'MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN (KELOMPOK 10) ' Dengan Anda
'MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN (KELOMPOK 10) ' Dengan Anda
'MAKALAH ADMINISTRASI PENDIDIKAN (KELOMPOK 10) ' Dengan Anda
Disusun oleh:
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
ucapkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini saya susun untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Administrasi Pendidikan dengan judul makalah “Komponen
Administrasi Pendidikan”. Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan
apersepsi atas materi yang telah dan akan dibahas dalam bab tersebut yang dirangkai dengan
peta konsep. Selanjutnya, pembacaakan masuk pada inti pembahasan dan diakhiri
dengan penutup berupa kesimpulan dan saran. Saya juga berterima kasih atas dukungan guru
dan teman, sehingga makalah ini dapat saya buat berdasarkan pembelajaran yang sudah saya
lewati.
Semoga makalah ini dapat disimpan dengan baik, agar dapat terus dipelajari, dan dapat
memberikan wawasan baru bagi yang membacanya. Terlepas dari semua itu, saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun bahasanya.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran atau penilaian tentang makalah ini
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
Oleh sebab itu, penguatan kualitas administrasi dalam pendidikan sangat
dibutuhkan mengingat tantangan global yang semakin kompleks. Juga masih
banyaknya insan pendidkan yang belum memahami hakikat administrasi pendidikan,
fungsi, ruang lingkup, prinsip-prinsip,dan tujuannya. Hal itulah yang mendasari
pemakalah menyusun sebuah judul dengan tema umum yakni administrasi pendidikan
namun secara khususnya yakni, pengertian, prinsip, fungsi dan tujuan administrasi
pendidikan.
Dengan hal ini diharapkan menambah pemahaman tentang hakikat administrasi
pendidikan itu sendiri.
1.3. Tujuan
Pembaca mampu memahami materi yang berisi tentang Pengertian dan Komponen
Administrasi Pendidikan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk itu dalam bagian ini perlu dibahas secara lebih mendalam mengenai personel
sekolah, karena bagaimanapun lengkap dan modernya fasilitas yang berupa gedung,
perlengkapan, alat kerja, metode-metode kerja, dan dukungan masyarakat akan tetapi
apabila manusia-manusia yang bertugas menjalankan program sekolah itu kurang
berpartisipasi, maka akan sulillah untuk mencapai tujuan pendidikan yang dikemukakan.
6
Kepegawaian disebut juga personalia. Pegawai pada suatu sekolah ialah semua manusia
yang tergabung di dalam kerja sama pada suatu sekolah untuk melaksanakan tugas-tugas dalam
mencapai tujuan pendidikan. Mereka ini dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru,
Kepala Tata usaha, semua karyawan tata usaha, termasuk pesuruh. Untuk dapat bekerja secara
baik, artinya antara petugas satu dengan petugas lainnya tidak overlap (maka perlu diadakan
kegiatan penataan untuk bidang kepegawaian).
2. Administrasi Kurukulum
Pengertian administrasi kurikulum menurut para ahli, yang telah kami kumpulkan dari
berbagai sumber referensi:
7
1. Kegiatan yang berhubungan dengan tugas guru yaitu meliputi :
a. Pembagian tugas pengajar dan tugas piket.
b. Pengaturan bimbingan guru terhadap siswa.
c. Penyusunan satuan pelajaran.
d. Penyusunan program kegiatan mgbs (majelis guru bidang studi).Pembagian
tugas/tanggung jawab dalam membina ekstrakulikuler.
e. Koordinasi penyusunan persiapan mengajar.
2. Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar-mengajar yaitu
meliputi :
a. Penyusunan jadwal pelajaran.
b. Penyusunan program (rencana) berdasar satuan waktu tertentu (catur wulan,
semesteran, tahunan).
c. Pengisian daftar kemajuan murid.
d. Penyelenggaraan evaluasi hasil belajar.
e. Laporan hasil evaluasi.
f. Kegiatan bimbingan penyuluhan.
Pada jenis dan tingkat sekolah apa pun, yang menjadi tugas utama kepala sekolah ialah
menjamin adanya program pengajaran yang baik bagi murid-murid. Inilah tanggung jawab
kepala sekolah yang paling penting dan banyak tantangannya, sedangkan stafnya mendapat
bagian tanggung jawab dalam membantu usaha pelaksanaan dan pengembangan program
pengajaran yang efektif. Agar supaya kepala sekolah mampu memberikan pimpinan yang
efektif dalam bidang ini hendaknya ia mengetahui berbagai teori mengenai.
Secara otimologis (arti kata) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan.
Dalam pendidikan misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang dan
sebagainya. Sedang sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. Misalnya:
ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya.
Jadi pengertian administrasi sarana dan prasarana adalah merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu terhadap benda-benda pendidikan agar senantiasa siap pakai PBM
sehingga efektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan.
8
1. Hubungan antara peralatan dan perlengkapan pengajaran dengan program pengajaran. Jenis
perlengkapan dan peralatan disekolah dan cara pengadministrasiannya berpengaruh besar
terhadap program mengajar-belajar.
2. Tanggung jawab kepada sekolah dan kaitannya dengan pengurusan dan prosedur. Salah
satu tugas utama kepala sekolah dalam administrasi sarana prasarana pengajaran ialah
bersama-sama dengan staf menyusun daftar kebutuhan mereka akan alat, sarana tersebut
dan mempersiapkan pemikiran tahunan untuk diusahakan penyediaannya.
