2.a. Program Pengawasan 2023

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PROGRAM KEPENGAWASAN SMA


Tahun 2023

Disusun Oleh:

Drs.Ruben Bembe

PEMERINTAH KABUPATEN SORONG SELATAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Alamat : Kompleks Kantor Bupati Sesna Jalan Poros Teminabuan-Ayamaru

13
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KERJA PENGAWAS
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Nama Pengawas : Drs. Ruben Bembe.


Jenjang Pengawasan : SMA
NIP : 196602171993031004
Pangkat/Golongan : Pembina Tk . I / IVb
NUPTK : 5549744646200032
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/tgl lahir : Ujung Pandang, 17 Pebruari 1966
Pendidikan Terahir : S 1 Matemattika
Jabatan : Pengawas Madya
Jumlah Sekolah binaan : 6 Sekolah
Periode : Juli – September 2023

Mengetahui,
Kepala Dinas Pengawas Sekolah
Pendidikan & Kebudayaan

Hengky Gogoba, S.Sos.,MA Drs. Ruben Bembe


Pembina Utama Muda, IV/c NIP 19660217 199303 1 004
NIP 19730208 200212 1 005

13
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, Penyusunan Program Pengawasan dapat diselesaikan pada
awal tahun 2023, walaupun masih jauh dari sempurna. Berdasarkan Surat
Keputusan Menpan No 21 Tahun 2010 Bab III pasal 7 (a) kewajiban
pengawas sekolah dalam melaksanakan tugasnya adalah menyusunan
program pengawasan, melaksanakan tugas pengawasan, melaksanakan
evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan serta membimbing dan
melatih profesional guru dan/atau kepala sekolah.
Program pengawasan ini berisi 4 (empat ) program pengawasan
secara keseluruhan yaitu program pembinaan guru dan /atau kepala
sekolah,program pelaksanaan pemantauan 8 SNP, program penilaian
kinerja guru dan atau kepala sekolah serta program pembimbingan
dan pelatihan guru dan atau kepala sekolah dalam
KKG/MGMP/KKKS/MKKS
Program pembinaan berisi supervisi manajerial dan supervisi
akademik. Supervisi manajerial terkait dengan pembinaan kepala sekolah
dalam pengelolaan sekolah melaksanakan 8 standar nasional pendidikan
yaitu standar isi,standar sarana,standar pengelolaan, standar tenaga
kependidikan ,standar pembiayaan, Supervisi akademik terkait pembinaan
terhadap guru dalam melaksnakan tugas pokoknya (merencanakan
pembelajaran,melaksanakan pembelajaran dan menilai hasil
pembelajaran ), yang terkait dalam pelaksanaan standar isi,standar
proses,standar kompetensi kelulusan,standar tenaga pendidik dan standar
penilaian.
Program Pemantauan Pelaksanaan 8(delapan ) Standar Nasional
Pendidikan berisi program pelaksanaan pemantauan standar isi,standar
proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan
dan standar penilaian.
Program Penilaian Kinerja Guru dan/atau kepala sekolah berisi
penilaian kinerja guru dalam melaksanakan tupoksinya dan kepala sekolah
dalam melaksanakan pengelolaan sekolah.
Program pendampingan dan pelatihan profesional guru berisi
program pembimbingan guru dalam meningkatkan kompetensinya dalam
MGMP/ KKG, sedangkan program pembimbingan dan pelatihan
progfesional kepala sekolah berisi program pembingan kepala sekolah
dalam pengelolaan sekolah di MKKS / KKKS
Agar pelaksanaan program pengawasan bermakna dan
berkesinambungan ,maka diawali dengan identifikasi dan analisis hasil
pelaksanaan program pengawasan tahun sebelumnya. Program

13
pengawasan yang ditetapkan merupakan tindak lanjut hasil pelaksanaan
program pengawasan periode tahun sebelumnya, yang dimasukan ke
dalam Rencana Pengawasan Akademik (RPA) dan Rencana Pengawasan
Manajerial (RPM) serta Program Semester (promes), dilengkapi dengan
instrumen pembinaan, pemantauan dan penilaian kinerja .
Semoga dengan tersusunnya program pengawasan sekolah ini
dapat dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pokok pengawas sekolah
dalam melaksnakan tugasnya yang terarah ,terencana dan
berkesinambungan.

Sorong Selatan,02 Oktober 2023


Pengawas sekolah

Drs.Ruben Bembe
NIP 1966062171993031004

13
DAFTAR ISI.

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………... i


HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….. ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………..


