Prayoga Maulana - 052232364 - tt3 Pengantar Bisnis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

NAMA : PRAYOGA MAULANA

NIM : 052232364
MATKUL : PENGANTAR BISNIS
PRODI : MANAJEMEN

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 3

1. Jika saudara saat ini menduduki jabatan manajer personalia di PT. Unilever, bagaimana
saudara dapat menjaga motivasi karyawan dengan terjadinya boikot produk Israel?
Jelaskan langkah-langkah saudara!
Jawab : Sebagai seorang manajer personalia di PT. Unilever, menjaga motivasi karyawan
dalam situasi seperti ini bisa menjadi tantangan. Dengan menduduki jabatan
sebagai seorang manajer personalia, saya akan melakukan langkah-langkah
berikut untuk menjaga motivasi karyawan dengan terjadinya boikot produk Israel:

1) Komunikasi yang transparan dan terbuka


Langkah pertama yang saya lakukan adalah melakukan komunikasi yang
transparan dan terbuka dengan karyawan. Saya akan menjelaskan secara jelas
kepada karyawan mengenai situasi yang terjadi, termasuk alasan terjadinya boikot
produk Israel. Saya juga akan memberikan informasi yang akurat mengenai
dampak boikot tersebut terhadap perusahaan.

2) Pemahaman dan dukungan


Saya akan menunjukkan pemahaman dan dukungan saya terhadap karyawan
yang mungkin merasa terpengaruh oleh boikot tersebut. Saya akan memastikan
bahwa karyawan merasa dihargai dan dihormati, terlepas dari pandangan atau
keyakinan mereka.

3) Kegiatan-kegiatan yang positif


Saya akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif untuk meningkatkan
motivasi karyawan. Kegiatan-kegiatan ini dapat berupa pelatihan, seminar, atau
kegiatan sosial. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan
kepada karyawan untuk berkarya dan berkontribusi bagi perusahaan.

4) Pemberian penghargaan
Saya akan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
Penghargaan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada karyawan atas
kerja keras dan dedikasi mereka.
Berikut adalah contoh langkah-langkah spesifik yang dapat saya lakukan:
 Menerbitkan surat kepada karyawan yang menjelaskan situasi yang terjadi dan
dampak boikot tersebut.
 Mengadakan pertemuan dengan karyawan untuk membahas situasi tersebut.
 Membentuk tim karyawan untuk membahas dampak boikot tersebut dan
merumuskan rencana untukmengatasinya.
 Menyediakan sumber daya bagi karyawan yang membutuhkan bantuan, seperti
informasi mengenai peluang kerja baru atau dukungan psikologis.
 Mengadakan kegiatan-kegiatan yang positif, seperti kompetisi antar-divisi atau
kegiatan sosial untuk membantu masyarakat.
 Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi, baik secara individu
maupun tim.

Saya yakin bahwa dengan melakukan langkah-langkah tersebut, saya dapat menjaga
motivasi karyawan dan memastikan bahwa perusahaan tetap beroperasi secara efektif.

2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan


bauran promosi produk secara tepat!
Jawab : faktor-faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan bauran promosi
produk
1) Periklanan
Periklanan merupakan kegiatan penyampaian pesan visual dan oral kepada
masyarakat untuk memberi informasi atau memengaruhi masyarakat untuk
meningkatkan perhatian pada iklan tersebut. Iklan merupakan media yang tidak
menggunakan komunikasi, namun menuntut perhatian pembeli untuk melihat atau
membacanya. Periklanan dapat dilakukan di berbagai media, seperti televisi, surat
kabar, majalah, dan sebagainya. Periklanan pada umumnya bertujuan membangun
citra masyarakat terhadap nama merek, institusi, ataupun industri. Periklanan
nama merek (brand advertising) merupakan presentasi penjualan non personal
mengenai merek tertentu. Periklanan dilakukan untuk menjual produk dan jasa
kepada pelanggan. Bagi perusahaan, periklanan juga memberikan keuntungan,
antara lain meningkatkan dan menstabilkan volume penjualan, meningkatkan
laba, mengendalikan harga, membantu membuka pasar baru dan mempertahankan
pasar yang telah ada, meningkatkan reputasi perusahaan, memberikan informasi
yang lebih luas, dan merupakan kegiatan promosi yang paling murah. Bagi tenaga
pemasaran, periklanan menguntungkan karena memberikan latar belakang kepada
para pemasar, membantu memasarkan produk dengan tenaga minimal, membantu
meningkatkan pemahaman pelanggan, dan meningkatkan keyakinan pemasar.
Sementara itu, periklanan juga menguntungkan pembeli dalam hal memberikan
kemudahan melakukan pembelian, menghemat waktu, mendapatkan produk
dengan harga yang layak, menjamin kualitas produk, mendapatkan edukasi
mengenai produk, dan menghubungkan antara pelanggan dan produsen.
2) Penjualan Personal
Penjualan personal merupakan presentasi penjualan secara personal yang
digunakan untuk memengaruhi satu atau beberapa pembeli. Penjualan personal
bersifat langsung, dan merupakan bentuk komunikasi dua arah antara pembeli dan
penjual potensial. Hal ini memerlukan usaha untuk memengaruhi permintaan
pembeli terhadap produk yang ditawarkan tersebut. Penjualan personal menuntut
adanya komunikasi yang baik dengan pembeli yang dimaksudkan untuk
memahami dan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pembeli. Penjualan
personal memiliki beberapa tujuan baik tujuan jangka pendek maupun jangka
panjang, yaitu melayani pelanggan yang ada, mendapatkan pelanggan baru,
memberikan informasi kepada pelanggan, memberikan bantuan teknis kepada
pelanggan, mengumpulkan dan memberikan informasi yang penting bagi
manajemen, dan meningkatkan pangsa pasar.

3) Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan bauran promosi jangka pendek untuk
mendorong calon pembeli melakukan pembelian dan mendorong adanya
kerjasama diantara saluran distribusi. Promosi penjualan merupakan bauran
promosi yang menghubungkan antara periklanan dan penjualan personal. Akhir-
akhir ini kegiatan promosi penjualan merupakan kegiatan yang penting terutama
untuk produk baru.
Selain itu, promosi penjualan berkembang sebagai akibat dari perkembangan
layanan mandiri dan berbagai bentuk metode penjualan lainnya. Tujuan promosi
penjualan antara lain meningkatkan daya tarik produk, menarik pelanggan baru,
menciptakan impresi yang baik tentang produk, mendapatkan pangsa pasar utama,
mampu menghadapi persaingan, menghilangkan ketidakpuasan pelanggan,
meningkatkan permintaan, menyusun dan mempertahankan komunikasi dengan
pelanggan, menjaga agar pelanggan tetap dan menjembatani kesenjangan antara
ingat pada produk kita, periklanan dan penjualan personal. Promosi penjualan
dapat dilakukan dengan menggunakan potongan harga, kupon, atau memberikan
produk secara cuma-cuma atau gratis sebagai hadiah atau pemberian contoh
produk, membuat display produk, atau memberikan harga premium atau harga
khusus.

4) Publikasi dan Humas


Publikasi merupakan informasi mengenai perusahaan, produk, atau berbagai
peristiwa yang disampaikan menggunakan media masa. Di sisi lain, hubungan
dengan publik merupakan perusahaan yang memengaruhi informasi untuk
membangun hubungan yang baik dengan masyarakat. Hubungan dengan publik
atau masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
menciptakan atau mempertahankan citra masyarakat terhadap produk atau
perusahaan kita. Perusahaan selalu berusaha mempertahankan hubungan baik
dengan pelanggan dengan tetap berkomunikasi dengan pelanggan mengenai
prospek pemasaran ke depan. Beberapa strategi dalam menjaga hubungan baik
dengan masyarakat dapat dilakukan dengan menyelenggarakan perayaan (event)
khusus, dengan membuat pemberitaan singkat, atau dengan mengadakan
konferensi pers dengan mengundang wartawan. Perayaan khusus yang dapat
digunakan untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat misalnya
mengadakan lomba sepeda atau gerak jalan, mengadakan pesta tahun baru, dan
sebagainya.

3. Asumsikan bahwa saat ini saudara sebagai manajer produksi, pada suatu saat saudara
harus memberikan pendapat untuk menentukan harga produk. Kemukakan pendapat
saudara sebagai manajer produksi bagaimana cara menentukan harga jual produk yang
tepat agar menghasilkan keuntungan yang optimal!
Jawab : Sebelum menentukan harga, manajer pada umumnya menggunakan analisis
harga yang berorientasi pada biaya dan analisis peluang pokok atau analisis
keseimbangan. Penentuan harga yang berorientasi pada biaya mempertimbangkan
keinginan perusahaan dalam membuat laba atau keuntungan untuk menutup biaya
produksi. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menentukan harga jual produk
yang tepat:

1) Melakukan riset pasar


Riset pasar diperlukan untuk mengetahui harga jual produk yang kompetitif.
Riset pasar dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber, seperti survei konsumen, data penjualan, dan harga jual produk pesaing.

2) Menggunakan analisis break-even point


Analisis break-even point dapat digunakan untuk menentukan titik impas,
yaitu titik di mana biaya produksi sama dengan pendapatan. Dengan mengetahui
titik impas, maka perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang mampu
menutupi biaya produksi.

3) Menggunakan analisis markup


Analisis markup dapat digunakan untuk menentukan persentase keuntungan
yang ingin diperoleh dari penjualan produk. Persentase keuntungan yang ingin
diperoleh dapat disesuaikan dengan tujuan perusahaan.

