Program Pengembangan Kewirausahaan Sma Negeri 1 Biau

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

SMA NEGERI 1 BIAU


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Oleh
DODI SUPARDI,S.Pd.,M.PKim.
NIP. 196809211991011001

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH


DINAS PENDIDIKAN
CABANG PENDIDIKAN MENENGAH WILAYAH VI
SMA NEGERI 1 BIAU
Jl. M A Turungku No.74 Kelurahan Kali
Kecamatan Biau Kabupaten Buol
HALAMAN PENGESAHAN

Program Pengembangan Kewirausahaan SMA Negeri 1 Biau tahun 2023/2024 ini


telah diteliti dari aspek substansi, isi, maupun susunannya oleh Pengawas Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah pada :

Hari :
Tanggal :

Buol, Juli 2023

Pengawas Pembina, Kepala Sekolah,

SUWANDI,S.Ag.,M.Si DODI SUPARDI,S.Pd.,M.PKim.


NIP. NIP. 196809211991011001

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Segala Puji Kehadirat Ilahi Robbi yang telah melimpahkan kesehatan, kekuatan
dan kesempatan kepada kami sehingga program pengembangan kewirausahaan SMA Negeri 1 Biau
dapat tersusun. Program pengembangan kewirausahaan ini akan dijadikan sebagai acuan dalam
melaksanakan program kewirausahaan yang dilakukan oleh kepala sekolah dan TIM pengembang
sekolah serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya pada semester I tahun pelajaran
2023/2024.

Sesuai dengan kompetensinya bahwa kepala sekolah berkewajiban melaksanakan program


kewirausahaan (Permendiknas nomor 13 tahun 2007) dan sesuai dengan fungsi dan tugasnya kepala
sekolah mempunyai tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi tenaga pendidik
dan tenaga kependidikan (Permendikbud nomor 6 tahun 2018). Untuk itu, program pengembangan
kewirausahaan kepala sekolah ini di susun sebagai implementasi dari tugas kepala sekolah sesuai
dengan aturan yang berlaku.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penyususnan program
pengambangan kewirausahaan SMA Negeri 1 Biau dan pengawas pembina yang telah memberikan
masukan terkait penyelesaian program ini.

6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah disebutkan
dalam kompetensi ke 3 yaitu kompetensi kewirausahaan kepala sekolah yang terdiri dari
3.1 Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah/madrasah; 3.2 Bekerja
keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang
efektif; 3.3 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah; 3.4 Pantang menyerah dan selalu
mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah; 3.5
Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah
sebagai sumber belajar peserta didik. Selanjutnya ditegaskan di dalam Permendikbud
nomor 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah dalam pasal 15 ayat
1 disebutkan bahwa beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas
pokok menajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi guru dan tenaga
kependidikan dan dalam ayat 2 di sebutkan bahwa beban kerja kepala sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk mengembangkan sekolah dan
meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8(delapan) standar nasional pendidikan.

Berdasarkan peraturan tersebut di atas, kepala sekolah mempunyai tugas untuk


mengadakan pengembangan kewirausahaan terhadap delapan standar yang ada di sekolah
yang dipimpinnya dengan memperkuat jiwa kewirausahaannya untuk menciptakan
inovasi, bekerja keras, memiliki motivasi yang kuat, pantang menyerah, dan memiliki
naluri kewirausahaan.

Naluri atau jiwa kewirausahaan kepala sekolah tersebut sangat berguna untuk
pengembangan sekolah secara optimal sehingga dapat mengatasi permasalahan-
permasalahan yang muncul dan akan bermuara kepada peningkatan kualitas sekolah yang
dipimpinnya. Selain itu, jiwa kewirausahaan yang kuat dari kepala sekolah sangat
bermanfaat dalam pelaksanaan kurikulum 2013 yang utuh serta pengembangan sekolah
dalam menghadapi era digital dan era industri 4.0 yang sedang berlangsung.