A. Latar belakang …………………………………………………… 1
B. Landasan Hukum ………..………………………….…………... 3
C. Sasaran dan metode pendampingan …………………………. 4
D. Ruang lingkup pendamingan……..…………………............... 5
E. Tujuan dan manfaat pendampingan …………………........... 7

BAB II PERENCANAAN KERJA……………….. ……………………… 8


A. Identifikasi dan Analisis hasil pendampingan tahun
sebelumnya…………………………………………………........ 8

BAB III RENCANA PROGRAM PENGAWASAN …………………………11


A. Pembinaan/Pendampingan Guru dan Kepala Sekolah………..11
B. Pemantaun 8 Standar Pendidikan………………………………..11
C. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah………………………………..11
D. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru..11
E. Daftar Sekolah Binaan……………………………………………12
F. Daftar Keadaan Guru……………………………………………..12
G. Daftar Keadaan Siswa…………………………………………….13

LAMPIRAN LAMPIRAN.

13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 dan Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan standar
nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Standar-standar tersebut diatas merupakan acuan
dan sebagai criteria dalam menetapkan keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional th
2010 – 2019, mengamanatkan agar: Peningkatan mutu
pendidikan memprioritaskan dalam:
a. Perbaikan metodologi.
Penerapan metodologi pendidikan tidak lagi berupa
pengajaran demi kelulusan ujian, namun pendidikan
menyeluruh yang memperhatikan kemampuan social,
watak, budi pekerti dan kecintaan terhadap budaya bangsa
Indonesia.
b. Penataan ulang kurikulum sekolah.
Kurikulum sekolah dibagi menjadi kurikulum tingkat
nasional, tingkat daerah dan tingkat sekolah., sehingga
dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu
menjawab kebutuhan SDM. Dengan demikian lahirlah :
Peraturan Pemerintah No 32 tahun 2013 tentang,
Perobahan atas PP NO 19 tahun 2005, yang dikenal
dengan Kurikulum 2013.
Dalam PP NO 32 tahun 2013ada 4 standar nasional yang
berubah yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kelulusan
dan Standar Penilaian. Ke 4 standar yang berubah tersebut
berhubungan lansung dengan guru sebagai tenaga pendidik.
Dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan no 160 tahun 2019 tentang Pemberlakuan
Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013, menjelaskan
bahwa;

13
1. Sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 dan
kurikulum Merdekar dapat memilih untuk tidak melanjutkan
Kurikulum 2013 dapat melaksanakan Kurikulum merdeka
dengan melaporkan kepada Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan Provinsi/
Kabupaten/ Kabupaten.
2. Sekolah yang siap melaksanakan Kurikulum merdeka
dapat mengusulkan untuk menjadi pelaksana Kurikulum
merdeka kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Dinas Pendidikan Provinsi /Kabupaten/ Kabupaten,
sesuai dengan kewenangannya.
Sesuai dengan ketentuan di atas, sekolah yang berada di
bawah binaan penulis tidak melaksanakan Kurikulum 2013,
dan kembali melaksanakan Kurikulum 2006. Yang
berpedoman kepada Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan.
Salah satu standar yang memegang peranan penting
dalam pelaksanaan PP no 19 tahun 2005 adalah Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Pengawas adalah tenaga kependidikan yang memegang
peran strategis dalam meningkatkan professional guru, dan
mutu pendidikan disekolah.

Peraturan pemerintah no 74 tahun 2008 tentang guru


menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan
pengawa ssatuan pendidikan , melakukan tugas
pembimbingan dan pelatihan professional guru dan tugas
pengawasan. Tugas pengawas yang dimaksud adalah
melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan
manajerial, Dalam pelaksanaan tugas tersebut penulis
melaksanakan tugas kepengawasan pada 10 sekolah negeri
dan swasta di lingkungan Sudin Dikdas Sorong Selatan.

Senada dengan bunyi Peraturan Menteri Pendayagunaan


Aparatur Negara Reformasi Birokrasi no 21 tahun 2010
tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya,
maka pengawas dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi.

13
Agar tugas berjalan lancer dan terarah maka disusunlah
program pengawas.

Oleh karena itu, diperlukan kemampuan pengawas


sekolah untuk merumuskan program kerja kepengawasan
sekolah yang berfungsi membantu tugas-tugas
penyelenggara pendidikan.
Program kerja ini berguna bagi pengawas sekolah untuk
memperlancar pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya
sebagai :

1. Pelaksana teknis untuk melakukan pengawasan


pendidikan terhadap sejumlah sekolah tertentu yang
ditunjuk/ditetapkan dan menjadi tanggung jawabnya.
2. Pembina dan penilai penyelenggaraan pendidikan pada
sejumlah sekolah tertentu baik negeri maupun swasta yang
menjadi tanggung jawabnya.