3. Beberapa pedoman administrasi
Perawatan Diantaranya :
a) Hendaknya kepala sekolah tidak menyibukkan dirinya secara langsung dengan urusan
pelaksanaan administrasi peralatan dan perlengkapan pengajaran.
b) Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah dikerjakan.Administrasi
gedung dan perlengkapan sekolah
4. Ada beberapa aspek yang bertalian dengan perencanaan dan pemeliharaan bangunan
sekolah dan perlengkapannya :
a) Perluasan bangunan yang sudah ada
b) Rehabilitasi
c) Meningkatkan mutu keindahan ruang belajar
d) Memilih perabotan dan perlengkapan
e) Tanggung jawab kerapian sekolah
f) Memperhatikan kondisi sanitasi.
Sedangkan menurut keputusan Menteri P dan K No. 079/1975, sarana pendidikan terdiri dari
3 kelompok besar yaitu.
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan bertugas mengatur dan menjaga sarana
dan prasarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada
jalannya proses pendidikan.
9
pendidikan dan pengajaran, baik oleh guru sebagai pengajar maupun murid-murid sebagai
pelajar.
4. Administrasi Siswa
Administrasi peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinu terhadap seluruh peserta didik
(dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan) agar dapat mengikuti proses belajar mengajar
secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Secara
kronologis operasional, rentangan kegiatannya mulai dari penerimaan peserta didik baru
sampai mereka meninggalkan sekolahnya, sehingga ia tidak terdaftar lagi sebagai peserta didik
sekolah tersebut.
Pengelolaan dan kesiswaan merupakan salah satu garapan Administrasi murid yang
tidak dapat ditinggalkan. Pada intinya ada 3 macam data yang perlu sekali dikelola, yaitu; data
tentang identitas murid, tentang hasil belajar murid dan tentang kehadiran murid (Daryanto
dalam Azis, 2016, hlm. 20).
10
dengan pihak lain (ke luar) masyarakat lembaga/instansi yang lain. Di dalam pengertian di atas
terlihat adanya berbagai unsur antara lain:
1. Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan sesuatu kepada orang lain (juga sebagai
sumber berita).
a. Apa yang disampaikan (isi/informasi).
b. Alat, medis yang digunakan (dapat berupa kata-kata bunyi, laporan dan sebagainya).
c. Tujuan penyampaian (dapat perintah, pemberitahuan laporan dan sebagainya).
d. Orang yang menerima informasi (komunikasi communicatie/recever).
e. Response/jawaban yang diberikan oleh si penerima.
Kesemuanya ini merupakan komunikasi intern bahkan sifatnya lebih subjektif. Namun hal ini
perlu adanya motivasi dan stimulasi secara kontinu dari administrasi pendidikan.
Adalah merupakan sesuatu kenyataan bahwa, sekolah tidak merupakan sesuatu yang
berdiri sendiri terpisah dari dunia luar, melainkan berada dalam suatu sistem masyarakat yang
telah tetap.
11
Kehadiran sekolah berlandaskan kemauan baik negara dan masyarakat yang mendukungnya.
Oleh karena itu orang-orang yang berkerja di sekolah mau tidak mau harus bekerja sama
dengan masyarakat. Masyarakat di sini dapat berwujud orang tua murid, badan-badan,
organisasi-organisasi, baik negeri maupun swasta. Salah satu alasan mengapa sekolah perlu
dukungan dari masyarakat tempat sekolah itu berada ialah karena sekolah harus dibiayai. Tugas
sekolah di sini ialah bagaimana menumbuhkan rasa ikut memiliki (senseaf belonging) dan rasa
ikut bertanggung jawab (senseresponsibility) masyarakat terhadap sekolah. Dalam hal ini
perhimpunan administrator sekolah di Amerika Serikat (the American Association of School
Administrators) telah mengumpulkan beberapa indikator (petunjuk) tentang hubungan sekolah
dengan masyarakat, yaitu bahwa para kepala sekolah harus memahami.
Jika para kepala sekolah memperoleh keterangan- keterangan tersebut di atas, berarti ia
mendapat informasi yang diperlukan untuk mengembangkan hubungan yang sehat dan sukses
antara sekolah dengan masyarakat.
Masalah konsep hubungan sekolah masyarakat adalah sangat luas dan kompleks dan
beranekaragam. Berikut ini ada bermacam-macam konsepsi hubungan sekolah
12
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Secara otimologis (arti kata) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai
tujuan. Dalam pendidikan misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uang
dan sebagainya. Sedang sarana seperti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan.
Misalnya: ruang, buku, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya.
Pengelolaan dan kesiswaan merupakan salah satu garapan Administrasi murid yang
tidak dapat ditinggalkan. Pada intinya ada 3 macam data yang perlu sekali dikelola, yaitu; data
tentang identitas murid, tentang hasil belajar murid dan tentang kehadiran murid
Komunikasi di dalam administrasi sekolah adalah suatu proses penyampaian sesuatu
(berita/idea kepada orang lain). Hal ini bisa secara intern yaitu di dalam organisasi sekolah itu
sendiri. Juga bisa ekstern, artinya antara sekolah dengan pihak lain (ke luar) masyarakat
lembaga/instansi yang lain.
3.2. Saran
Dilihat dari realita sekarang banyak sekali lulusan yang tidak profesional dalam bidangnya dan
tidak dapat menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada. Maka dari itu, perlu adanya
pembenahan yang harus dikembangkan oleh badan administrasi pendidikan agar dapat
memiliki lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
13
Daftar Pustaka
14