Takokak - Nur Halimatus - FM22E - Tugas 3
Takokak - Nur Halimatus - FM22E - Tugas 3
Takokak - Nur Halimatus - FM22E - Tugas 3
Oleh
Nama : Nur Halimatus Sa’diyah
Nim : 22416248201151
Kelas : FM22E
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2024
BAB I
1.1 Deskripsi Tanaman
Takokak merupakan tumbuhan berhabitus perdu. Tingginya mencapai
5 m. Berdasarkan ciri-ciri yang diamati tumbuhan ini memiliki sistem
perakaran tunggang, batang berbentuk teres berkayu dan memiliki banyak
cabang serta dilengkapi dengan duri tempel yang besar. Tangkai daun berambut
rapat. Daunnya. bulat telur memanjang, berlekuk, menyirip dengan taju yang
tumpul pada sisi bawah. tulang daun yang besar memiliki duri tempel. Mahkota
berbentuk bintang berwarna putih. Buahnya merupakan buah buni berbentuk
bola, pada waktu masak buahnya akan berwarna kuning oranye (Mustarichie,
dkk.2011).
Pada penelitian yang dilakukan oleh Ellyani (2015) dengan jurnal yang
ber jdul formulasi sediaan krim ekstrak buah rimbang (Solanum torvum Sw.)
sebagai anti-aging. Metodiologi: Serbuk buah rimbang diekstraksi secara
perkolasi dengan pelarut etanol 80%. Perkolat yang diperoleh diuapkan dengan
bantuan rotary evaporator ±500C dan dipekatkan dengan freeze dryer -400C.
Terhadap serbuk simplisia dilakukan skrining fitokimia dan karakterisasi.
Ekstrak buah rimbang diformulasi dalam sediaan krim dengan konsentrasi
2,5%, 5%, 7,5%, 10%. Selanjutnya sediaan krim dievaluasi stabilitasnya dan
diuji efektivitasnya pada kulit tangan sukarelawan menggunakan alat skin
analyzer. Pembuktian kemampuan sediaan anti-aging meliputi beberapa
parameter yaitu kadar air (moisture), kehalusan (evennes), pori(pore), keriput
(wrinkle), dan kedalaman keriput (wrinkle’s depth). Hasil: Hasil skrining
fitokimia menunjukkan bahwa serbuk simplisia buah rimbang
mengandung alkaloida, flavonoida, tanin, saponin, glikosida, antarakuinon dan
steroid/triterpenoid. Hasil karakterisasi simplisia diperoleh kadar air (3,9%),
kadar sari larut air (12,87%), kadar sari larut etanol (16,4%), kadar abu total
(5,1%) dan kadar abu yang tidak larut asam (0,43%). Hasil evaluasi krim EEBR
stabil dalam penyimpanan 90 hari pada suhu kamar. Pemeriksaan homogenitas
sediaan krim menunjukkan krim homogen, pH sediaan krim diperoleh nilai
5,4-5,7. Hasil pemeriksaan sediaan krim EEBR menunjukkan efektivitasnya
sebagai anti-aging yang baik setelah perawatan 4 minggu. Konsentrasi 10%
krim ekstrak buah rimbang memberikan efek lebih cepat dibandingkan dengan
konsentrasi lain.
1.4 Tujuan
2.1 Budidaya
2.1.1 Pembibitan
Tanaman S. torvum dapat diperbanyak dengan cara vegetatif dan
generatif. Perbanyakan dengan biji dilakukan dengan terlebih dahulu
membuang daging buah kemudian disemaikan. Setelah ketinggian benih
sekitar 10 cm dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan dengan jarak tanaman
70 x 80 cm. Pemeliharaan tanaman cepoka hanya dengan membersihkan gulma
dan menggemburkan tanah. Tanaman ini merupakan tanaman yang tahan
terhadap penyakit layu, tidak seperti jenis Solanaceae lainnya. Solanum torvum
berkembang biak hanya dengan biji. Bibit berakar dengan cepat dan menjadi
berkayu. Penyerbukan dilakukan oleh serangga.