Program kerja pengawasan sekolah yang baik merupakan


langkah awal yang tepat dalam pelaksanaan tugas-tugas
pengawas yang akan menghasilkan kinerja pengawasan
yang bermutu. Dengan adanya kinerja pengawasan yang
bermutu diharapkan dapat menghasilkan prestasi sekolah-
sekolah yang bermutu pula.

B. Landasan Hukum.
Penyusunan program pengawas mengacu kepada
1. Peraturan Pemerintah no 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
2. Peraturan Pemerintah no 32 tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no 12 tahun 2007
tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah.
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Reformasi Birokrasi no 21 tahun 2010. Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya.

13
Tentang Pengangkatan dalan jabatan fungsional
pengawas sekolah menengah pada Dinas pendidiksan &
kebudayaan Kabupaten Sorong Selatan

C. Tujuan
Program Kerja Pengawas disusun dengan tujuan :
1. Untuk menjamin terlaksananya tugas pengawas.
2. Memberi pedoman dan kejelasan dalam pelaksanaan
tugas agar berjalan efisien dan efektif.

D. Visi, Misi ,dan Strategi pengawasan


1. Visi Pengawas Satuan Pendidikan:
Membina Sekolah yang Unggul dan Berbudaya
2. Misi Pengawas Satuan Pendidikan.
a. Meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan
sekolah yang berorintasi akuntabilitas.
b. Mencegah praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
c. Mendorong terwujudnya akuntabilitas satuan
pendidikan
d. Meningkatkan profesionalisme pengawas.
e. Mengembangkan sistim pengawasan yang lebih
mandiri dan objektif.
f. Melakukan kelembagaan koordinasi fungsi pengawas
yang dilakukan lintas instansi.
g. Menegakkan etika moral penyelenggara, pengelola
dan penyelenggara pendidikan.

Strategi Pengawasan.
Strategi Pengawasan melalui pembinaan, pembimbingan
dan penilaian.

E. Sasaran dan target pengawasan.


Sasaran : tugas pokok dan fungsi pengawas yaitu:
melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial

13
pada satuan pendidikan yang menjadi binaannya meliputi ,
penyusunan program pengawasan, melaksanakan
pembinaan guru dan kepala sekolah,, pemantauan
pelaksanaan 8 SNP , melaksanakan penilaian,
pembimbingan dan pelatihan professional guru ,dan evaluasi
hasil pelaksanaan tugas.

Target pengawasan Tahun 2023 adalah SMA (Wilayah


Binaan) Kabupaten Sorong Selatan Sbb :

1. SMA Negeri 1 Teminabuan


2. SMA Negeri 1 Inanwatan
3. SMA Negeri Kokoda
4. SMAS YPK Teminabuan
5. SMA IT Annur Teminabuan
6. SMA Negeri Kokoda Barat

F. Ruang lingkup pengawasan.


Ruang lingkup pengawasan meliputi pengawasan akademik
dan pengawasan manajerial.
Pengawasan akademik adalah fungsi pengawasan yang
berkenaan dengan aspek pelaksanaan tugas pembinaan,
pemantauan, penilaian dan pelatihan profesional guru dalam :
1. Merencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan pembelajaran
3. Menilai hasil pembelajaran
4. Membimbing dan melatih peserta didik.
5. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja
guru (PP 74/2008).
6. Melaksanakan penilaian kinerja guru

Pengawasan manajerial meliputi Supervisi Manajerial


merupakan kegiatan supervise berkenaan dengan aspek
pengelolaan sekolah yang terkait lansung dengan
peningkatan efisiensi dan efektifitas sekolah yang mencakup
perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, penilaian,
pengembangan kompetensi sumber daya pendidik dan
tenaga kependidikan, dan sumber daya lainnya.

13
Ruang lingkup supervise manajerial yaitu:
a. Pemantauan manajemen perubahan terhadap
pencapaian 8 SNP.
b. Penilaian kinerja kepala sekolah sebagai agen perubahan
.
c. Penyusunan Program Rencana Kerja Jangka Menengah
( RKJM) dan Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS)/
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS ).
d. Pengelolaan Sekolah sehat.

