MAKALAH WAWASAN KEPENDIDIKAN - KLP 15 - Tinjauan Umum TTG Kompetensi Sertifikasi Profesi Guru
MAKALAH WAWASAN KEPENDIDIKAN - KLP 15 - Tinjauan Umum TTG Kompetensi Sertifikasi Profesi Guru
MAKALAH WAWASAN KEPENDIDIKAN - KLP 15 - Tinjauan Umum TTG Kompetensi Sertifikasi Profesi Guru
DISUSUN OLEH :
KELAS J
SINGARAJA
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Tinjauan Umum tentang Kompetensi Sertifikasi Profesi Guru” dengan tepat
waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Wawasan
Kependidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Pendidikan Ganesha. Selain itu, saya juga berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Saya sebagai penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak Dr. Putu Aditya Antara, S.Pd., M.Pd Selaku dosen pengampu mata
kuliah Wawasan Kependidikan yang telah memberikan tugas ini, sehingga saya
dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya mengenai materi ini. Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, terutama di bagian
isi. Maka dari itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya
terima demi penyempurnaan makalah ini. Apabila terdapat kesalahan dalam
makalah ini, saya memohon maaf.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan mengenai makalah yang telah saya
buat. Semoga makalah “ Tinjauan Umum ttg Kompetensi Sertifikasi Profesi Guru”
ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian tugas makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ............................................................................................................. 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
2.1 Tinjauan Umum tentang Kompetensi Sertifikasi Profesi Guru ........................ 3
2.1.1 Kompetensi Guru ........................................................................................... 3
2.1.2 Sertifikasi Guru .............................................................................................. 4
2.1.3 Profesi Guru ................................................................................................... 9
2.1.4 Jenis Jenis Kompetensi Guru ....................................................................... 10
BAB III ................................................................................................................. 16
PENUTUP............................................................................................................. 16
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 16
3.2 Saran ............................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Guru adalah salah satu profesi yang sedang berkembang. Meskipun ada
pandangan yang menganggapnya sebagai jabatan semi profesional, namun
sebenarnya lebih dari itu. Hal ini disebabkan karena untuk menjadi seorang guru,
seseorang harus lulus dari institusi pendidikan yang mempersiapkan calon guru,
ada organisasi profesi yang mengawasi, kode etik yang harus diikuti, dan aturan
terkait jabatan fungsional guru (SK Menpan No. 26/1989).
Profesi seorang guru bersifat profesional, yang berarti mereka harus memiliki
kompetensi yang sesuai. Kompetensi ini akan terlihat saat seorang guru mengajar
di kelas. Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas yang
didasarkan pada pengetahuan dan keterampilan, serta didukung oleh sikap kerja
yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
1
menciptakan guru yang profesional di Indonesia dapat segera terwujud. Namun,
harapannya adalah agar menjadi seorang guru bukanlah pilihan bagi semua orang
dan tidak dianggap sebagai batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan semata.
Saat ini, perhatian terhadap sertifikasi guru cenderung membuat guru menjadi
terfokus pada sertifikatnya daripada pada program pembelajaran yang sebenarnya.
1.3 Tujuan
Berdasarkan uraian rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini
adalah memberikan pemahaman mengenai :
3. Peran Guru
1.4 Manfaat
1. Bagi mahasiswa makalah ini dapat menambah pengetahuan khususnya
mengenai Kompetensi, sertifikasi, dan profesi guru, prinsip, syarat, tujuan,
dan manfaat sertifikasi guru, peran guru, dan jenis jenis kompetensi guru,
selain itu makalah ini dapat dijadikan referensi, kajian serta menambah
wawasan bagi pemakalah sendiri.
2. Bagi pemakalah, makalah ini dapat dijadikan dasar penyelesaian tugas mata
kuliah Wawasan Kependidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Berdasarkan penjelasan di atas guru dituntut untuk profesional dalam
menjalankan perannya sebagai pengajar dimana guru harus bisa menyesuaikanapa
yang dibutuhkan masyarakat dan jaman dalam hal ini yaitu kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Stephen P. Becker dan Jack
Gordon mengemukakan beberapa unsur atau elemen yang terkandung dalam
konsep kompetensi, yaitu:
4
sesuatu yang diberikan pada organisasi kepada anggota organisasi yang
melakukan suatu tugas dengan baik.
5
Bentuk peningkatan kesejahteraan guru berupa tunjangan profesi sebesar satu kali
gaji pokok bagi guru yang memilki sertifikasi pendidik.
6
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
7
2. Bagi guru SD/MI kualifikasi akademik minimum D4/S1 latar belakang
pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI, kependidikan lain, atau
psikologi.
4. Bagi guru yang memiliki prestasi istimewa dalam bidang akademik, dapat
diusulkan mengikuti ujian sertifikasi berdasarkan rekomendasi dari kepala
sekolah, dewan guru, dan diketahui serta disahkan oleh kepala cabang
dinas dan kepala dinas Pendidikan.
D. Tujuan dan Manfaat Sertifikasi Guru
Secara umum tujuan sertifikasi guru adalah untuk meningkatkan mutu dan
menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen
pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan meningkatkan
kompetensi peserta agar mencapai standar kompetensi yang ditentukan. Secara
khusus program ini bertujuan sebagai berikut.
8
1. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang
dapat merusak citra profesi guru.
3. Menjadi wahana penjaminan mutu bagi LPTK , dan kontrol mutu dan
jumlah guru bagi pengguna layanan pendidikan.
