Mankeuuuu Si Paling

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

SOAL LATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN PRA UAS 2023

1. Misalkan Saudara diminta untuk memilih salah satu di antara kedua proyek berikut ini:
A B
NPV Probabilitas NPV Probabilitas
100 0,30 300 0,30
400 0,40 500 0,40
700 0,30 700 0,30
Tentukan proyek mana yang Saudara pilih?

Jawab :

- Menentukan proyek yang akan dipilih dengan menggunakan rumus Expected Net
Present Value (ENPV)  Menggabungkan NPV dengan Probabilitas

ENPV = ∑(NPV × Probabilitas)

Proyek A
- ENPVA = (100 × 0,30) + (400 × 0,40) + (700 × 0,30)
= 30 + 160 + 210
= 400

- ENPVB = (300 × 0,30) + (500 × 0,40) + (700 × 0,30)


= 90 + 200 + 210
= 500

Jika dibandingkan, ENPVA < ENPVB. Maka Proyek B dianggap lebih


baik karena memiliki ENPV lebih tinggi daripada Proyek A.
Proyek yang saya pilih adalah Proyek B.
2. Suatu proyek memerlukan investasi pada tahun ke 0 sebesar Rp 1,2 milyar. Arus kas
masuk bersih (dalam juta) pada tahun 1 dan 2 beserta probabilitasnya adalah sebagai
berikut:

Tahun 1 Tahun 2
Probabilitas Kas masuk Probabilitas Kas masuk
0,30 Rp 600 0,30 Rp 700
0,40 Rp 800 0,40 Rp 900
0,30 Rp 1.000 0,30 Rp 1.100

Diminta:
a. Hitunglah kas masuk yang diharapkan dan deviasi standar kas masuk pada tahun 1
dan pada tahun 2.
b. Misalkan tingkat bunga bebas risiko sebesar 5%, dan arus kas tersebut bersifat
independen. Hitunglah E (NPV) dan σNPV investasi tersebut.
c. Seandainya Anda berani mengasumsikan bahwa distribusi tersebut bersifat normal dan
kontinyu, berapakah probabilitas proyek tersebut akan memberikan NPV < 0?
d. Sekarang dimisalkan bahwa analis investasi tersebut berpendapat bahwa arus kas
pada tahun 1 dan tahun 2 mempunyai korelasi sebesar 0,30. Berapakah (i) deviasi
standar proyek tersebut, dan (ii) probabilitas NPV < 0. Apa kesimpulan Saudara?

Jawab :

a. E(Kas Masuk)1 = (0,30 × 600) + (0,40 × 800) + (0,30 × 1.000)


= 180 + 320 + 300
= 800
E(Kas Masuk)2 = (0,30 × 700) + (0,40 × 900) + (0,30 ×1.100)
= 210 + 360 + 330
= 900

Standar Deviasi 1 =
= [0,3 (600-800)² + 0,4 (600-800)² +0,3 (1.000 -800)]½
= [12.000 + 0 + 12.000 ]½
= 24.000½
= 154,91 => 155 juta

Standar Deviasi 2 =
= [0,3 (700-900) + 0,4 (900-900)² + 0,3 (1.100-900)*]½
= [12.000 + 0 + 12.000 ]
= 24.000½
= 154,91 => I55 juta
b. E (NPV)
= -1.200 + [800/(1+0,05)] + [900/(1+0,05)²]
= -1.200 + 761,90
= 378,23 => 378 juta

Standar Deviasi NPV


= √ 155/(1+0.05)² + 155/(1+0.05)²
= 204 juta

c. S = [(0-378)/204] = 1,85

d. Standar Deviasi 2 NPV


= [155, / (1+0,05),] + [155,/ (1+0.05)] + [(2 (0,3) (155) (155)]/(1+0,05)
= 1,63

3. Seorang analis proyek memperkirakan suatu rencana investasi yang akan memerlukan dana sebesar Rp 2 milyar.
Investasi tersebut diperkirakan akan berusia ekonomis 4 tahun. Diperkirakan pada akhir tahun ke-4 akan
diperoleh terminal cash inflow sebesar Rp 400 juta. Berapa NPV investasi tersebut apabila r=17% ? dengan
memperhatikan laporan laba rugi berikut ini:

Tahun 1 & 2 Tahun 3 & 4


Penjualan Rp 2 milyar Rp 2,5 milyar
Biaya – biaya
Penyusutan Rp 400 juta Rp 400 juta
Bersifat tunai Rp 1 milyar Rp 1,25 milyar
Total biaya Rp 1,4 milyar Rp 1,65 milyar
Laba sebelum pajak Rp 800 juta Rp 850 juta
Pajak (35%) Rp 210 juta Rp 297,5 juta
Laba setelah pajak Rp 390 juta Rp 552,5 juta

Tentukan IRR, Payback Period, ARR, dan Profitability Index rencana investasi tersebut.

