1 PB
1 PB
1 PB
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
ABSTRACT
ABSTRAK
Osteosarkoma merupakan jenis kanker tulang yang jarang terjadi pada lansia.
Penyakit ini merupakan kanker yang berasal dari sel-sel tulang dan dapat
menyebabkan kerusakan pada tulang serta menyebar ke jaringan dan organ lain.
Diagnosa dan pengobatan osteosarkoma primer pada lansia merupakan tantangan
tersendiri karena faktor-faktor seperti penurunan fungsi organ tubuh dan respon
terhadap terapi kemoterapi berbeda dengan pasien yang lebih muda. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis diagnosis dan pengobatan osteosarkoma
primer pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan studi
kepustakaan yang diperoleh dari Google Schoolar dan PubMed. Data yang
dikumpulkan akan dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi
karakteristik pasien, gejala klinis yang paling umum, dan jenis terapi yang
digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa diagnosis osteosarkoma
melibatkan pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan hasil dari tes penunjang
seperti pemeriksaan radiologi, seperti X-ray atau CT scan, dan biopsi untuk
mengkonfirmasi kehadiran sel kanker. Setelah diagnosis terkonfirmasi, langkah
4270
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
PENDAHULUAN
Osteosarkoma adalah jenis Adiputra, 2020). Paget's Disease,
kanker tulang yang didiagnosa juga dikenal sebagai osteitis
melalui pemeriksaan histologi deformans, adalah kondisi tulang
berdasarkan produksi osteoid yang yang langka namun serius. Kondisi ini
berhubungan dengan sel mesenkimal ditandai dengan ketidaknormalan
ganas. Biasanya, osteosarkoma yang dalam proses pembentukan tulang,
agresif dan memiliki kecenderungan menyebabkan tulang menjadi lebih
untuk bermetastasis secara dini besar, lemah, dan rapuh. Paget's
(Mahyudin et all, 2019). Jenis kanker Disease dapat mempengaruhi satu
tulang ini dapat muncul pada atau beberapa tulang dalam tubuh,
berbagai bagian tulang, biasanya biasanya tulang panggul, tulang
dekat lempeng pertumbuhan belakang, tengkorak, dan tulang
metafise tulang panjang. Beberapa panjang seperti femur dan tibia
lokasi paling umum terjadinya (Irmayanti, 2020).
osteosarkoma adalah femur (42%, Osteosarkoma, jenis kanker
dengan 75% di femur distal), tibia tulang yang jarang terjadi, memiliki
(19%, dengan 80% di tibia proksimal), dua puncak usia yang umumnya
dan humerus (10%, dengan 90% di terkait dengan onset penyakit ini.
humerus proksimal). Selain itu, Puncak pertama terjadi pada anak-
osteosarkoma juga dapat ditemukan anak dan remaja, khususnya di
pada tengkorak dan rahang (8%) rentang usia 10-20 tahun. Puncak ini
serta panggul (8%). Beberapa varian mencakup sekitar 60% dari semua
dari osteosarkoma termasuk jenis kasus osteosarkoma yang
konvensional (seperti osteoblastik, terdiagnosis. Puncak kedua muncul
chondroblastic, dan fibroblastik), pada orang dewasa yang lebih tua,
telangiectatic, multifokal, dengan rentang usia di atas 40
paraosteal, dan periosteal. Meskipun tahun, dan ini mencakup sekitar 13%
telah diidentifikasi beberapa varian, dari total kasus osteosarkoma yang
masih banyak aspek tentang tercatat. Kedua puncak usia ini
osteosarkoma yang perlu dipelajari menunjukkan bahwa osteosarkoma
lebih lanjut (Seger, 2014). dapat memengaruhi berbagai
Osteosarkoma merupakan kelompok usia, meskipun dengan
kanker ganas primer non tingkat kejadian yang berbeda (Xu et
hematopoietik tersering pada al., 2019).
