Meningkatkan Efisiensi Produksi Dan Pemasangan Pipa Berbahan
Meningkatkan Efisiensi Produksi Dan Pemasangan Pipa Berbahan
Meningkatkan Efisiensi Produksi Dan Pemasangan Pipa Berbahan
2 FEBRUARI 2020
Muhammad Septyan Herido1, Trisno Susilo2, Alyuan Dasira3, Andrew Pradana Putra4,
1,2
Muhammad Zaki Prawira5
1
Program Studi Teknik Perkapalan, Fakultas Sains dan teknologi, Universitas Karimun, Indonesia
Abstract
PT. Karimun Sembawang Shipyard is a multinational company engaged in ship repair and ship new building services. For
the effectiveness of the company's production and achieving the targets agreed upon by the owner of the ship and the
shipbuilding service provider, proper technical planning of production is needed. Piping system is one of the operational
supporting components on a very important ship, in the production process with limited material fabrication methods and
CPVC pipe installation based on the distribution per package system must be prioritized in order to achieve work efficiency
in a shorter time and make it easier the line check process is compared to technical production based on all systems because
it requires a longer production time.
Abstrak
PT. Karimun Sembawang Shipyard merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dibidang jasa perbaikan
kapal (ship repair) dan bangunan baru (ship new building). Untuk efektivitas produksi perusahaan dan mencapai target yang
telah disepakati oleh pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia jasa pembuatan kapal diperlukan perencanaan teknis
produksi yang tepat. Sistem perpipaan merupakan salahsatu komponen pendukung operasional pada kapal yang sangat
penting, pada proses produksinya dengan material yang terbatas metode fabrikasi dan pemasangan pipa CPVC berdasarkan
pembagian per paket sistem (test package) harus lebih diprioritaskan agar dapat mencapai efisiensi pekerjaan dalam waktu
yang lebih singkat dan mempermudah proses line check dibandingkan dengan teknis produksi berdasarkan semua sistem
karena membutuhkan waktu produksi yang lebih lama.
Pemasangan perlengkapan kapal (outfitting) jasa pembuatan kapal yakni PT. Karimun
merupakan proses pemasangan berbagai Sembawang Shipyard.
perlengkapan pendukung yang diperlukan Tahap awal yang harus dipersiapkan dalam
yang digunakan untuk operasinal dan olah proses produksi dan pemasangan pipa CPVC yang
gerak kapal. efisien adalah menghitung jumlah total kebutuhan
Sistem Perpipaan (piping system) merupakan material (material take off) pipa beserta jumlah
sistem pendukung yang diperlukan untuk keseluruhan fittingnya dan membandingkan dengan
mengalirkan zat untuk mendukung ketersediaan bahan baku (raw materiaI) yang
operasional dan olah gerak kapal. tersedia, karena ketersediaan bahan baku sangat
Peluncuran Kapal (launching) adalah proses berperan penting terhadap efisiensi produksi dalam
pencelupan kapal ke laut sebuah proyek, agar pada saat produksi
Pengujian (commissioning) merupakan proses berlangsung tidak terkendala kekurangan material
pengujian operasional kapal secara simulasi yang dapat mengakibatkan tertundanya urutan
dan secara nyata untuk mengetahui kelayakan proses awal dari pembuatan (fabrication),
dan kesesuaian standard dari semua pemasangan (installation), pengecekan sistem (line
operasinal kapal beserta perlengkapannya check), pengecekan instrument (instrument check),
sebelum kapal diserahkan kepada pemilik uji tekanan dengan air (hydrotest), percobaan
kapal (owner). kebocoran (leak test) dan peniupan/pembersihan
(flushing/blowing) yang bila tertunda dapat
Untuk meningkatkan efektfitas perusahaan mengakibatkan kerugian pada perusahaan.