Kata profesi idientik dengan kata keahlian. Jarvis via Yamin (2007: 3)
mengartikan seseorang yang melakukan tugas profesi juga sebagai seorang ahli
(expert). Pada sisi lain, profesi mempunyai pengertian seseorang yang menekuni
pekerjaan berdasarkan keahlian, kemampuan, teknik, dan prosedur berdasarkan
intelektualitas.
9
(2008: 15), guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang
memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh
sembarang orang di luar bidang kependidikan.
B. Peran Guru
10
Guru dan Dosen No.14/2005 Pasal 10. Dan Peraturan Pemerintah No.19/2005
pasal 28 ayat 3 yang dikuti Jamil dalam bukunya dinyatakan bahwa kompetensi
guru meliputi, antara lain :
1. Kompetensi Pedagogi
Secara etimologis kata pedagogi berasal dari kata bahasa Yunani, paedos
dan agagos (paedos=anak dan agage = mengantar atau membimbing)
karena itu pedagogi berarti membimbing anak. Tugas membimbing ini
melekat dalam tugas seorang pendidik. oleh sebab itu, pedagogi berarti
segala usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk membimbing anak muda
menjadi manusia yang dewasa dan matang.
11
e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran.
c) Perancangan pembelajaran
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang
mencerminkankepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan wibawa,
12
menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Kepribadian guru
sangat kuat pengaruhnya terhadap tugasnya sebagai pendidik.
Kewibawaan guru ada dalam kepribadiannya. Sulit bagi guru mendidik
peserta didik untuk disiplin kalau guru yang bersangkutan tidak disiplin.
Peserta didik akan menggugu dan meniru gurunya sehingga apa yang
dikatakan oleh guru seharusnya sama dengan tindakannya. Guru yang jujur
dan tulus dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik berbeda dengan
guru yang mengajar karena tidak ada pekerjaan lain. Peserta didik dengan
mudah membaca hal tersebut.
Menurut Permendiknas No.16/2007, Kemampuan dalam standar
kompetensi ini mencakup lima kompetensi utama yakni :
a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan
kebudayaan nasionalIndonesia.
b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia dan
teladan bagipeserta didik dan masyarakat.
c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif dan
berwibawa.
d) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi serta bangga
menjadi guru,dan rasa percaya diri.
e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
3. Kompetensi Sosial
13
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat.
c) Beradaptasi ditempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia.
d) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara
lisan dan tulisan atau bentuk lain.
Guru merupakan makhluk sosial, yang dalam kehidupannya tidak bisa
terlepas dari kehidupan sosial masyarakat dan lingkungannya. Oleh karena
itu guru dituntut memiliki kompetensi sosial memadai, terutama dalam
kaitannya dengan pendidikan, yang tidak terbatas pada pembelajaran di
sekolah tetapi juga pendidikan yang terjadi dan berlangsung di masyarakat.
dengan demikian guru diharapkan dapat memfungsikan dirinya sebagai
makhluk sosial di masyarakat dan lingkungannya, sehingga mampu
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan wali peserta didik serta
masyarakat sekitar.
4. Kompetensi Profesional
14
Sedangkan menurut Mulyasa, karakteristik guru yang dinilai kompetensi
secara profesional adalah mampu mengembangkan tanggung jawab dengan
baik, mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik, mampu
bekerja untuk mewujudkan tujuan pendidikan sekolah, mampu
melaksanakan peran dan fungsinya dalam pembelajaran dalam kelas.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sertifikasi guru adalah proses pemberian pengakuan terhadap keahlian seorang
guru untuk menyelenggarakan pendidikan di suatu lembaga pendidikan tertentu
setelah berhasil melewati uji kompetensi yang diadakan oleh badan sertifikasi.
Tujuan dari sertifikasi guru adalah untuk meningkatkan standar dan kesejahteraan
para guru. Prinsip-prinsip yang mendasari sertifikasi guru mencakup aspek-aspek
seperti keobjektifan, transparansi, akuntabilitas, perencanaan yang terstruktur,
kepatuhan terhadap regulasi, dan menghasilkan peningkatan dalam kapasitas serta
kesejahteraan para pendidik. Sertifikasi guru bertujuan untuk meningkatkan
kualitas dan menilai kelayakan guru dalam menjalankan peran mereka sebagai
penggerak pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan nasional. Fokusnya
adalah pada peningkatan kompetensi peserta didik untuk mencapai standar
kompetensi yang telah ditetapkan. Kemampuan seorang guru dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik sangat tergantung pada
karakteristik individu dari setiap guru di lingkungan tempat mereka mengajar.
Sementara itu, kompetensi guru mencakup empat aspek, yakni kemampuan
profesional dalam tugas mengajar (profesional), kemampuan pedagogis, kualitas
pribadi (personal), dan hubungan dengan masyarakat atau lingkungannya (sosial).
3.2 Saran
Sistem sertifikasi guru telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam
memperbaiki standar para pendidik di Indonesia. Meskipun telah berjalan cukup
efektif, terdapat beberapa aspek penting yang perlu ditekankan terkait sertifikasi
guru, terutama di wilayah terpencil di luar kota atau di daerah perbatasan. Banyak
guru di wilayah tersebut belum memperoleh sertifikasi, menyebabkan
ketidaklengkapannya dalam mencapai tujuan peningkatan pendidikan secara
menyeluruh bagi Indonesia. Lebih lanjut, diakui bahwa persyaratan untuk
mengikuti proses sertifikasi guru seringkali tidak terpenuhi oleh guru-guru di
daerah perbatasan, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan di sana.
16
DAFTAR PUSTAKA
Koswara, K., & Rasto, R. (2016). Kompetensi dan kinerja guru berdasarkan
sertifikasi profesi. Jurnal pendidikan manajemen
perkantoran, 1(1), 61-71.
17