Dengan mempertimbangkan ketiga faktor utama tersebut dan menerapkan tips-


tips di atas, maka perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang tepat agar
menghasilkan keuntungan yang optimal.
4. Bagaimana hierarki kebutuhan menurut teori Maslow dalam mempengaruhi perilaku
konsumen saat pengambilan keputusan pembelian?
Jawab : Perilaku konsumen saat pengambilan keputusan pembelian dipengaruhi oleh
lima tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Kelima tingkat kebutuhan tersebut
adalah kebutuhan fisiologi (makan, pakaian, perumahan),kebutuhan rasa aman
(pendidikan,jaminan hari tua), kebutuhan sosial (dapat berinteraksidengan orang
lain), kebutuhan penghargaan diri,dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan yang
paling mendesak akan menjadi faktor pendorong utama dalam pengambilan
keputusan pembelian. Berikut ini adalah beberapa contoh pengaruh hierarki
kebutuhan menurut teori Maslow terhadap perilaku konsumen saat pengambilan
keputusan pembelian:

1) Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang paling mendesak dan harus
dipenuhi terlebih dahulu. Misalnya, seseorang yang lapar akan lebih cenderung
membeli makanan daripada membeli barang-barang lain.

2) Kebutuhan rasa aman


Kebutuhan rasa aman juga merupakan kebutuhan yang penting bagi
konsumen. Misalnya, seseorang yang merasa tidak aman akan lebih cenderung
membeli produk yang memberikan keamanan, seperti produk asuransi atau
produk keamanan rumah.

3) Kebutuhan sosial
Kebutuhan sosial juga dapat mempengaruhi perilaku konsumen saat
pengambilan keputusan pembelian. Misalnya, seseorang yang ingin diterima oleh
kelompoknya akan lebih cenderung membeli produk yang sama dengan produk
yang digunakan oleh kelompoknya.

4) Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan penghargaan dapat mendorong konsumen untuk membeli produk
yang dapat meningkatkan status sosialnya. Misalnya, seseorang yang ingin
terlihat sukses akan lebih cenderung membeli produk-produk mewah.

5) Kebutuhan aktualisasi diri


Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang paling tinggi dalam hierarki
kebutuhan Maslow. Kebutuhan ini mendorong konsumen untuk membeli produk
yang dapat membantu mereka untuk mengembangkan diri dan mencapai
potensinya secara maksimal. Misalnya, seseorang yang ingin
menjadi seorang musisi akan lebih cenderung membeli alat musik yang
berkualitas.
5. Apa saja tingkatan dalam hierarki Maslow dan bagaimana tingkatan tersebut saling
terkait? Bagaimana penerapannya dalam konteks sumber daya manusia di perusahaan!
Jawab : Hierarki kebutuhan Maslow adalah teori yang menjelaskan bahwa kebutuhan
manusia tersusun dalam hierarki, dari yang paling mendesak sampai yang paling
tidak mendesak. Kebutuhan-kebutuhan tersebut adalah:

1) Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan dasar manusia untuk bertahan hidup,


seperti kebutuhan akan makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal.

2) Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan untuk merasa aman dan terlindungi
dari bahaya, seperti kebutuhan akan keamanan fisik, keamanan ekonomi, dan
keamanan psikologis.

3) Kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk berinteraksi dan menjalin hubungan


dengan orang lain, seperti kebutuhan akan cinta, kasih sayang, dan
penerimaan.

4) Kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan untuk merasa dihargai dan


dihormati oleh orang lain, seperti kebutuhan akan prestasi, pengakuan, dan
status.

5) Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk mencapai potensi diri


secara maksimal, seperti kebutuhan akan pengembangan diri, pertumbuhan,
dan realisasi diri.

Tingkatan kebutuhan dalam hierarki Maslow saling terkait. Kebutuhan yang lebih
tinggi tidak akan muncul sampai kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi. Misalnya,
seseorang yang lapar tidak akan memikirkan kebutuhan sosialnya, seperti kebutuhan
untuk diterima oleh orang lain. Penerapan hierarki Maslow dalam konteks sumber daya
manusia di perusahaan dapat digunakan untuk memahami kebutuhan karyawan dan
mengembangkan strategi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Berikut ini adalah
beberapa contoh penerapan hierarki Maslow dalam konteks sumber daya manusia:
1) Kebutuhan fisiologis
Untuk memenuhi kebutuhan fisiologis karyawan, perusahaan dapat
menyediakan fasilitas yang memadai, seperti tempat kerja yang nyaman, makanan
dan minuman yang sehat, dan asuransi kesehatan.

2) Kebutuhan rasa aman


Untuk memenuhi kebutuhan rasa aman karyawan, perusahaan dapat
memberikan jaminan kerja, keamanan fisik, dan jaminan hari tua.
3) Kebutuhan sosial
Untuk memenuhi kebutuhan sosial karyawan, perusahaan dapat menciptakan
lingkungan kerja yang positif dan mendukung, serta memberikan kesempatan
untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan dengan rekan kerja.

4) Kebutuhan penghargaan
Untuk memenuhi kebutuhan penghargaan karyawan, perusahaan dapat
memberikan apresiasi atas kinerja karyawan, seperti bonus, penghargaan, dan
promosi.

5) Kebutuhan aktualisasi diri


Untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri karyawan, perusahaan dapat
memberikan kesempatan untuk pengembangan diri, seperti pelatihan, pendidikan,
dan penugasan yang menantang.

Dengan memahami hierarki kebutuhan Maslow, perusahaan dapat mengembangkan


strategi yang dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.

Anda mungkin juga menyukai