tulang. Osteosarkoma meliputi 20 % Insiden osteosarkoma dapat
dari keseluruhan kanker ganas meningkat kembali pada usia lansia,
primer tulang. Osteosarkoma sehingga penyakit ini disebut juga
memiliki puncak insiden yang memiliki distribusi yang bersifat
bersifat bimodal, dimana 60 % bimodal (Kementerian Kesehatan,
terjadi pada pasien berusia 15-25 2015). Lansia adalah istilah yang
tahun dan sisanya terjadi pada usia digunakan untuk menggambarkan
di atas 40 tahun. Kanker yang timbul individu yang berusia 60 tahun ke
pada usia tua seringkali terkait atas, termasuk pria dan wanita
dengan Paget’s disease (Sumadi & (Sevrita, 2019). Kelompok usia ini
4271
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
4272
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
4273
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
HASIL PENELITIAN
Presentasi klinis OS primer pengobatan yang tepat. Pengobatan
pada lansia mirip dengan yang osteosarkoma pada lansia mencakup
ditemukan pada pasien yang lebih kombinasi terapi, termasuk
muda. Tumor ini biasanya muncul pembedahan, kemoterapi, dan
sebagai massa jaringan lunak lokal terapi radiasi.
yang tumbuh dengan relatif cepat Pada radiografi polos tulang
dan dapat disertai dengan nyeri dan yang terlibat menunjukkan lesi
kelembutan yang bervariasi dalam sklerotik atau litik campuran pada
intensitas. Durasi gejala dapat area yang terlibat. Kanker mengikis
berlangsung selama beberapa melalui korteks, menyebabkan
minggu hingga berbulan-bulan elevasi periosteum dan sering kali
sebelum pasien mencari perhatian menghasilkan pembengkakan
medis. Terkadang, pasien datang jaringan lunak yang signifikan.
untuk perawatan medis setelah Penting untuk diingat bahwa
mengalami trauma pada area yang peninggian periosteum pada lesi
terkena tumor. Selain itu, tulang yang nyata merupakan
peningkatan kadar alkali fosfatase indikasi untuk biopsi. Computed
dan asam laktat dehidrogenase Tomography (CT), Magnetic
(LDH) dalam serum sebelum operasi Resonance Imaging (MRI), angiografi
seringkali menjadi indikator dan skintigrafi tulang dinamis juga
prognosis yang buruk untuk kasus OS penting, terutama untuk
primer ini. Peningkatan kadar enzim- mengevaluasi sejauh mana
enzim ini dapat mengindikasikan keterlibatan kanker. Pemeriksaan-
keparahan penyakit dan potensi pemeriksaan ini sangat membantu
penyebaran tumor (Kumar et al., dokter bedah untuk menentukan
2018). jenis operasi (amputasi,
Diagnosis osteosarkoma penyelamatan ekstremitas atau
merupakan suatu proses yang rotasi plasti) dan, jika perlu, jenis
melibatkan serangkaian pemeriksaan rekonstruksi. Peningkatan kadar
dan evaluasi yang komprehensif serum alkali fosfatase, yang
untuk mengidentifikasi keberadaan ditemukan pada lebih dari 40%
kanker tulang jenis ini. Diagnosis pasien, juga merupakan parameter
osteosarkoma dapat diprediksi diagnostik yang berharga. Namun,
dengan (Diagnosis osteosarkoma karena kesulitan dalam standarisasi
dapat diprediksi dengan umum, parameter ini mungkin sulit
penampakan dan lokasi radiografi) diinterpretasikan pada pasien yang
(Marina et al, 2004). Adapun, X-ray lebih muda (Picci, 2007).
atau secara umum disebut sinar-x Penyebab timbulnya
berguna untuk terapi dan diagnosa osteosarkoma belum diketahui
suatu penyakit. Penggunaan sinar-x dengan pasti. Beberapa faktor yang
untuk diagnosa sangat diduga sebagai pemicu adalah
menguntungkan karena dapat trauma, infeksi virus, radiasi, dan
mengetahui keadaan dalam tubuh paparan zat kimia/alkylating agent.
tanpa pembedahan maupun Selain itu osteosarkoma dapat
pembelahan dari pasien (Anwar, dijumpai pada beberapa kelainan
2011). Pemeriksaan CT scan atau X- genetik seperti penyakit Paget dan
ray dapat digunakan untuk tujuan retinoblastoma herediter. Pada
skrining kanker (Pertiwi & Sunaryo, beberapa osteosarkoma dijumpai
2019). Setelah diagnosis penurunan fungsi gen supresor tumor
terkonfirmasi, langkah selanjutnya yaitu gen p53 dan RB
adalah merencanakan strategi (retinoblastoma) (Sihombing et al,
4274
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
4275
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
4276
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
4277
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
4278
TAHUN [MANUJU: MALAHAYATI NURSING JOURNAL, ISSN CETAK: 2655-2728
2023 ISSN ONLINE: 2655-4712, VOLUME 5 NOMOR 12 TAHUN 2023] HAL 4270-4279
4279