7
Langkah yang perlu dilakukan untuk mengembangkan program kewirausahaan di
sekolah diantaranya adalah dengan memperkuat jiwa kewirausahaan dan
pengembangan program kewirausahaan di sekolah.

Pengembangan jiwa kewirausahaan dapat dilakukan beberapa kegiatan diantaranya


adalah: Mengidentikasi perilaku inovatif; mengidentifikasi perilaku kerja keras;
mengidentifikasi motivasi yang kuat; mengidentifikasi perilaku pantang menyerah; dan
mengidentifikasi naluri kewirausahaan. Kegiatan mengidentifikasi perilaku
kewirausahaan tersebut bermanfaat untuk melihat kekuatan jiwa kewirausahaan kepala
sekolah agar dapat memenuhi kompetensi kewirausahaan kepala sekolah sesuai dengan
aturan yang di tetapkan. Kegiatan yang dilakukan untuk pengembangan program
kewirausahaan adalah mengidentifikasi program inovatif, program perilaku kerja keras,
program motivasi yang kuat, program pantang menyerah yang sudah dikembangkan
dan yang belum di kembangkan di sekolah.

Program kewirausahaan yang sudah dikembangakan dapat bermanfaat untuk menjadi


dasar membuat program pegembangan kewirausahaan selanjutnya dan program
pengembangan kewirausahaan yang belum dilaksankaan digunakan sebgaai bahan
pertimbangan untuk melaksankaan program kewirausahaan selanjutnya setelah melalui
kegiatan analisis.

Mencermati hasil analisis terhadap program pengembangan kewirausahaan yang sudah


dilaksanakan di SMAN 1 Biau tahun ajaran 2020-2021 terdapat beberapa program
pengembangan kewirausahaan yang masih harus dilanjutkan dan terdapat program
pengembangan kewirausahaan baru yang akan di laksankaan di tahun ajaran 2021/2022

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 ;
8
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 SMA/MA;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstra Wajib Pramuka pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Kelulusan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 tentang
Standar Isi;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
16. Peraturan Menteri Pendidikan nomor 158 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Sistem Kredit Semester pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
17. Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMA Negeri
tahun Pelajaran 2023/2024.

9
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Visi SMA Negeri 1 Biau


Visi SMA Negeri 1 Biau adalah:
”Terbentuknya manusia yang unggul, berbudaya lingkungan dan berlandaskan
Pancasila”
Indikator Visi :
1. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
2. Teladan dalam disiplin belajar dan bekerja.
3. beretika baik dalam perilaku maupun penampilan.
4. Berwawasan lingkungan, baik fisik dan sosialnya berciri masyarakat belajar.
5. Memiliki Karakter profil pelajar Pancasila

B. Misi SMA Negeri 1 Biau :

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan menyenangkan serta


melaksanakan penilaian secara komprehensif, berkelanjutan, jujur, dan transparan
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran baik Intra kurikuler, ko-kurikuler dan
ekstrakurikuler dalam rangka menguasai IPTEK dan membekali siswa dengan
kecakapan hidup.
3. Meningkatkan semangat keunggulan pada seluruh warga sekolah dalam belajar, bekerja,
dan berkarya.
4. Menjadi model sekolah penjamin mutu pendidikan.
5. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan dalam berperilaku dan berpenampilan sesuai tata
tertib sekolah.
6. Memciptakan lingkungan sekolah yang berbudaya, aman, tertib, dan berciri masyarakat
belajar.
7. Melaksanakan ibadah dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama yang dianut dalam
kehidupan sehari-hari.