Jawab :

C4
NPV = C0 + 4
(1+r )
400.000 .000
NPV = - 2.000.000.000 + 4
(1+ 0 ,17)
NPV = - 2.000.000.000 + 213.460.019,29
= - 1.786.539.980,71

Tahun EAT Depresiasi Procced DF PV Procced


1 390.000.000 400.000.000 790.000.000 0,506 399.740.000
2 390.000.000 400.000.000 790.000.000 0,506 399.740.000
3 552.500.000 400.000.000 952.500.000 0,420 400.005.000
4 552.500.000 400.000.000 952.500.000 0,420 400.005.000
1.885.000.000 3.485.000.000 0,420 1.463.700.000
2.223.190.000

EAT
1. IRR = × 100%
4. Saham A mempunyai nilai simpangan baku tingkat keuntungan ( A) = 0,20. Koefisien korelasi
tingkat keuntungannya terhadap portofolio pasar sebesar 0,60. Simpangan baku tingkat
keuntungan portofolio pasar (M) = 0,18.
Diminta:
a. Berapakah beta Saham A?
b. Berapakah nilai RA ? apabila Rf = 10% dan RM = 20%, dan
c. berapa nilai Saham A jika diperkirakan saham tersebut akan memberikan arus kas sebesar
Rp600 juta.

Jawab :

{(0 ,6)(0 ,2)(0 , 18)


a. β A = = 0,667
(0 , 18)2
b. RA = 10% + (20% - 10%) × 0,667 = 16,67%
600.000 .000
c. Nilai Saham A = =
16 , 67 %

5. Suatu perusahaan yang mempunyai modal yang terdiri dari 100% modal sendiri memiliki nilai
pasar sebesar Rp 150 milyar. Jumlah lembar saham yang beredar sebanyak 50 juta lembar.
Perusahaan akan melakukan investasi yang memerlukan dana sebesar Rp 50 milyar, dan
diharapkan akan memberikan NPV Rp 10 milyar. Oleh karena itu perusahaan akan menerbitkan
saham baru. Dengan menggunakan asumsi bahwa pasar modal efisien dan tidak ada biaya emisi,
berapa harga saham per lembar akan berubah ? berapa jumlah lembar saham baru yang akan
diterbitkan ?

Jawab :

150.000.000 .000+50.000 .000 .000−10.000.000 .000


Pbaru =
50.000 .000+ Jumlah Saham Baru
Jumlah Sahambaru = = = 17.857.142,86 lembar
Pbaru 2.800

6. Suatu saham memiliki harga cum-div sebesar Rp 3.500. Apabila perusahaan akan membagikan
dividen sebesar Rp 500, berapakah harga ex-div nya ?

Jawab :

Harga ex-div = Rp3.500 – Rp500 = Rp3.000


Jadi, harga ex-div ya adalah Rp3.000.

7. Suatu perusahaan akan membagikan stock dividen sebesar 10%. Saat ini informasi yang
menyangkut keuangan perusahaan adalah sebagai berikut:
 Harga saham per lembar Rp 8.000
 Jumlah lembar saham yang beredar 10 juta lembar
 Laba per lembar saham (EPS) Rp 800

Apa yang terjadi dengan harga saham apabila para pemodal berpendapat bahwa prospek dan risiko
perusahaan tidak berubah?

Jawab :

Harga saham per lembar Rp8.000


Jumlah lembar saham yang beredar 10.000.000 lembar
Laba per lembar saham, EPS Rp. 800
Price earnings rasio, PER 10%

Kalau setelah membagikan stock dividend PER ternyata tidak berubah (ini berarti bahwa
para prospek berpendapat bahwa prospek dan risiko perusahaan tidak berubah sebelum setelah
menerbitkan stock dividen, maka.

Harga saham per lembar Rp8.000


Jumlah lembar saham yang beredar 10.200.000 lembar
Laba per lembar saham, EPS Rp. 400
Price carnings rasio. PER 10%
8. Lembang Corporation ingin menentukan cost of common stock equity (ks)-nya. Harga
pasar (P0) dari saham biasanya adalah $50 per lembar. Perusahaan mengharapkan
dapat membayar dividen (D1) sebesar $4 di akhir tahun mendatang (2022). Dividen
yang telah dibayarkan dalam 6 tahun terakhir disajikan berikut:

Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 2021


Dividen $3.80 3.62 3.47 3.33 3.12 2.97

Diminta:
a. Hitunglah annual growth rate.
b. Hitunglah common stock equity-nya!

Jawab :

D1−D 0 4−2.97
a. g = = = 0,35
D0 2.97

D1 4
b. ks = +g= + 0,35 = 0,43
P0 50

Anda mungkin juga menyukai