Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
“ ARTIKEL ILMIAH “
Disusun Oleh:
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ Artikel Ilmiah
“ ini dengan lancar.
Makalah ini diperoleh dari sumber-sumber yang berkaitan dengan artikel ilmiah dari media
internet yang berkaitan dengan artikel ilmiah tersebut,tak lupa kami ucapkan terimakasih kepda
dosen pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia Ibu Dra. SALMA P NUA,M.PD. atas bimbingan dalam
penulisan makalah ini. Juga kepada rekan mahasiswa khususnya teman satu kelompok yag telah
mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Kami mengharapkan dengan membaca makalah ini dapa memberi manfaat bagi kita semua,
dalam hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai pengertian artikel ilmiah,cara membuat, dan
membaca artikel ilmiah.
Memang makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca agar bisa menjadi bahan koreksi diri dan untuk menjadi yang lebih baik dikemudian
hari.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………………………. 1
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….3
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………………4
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………5
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………….5
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………….6
C. Tujuan……………………………………………………………………………………………………6
D. Manfaat…………………………………………………………………………………………………6
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………7
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………..25
B. Saran…………………………………………………………………………………………………….25
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………27
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan terjadi melalui kreativitas dan skeptisisme,keterbukaan
pada konstribusi ilmu baru,serta kegigihan dalam mempertanyakan kontribusi yang diberikan
dan consensus keilmuan yang berlaku. Perkembangan teknologi tentunya juga mempengaruhi
perkembangan ilmu pengetahuan secara berarti. Dalam dunia informasi dan berbagai macam
bentuk penyampaian informasi berita. Salah satu contohnya adalah artikel.
Artikel itu sendiri memiliki banyak macam jenisnya. Masuknya hasil penelitian yang
merupakan pengentahuan individu ke dalam lingkup pengetahuan ilmiah,terjadi setelah hasil
penelitian dipresentasikan atau dikomunikasikan dengan cara tertentu sehingga dapat dinilai
kebenaranya. Cara yang efektif dan dijadikan standar dalam mempresentasikan dan
mengkomunikasikan hasil penelitian adalam dengan cara ditulis dalam bentuk artikel ( paper )
ilmiah,dan dipublikasikan pada majalah/jurnal ilmiah yang review.
Praktek ilmiah merupakan kegiatan yang melibatkan banyak hal,penelitian mengumpulkan
dan menganalisis data, mengembangkan hipotesis, mengulangi dan mengembangkan hasil
penelitian sebelumnya, mengkomunikasikan hasil peneilitian pada peneliti lainya, mengulas
dan mengkritik hasil penelitian peneliti lainya, melatih dan membimbing mahasiswa dan
peneliti mudah, serta mengikatkan diri pada kehidupan komunitas ilmiah.
Masuknya hasil penelitian yang merupakan pengetahuan individu ke dalam lingkungan
pengetahuan ilmiah, terjadi setelah hasil penelitian dipresentasikan atau dikomunikasikan
dengan cara tertentu sehingga dapat dinilai kebenarnya. Melalui cara ini,gagasan individu
dinilai dan digunakan secara bertahan akan menjadi pengetahuan ilmiah.cara yang efektif dan
dijadikan stabdar dalam mempresentasikan dan mengkomunikasikan hasil penelitian adalah
dengan cara ditulis dalam bentuk artikel ( paper ) ilmiah, dan dipublikasikan pada
majalah/jurnal ilmiah yang di-review.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan sebab menulis artikel ilmiah
dapat mengasah kemampuan kita.
2. Menjadi referensi untuk orang lain dalam menulias artikel ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Muchlisin (2018) Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkaan hasil penelitian
( pengataran ) yang terstrutur atau sistematis berdasarkan metode ilmiah ( memenuhi
kaedah dan etika ilmiah ), untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu
permasalahan yang ada.