dan mencapai target yang telah disepakati oleh Dalam mencapai proses produksi yang
pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia efektif dan efisien sesuai dengan hasil nyata nilai
jasa pembuatan kapal yakni PT. Karimun produktivitas perusahaan agar proses produksi
Sembawang Shipyard.diperlukan perencanaan dapat terlaksana sesuai dengan target yang
produksi yang efektif, efisien dan tepat waktu. Pada direncanakan dan juga diperlukan untuk
salah satu proyek yang sedang berlangsung yakni perencanaan urutan produksi selanjutnya. Produksi
proyek bangunan baru bernama “Transocean JE3T dan pemasangan pipa CPVC memiliki tingkat
(KM. DEEPWATER TITAN)” yang merupakan kesulitan yang berbeda-beda sesuai dengan lokasi
jenis kapal khusus pengeboran minyak lepas pantai sistem perpipaan akan di tempatkan baik pipa
(drill ship) pada kapal jenis ini tentunya akan mendatar (horizontal) ataupun pipa tegak lurus
memiliki berbagai sistem perpipaan (piping system) (vertical), ukuran diameter, urutan penguncian dan
yang beraneka ragam pengikatan (tightening) dari masing-masing pipa
dan juga memiliki beragam jenis serta ukuran pipa disesuaikan dengan bentuk konstruksi pipa
dan fungsi pipa yang beraneka ragam pula sesuai penyangga (pipe support) yang telah terpasang
dengan kebutuhan operasionalnya. pada proses sebelumnya.
Pada sebuah sistem perpipaan terdapat bahan Untuk mendapatkan teknis produksi yang
pipa CPVC yang dibuat khusus untuk mengalirkan efisien dan efektif dengan keterbatasan
sistem air panas dan sistem air dingin yang ketersediaan bahan bakunya, maka langkah terbaik
bertekanan tinggi dan temperature tinggi untuk adalah menghitung jumlah keseluruhan material
kebutuhan di dalam kapal yang digunakan oleh berdasarkan pembagian per paket sistem (test
ABK dalam memenuhi kebutuhan untuk minum, package) perpipaan yang pembagiannya
memasak, mandi dan mencuci. Penggunaan dan berdasarkan ASME B31.3 Process Piping Guide
pembuatan pipa merujuk pada standard The yakni kriteria tekanan desain (design pressure)
American Society of Mechanical Engineers yang sama, suhu (design temperature) yang sama,
(ASME) B31.1. Power piping dan B31.3 Process tekanan percobaan (test pressure) yang sama,
Piping Guide. Dalam proses pembuatan dan waktu penahanan (holding time) yang sama juga
pemasangan pipa pada sebuh kapal diperlukan dalam lokasi (area) yang sama, dalam hal ini
teknis produksi yang tepat sehingga produksi yang berfokus pada sistem air panas (Portable Water
telah direncanakan berjalan dengan lancar dan Hot) dengan paket nomer sistem yang telah
sesuai dengan target yang telah disepakati oleh ditetapkan yakni PWH-005-8BAR-60MINUTES-
pihak pemilik kapal (owner) dan pihak penyedia PORT/STBD dan Sistem Air Dingin (Portable
Water Cold) dengan paket nomer sistem yang telah
86
JURNAL JALASENA Vol.1 No.2 FEBRUARI 2020
4.2. Data kapal pada proyek Transocean JE3T 6. Daftar paket test (test pack )
Nomor 17-PWH-005-8BAR-60MINUTES-
PORT/STBD (lampiran 2)
7. Gambar isometric rencana umum paket test
(test pack ) yang telah ditandai dengan garis
oren dan garis merah (lampiran 3)
88
JURNAL JALASENA Vol.1 No.2 FEBRUARI 2020
Dari gambar tersebut (key plan) dapat bar dan waktu penahanan 60 menit berlokasi pada
diketahui bahwa sistem perpipaan yang akan bagian kiri (port side) dan kanan (starboard side)
dipasang terletak pada haluan kapal (forward) pada yang telah ditandai dengan garis berwarna merah.
konstruksi ruangan akomodasi (living quarter) dan Setelah mengetahui bentuk isometris dari sistem
sistem tersebut terbagi menjadi dua, yakni sistem yang akan dibuat maka tahap selanjutnya adalah
air dingin portable water cold (PWC) dengan perhitungan keseluruhan bahan baku atau biasa
nomor test package 17-PWC-019 dengan tekanan disebut dengan material take off (MTO) atau raw
kerja 8 bar dan waktu penahanan 60 menit material yang diperlukan untuk membuat sistem
berlokasi pada bagian kiri (port side) dan kanan tersebut secara lengkap.
