jabatan dari Kantor Akuntan Publik (KAP)
penugasan KAP selama lima tahun dan akuntan publik selama tiga
tahun.
peraturan ini disebutkan batasan masa pemberian jasa audit selama tiga
tahun untuk auditor dan enam tahun untuk KAP (Kementerian
prosedur audit
:
1) Kualitas dan kompetensi pekerjaan audit cenderung menurun
5. Struktur Kepemilikan
Sulistyowati, 2014).
1) Kepemilikan Manajerial
2) Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan jumlah saham
6. Kualitas Audit
jaminan bahwa tidak ada salah saji yang material (no material
bekerja sesuai standar profesional yang ada, dapat menilai resiko bisnis
auditor.
yang besar akan berusaha untuk menyajikan kualitas audit yang lebih
untuk kualitas audit, yaitu : deteksi salah saji, kesesuaian dengan SPAP,
empat kelebihan skala auditor menurut Firth & Liau Tan (1998),
selain itu mereka menemukan bahwa klien KAP kecil (non- big
discretionary accrual.
B. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dapat dilihat dalam tabel 2.1 sebagai
berikut :
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
No Peneliti
Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian
. dan
Tahun
Stress terhadap
manajemen laba
Variabel
Ryu Ulina, ukuran KAP
Dependen :
Roza Pengaruh berpengaruh
Manajemen
Mulyadi, Kualitas Audit positif terhadap
Laba
2 Mazda Dan Komite manajemen laba.
Audit pengaruh
Kompetens berpengaruh
i Komite terhadap
Audit terhadap
manajemen laba.
frekuensi
pertemuan komite
audit tidak
berpengaruh
signifikan terhadap
manajemen laba
Variabel berpengaruh
Manajemen terhadap
kualitas auditor
ANALISIS
Variabel berpengaruh
PENGARUH
Independen signifikan negatif
ARUS KAS
: terhadap
Mardianto, BEBAS DAN
Arus Kas manajemen laba.
3 Jullystella, KUALITAS
Bebas, leverage
2021 AUDITOR
Kualitas berpengaruh
PADA
Auditor, signifikan positif
MANAJEMEN
Leverage, terhadap
LABA
Ukuran manajemen laba.
l terhadap
manajemen laba.
arus kas operasi
berpengaruh
signifikan positif
terhadap
manajemen laba
Manajemen pertumbuhan
KARAKTERIST terhadap
Ukuran terhadap
n kualitas audit
n adanya pengaruh
l ukuran dewan
komisaris
terhadap
variabelmanajeme
n laba.
tidak adanya
pengaruh variabel
kepemilikan
manajerial
terhadap
manajemen laba.
tidak adanya
pengaruh dari
variabel
kepemilikan
institusional
terhadap
manajemen laba.
Variabel
Audit, terhadap
Audit
Manajemen laba
tidak dipengaruhi
Leverage
berpengaruh
Laba Ukuran
Pengaruh
perusahaan tidak
Leverage,
Variabel berpengaruh
Nimas Ukuran
Independen terhadap
Arum Sari, Perusahaan,
: manajemen laba.
6 Yeye Profitabilitas,
Leverage, Profitabilitas tidak
Susilowati, Kualitas Audit,
Ukuran berpengaruh
2021 dan Komite
Perusahaan, terhadap
Audit terhadap
Profitabilita manajemen laba..
Manajemen Laba
s, Kualitas Kualitas audit
Komite terhadap
Komite audit
berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
manajemen laba
Good Corporate
Variabel Governance
Dependen : berpengaruh
s, Kualitas berpengaruh
Audit terhadap
manajemen laba
2022 Ukuran
Independen berpengaruh
: terhadapManajeme
Profitabilita n Laba.
s, Ukuran Leverageberpengar
Perusahaan, uh
Leverage, terhadapManajeme
Kepemilika n Laba.
n Kepemilikan
Manajerial, Manajerialtidak
Kepemilika berpengaruh
n terhadapManajeme
Institusiona n Laba.
l Kepemilikan
Institusionaltidak
berpengaruh
terhadapManajeme
n Laba
Good memperlemah
e dengan
Manajemen Laba
Akrual.