Artikel Ilmiah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu artikel ilmiah hasil penelitian dan
nonpenelitian.artikel ilmiah hasil penelitian merupakan artikel yang terikat ruang dan
waktu,kemudian ditulis berdasarkan hasil penelitiaan yang telah dilakukan sebelumnya.
Artikel Ilmiah nonpenelitian merupakan artikel yang mengacu pada semua jenis artikel
yang buan laporan penelitian. Artikel ilmiah nonpenelitian menelaah konsep, teori, prinsip,
model, atau produk.
1. Judul Artikel
- Judul artikel berbentuk kalimat,tetapi berbentuk firasat.
- Terdiri atas variable-variable tertentu yang diteliti.variabel yang dipilih dalam
judul mewakili setiap focus maslah yang dibahas dalam artikel.
- Panjang judul artikel 5-15 kata.
- Informative dan menarik minat pembaca.
2. Nama Penulis
- Nama penulis dicantumkan dalam artikel hasil penelitian adalah nama penulis
artikel, bukan nama penelitih.
3. Sponsor
- Sponsor berisi lembaga tempat penulis berkerja
4. Abstrak dan kata kunci
a. Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan isi artikel. Abstrak berfungsi
memberikan gambaran secara umum isi artikel sebelum pembaca artikel lebih
lanjut.
b. Abstrak artikel ilmiah hasil penelitian berisi masalah dan tujuan penelitian,
prosedur/metode penelitian,ringkasan hasil,pembahasan,simpulan, dan saran
yang ditulis secara ringkas.
c. Kata kunci merupakan variable-variabel yag akan diteliti. Kata kunci sering
dihubungkan dengan judul. Artinya, variable yang ditulis didalam judul juga
harus dirumuskan menjadi kata kunci.kata kunci merupakan kata atau gabungan
kata yang menjadi focus masalah.
5. Pendahuluan
a. Pendahuluan pada artikel ilmiah hasil penelitiaan berisi pemaparan latar
belakang, rumusan masalah, tujuan, dan tinjauan pustaka secara ringkas dan
mendalam.
b. Pendahuluan perlu disertai rujukan yang dapat dipertanggungjwabkan
kebenaranya, kcabsahanya dan keterkaitanya dengan focus masalah yang
dibahs.
c. Pendahuluan ditulis tanpa subjudul.
6. Prosedur Penelitian
a. Prosedur penelitian merupakan pemaparan metode penelitian yang telah
dilakukan.
b. Prosedur penelitian berisi pendekatan, rancangan penelitian, data dan sumber
data, alat dan bahan ( jika ada ), lokasi dan lama penelitian ( jika ada ), metode
pengumpulan data, serta teknik analisis data.
7. Hasil Penelitian
a. Hasil penelitian merupakan salah satu bagian penting pada artikel ilmiah hasil
penelitian. Hasil penelitian yang telah ditemukan akan menjadi dasar pembahsan
lebih lanjut.
b. Pada hasil penelitian diperolehkan menulis table dan grafik yang dimaksud agar
memudahkan pembaca dalam memahami table dan grafik tersebut.
8. Pembahasan
a. Pembahsan merupakan bagian paling penting dalam artikel ilmiah hasil
penelitian. Pada pembahsan, penulis membahas secara mendalam dan lugas
tentang hasil penelitian dan kecenderungan yang telah ditemukan dalam
penelitian.
b. Fungsi pembahsan adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada
rumusan masalah, serta merumuskan tujuan.
c. Teks utaama pada pembahsan dapat disertai teori yang mendukung atau
dimodifikasi dengan teori baru.
9. Simpulan dan saran
Simpulan dan saran pada artikel disajikan dalam essai, dan bukan penomoran.
10. Daftar rujukan
Daftar rujukan yang ditulis hanya rujuan yang dikutip dalam artikel,bukan rujukkan
penelitian secara keseluruhan.
b. Artikel ilmiah hasil nonpenelitian
Artikel ilmiah nonpenelitian ditulis dengan mengacu pada telaan konsep,teori, atau
fenomena yang terjadi disekitar penulis. Artikel ilmia nonpenelitian ditulis berdasarkan
penalaran pribadi yang dilakukas penulis, namun tetap dalam konvensi dan sistematika
ilmiah.
