Kematangan Gonad Pada Ikan Mas
Kematangan Gonad Pada Ikan Mas
Kematangan Gonad Pada Ikan Mas
Oleh:
Wan Firja Jamal
220302014
I/B
Diperiksa oleh,
Asisten Korektor
Urmila Minfi
NIM. 200302095
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulisan laporan laboratorium Biologi Perikanan dengan
judul “Kematangan Gonad pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)” dikerjakan tepat
waktu dan sebaik mungkin.
Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen yaitu
ibu Vindy Rilani Manurung S.Pi.,M.P, ibu Desrita S.Pi.,M.Si dan ibu
Julia Syahriani Hasibuan S.Pi.,M.Si. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada para asisten laboratorium yang telah membantu dalam penyelesaian
laporan ini.
Mengingat hasil laporan yang saya buat masih banyak kekurangan dan
tidak sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun penulis
butuhkan untuk evaluasi dan perbaikan diri untuk makalah yang akan datang
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang................................................................................ 1
Tujuan Praktikum............................................................................ 3
Manfaat Praktikum.......................................................................... 3
TINJAUAN PUSTAKA
Tingkat Kematangan Gonad (TKG) Ikan Mas (Cyprinus carpio).. 4
Indeks Kematangan Gonad (IKG) Ikan Mas (Cyprinus carpio).... 7
Faktor yang Mempengaruhi Ikan Matang Gonad
pada Ikan Mas (Cyprinus carpio)................................................... 8
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat Praktikum........................................................ 9
Alat dan Bahan Praktikum.............................................................. 9
Prosedur Praktikum......................................................................... 9
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil................................................................................................ 10
Pembahasan..................................................................................... 12
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan..................................................................................... 13
Saran............................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LITERATUR
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di dalam air. Ikan bernafas
menggunakan insang yang berfungsi sebagai alat pernapasan untuk mengambil
oksigen dalam air dan sirip digunakan untuk berenang. Dalam kelompok hewan
vertebrata, ikan memiliki jumlah terbesar diperkirakan lebih dari 40.000 spesies,
sementara yang tercatat hingga saat ini sekitar 25.000. Terdapat sekitar 13.630
spesies ikan yang berada di perairan laut, dikarenakan hampir 70% permukaan
bumi terdiri dari air laut dan perairan tawar hanya sekitar 1% saja (Rachmat,
2021).
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan
dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi,
produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu
sistem bisnis perikanan. Cakupan dalam statistic perikanan, meliputi kegiatan
ekonomi di bidang penangkapan, pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran
ikan. Pemanfaatan sumberdaya ikan dilakukan melalui kegiatan usaha perikanan.
Usaha perikanan mencakup semua usaha perorangan atau badan hukum untuk
menangkap, membudidayakan, mengolah, memelihara dan memasarkan ikan
untuk tujuan komersial (Ruslan et al., 2013).
Biologi perikanan adalah salah satu cabang dari biologi yang berfokus
pada ikan sejak ikan tersebut menetas, kemudian mulai makan, tumbuh,
beraktivitas, bereproduksi, dan akhirnya mengalami kematian, baik kematian
secara alami maupun faktor-faktor lain. Ikan yang dimaksud dalam biologi
perikanan adalah hewan/binatang vertebrata berdarah dingin, yang pergerakan
dan keseimbangan tubuhnya yang terutama menggunakan sirip dan umumnya
bernapas dengan insang serta hidup dalam lingkungan air. Dalam klasifikassi
taksonomik, ikan disatukan dalam kelas Pisces (Tamsil, 2019)
Fungsi reproduksi pada ikan pada dasarnya merupakan bagian dari sistem
reproduksi yang terdiri dari komponen kelenjar kelamin atau gonad, dimana pada
ikan betina disebut ovarium sedang pada jantan disebut testis beserta salurannya.
