MAKALAH (Kelompok 2)
MAKALAH (Kelompok 2)
MAKALAH (Kelompok 2)
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
ANGELA MANGAR P2315006
APOLONIA SORLURI P2315008
APOLONIA BATFIN P2315007
DEOVALENCIA A NAHUSONA P2315016
DOLFIANUS ELATH P2315019
FRANSISKUS KABRESY P2315031
IVAN N SOENARJO P2315038
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .........................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................
1.3. Tujuan Penulisan .....................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kualitas Pelayanan Keperawatan ............................................
2.2. Aspek-Aspek Kualitas Pelayanan Keperawatan ........................................
2.3. Pelayanan Keperawatan Dalam Pelayanan Kesehatan ................................
2.4. Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan ....................................
2.5. Penyebab Rendahnya Kualitas Pelayanan Di Rumah Sakit .......................
2.6. Bagaimana Pelayanan Yang Berkualitas ....................................................
2.7. Upaya Mendorong Revolusi Keperawatan bagi Pelayanan Kesehatan ......
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan .................................................................................................
3.2. Saran ...........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan
yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu sarana pelayanan
kesehatan yang mempunyai peran sangat penting dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit. Rumah sakit
merupakan lembaga dalam mata rantai Sistem Kesehatan Nasional dan
mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh
masyarakat, karena pembangunan dan penyelenggaraan kesehatan di rumah
sakit perlu diarahkan pada tujuan nasional dibidang kesehatan.Tidak
mengherankan apabila bidang kesehatan perlu untuk selalu dibenahi agar bisa
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Pelayanan
kesehatan yang dimaksud tentunya adalah pelayanan yang cepat, tepat, murah
dan ramah. Mengingat bahwa sebuah negara akan bisa menjalankan
pembangunan dengan baik apabila didukung oleh masyarakat yang sehat
secara jasmani dan rohani.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang akan
diangkat dalam makalah ini adalah :
Bagaimana Sistem Pelayanan Kesehatan Yang ada di Indonesia
Sistem Pelayanan Kesehatan Khususnya dibidang Keperawatan
Sedangkan menurut Depkes RI (dalam Onny, 1985) telah menetapkan bahwa pelayanan
perawatan dikatakan berkualitas baik apabila perawat dalam memberikan pelayanan
kepada pasien sesuai dengan aspek-aspek dasar perawatan. Aspek dasar tersebut meliputi
aspek penerimaan, perhatian, tanggung jawab, komuniksi dan kerjasama. Selanjutnya
masing-masing aspek dijelaskan sebagai berikut:
1. Aspek penerimaan
Aspek ini meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu
tersenyum, menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap
orang lain, menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar
belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat
melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki
minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas.
2. Aspek perhatian
spek ini meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia
memberikan bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa
mengharapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap
perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.
3. Aspek komunikasi
Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi
yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang
saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan
yang baik dengan keluarga pasien.
4. Aspek kerjasama
Aspek ini meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasama
yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.
5. Aspek tanggung jawab
Aspek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu
mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta tepat
dalam bertindak.
Joewono (2003) menyebutkan adanya delapan aspek yang perlu diperhatikan dalam
pelayanan yaitu :
1. Kepedulian, seberapa jauh perusahaan memperhatikan emosi atau perasaan
konsumen.
2. Lingkungan fisik, aspek ini menunjukkan tingkat kebersihan dari
lingkungan yang akan dinikmati konsumen, ketika mereka menggunakan
produk.
3. Cepat tanggap, aspek yang menunjukkan kecepatan perusahaan dalam
menanggapi kebutuhan konsumen.
4. Kemudahan bertransaksi, seberapa mudah konsumen melakukan transaksi
dengan pemberi servis.
5. Kemudahan memperoleh informasi, seberapa besar perhatian perusahaan
untuk menyajikan informasi siap saji.
6. Kemudahan mengakses, seberapa mudah konsumen dapat mengakses
penyedia servis pada saat konsumen memerlukannya.
7. Prosedur, seberapa baik prosedur yang harus dijalankan oleh konsumen saat
berurusan dengan perusahaan.
8. Harga, aspek yang menentukan nilai pengalaman servis yang dirasakan oleh
konsumen saat berinteraksi dengan perusahaan.
Sedangkan Soegiarto (1999) menyebutkan lima aspek yang harus dimiliki Industri jasa
pelayanan, yaitu :
1. Cepat, waktu yang digunakan dalam melayani tamu minimal sama dengan
batas waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang
sudah ditentukan waktunya.
2. Tepat, kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan
konsumen. Bagaimana perawat dalam memberikan pelayanan kepada
pasien yaitu tepat memberikan bantuan dengan keluhan-keluhan dari pasien.
3. Aman, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis selama
pengkonsumsian suatu poduk atau. Dalam memberikan pelayanan jasa yaitu
memperhatikan keamanan pasien dan memberikan keyakinan dan
kepercayaan kepada pasien sehingga memberikan rasa aman kepada pasien.
4. Ramah tamah, menghargai dan menghormati konsumen, bahkan pada saat
pelanggan menyampaikan keluhan. Perawat selalu ramah dalam menerima
keluhan tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan
menyukai pelayanan dari perawat.
5. Nyaman, rasa nyaman timbul jika seseorang merasa diterima apa adanya.
Pasien yang membutuhkan kenyaman baik dari ruang rawat inap maupun
situasi dan kondisi yang nyaman sehingga pasien akan merasakan
kenyamanan dalam proses penyembuhannya.
Berdasarkan pandangan beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek
kualitas pelayanan keperawatan adalah sebagai berikut :
1. penerimaan meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu
tersenyum, menyapa semua pasien. Perawat perlu memiliki minat terhadap
orang lain, menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar
belakang sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. Agar dapat
melakukan pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki
minat terhadap orang lain dan memiliki wawasan luas.
2. perhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia
memberikan bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa
mengharapkan imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap
perubahan pasien, mau mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.
3. komunikasi, meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi
yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. Adanya komunikasi yang
saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan
yang baik dengan keluarga pasien.
4. kerjasama, meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasama
yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.
5. tanggung jawab, meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas,
mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten
serta tepat dalam bertindak.
2.3. Pelayanan Keperawatan Dalam Pelayan Kesehatan
Pelayanan keperawatan merupakan bagian dari pelayanan kesehatan
yang meliputi pelayanan dasar dan pelyanan rujukan.Pelayanan keperawatan
oleh tenaga perawat dalam pelayanannya memiliki tugas, diantaranya
memberikan keperawatan keluarga, komunitas dalam elayanan kesehatan
dasar dan akan memberikanasuhan keperawatn secara umum pada pelayanan
rujukan.
Pada lingkup pelayanan rujukan, tugas perawat adalah memberikan
asuhan keperawatan pada ruang atau lingkup rujukannya seperti pada
anak,maka perawat memberikan asuhan keperwatan elalui pendekatan proses
keperawatan anak,untuk lingkup keperawatan jiwa, perawat akan memberikan
asuhan eperawatn pada pasien gangguan jiwa dll.
Alimul, Aziz H., 2003, Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Edisi 1,
Salemba Medika, Jakarta.
Wijono D., 2000, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Air Langga University-
Press, Surabaya.