Sistematika artikel ilmiah nonpenelitian juga sama dengan artikel ilmiah hasil penelitian,
namun dengan subjudul yang berbeda. Pada artikel ilmiah nonpenelitian tidak terdapat
subjudul metode penelitian,hasil penelitian,dan pembahsan.subjudul yang digunakan dalam
artikel ilmiah nonpenelitian adalah subjudul yang mewakili setiap focus maslah yang
dikembangkan oleh penulis.
1. Judul artikel
a. Judul artikel invormative dan menarik.
b. Tidak berbentuk kalimat tetapi berbentuk firasat.
c. Panjang judul karakter 5-15 kata.
2. Nama penulis dan sponsor
a. Nama penulis ditulis lengkap
b. Sponsor adalah lembaga tempat penulis berkerja.
3. Abstrak dan kata kunci
a. Abstrak berfungsi memberikan gambaran secara umum isi artikel sebelum
pembaca membaca lebih lanjut.
b. Kata kunci dalam artikel ilmiah nonpenelitian berisi variable-variabel yang
dibahas dalam artikel.
c. Kata kunci dalam artikel ilmiah nonpenelitian tidak selalu berdasarkan pada judul,
tetapi berdasarkan pada konten isi artikel.
4. Pendahuluan
a. Pendahuluan pada artikel ilmiah nonpenelitian berisi pemaparan latar belakang,
focus masalah, tujuan, dan tinjauan pustaka secara ringkas dan mendalam.
b. Pendahuluan perlu disertai rujukan yang dapat dipertanggungjwabkan
kebenaranya, keabsahanya, dan keterkaitannya dengan focus masalah yang
dibahas.
c. Pendahuluan ditulis tanpa subjudul.
5. Bahasa
a. Bahsan merupakan bagian paling penting dalam artikel ilmiah nonpenelitian. Pada
bahsan penulis membahsa fonemena atau masalah tertentu secara detail. Bahsa
didasarkan pada penalaran penulis yang dikuatkan dengan konsep atau teori
tertentu yang berkaitan dengan focus masalah yang dibahs.
b. Fungsi bahsa adalah menjawab rumusan masalah.
6. Penutup
Pada bagian akhir artikel ilmiah nonpenelitian, subjudul yang digunakan adalah
penutup.penutup berisi simpulan dan saran atau simpulan saja. Artikel yang hanya
memaparkan konsep atau teori tertentu cukup diberi simpulan tanpa saran. Akan
tetapi,artikel yang membahsa suatu fonemena tertentu sebaiknya diberikan simpulan
dan saran ditunjuk secara umum kepada pembaca.
7. Daftar rujukan
Penulisan daftar rujukan pada artikel ilmiah nonpenelitian secara struktur sama
dengan artikel hasil penelitian. Pada artikel jenis ini penulis diperolehkan tidak terlalu
banyak merujuk informasi dan memaksimalkan penalaran.
1. Komunikatif
Komunikafit adalah alternatif bagi penulis untuk manyampaikan gagasan secara lebih
tepat kepda pembaca.hal ini juga dapat mengurangi resiko miss communication
antara penulis dan pembaca artikel.sehingga menulis artikel ilmiah menjadi lebih
terarah dan terjamin kualitasnya.
2. Bernalar
Bernalar maksudnya adalah tulisan itu harus sistematis, isi pikiran yang dikemukakan
berurutan secara beristem, berhubungan satu sama lain,secara koheresu, dan
mengikuti metode penulisan yang tepat.
3. Ekonomis
Tulisan ilmiah harus ekonomis maksudnya,kata dan kalimat yang digunakan harus
dipikir sedemikian rupa sehingga uraian padat,berisi, dan pembaca memahami
materi apa yang dibahas.