C. Tujuan SMA Negeri 1 Biau :

1. Terwujudnya lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non akademik serta
berkarakter Pancasila.
a) Tercapainya hasil belajar peserta didik mencapai ketuntasan untuk seluruh mata
pelajaran. 10
b) Tercapainya peserta didik mengikuti lomba minimal tingkat Kabupaten Buol hingga
sampai tingkat Nasional dan memiliki prestasi minimal tingkat kabupaten.
c) Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter keimanan dan ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dalam pembelajaran dan kehidupan
sehari-hari.
d) Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter cinta tanah air dan berkebhinekaan
serta berbudaya baik lokal maupun global dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-
hari.
e) Tercapainya peserta didik yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
serta gotong royong dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari.
2. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan komunitas belajar sepanjang
hayat yaitu guru, peserta didik dan orang tua saling belajar sepanjang hidupnya.
a) Terlaksanan kegiatan membuka ruang kelas (open class) untuk guru lain bisa saling
melihat dan belajar proses pembelajaran di kelas.
b) Tercapainya kegiatan Komunitas Praktisi sekolah untuk forum diskusi dalam
merencanakan, melaksanakan, dan assesment untuk semua mata pelajaran
c) Terdapat 70% guru yang mengikuti pendidikan dan atau pelatihan yang relevan
dengan mata pelajaran yang diampu untuk dapat meningkatkan kualitas pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan guru agar lebih profesional.
d) Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minimal ikut kepramukaan
dengan nilai baik dan pilihan ekstrakurikuler lainnya berdasarkan minat dan potensi
peserta didik dalam segala bidang.
e) Terlaksananya sosialisasi kepada komunitas orang tua terkait dengan pola/strategi
pendampingan belajar terkait dengan penerapan kurikulum merdeka

1. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila

a) Terlaksananya proyek profil pelajar Pancasila untuk seluruh peserta didik

b) Terlaksananya pengintegrasian nilai profil pelajar pancasila dalam perancanaan

pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian untuk semua mata pelajaran

c) Terlaksananya pengintegrasian nilai profil pelajar pancasila dalam kegiatan pembiasaan

rutin sekolah dan budaya sekolah.

2. Terwujudnya pendidikan yang menjamin hak belajar bagi setiap peserta didik

a) Tersedia fasilitas pembelajaran bagi peserta didik dengan mengedepankan persamaan

hak.
11
b) Terlaksana kegiatan saling bantu dan dibantu antar peserta didik.

3. Terwujudnya pendidikan menggunakan pendekatan atau model yang beragam

a) Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model yang beragam


untuk semua mata pelajaran.

b) Terlaksananya pembiasaan bagi peserta didik untuk melaksanakan tugas dalam bentuk

proyek untuk semua mata pelajaran.

4. Terwujudnya pendidikan mengembangkan keterampilan abad 21

a) Terlaksananya kegiatan belajar mengajar mengembangkan sikap kritis, kreatif,

kolaboratif, komunikatif untuk semua mata pelajaran.

b) Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan mengintegrasikan literasi dan

numerasi untuk seluruh mata pelajaran.

5. Terlaksananya kegiatan belajar mengajar dengan menumbuhkan pendidikan karakter untuk

seluruh mata pelajaran.

a) Memfasilitasi pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus

b) Memfasilitasi pembelajaran dengan mengedepankan persamaan hak

Tujuan Sekolah (Kewirausahaan): Pada tahun pelajaran 2023/2024 Meningkatkan


disiplin dalam beribadah kepada Tuhan YangMahaEsa;
1. Memberi wadah dan fasilitas pada pengembangan minat siswa dalam kegiatan
Kewirausahaan.
2. Meningkatkan Kemampuan Sumber daya siswa, Guru dan karyawan dalam
Pengelolaan Kegiatan Kewirausahaan.

3. Mendukung pengembangan dan pembelajaran berbasis enterprenership khususnya

pada pembelajaran PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan)

4. Memiliki Kerja Sama Lintas instansi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

5. Menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan, mencegah pencemaran dan kerusakan

lingkungan dengan memanfaatkan limbah organik dan anorganik melalui kegiatan

pengelolaan sampah.

6. Menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai, sarana, prasarana, media dan

fasilitas lain yang berkaitan dengan kewirausahaan serta PBM khususnya PKWU di

sekolah

12
BAB III
SASARAN, IDENTIFIKASI DAN ANALISIS SWOT

A. SASARAN

Sasaran jangka pendek, dalam satu tahun (2023/2024):


Sasaran 1 : Mengefektifkan kegiatan budaya kultur lingkungan, khususnya kegiatan
ekstrakurikuler dan pengelolaan sampah.
Sasaran 2 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar
Berbasis Kewirausahaan.
Sasaran 3 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan umum
kewirausahaan

B. IDENTIFIKASI SASARAN

Faktor Internal:
1. Pembinaan meliputi; pemberdayaan siswa, instruktur, minat dan bakat siswa,
kedisiplinan. Metode mengajar, penggunaan waktu, minat guru/ instruktur
2. Ketenagaan meliputi; jumlah instruktur, pembantu pelaksana
3. Sarana dan prasarana: tempat praktek (schreenhouse), peralatan dan bahan praktek
4. Hubungan kerjasama, hubungan sekolah–orang tua/ wali murid/ masyarakat
5. Kesempatan mengikuti lomba
6. Kesempatan pameran atau event sekolah
7. Buku-bukudan sumber belajar program

Faktor Eksternal:
1. Kesiapan siswa, motivasi orang tua dan lingkungan sosial sekolah.
2. Ketenagaan yang meliputi, pengalaman intruktur, kedisiplinan, diklat pembimbing
3. Sarana dan prasarana, meliputi dukungan orang tua dan kerja sama
4. Kerjasama dengan sekolah lain /negara lain, kerjasama dengan instansi terkait
5. Kesesuaian dengan kebutuhan masyarakat.
6. Ada Event yang diselenggarakan dinas pendidikan atau dinas lingkungan hidup
ataupun dari dinas terkait
7. Ada komunitas yang bisa diikuti. 13
C. ANALISIS SWOT

Sasaran 1 : Mengefektifkan kegiatan budaya kultur lingkungan, khususnya


kegiatan ekstrakurikuler dan pengelolaan sampah.
Sasaran 2 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar
Berbasis Kewirausahaan.
Sasaran 3 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan umum
kewirausahaan

Hasil analisis SWOT dari 3 sasaran:

INTERNAL KEKUATAN/STRENG KELEMAHAN/WEAKNESS


1. Pembinaan meliputi; pemberdayaan 1. Masih banyak yang belum
siswa, instruktur, minat dan bakat memahami pentingnya
siswa, kedisiplinan. Metode enterpreneur dalam
mengajar, penggunaan waktu, minat perkembangan abad 21
guru/ instruktur 2. Kurang disiplin dalam
2. Ketenagaan meliputi; jumlah menjalankan program
instruktur, pembantu pelaksana 3. Perkembangan teknologi yang
3. Sarana dan prasarana: tempat sangat cepat
praktek (schreenhouse), peralatan 4.
dan bahan praktek
4. Hubungan kerjasama, hubungan
sekolah–orang tua/ wali murid/
masyarakat internasional
5. Kesempatan mengikuti lomba
6. Kesempatan pameran atau event
sekolah
7. Buku-buku dan sumber
belajar program

EKSTERNAL PELUANG/OPPORTUNITIES ANCAMAN/THREAD


1. Kesiapan siswa, motivasi orang tua 1. Waktu yang terbatas dalam
dan lingkungan sosial sekolah. mengembangkan kegiatan
2. Ketenagaan yang meliputi, disekolah
pengalaman intruktur, kedisiplinan, 2. Biaya dalam
diklat pembimbing menyelenggarakan event atau

Program Kewirausahaan SMAN 1 Biau Tahun 2023/2024


3. Sarana dan prasarana, meliputi mengikuti event tertentu.
dukungan orang tua dan kerja sama 3. Harga belum bisa bersaing
4. Kerjasama dengan sekolah lain 4. Keajekan kuantitas dalam
/negara lain, kerjasama dengan kurun waktu yang teratur.
instansi terkait 5. Masa Pandemi Covid-19 yang
5. Kesesuaian dengan kebutuhan tidak kunjung reda
masyarakat.
6. Ada Event yang diselenggarakan
dinas pendidikan atau dinas
lingkungan hidup ataupun dari dinas
terkait
5. Perbaikan produk (barang dan jasa)
yang sudah ada (improving existing
products or services),
7. Ada komunitas yang bisa diikuti.

