Kelompok 2 - Jurnal III Infus Intravena Ringer Asetat
Kelompok 2 - Jurnal III Infus Intravena Ringer Asetat
Kelompok 2 - Jurnal III Infus Intravena Ringer Asetat
DISUSUN OLEH:
HAIRULLAH (22484011210)
JUMAIDIANSYAH (2248401119)
KARTINI (22484011193)
M. DEDY RIZALDI AKBAR (22484011194)
MASRANSYAH NOOR (22484011195)
MEGAWATI (22484011195)
DOSEN PENGAMPU:
apt. Hayatus Sa’adah, M. Sc
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mahasiswa mengetahui dan memahami teori dan cara pembuatan infus
intravena.
Mahasiswa mampu membuat sediaan infus intravena
1. Pemakaian sediaan lebih sulit dan lebih tidak disukai oleh pasien.
2. Obat yang telah diberikan secara intravena tidak dapat ditarik kembali.
3. Lebih mahal daripada bentuk sediaan non sterilnya karena lebih ketat
persyaratan yang harus dipenuhi (steril, bebas pirogen, jernih, partikel
bebas praktis).
Tiap500 ml mengandung :
NaCl 3 garm
1,9 𝑔 0,38 𝑔
PTB : 500 𝑚𝑙 % 100 𝑚𝑙 = 0,38 %
B : 0,52−0,26 𝑥 0.38%
0,576
=
0,421
0,576
= 0,731 % 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 (𝐻𝑖𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑖𝑠)
b) Kalii Chloridum
TB : 0,76
0,15 𝑔
Zat Kalium chlorida : 500 𝑚𝑙 𝑥 600 𝑚𝑙 = 0,18 𝑔
0,76
Ekivalen : 0,576 = 1,319
0,15 𝑔 0,03 𝑔
PTB : 100 𝑚𝑙 ∶ 100 𝑚𝑙 = 0,03 %
B : 0,52−0,76 𝑥 0.03%
0,576
=
0,519
0,576
= 0,902 % 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 (𝐻𝑖𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑖𝑠)
c) Calcii Chloridum
TB : 0,51
0,15𝑔
Zat Kalium chlorida : 500 𝑚𝑙 𝑥 600 𝑚𝑙 = 0,12 𝑔
0,51
Ekivalen : 0,576 = 0,885
0,1 𝑔 0,02 𝑔
PTB : 500 𝑚𝑙 ∶ 100 𝑚𝑙 = 0,2 %
B : 0,52−0,51 𝑥 0.02%
0,576
=
0,509
0,576
= 0,885 % 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓 (𝐻𝑖𝑝𝑜𝑡𝑜𝑛𝑖𝑠)
Kesimpulannya :
CARA
NO. NAMA ALAT WAKTU
STERILISASI
1. Batang pengaduk Oven 180℃ selama 30 menit
2. Beker glass Oven 180℃ selama 30 menit
3. Botol infus Oven 180℃ selama 30 menit
4. Corong + kertas Autoklaf 121℃ selama 15 menit
saring
5. Erlenmeyer Oven 180℃ selama 30 menit
6. Gelas ukur Autoklaf 121℃ selama 15 menit
7. Kaca arloji Oven 180℃ selama 30 menit
Bahan
1 Natrium Asetat
2 CaCL2
3 KCL
4 NaCL
5 Carbo adsorben