13
BAB III.

RENCANA PROGRAM PENGAWASAN.

A. Pembinaan/pendampingan guru dan kepala sekolah diantaranya.:


1. Meningkatkan kompetensi guru dalam :
a. Menyusun bahan ajar
b. Melaksanakan pembelajaran
c. Melaksanakan penilaian.
2. Meningkatkan kemampuan kepala sekolah dalam :
a. Menyusun KTSP
b. MenyusunProgram Perencana KerjaSekolah.
c. Menyusun Kurikulum Operasioanal satuan Pendidikan
d. Pengelolaan Sekolah sehat

B. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan.


1. Standar isi.
2. Standar kelulusan.
3. Standar proses.
4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan.
5. Standar sarana dan prasarana.
6. Standar pembiayaan.
7. Standar pengelolaan.
8. Standar penilaian .dan
C. Penilaian kinerja kepala sekolah dalam hal:
1. Guru ( PKG )
a. Kompetensi pedagogik
b. Kompetensi Kepribadian
c. Kompetensi Sosial
d. Kompetensi Profesional

2. Kepala sekolah( PKKS )


a. Kepribadian sosial
b. Kepemimpinan pembelajaran
c. Pengembangan sekolah
d. Manjemen sumber daya
e. Kewirausahaan
f. Supervisi pembelajaran.

D. Melaksanakan Pembimbingan dan pelatihan professional guru


1. Membimbing guru dalam menyusun perangkat pembelajaran
2. Membimbing guru dalam mengelola kelas dengan Saintifik.
3. Membimbing guru melakukan penilaian Otentik
4. Membimbing guru membuat laporan hasil belajar.
5. Membimbing guru dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas. (PTK)

13
E. Daftar Sekolah Binaan

No Nama Sekolah Alamat Kecamatan Nama Kepala Sekolah


1 SMA N 1 JALAN TEMINABUAN YUANITA I DUWIRI.M.PD
TEMINABUAN BRAWIJAYA
2 SMA N 1 JALAN PADAT INANWATAN RosSa YOLANDA ERAMURI,
INANWATAN KARYA S.Sos

3 SMA N KOKODA KOKODA ROMEO E.


PWTTIPEOLOHY,SE

4 SMAS YPK JALAN TEMI- TEMINABUAN MALCHATOR DUWITH.S.PD,


SORONG
5 SMA IT ANNUR JALAN POROS TEMINABUAN RAHMAH, S.Pd
TEMINABUAN -
AYAMARU
6 SMA KOKODA KOKODA KOKODA BARAT Rika Zulfiah Sukri, S.Pd
BARAT

F. Daftar Keadaan Guru

Data Kepegawaian
No Nama Sekolah Guru TU TU
PNS P3K
HONOR PNS Honor
1 SMA N 1 TEMINABUAN 32 11 13 01 04

2 SMA N 1 INANWATAN 16 4 6 - 01

3 SMA N KOKODA 6 2 6 - 2

4 SMAS YPK 16 - 8 - 1

5 SMA IT ANNUR 1 - 12 - 4

6 SMA KOKODA BARAT 2 - 6 - 1

13
G. Daftar Keadaan Siswa

DataSiswa
No Nama Sekolah
10 11 12 jumlah
1 SMA N 1 TEMINABUAN 260 240 226 726

2 SMA N 1 INANWATAN 54 60 52 166

3 SMA N KOKODA 86 98 66 250

4 SMAS YPK 51 60 48 159

5 SMA IT ANNUR 38 45 30 113

6 SMA KOKODA BARAT 42 30 - 72

H. Program Pengawas Di setiap Sekolah Binaan Meliputi :


1. Pembinaan Kepala Sekolah
2. Pembinaan Guru
3. Pemantaun Implementasi Standar Nasional Pendidikan
4. Sosialisasi terkait Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data
5. Sosialisasi penguatan implementasi kurikulum Merdeka

MONITORING DI SMA NEGERI 1 TEMINABUAN

13
\

MONITORING DI SMA NEGERI 1 TEMINABUAN

13
MONITORING DI SMA NEGERI 1 TEMINABUAN
PROGRAM SEKOLAH SEHAT

13
MONITORING DI SMA IT ANNUR TEMINABUAN

13
MONITORING DI SMA IT ANNUR TEMINABUAN

13
MONITORING DI SMA YPK TEMINABUAN

13
MONITORING DI SMA KOKODA

13
13

Anda mungkin juga menyukai