Tugas Makalah Teori Ekonomi Mikro Makalah Persaingan Pasar Monopolistik PDF-1
Tugas Makalah Teori Ekonomi Mikro Makalah Persaingan Pasar Monopolistik PDF-1
Tugas Makalah Teori Ekonomi Mikro Makalah Persaingan Pasar Monopolistik PDF-1
Oleh :
BADRUN SHOLIH, A.md
(12270315287)
Dosen Pengampu :
Faradilla, S.E, M.Si
Nip. 1471094109830021
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pasar
Persaingan Monopolistik“ ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Teori Ekonomi Mikro. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Pasar Monopolistik bagi para
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Faradilla, S.E, M.Si selaku
dosen yang telah memberikan tugas sekaligus Dosen pengampu mata kuliah Teori
Ekonomi Mikro ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
Makalah yang Penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan Penulis nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari bisa dipastikan bahwa kita memerlukan berbagai
kebutuhan hidup yang tidak bisa kita peroleh secara langsung dari alam. Oleh karena
itu,untuk memenuhi kebutuhan kita melakukan proses jual beli baik itu dipasar maupun
Persaingan dalam dunia bisnis merupakan suatu dinamika tersendiri yang tidak
mengancam bisnis karena takut akan berkurangnya profit atau konsumen lebih
memilih harga rendah dari pesaing. Namun pada kenyataannya tidak demikian.
Persaingan yang sehat dapat memberikan hal yang baik bagi pebisnis, pesaing itu
kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan
dikuasainnya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu.pada saat
temui,mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telpon, listrik, dan air yang benar-
benar dikuasai oleh penjual tunggal di Indonesia dipegang oleh perusahaan pemerintah.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar persaingan monopolistik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu pasar persaingan monopolistik
2
BAB II
PEMBAHASAN
produsen atau perusahaan didalamnya yang mempunyai barang atau jasa sama dengan
perusahaan lainnya, akan tetapi tetap memiliki beberapa aspek pembeda seperti warna
sangat banyak namun setiap produk yang ada tetap mempunyai ciri khas masing–
Dalam buku Teori Ekonomi (pendekatan mikro) menjelaskan pula bahwa pasar
berbeda karakteristiknya. Dan pada jenis pasar ini,produsen menawarkan satu jenis
barang dengan berbagai ciri produk yang berbeda-beda dari segi kualitas, bentuk,dan
ukuran. Sehingga pada pasar monopolistik ini, harga bukanlah menjadi faktor penentu
dijual. Oleh sebab itu,perusahaan di pasar ini harus aktif dengan melakukan promosi
3
B. Ciri-ciri pasar monopolistik
1. Banyaknya penjual di pasar.
persaingan sempurna dan tidak ada produsen atau perusahaan yang mempunyai skala
Jika dilihat sekilas suatu produk atau jasa yang ada akan terlihat sebuah cirikhas
dari perusahaan atau produsen penyedia barang atau jasa tersebut dan terlihat
atau jasa pada industri pasar monopolistik tidak masuk kategori barang pengganti
sempurna akan tetapi masuk kategori barang pengganti dekat atau sementara.
3. Harga.
mempengaruhi harga karna akan merusak pasar monopolistik. Keluar masuk pasar.
Dalam pasar Monopolistik setiap orang bebas untuk masuk atau keluar dalam pasar
Dalam pasar Monopolistik setiap orang bebas untuk masuk atau keluar dalam
4
5. Promosi.
1. Produk Diferensiasi.
dihasilkan oleh produsen atau perusahaan untuk memberikan suatu daya tarik ke
Dikarenakan melimpahnya sumber daya dan peluang bisnis yang terbuka lebar
sehingga banyak orang yang ingin masuk dalam pasar monopolistik akan tetapi hal itu
5
di imbangi dengan kerasnya persaingan sehingga banyak sekali produsen yang keluar
tidak puas dengan sistem pasar sempurna dan pasar monopoli sehingga banyak
2. Sumber alam Sumber daya alam yang amat sangat melimpahruah di Indonesia
a) Memerlukan modal yang sangat besar karena perusahaan yang sudah lebih dulu
masuk ke pasar monopolistik dan sukses mempunyai skala ekonomi yang besar dan
6
b) Memiliki skala dan tingkat persaingan yang cukup luas dan tinggi dalam bidang
kualitas harga dan jasa pelayanan,jadi produsen atau perusahaan baru harus siap
c) Setiap perusahaan harus melakukan inovasi pada produknya sehingga tidak akan
kalah dengan perusahaan lainnya dibidang yang sama akan tetapi hal ini akan
meningkatkan baiya produksi yang berpengaruh pada output harga produk yang
d) Untuk perusahaan kecil atau yang baru masuk pasar monopolistik tingkat
e) Karena kurang efisienya suatu produk dan produksi di perusahaan kecil maka harga
produk juga akan semakin murah dan mempengaruhi biaya operasional suatu
perusahaan .
hallainnya dalam pasar monopolistik hal ini sangat berbanding terbalik dengan
2. Keuntungan:
a) Kebebasan setiap produsen atau perusahaan untuk keluar dan masuk sistem pasar
monopolistik membuat setiap perusahaan selalu melakukan inovasi jika tidak ingin
kehilangan konsumen.
karena konsumen akan mempunyai banyak opsi pilihan produk sesuai kebutuhan
dan pastinya mempunyai kesempatan untuk memilih produk terbaik yang ada .
7
c) Karena kebutuhan sehari-hari tersedia didalam sistem pasar monopolistik ini
berhati-hati dan selektif untuk memilih suatu produk dan biasanya konsumen akan
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar monopolistik adalah pasar homogen atau berarti pasar dimana produsen
dan konsumen hanya saling memenuhi kebutuhan barang yang sama atau sejenis tetapi
tingkat persaingan bisa dibilang sangat tinggi karena setiap perusahaan mempunyai
produk yang sama dan biasanya berupa barang primer atau kebutuhan sehari-hari,setiap
pengusaha sangat mudah masuk dan keluar dalam pasar monopolistik karena
banyaknya sumber daya alam dan peluang yang cukup lebar,setiap perusahaan
berlombalomba menciptakan produk terbaik yang sekilas sama tapi tetap mempunyai
perbedaan.
Monopolistik dalam ekonomi Islam dikenal dengan istilah ihtikâr, yaitu upaya
yang dilakukan oleh salah satu pihak dengan cara menimbun barang. Berbeda dengan
ekonomi konvensional yang bukan hanya dengan menimbun saja, akan tetapi dengan
banyak cara seperti kepemilikan suatu sumber daya yang unik (istimewa) yang tidak
dimiliki oleh orang atau perusahaan lain, skala ekonomis dan lain sebagainya. Dengan
demikian, apapun yang dilakukan pihak tertentu untuk mencari keuntungan dengan
cara membuat kelangkaan suatu barang dikatakan monopoli (ihtikar) dalam perspektif
9
dan motifnya menzalimi dan merugikan orang lain, maka dapat dikategorikan
10
DAFTAR PUSTAKA
Emmility. 2011. Ekonomi monopolistik islam, Vol.1, No.2, Feb 2011, 72-139.
11