Pada prinsipnya, seksualitas pada ikan terdiri dari dua jenis kelamin yaitu jantan
dan betina. Ikan jantan adalah ikan yang mempunyai organ penghasil sperma,
sedangkan ikan betina adalah ikan yang mempunyai organ penghasil telur. Sifat
seksual primer pada ikan ditandai dengan adanya organ yang secara langsung
berhubungan dengan proses reproduksi, yaitu ovarium dan pembuluhnya pada
ikan betina, dan testis dengan pembuluhnya pada ikan jantan. Sifat seksual
sekunder ialah tanda-tanda luar yang dapat dipakai untuk membedakan ikan
jantan dan ikan betina (Yuniar, 2017).
Aspek-aspek dalam biologi perikanan, meliputi aspek reproduksi ikan,
populasi dan faktor yang mengontrolnya, kebiasaan makan, interaksi terhadap
spesies lain, pergerakan atau ruaya dan pengaruh penangkapan ikan terhadap
jumlah populasi, reproduksi, pertumbuhan, serta distribusi ukuran. Pentingnya
mempelajari Biologi Perikanan dalam pengelolaan pemanfaatan sumberdaya
antara lain untuk mengetahui waktu-waktu untuk melakukan penangkapan,
mengetahui daerah penangkapan ikan, mengetahui jumlah stok dan populasi ikan
di alam, serta menentukan ukuran dan jumlah ikan yang boleh ditangkap.
Pemahaman tersebut diawali dengan pengenalan strutkur biologi dari satu jenis
ikan (Setyobudiandi et al., 2019).
Pada akuakultur dan konservasi, biologi perikanan berguna untuk
mengkaji seksualitas ikan, tingkat kematangan gonad, fekunditas, pemijahan,
awal daur hidup, pertumbuhan, kebiasaan makan dan cara makan. Biologi
perikanan menelaah faktor-faktor tersebut untuk menentukan spesies yang dapat
direkomendasikan sebagai ikan budidaya, produksi induk, produksi benih,
produksi pakan untuk benih dan pakan untuk ikan dewasa, dan teknik
pemeliharaan. Sedangkan untuk konservasi, telaah tersebut berguma untuk
menentukan reservat atau daerah perlindungan, musim penangkapan, ukuran ikan
yang ditangkap, alat tangkap yang sesuai, hingga rekomendasi untuk kebijakan
perlindungan secara hukum (Wahyuningsih, 2021).
Ikan mas (Cyprinus carpio) tergolong kedalam jenis ikan omnivora yang
dimana ikan ini yang dapat memangsa berbagai jenis makanan,baik yang berasal
dari tumbuhan maupun binatang renik . Namun, makanan utama ikan mas adalah
tumbuhan dan juga binatang yang terdapat didasar dan juga di tepi-tepi perairan.
dan perkembangan ikan mas tidak tergantung pada musim namun di habitat
aslinya ikan mas sering memijah pada saat awal musim hujan karena adanya
rangsangan dari aroma tanah kering yang tergenang air (Tias,2023).
Gonad adalah istilah organ reproduksi pada ikan jantan dan betina. Pada
ikan betina dikenal dengan nama sel telur sedangkan pada ikan jantan dikenal
dengan nama sperma. Perkembangan gonad ikan berada di bawah kontrol poros
hipotalamus-hipofisi-gonad yang dipengaruhi oleh sinyal pada lingkungan, sistem
hormon dan organ reproduksi. Perkembangan gonad ikan adalah proses
berkembangnya folikel oocit yang sampai kemudian akan berhenti apabila telah
mencapai ukuran maksimum (Hayati, 2020).
Kematang gonad adalah tahapan tertentu perkembangan gonad sebelum
dan sesudah memijah. Selama proses reproduksi, sebagian energi akan dipakai
untuk perkembangan gonad. Bobot gonad ikan akan mencapai batas maksimum
sesaat ikan akan memijah kemudian akan menurun dengan cepat selama proses
pemijahan berlangsung sampai selesai. Umumnya, pertambahan bobot gonad ikan
betina pada saat stadium matang gonad dapat mencapai 10-25 persen dari bobot
tubuh ikan, dan pada ikan jantan 5-10 persen (Setyaningrum, 2017).
Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Tingkat Kematangan Gonad (TKG) pada ikan|
mas (Cyprinus carpio).
2. Untuk mengetahui Indeks Kematangan Gonad (IKG) pada ikan
mas (Cyprinus carpio).
3. Untuk mengetahui tahap pemijahan pada ikan mas (Cyprinus carpio).
Manfaat Praktikum
Manfaat penulisan laporan praktikum ini adalah untuk mengetahui tentang
Tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad, dan untuk mengetahui
tahap pemijahan pada ikan mas (Cyprinus carpio). Serta sebagai syarat masuk
Laboratorium Biologi Perikanan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
TINJAUAN PUSTAKA
Tingkat Kematangan Gonad (TKG) Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Reproduksi merupakan hal yang penting untuk proses regenerasi. Tingkat
kematangan gonad (TKG) merupakan suatu parameter dasar dari biologi
reproduksi yang penting untuk diketahui dalam suatu populasi ikan. TKG itu
sendiri merupakan suatu tahap tertentu perkembangan gonad sebelum dan sesudah
ikan memijah dan selama proses itu berlangsung maka sebagian besar hasil
metabolisme akan tertuju pada perkembangan gonad. Lebih lanjut dijelaskannya,
waktu dan ukuran pertama kali matang gonad pada setiap spesies ikan tidak selalu
sama. (Astuti, 2017).
Tingkat kematangan gonad ikan ialah tahap tertentu dari perkembangan
gonad sebelum dan sesudah ikan memijah. Kematangan gonad merupakan
berbagai tahap kematangan gonad sampai dengan kematangan akhir (final
maturation) dari kematangan sperma atau ovum. Pengetahuan ini untuk
mengetahui perbandingan ikan-ikan yang akan atau belum melakukan proses
reproduksi. Di samping itu untuk mendapat keterangan bilamana ikan akan
memijah, baru memijah, atau sudah selesai memijah. Ukuran ikan pada saat
pertama kali gonadnya masak ada hubungan dengan pertumbuhan ikan, faktor
lingkungan yang mempengaruhinya yaitu suhu, makanan, dan hormon.
Metabolisme optimal untuk perkembangan gonad pada saat proses reproduksi
sehingga berkorelasi dengan penambahan bobot gonad pada ikan betina 10-25%
sedangkan pada jantan 5-10% dari berat tubuh (Diana, 2017).
Dalam melakukan proses pemijahan ikan mas (Cyprinus carpio), perlu
dilakukan dengan menggunakan induk ikan mas (Cyprinus carpio) yang sudah
memasuki fase matang gonad (TKG 4). Hal tersebut bertujuan agar meminimalisir
kegagalan (tidak terjadi pemijahan atau penetasan). Induk-induk jantan ikan mas
yang testisnya dalam kondisi belum matang gonad atau belum sepenuhnya matang
gonad ketika digunakan dalam proses pemijahan alami tentunya tidak dapat
berhasil, karena spermanya yang berkualitas rendah begitu terjadi kontak dengan
air akan segera mati sebelum mencapai lubang mikropil untuk melakukan proses
fertilisasi atau pembuahan (Julianda, 2021).
Penggolongan tingkat kematangan gonad pada ikan mas beetina yaitu pada
TKG 1, ovary kelihatan berbentuk benang dan mempunyai panjang samapi ke
depan rongga tubuh, berwarna jernih dan mempunyai permukaan yang licin. TKG
2, ovari berukuran besar, warna mulai gelap kekuningan, kelihatan telur belum
jelas nampak dengan mata. Pada TKG 3 sudah kelihatan warna kuning pada
ovary, secara morfologi Nampak telur sudah kelihatan butirannya. TKG 4 ukuran
ikan semakin besar dan ukuran pada ovary juga membesar, warna telur kuning
dan mdah untuk dipisahkan. Tidak tampak lagi butiran minyak. ½-2/3 rongga
perut sudah terisi dan sudah terdesaknya usus (Muhotimah et al.,2013).