Kalimat yang boros bertele-tele akan menimbulkan makna yang ambigu, hal
tersebut bukan merupakan ciri khas bahsa karya tulis ilmiah yang baik.
4. Berdasarkan landasan toeri yang kuat
Teori yang kuat adalah teori yang di akui oleh sesama ahli dalam disiplin ilmu yang
dbhas. Studi pustaka atau literature review adalah bagian dari sebuah karya tulis
ilmiah,pada dasarnya merunjuk upaya umum yang harus dilalui untuk mendapatkan
teori-teori relevan dengan topik.
3. Abaikan bahasa
Ketika merencanakan tulisan, jangan terlalu perdulikan bahsa anda, tata bahasa dapat
dilakukan setelah selesai menulis.
5. Cari pembahasan
Jangan takut meminta rekan anda untuk membaca tulisan anda.jangan menunggu
sampai tulisan anda sempurna. Tulisan tidak bisa sempurna, apalagi jika hanya anda yang
membaca. Maka, carilah pembaca untuk menilai tulisan anda. Ddengan begitu, anda akan
tau apa yang perlu diperbaiki.
Diakhiri langkah ini, kamu harus bisa menjawab bebrapa pertanyaan 5K:
a) Kategori
b) Konteks
c) Kebenaran
d) Kontribusi
e) Kejelasan
2. Langkah kedua, baca paper dengan penuh ketelitian tetapi abaikan bagian yang terlalu
detail seperti bukti-bukti. Ini menolongmu untuk memahami point-point kunci atau [kamu
bisa mencatat dan membuat komentar pada garis tepi paper yng kamu baca.
3. Langkah ketiga, untuk memahami paper seutuhnya kamu harus benar-benar meninjau dan
memahami langkah ketiga ini. Kunci dari langkah ketiga adalah berusaha untuk
mengimpelentasikan kembali paper.berarti kamu membuat asumsi yang sama dengan
penulis, kemudian menungkan ulang hal tersebut dengan menggabungkan kreasi ulang
dengan paper actual,kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi tidak hanya inovasi dari paper
tersebut tetapi juga kekuranga dan asumsi yang tersembunyi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Artikel ilmiah adalah tulisan berdasarkan hasil penelitian ( pengamatan ) yang terstruktur
atau sistematis, berdasarkan metode ilmiah ( memenuhi kaedah dan etika ilmiah ),untuk
mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap suatu permasalah yang ada.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi 2 jenis,yaitu artikel hasil penelitian dan
nonpenelitian.
Komponen artikel ilmiah hasil penelitian,yaitu judul artikel,nama penulis,
sponsor,abstrak,kata kunci,pedahuluan,prosedur penelitian,hasil
penelitian,bahasa,simpulan,saran dan daftar rujukan.
Kompenen artikel ilmiah nonpenelitian, yaitu: jurnal artikel,nama penulis,
sponsor,abstrak,kata kunci,pendahuluan,bahsan,penutup,daftar pustaka.
Terdapat 8 syarat yang harus dipenuhi agar suatu tulisan disebut tulisan ilmiah yaitu:
komunikatif,bernalar,ekonomis, berdasarkan lamdasan teori yang kuat, relevasi dengaan
disiplin ilmu yng dibahas,didukung data yang meyakinkan,ditopang oleh kepustakaan yang
mutakhir, dan dapat dipertanggung jawabkan.
B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah.
1. Pembuatan artikel ilmiah yang baik dapat dilakukan dengan cara: membuat kerangka
tulisan, terlebih dahulu mencari target jurnal atau koferensi, penulis sesuai standar yang
dtentukan, ketika merancangkan tulisan janga terlalu perduli bahasa karena dapat
dilakukan selesai menulis, selalukan melakukan pemeriksaaan ulang saat selesai menulis,
cari pembaca untuk menilai tulisan,membuat judul yang singkat, pastikan penulissan pada
abstrak itu singkat namun saraf informasi.
2. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam menulisan makalah kemudia hari.
DAFTAR PUSTAKA