FORMULASI
PREFORMULATION RECORD
Tanggal : 22 Januari 2024 No. Revisi :
Nomor : 10234509 00
Dokumen
Nama : Swartz krim
Produk
Formula : Tiap 12 g krim mengandung:
Produk No Nama Bobot Fungsi
1 Ekstrak ethanol 0,5% Zat Aktif : Antifungi
buah takokak
2 Asam Stearat 17,9% Emulgator
3 Gliserin 9,9% Humektan
4 Methyl paraben 0,09% Pengawet
5 Nipasol 0,02% Pengawet
6 Triaethanolamin 0,9% Emulgator
7 BHT 0,02% Antioksidan
8 Natrium fosfat 0,5% Pendapar
9 Na EDTA 0,1% Chelating agent
10 Aquadest Ad Pelarut
100 %
Bentuk : krim dalam 12 gram
Sediaan
Produk Kompetitor
Deskripsi -
Produk
C₁₈H₃₆O₂
CAS Number 57-11-4 HOPE 2009 hal 697
Berat Molekul 284.47 HOPE 2009 hal 697
Pemerian/Deskripsi Asam stearat berbentuk padatan kristal HOPE 2009 hal 697
keras, berwarna putih atau agak kuning,
agak mengkilap, atau bubuk putih atau
putih kekuningan. Ini memiliki sedikit
bau (dengan ambang bau 20 ppm) dan
rasanya seperti lemak.
Hidrolisis/ Hidrolisis
oksidasi
Bahan curah harus disimpan dalam
Cahaya wadah tertutup rapat di tempat sejuk dan
kering.
Keasaman/Kebasaan
Inkontambilitas Asam stearat tidak cocok dengan HOPE 2009 hal 698
sebagian besar hidroksida logam dan
mungkin saja cocok
tidak kompatibel dengan basa, zat
pereduksi, dan zat pengoksidasi.
Basis salep yang dibuat dengan asam
stearat mungkin menunjukkan tanda-
tanda kekeringan atau penggumpalan
akibat reaksi tersebut bila dicampur
dengan garam seng atau kalsium. Asam
stearat telah dilaporkan menyebabkan
lubang pada lapisan film tablet yang
diaplikasikan menggunakan teknik
lapisan film berair; lubang tersebut
ternyata merupakan fungsi dari titik leleh
asam stearat.
Kategori Fungsional Agen pengemulsi; zat pelarut; pelumas HOPE 2009 hal 697
tablet dan kapsul
Rekomendasi Oinments and cream 1-20% HOPE 2009 hal 698
Konsentrasi (%)
C₃H₈O₃
CAS Number 56-81-5 Spectrum Chemical
Berat Molekul 92.09 HOPE
(Hal. 283)
Pemerian/Deskripsi Cairan jernih seperti sirup, tidak FI VI Hal.
berwarna, rasa manis, hanya berbau 680 (2020)
lemah (tajam atau tidak enak),
higroskopik, larutan netral terhadap
lakmus
Kelarutan Dapat bercampur dengan air dan dengan FI VI Hal.
etanol; tidak larut dalam kloroform, 680 (2020)
dalam eter, dalam minyak lemak, dan
dalam minyak menguap
Stabilitas: Gliserin terurai jika dipanaskan dengan HOPE
Panas pelepasan akrolein beracun (Hal. 285)
Hidrolisis/ Higroskopis
oksidasi
C₈H₈O₃
CAS Number 99-76-3 HOPE 2009
(HAL 442)
Berat Molekul 152,15 HOPE 2009
(HAL 442)
Pemerian/Deskripsi Serbuk hablur putih, hampir FI VI
tidak berbau, tidak mempunyai
rasa, kemudian agak membakar
diikuti rasa tebal.
Kelarutan Larut dalam 400 bagian air, 50 HOPE 2009
bagian dalam air mendidih (HAL 442)
50ᴼC, 3 bagian dalam etanol
95%
Stabilitas: Larutan metilparaben dalam air HOPE 2009
Panas pada pH 3–6 dapat disterilkan (HAL 442)
dengan autoklaf pada suhu 120 C
selama 20 menit, tanpa
Hidrolisis/ dekomposisi.
oksidasi
Larutan berair pada pH 3–6 stabil
(kurang dari 10% dekomposisi)
hingga sekitar 4 tahun pada suhu
kamar, sedangkan larutan berair
pada pH 8 atau lebih akan
Cahaya mengalami hidrolisis cepat (10%
atau lebih setelah sekitar 60 hari
penyimpanan pada suhu kamar
C₆H₁₅NO₃
CAS Number 102-71-6 HOPE 2009
hal 754
Berat Molekul 149,19 HOPE 2009
hal 754
Pemerian/Deskripsi Cairan kental bening, tidak HOPE 2009
berwarna hingga kuning pucat hal 754
yang memiliki sedikit bau
amonia
Kelarutan Mudah larut dalam air, etanol HOPE 2009
95%, dan dalam kloroform hal 754
Stabilitas: Trietanolamin dapat berubah HOPE 2009
Panas warna menjadi coklat jika hal 754
terkena udara dan cahaya.
Tingkat trietanolamina 85%
cenderung bertingkat di bawah
158˚c; homogenitas dapat
dipulihkan dengan pemanasan
Hidrolisis/ dan pencampuran sebelum
oksidasi digunakan.
Cahaya Hidrolisis
C15H24O
CAS Number [128-37-0] HOPE
Hal 75
Berat Molekul 220.35 HOPE
Hal 75
Pemerian/Deskripsi Kristaline solid berwarna putih HOPE
atau kuning pucat atau bubuk Hal 75
dengan samar-samar bau fenol
Kelarutan Praktis tidak larut didalam air, HOPE
gliserin, propilen glikul, larutan \ Hal 75
alkali hidroksida dan asam
mineral encer. Sangat mudah
larut dalam aseton, benzene
etanol (95%), eter, methanol,
toluene dan minyak mineral.
Stabilitas: Terekspos dengan cahaya, HOPE
Panas kelembaban dan panas edisi 6 Hal 75
menyebabkan hilangnya warna
Hidrolisis/ dan aktifitas dari zat ini.
oksidasi
Cahaya
Keasaman/Kebasaan
Inkontambilitas BHT tergolong senyawa Fenolik HOPE
dan memenuhi karakteris dari Hal 75
fenol. BHT tidak kompatibel
dengan peroksida dan
permanganate. Kontak langsung
dengan agen pengoksidasi dapat
menyebabkan pembakaran.
Garam besi dapat menyebabkan
hilangnya warna berserta
aktivitas antioksidannya.
Pemanasan dengan katalis asam
dapat menyebabkan
terdekomposisi dengan cepat dan
melepaskan gas isobutene yang
mudah terbakar
Kategori Fungsional Antioksidan HOPE
Hal 75
Rekomendasi Konsentrasi sediaan topical 0.0075–0.1 HOPE
(%) Hal 75
Na₂HPO₄
CAS Number [7558-79-4] HOPE
Hal 656
Berat Molekul 141.96 HOPE
Hal 656
Pemerian/Deskripsi
Kelarutan Sangat larut dalam air, terlebih HOPE
lagi dalam air panas atau Hal 657
mendidih; praktis tidak larut
dalam etanol (95%). Bahan
anhidrat larut 1 dalam 8 bagian
air, heptahidrat 1 dalam 4 bagian
air, dan dodekahidrat 1 dalam 3
bagian air.
Stabilitas: Bentuk natrium fosfat dibasa HOPE
Panas anhidrat bersifat Hal 657
higroskopis.Ketika dipanaskan
hingga 408C, dodekahidrat
Hidrolisis/ menyatu; pada 1008C ia
oksidasi kehilangan miliknya air
kristalisasi; dan pada suhu
merah kusam (sekitar 2408C)
suhunya
diubah menjadi pirofosfat,
Cahaya Na4P2O7. Solusi berair dari
natrium fosfat dibasa stabil dan
dapat disterilkan dengan
autoklaf.
3 Identifikasi Positif FI VI
Krim
Kalkulasi
Bahan Bobot perbets
Ekstrak ethanol buah 0,5
takokak x 500 = 2,5 g
100
17,9
Asam stearat x 500 = 89,5 g
100
9,9
Gliserin x 500 = 49,5 ml
100
0,9
Triaethanolamin x 500 = 4,5 ml
100
0,09
Methyl paraben x 500 = 0,45 g
100
0,02
Nipasol x 500 = 0,1 g
100
0,02
BHT x 500 = 0,1 g
100
0,5
Natrium fosfat x 500 = 2,5g
100
0,1
Na EDTA x 500 = 0,5 g
100
Aquadest Ad 500 g
Parameter Referensi
No Standar Hasil Pemeriksaan
Uji
Uji FI VI 2020
organoleptis: Krim
1
Bentuk Putih
Warna Tidak ada
Bau bau
2 Viskositas 2000-5000 cP SNI 16-4349-9-1996
3 pH 4,5 – 6,5 SNI 16-4349-9-1996
END PROCESS CONTROL
Parameter Referensi
No Standar Hasil Pemeriksaan
Uji
1 Viskositas 2000-5000 SNI 16-4349-9-1996
Status :
Release Reject Pending
3.4 Proptotype Produk Jadi
STANDAR PROTOTYPE PRODUK JADI
No: Dokumen:
40040601
Tgl. : 22 Januari 2024
LABEL
Desain Ceklist
Ukuran 5 X 5 CM
Warna Hijau tosca
dan putih
Teks Times
newroman,
Barcode
ISO
Box
Brosur
DAFTAR PUSTAKA