DIFFTERHADA : financial
Financial berpengaruh
manajemen laba,
employee
diffsecara parsial
berpengaruh
signifikan dengan
arah positif
terhadap
manajemen laba
Gambar 2.1
D. Perumusan Hipotesis
tetapi aliran arus kas bebasnya nol atau negatif, namun ada juga
perusahaa yang mengalami kerugian namun arus kas operasi positif. Hal
ini menimbulkan persepsi bahwa laporan laba rugi dan neraca ternyata
laba.
pada orang lain. Independensi juga berarti adanya kejujuran dalam diri
menyatakan pendapatnya.
Wijayanti, 2010).
akuntansi klien merupakan akibat dari audit tenure yang lama, baik pada
perusahaan audit atau tingkat auditornya (Chi dan Huang, 2004 dalam
dengan klien, karena hal ini akan mempengaruhi opini dan sikap mental
waktu yang lama juga menimbulkan rasa “kekeluargaan yang lebih” dan
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri dan Yuyetta
Manajemen Laba
lebih efektif dan tidak secara mudah diperdaya atau percaya dengan
Manajemen Laba
(2013).
Laba
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Dependen
b. Variabel Independen
2. Definisi Operasional
DACCit = TACCit–NDACCitKeterangan:TACCit
= NIit-OCFitTACCit/Ait-1
β3(PPEit/ Ait-1)
tahun t
(gross)
e: error term
kas bebas dapat dilihat dari laporan arus kas (Akhmad, 2011) :
Keterangan:
kerja
= (WCt – WCt-1)
AL = Aktiva Lancar
HL = Hutang Lancar
audit selama tiga tahun untuk auditor dan enam tahun untuk
tahun)
c. Kepemilikan Manajerial
d. Kepemilikan Institusional
e. Kualitas Audit
perusahaan yang tidak diaudit oleh KAP Big4 dan skor 1 untuk
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 sampai
dengan 2022. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam
2018-2022
akan diuji
uang rupiah.
sekunder, yang mana data laporan keuangan yang terdapat di Bursa Efek
Indonesia tahun 2018 sampai dengan 2022. data diambil dari Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada idx.co.id untuk mendapatkan data variabel Arus Kas
dan Kualitas Audit yang dijalankan oleh perusahaan beserta studi pustaka
berikut :
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode
Keterangan:
Y= Manajemen Laba
β0 = Konstanta
AT = Audi Tenure
εi= error
1. Uji Statistik Deskriptif
2. Uji Normalitas
Untuk menguji data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) pada
dengan rumus:
Dimana:
i =1,2,…N
Adapun kriteria uji : jika probabilitas signifikan > 0,05 maka data
berdistribusi normal.
3. Uji Autokorelasi
variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi
Contoh lain, pengeluaran rutin dalam suatu rumah tangga. Ketika pada
tinggi, maka tanpa ada pengaruh dari apapun, pengeluaran pada bulan
waktu) dan tidak perlu dilakukan pada data cross section seperti pada
Bursa Efek Indonesia di mana periodenya lebih dari satu tahun biasanya
4. Uji Heteroskedastisitas
(nilai residualnya). Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola
statistik yang dapat digunakan adalah uji Glejser, uji Park atau uji White.
logaritma, yang hanya dapat dilakukan jika semua data bernilai positif.
antar variabel bebas lebih besar dari 0,60 (pendapat lain: 0,50 dan 0,90).
variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r < 0,60). Dengan cara
Nilai tolerance (a) dan variance inflation factor (VIF) dapat dicari
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
Keterangan:
Y= Manajemen Laba
β0 = Konstanta
AT = Audi Tenure
εi= error
digunakan adjusted R2 yang berkisar antara nol dan satu. Jika nilai
8. Uji Statistik F
dependen.
2) Jika nilai signifikansi F < 0,05 atau Fhitung > Ftabel maka Ho
dependen.
9. Uji Statistik T