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum Biologi Perikanan dilakukan pada hari Kamis, 7 Maret 2024
pada pukul 14.30 WIB sampai dengan selesai di Laboratorium Biologi dan
Budidaya Perairan, Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara.
Prosedur Praktikum
Prosedur praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Diamati 4 ekor jenis ikan jantan dengan spesies yang sama. Usahakan
sampel ikan yang dijadikan sampel adalah ikan muda-dewasa matang gonad.
3. Diletakan spesies ikan yang telah dipilih pada milimeter blok agar proses
pengidentifikasian ikan mudah dilakukan, Ukur Panjang total ikan.
4. Diukur berat tubuh ikan menggunakan timbangan.
5. Dilakukan pembedahan ikan kemudian perhatikan letak gonad ikan yang
diamati.
6. Diangkat dan dipisahkan gonad dari usus dengan hati-hati, kemudian diukur
dan ditimbang.
7. Dicatat hasil pengamatan dan dibuat data hasil pengamatan praktikum dalam
laporan yang telah ditentukan.
Pembahasan
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Kematangan Gonad (TKG) pada ikan terbagi menjadi 4 tingkatan.
Setiap Tingkat Kematangan Gonad (TKG) pada ikan mas (Cyprinus carpio)
sendiri, secara fisik memiliki perbedaan, mulai dari bentuk, berat, dan juga
warna dari gonad ikan jantan maupun gonad dari ikan betina.
2. Indeks Kematangan Gonad pada ikan mas (Cyprinus carpio) yang telah
dihitung berkisar antara 0,004% sampai 2% untuk ikan mas(Cyprinus carpio)
jantan, dan 0,5% sampai 16,69%.
3. Salah satu tahapan dalam pemijahan ikan mas (Cyprinus carpio) adalah
memilih indukan jantan dan betina yang telah berada di fase siap pijah. Hal ini
dapat kita lihat dari Tingkat Kematangan Gonad (TKG) pada indukan yang
akan di pijahkan.
Saran
Saran untuk praktikum ini adalah agar seluruh praktikan dapat lebih
mendalami dan mempelajari mengenai materi ini serta lebih memperhatikan pada
saat pengarahan atau praktikum sedang berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Effendi. A., Utomo. B., dan Rebo. K. 2015. Fitoremediasi Limbah Budidaya Ikan
Mas (Cyprinus carpio) Dengan Kangkung (Ipomoea aquatica) dan
Pakcoy (Brassica rapa chinensis) Dalam Sistem Resirkulasi. Jurnal
Ecolab. 9 (2). 80-92.
Fuadi. A., M. Sami., dan Usman. 2020. Teknologi Tepat Guna Budidaya Ikan
Mas dalam Kolam Terpal Metode Bioflok Dilengkapi Aerasi Nano Buble
Oxygen. Jurnal Vokasi. 4 (1). 2548 – 4167.
Rantau, K. 2015. Pengaruh Modal, Luas Kolam, dan Tenaga Kerja Terhadap
Produksi Lele di Kabupaten Tabanan. Hasil Penelitian. Universitas
Udayana. Bali.
Ruslan, E. 2013. Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Perikanan Pada PT. Dwi
Candra Mina Citra Di Sidoarjo. Jurnal Agora. 1 (3). 1611-1623.
Taula, R, S. 2016. Hubungan Panjang Tubuh dan Rasio Papilla Dengan Jenis
Kelamin Pada Ikan Gobi (Sicyopterus Macrostetholepis Blkr). Jurnal
Pendidikan Matematika Dan IPA. 7 (2). 55-68.
Yuniar, I. 2017. Biologi Reproduksi Ikan. Surabaya: Hang Tuah University Press.
Zulfikar., dan Salamah. 2020. Pemberian Probiotik pada Pakan Komersil Dengan
Protein yang Berbeda Terhadap Kinerja Ikan Mas (Cyprinus carpio)
Menggunakan Sistem Bioflok. Aquatic Sciences Journal. 7 (1). 21-27.