(starboard side) yang telah ditandai dengan garis
berwarna oren dan sistem air panas portable water 3.2 Perhitungan jumlah raw material dari
hot (PWH) 17-PWH-005 dengan tekanan kerja 8 referensi sistem test package nomor
17-PWC-019 diperoleh hasil data sebagai berikut:
Gambar 3.3 Perhitungan test pack 17-PWC-019
Materi al yang
DESKRIPSI Kuanti tas Keterangan
tersedi a
ø pi pe 2" (l ength) 11 15 cukup
ø pi pe 1.1/2" (l ength) 1 5 cukup
ø pi pe 1" (l ength) 1 5 cukup
ø pi pe 3/4" (l ength) 9 10 cukup
ø pi pe 1/2" (l ength) 18 20 cukup
fi tti ng 1/2" el bow 90° 55 60 cukup
fi tti ng 1/2" el bow 45° 8 10 cukup
fi tti ng 3/4" el bow 90° 35 35 cukup
fi tti ng 2" el bow 90° 19 20 cukup
fi tti ng 2" el bow 45° 3 5 cukup
fi tti ng 1/2" Adapter 23 25 cukup
fi tti ng 3/4" Adapter 7 10 cukup
fi tti ng Reduci ng-2"x1/2" 1 2 cukup
fi tti ng tee-red-2"x1/2" 4 5 cukup
fi tti ng tee-red-2"x3/4" 28 30 cukup
fi tti ng tee-equal -3/4" 7 10 cukup
fi tti ng tee-equal -2" 2 5 cukup
Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwasanya material pipa dan jenis fiiting yang tersedia
dapat mencukupi kebutuhan sistem test package tersebut.
3.2. Perhitungan jumlah raw material dari referensi sistem test pack nomor 17-PWH-005 diperoleh hasil data
sebagai berikut:
Bahan baku untuk test pack nomor 17-PWH-005
89
JURNAL JALASENA Vol.1 No.2 FEBRUARI 2020
Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwasanya material pipa dan jenis fiiting yang tersedia juga
dapat mencukupi kebutuhan sistem test package tersebut.
3.3 Perhitungan test package 17-PWH-005 dan 17-PWC-019
Jumlah bahan baku atau material take off dari referensi sistem test package 17-PWH-005 dan 17-
PWC-019 diperoleh hasil data sebagai berikut:
Material yang
DESKRIPSI 17-PWC-019 17-PWH-005 Jumlah bahan baku Keterangan
tersedia
ø pipe 2" (length) 11 8 19 15 kurang 4
ø pipe 1.1/2" (length) 1 1 2 5 lebih 3
ø pipe 1" (length) 1 1 2 5 lebih 3
ø pipe 3/4" (length) 9 8 17 10 kurang 7
ø pipe 1/2" (length) 18 9 27 20 kurang 7
fitting 1/2" elbow 90° 55 35 90 60 kurang 30
fitting 1/2" elbow 45° 8 8 16 10 kurang 6
fitting 3/4" elbow 90° 35 30 65 35 kurang 30
fitting 2" elbow 90° 19 14 33 20 kurang 13
fitting 2" elbow 45° 3 3 6 5 kurang 1
fitting 1/2" Adapter 23 17 40 25 kurang 15
fitting 3/4" Adapter 7 4 11 10 kurang 1
fitting Reducing-2"x1/2" 1 2 3 2 kurang 1
fitting tee-red-2"x1/2" 4 4 8 5 kurang 3
fitting tee-red-2"x3/4" 28 23 51 30 kurang 21
fitting tee-equal-3/4" 7 5 12 10 kurang 2
fitting tee-equal-2" 2 2 4 5 lebih 1
90
JURNAL JALASENA Vol.1 No.2 FEBRUARI 2020
Berdasarkan historikal data laporan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut ini:
Prioritas test package jumlah joint manpower lama pekerjaan kenaikan produktivitas/orang status material keterangan
2 17-PWH-005 174 joint 76 orang 8 minggu 17% 0.2% kurang tidak efisien
91