Hasil analisis SWOT digunakan sebagai bahan pertimbangan dan prioritas menentukan
macam kewirausahaan yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Biau
1. Inovasi dalam pengembangan agricultur dan pengelolaan sampah
2. Kolaborasi mapel Seni Budaya dan Prakarya Kewirausahaan
3. Pembuatan dan pengembangan Smansa Art Gallary sebagai apresiasi muara
program kewirausahaan

Program Kewirausahaan SMAN 1 Biau Tahun 2023/2024


BAB IV
RENCANA DAN PROGRAM KERJA

Sasaran 1 : Mengefektifkan kegiatan budaya kultur lingkungan, khususnya


kegiatan ekstrakurikuler dan pengelolaan sampah
Macam program : Inovasi dalam pengembangan dan pengelolaan sampah

Rencana 1 : Persiapan dan perlengkapan program.


Program kerja 1.1: Persiapan administrasi dan tata kelola kewirausahaan
Rincian program :
1) Pembentukan Tim Kewirausahaan
2) Rapat pembentukan Tim Kewirausahaan
3) Pembuatan program kerja
4) Koordinasi pelaksanaan program

Program kerja 1.2: Menyiapkan Kegiatan Ekstrakurikuler Agricultur


Rincian program :
1) Menyusun Tim kerja/ instruktur Ekstrakurikuler Agricultur
2) Koordinasi pemenuhan sarana dan prasarana kegiatan
3) Koordinasi kerjasama dengan pihak lain.
4) Action plant di induk kegiatan
5) Evaluasi kegiatan

Program kerja 1.3 : Mengembangkan program pengelolaan sampah


Rincian program :
1) Menyusun Tim kerja/ kegiatan pengelolaan sampah
2) Koordinasi pemenuhan sarana dan prasarana kegiatan
3) Koordinasi kerjasama dengan pihak lain.
4) Action plant di induk kegiatan
5) Evaluasi kegiatan

Sasaran 2 : Mengembangkan dan Kolaboratif Kegiatan Belajar Mengajar


Berbasis Kewirausahaan.
Macam program : Kolaborasi mapel Seni Budaya dan Prakarya Kewirausahaan

Rencana 2 : Kolaboratif mapel


Program kerja 2.1: Mewadahi kolaborasi Seni Budaya, PKWU, Biologi dan Laboran

Program Kewirausahaan SMAN 1 Biau Tahun 2023/2024


Rincian program :
1) Koordinasi bersama guru-guru dan karyawan terkait
2) Menjembatani kolaborasi antar maple dalam menunjang entrepreneurship.
3) Mengevaluasi kegiatan.

Program kerja 2.2: Kerjasama internal dan eksternal sekolah


Rincian program :
1) Membuka networking dengan instansi/ organisasi untuk menunjang pengembangan
kompetensi guru/siswa
2) Kerja sama dengan organisasi internal untuk membuat kegiatan bersama

Sasaran 3 : Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam kegiatan umum


kewirausahaan
Macam program : Pembuatan dan pengembangan produk kewirausahaan

Rencana 3 : Penyiapan SmanemArt Gallery Program kerja 3.1 :


Pengajuan Produk kewirausahaan
Rincian program :
1) Menyusun Proposal untuk kegiatan pembuatan produk kewirausahaan
2) Mengajukan sarana dan prasarana..

Program kerja 3.2 : Manajemen pengolaan produksi


Rincian program :
1) Mengadakan koordinasi dengan pelaku produksi karya di sekolah (guru seni
Budaya, PKWU, dan ekstrakurikuer)
2) Menampung produk dan prakarya siswa yang layak di promosikan.
3) Mengadakan kerjasama untuk eksibisi dan promo sekolah

Program Kewirausahaan SMAN 1 Biau Tahun 2023/2024


Program Kewirausahaan SMAN 1 Biau Tahun 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai