Laporan Praktikum Formulasi Steril Injek
Laporan Praktikum Formulasi Steril Injek
Laporan Praktikum Formulasi Steril Injek
GRUP C
INJEKSI METRONIDAZOLE
FAKULTAS FARMASI
2015
Formulasi Metronidazole
(Handbook Pharmaceutical Manufacturing Formulations steril products vol.6)
Pemerian : hablur atau serbuk hablur, putih hingga kuning pucat, tidak berbau,
stabil diudara, tetapi lebih gelap bila terpapar oleh cahaya.
Kelarutan : sukar larut dalam eter, agak sukar larut dalam air, dalam etanol dan
dalam kloroform.
Titik leleh : 159°-162°
Dosis : 500mg
Kegunaan : antiamuba, antitrikhomoniasis, antibiotika
Ph : 4-7
Sterilisasi : filtrasi
Stabilitas : kapsul (15-25°C), tablet kurang dari 25°C), parentral injeksi untuk
infuse (15-30°C)
OTT : amikasin sulfat, ceftazidime, ciprofloxacin, flukonazol, gentamisin sulfat,
cefazolin natrium.
Efek samping : mual, sakit kepala, anoreksia
Pemerian : hablur heksahedral tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak
berbau, rasa asin.
Kelarutan : larut dalam 2,8 bagian air, dalam 2,7 bagian air mendidih dan dalam
lebih kurang 10 bagian gliserol.
Titik leleh : 801°C
Dosis : lebih dari 0,9%. Injeksi iv 3-5% dalam 1000ml selama 1jam
Kegunaan : pengganti ion Na+, Cl- dalam tubuh
Ph : 4,5-7
Sterilisasi : autoklaf atau filtrasi
Stabilitas : stabil dalam bentuk larutan. Larutan stabil dapat menyebabakan
pengguratan partikel dari tipe gelas
OTT : logan Ag, Hg, Fe
Efek samping : keracunan NaCl disebabkan oleh indikasi yang gagal dapat
menyebabkan hipernatremia yang memicu terjadinya trombosit atau hemorrhage
Na2HPO4
NAH2PO4
III. Perhitungan
a. Perhitungan tonisitas
Metronidazole
k x m x n x 1000 1,86 x 0,5 x 1 x 1000
∆TF = = = 0,065
Bm x v 141,96 x 100
∆TF 0,065
E = 1,7 x w
= 1,7 x 100
= 1,105 x 10-3 = 0,001105
NaH2PO4
k x m x n x 1000 1,86 x 88 x 1 x 1000
∆TF = = = 13,64
Bm x v 119,98 x 100
∆TF 13,64
E = 1,7 x w
= 1,7 x 100
= 0,23
Na2HPO4
k x m x n x 1000 1,86 x 6,53 x 1 x 1000
∆TF = = = 0,856
Bm x v 141,96 x 100
∆TF 0,856
E = 1,7 x w
= 1,7 x 100
= 0,014
NaCl
k x m x n x 1000 1,86 x 0,8797 x 1 x 1000
∆TF = = = 0,2799
Bm x v 58,44 x 100
∆TF 0,2799
E = 1,7 x w
= 1,7 x 100
= 0,0047
b. Perhitungan NaCl
1gram metronidazole ~ NaCl 0,9%
0,05 ~ 0,001105 x 0,05 = 5,525 x 10-5
NaCl = 0,9 – (5,525 x 10-5 + 9,142 x 10-5 + 0,02024) = 0,9 – 0,0203 = 0,8797
(g)
pH = pka + log (a)
(g)
6 = 7,2 + log (a)
(g)
-1,2 = log (a)
(g)
0,063 = (a)
(g) = 0,063 (a)
Ka(H+)
β = 2,303 x (g) + (a) x [Ka+(H+)]
6,310x10−8x10−6
0,01 = 2,303 x 0,063(a) + (a) x [6,310x10−8x10−6]2
0,01 = 2,303 x 0,063(a) + (a) x 0,055
0,01 = 0,126 x 0,063(a) + (a)
0,079 = 1,062(a)
0,074 = (a)
(g) = 0,063(a) = 0,00466
d. Perhitungan dasar
Metronidazole 500mg/100ml = 5mg/ml=10mg/2ml ampul
= 50mg/10ml/5ampul = 50mg + 20% = 60mg
Aqua pro injeksi = 2ml x 5ampul = 10ml + 20% = 12ml
V. Persiapan alat
No Ruangan Prosedur
1 Grey area 1. Permukaan meja dilap menggunakan etanol 70% sebelum
sterilisasi ruangan. Sterilisasi ruangan dengan oksidasi
menggunakan etanol 70% diikuti dengan penyinaran lampu
UV selama 12jam
2. Sterilisasi dilakukan dengan teknik aseptis dimana alat-alat
yang digunakan disterilkan didalam autoklaf (untuk alat
presisi) dan oven (untuk alat non presisi) sebelum dipakai
selama 30menit. Catatan : sebelum dimasukan kedalam
autoklaf atau oven, terlebih dahulu alat-alat dibungkus
dengan kertas merang
VIII. Etiket
Injeksi Metronidazole
Metronidazole 10mg/2ml
Jakarta – Indonesia
a. Evaluasi Fisika
• PH
Uji PH dilakukan untuk membuktikan PH sediaan sesuai dengan yang dikehendaki atau
tidak dengan indikator PH.
• Uji kebocoran
Wadah takaran tunggal disterilkan terbalik. Jika ada kebocoran, maka ini akan keluar dari
dalam wadah-wadah yang tidak dapat disterilkan. Kebocorannya harus diperiksa dgn
memasukkan wadah tsb ke dlm eksikator yang divakumkan. Jika ada kebocoran akan diserap ke
luar.
b. Evaluasi Biologi
• Uji sterilitas
Dilakukan untuk menetapkan ada/tidaknya bakteri atau jamur yang hidup dalam sediaan
yang dapat dilakukan dengan cara kultur sediaan dalam media. Media yang digunakan dapat
media tioglikolat cair, media tioglikolat alternatif, media soybean. Penanaman sediaan ke dlm
pembenihan dilakukan di ruangan steril (cawan petri sudah diisi media pembenihan ). Sediaan
yang akandiperiksa dikeluarkan dari wadah, ditampung dengan batang pengaduk steril. Sediaan
dioleskan ke dalam media, kemudian diinkubasi selama 7 hr.
c. Evaluasi Kimia
• Uji identifikasi
Uji identifikasi dilakukann seperti yang tertera pada tinjauan kimia yaitu mereaksikan
sediaan dengan reagen spesifik sehingga menghasilkan hasil yang positif.
• Penetapan kadar
Penetapan kadar seperti yang tertera pada tinjauan kimia yaitu dengan cara titrasi
sehingga kadar yang di hasilkan dapat dibuktikan sesuai atau tidak dengan kadar yang
diinginkan.
X. Pembahasan
XI. Kesimpulan
- Metronidazole injecion digunakan sebagai antibakteria
- Uji evaluasi Metronidazole injection meliputi evaluasi fisika, biologi, dan kimia
Daftar pustaka