1.perubahan Potensi Sumber Daya Alam
1.perubahan Potensi Sumber Daya Alam
1.perubahan Potensi Sumber Daya Alam
KOMPETENSI AWAL
PERTEMUAN 1 Siswa memahami keberadaan wisata Alam didaerah masing-masing
PERTEMUAN 2 Siswa sudah memahami konsep potensi sumber daya alam yang dapat
dikembangkan di Indonesia
KEGIATAN INTI
TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 Dengan menggunakan model pembelajaran Problem base learning (PBL) Peserta
didik dapat:
1. Mendeskripsikan potensi Sumber daya alam yang ada di Indonesia
2. Membedakan Sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat
diperbarui
PERTEMUAN 2 Dengan menggunakan model pembelajaran Problem base learning (PBL) Peserta
didik dapat:
1. Mendeskripsikan potensi Sumber daya alam hutan yang ada di Indonesia
2. Mendeskripsikan potensi Sumber daya alam Bahan tambang yang ada di
Indonesia
3. Mendeskripsikan potensi Sumber daya alam kemaritiman yang ada di Indonesia
4. Menganalisa penyebab perubahan potensi sumber daya alam
Persiapan Pembelajaran
Laptop, HP, Internet , Buku Pegangan guru, buku murid, benda disekitar kita, materi,
buku referensi lain yang relevan dengan materi
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Tujuan dan skenario 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5 menit
pembelajaran 6. Guru menyampaikan skenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti
Sintak 1 1) Peserta didik mengikuti ice breaking yang diberikan guru. 20 menit
Pemberian Tebak kata dengan huruf akhirnya. Kemudian menyanyikan
rangsangan lagu Profil Pelajar Pancasila.
2) Peserta didik dikelompokkan sesuai dengan penilaian awal
yang telah dilakukan guru pada pertemuan sebelumnya.
Kelompok terdiri dari peserta didik yang berkemampuan
rendah, sedang, dan tinggi di bidang cerita, kosakata, dan
kalimat.
3) Peserta didik membaca mengamati video “jenis dan bentuk
SDA yang ada di Indonesia” untuk peserta didik auditory dan
kinestetik dan teks “jenis dan bentuk SDA yang ada di
Indonesia” untuk peserta didik yang visual. (diferensiasi proses)
(diferensiasi
konten)
Sintak 2 1) Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab 10 menit
Pernyataan/ mengenai hal-hal yang ditemukan dalam video dan teks yang
identifikasi telah mereka amati.
masalah 2) Kemudian peserta didik mengamati video materi pembelajaran
yang diputarkan oleh guru untuk anak auditory dan kinestetik. (dan
teks untuk anak visual.
3) guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap peserta
didik.
Sintak 3 1) Peserta didik mendata informasi sesuai dengan apa yang 10 menit
Pengumpulan mereka pahami terkait jenis Sumber daya alam yang dapat
data diperbarui dan tidak.
2) Peserta didik juga diberikan dua kelompok potongan
kertas oleh guru (berisi jenis dan contoh SDA) untuk
menemukan pasangan yang tepat dari
kedua hal tersebut. make a match(diferensiasi proses)
Sintak 4 1) Peserta didik dibebaskan untuk memilih bentuk laporan hasil 20 menit
Pengolahan data telaah mereka. Hasil telaah peserta didik dapat berupa mind
map, poster, atau tulisan sederhana. Pasangan make a match
yang telah mereka temukan pun dapat dibentuk menjadi
karakter yang mereka sukai sehingga terlihat lebih menarik.
(diferensiasi produk)(assesment for learning)
2) Peserta didik kemudian menempelkan produk mereka pada
tempat-tempat (stand) yang telah disediakan.
Sintak 5 1) Peserta didik melakukan kunjungan (stand) dengan 10 menit
Pembuktian formasi keliling serta menyiapkan poin-poin penilaian dan
masukan terhadap hasil telaah teman mereka. (assesment
as learning)
2) Pendidik memberikan penguatan dan penjelasan terhadap hasil kerja
peserta didik dengan menggunakan bahan PPT. (diferensiasi konten)
Sintak 6 1) Peserta didik mengungkapkan kembali tentang jenis dan 10 menit
Menarik simpulan bentuk SDA
2) Peserta didik menuliskan simpulan di “kartu simpul” yang
telah disiapkan pendidik mengenai jenis dan bentuk SDA yang
ada di Indonesia.
3) Peserta didik menempelkan kartu simpul yang telah diisi
pada kertas plano yang akan dipajangkan di dinding kelas.
4) Peserta didik dan guru secara bersama-sama menyimpulkan
pembelajaran jenis dan bentuk SDA yang ada di Indonesia.
C. Kegiatan Penutup
Penutup: 20 menit
1) Pendidik memberikan stiky note kepada peserta didik
untuk menuliskan refleksi terhadap pembelajaran dengan
menggunakan pertanyaan pemantik
“Bagaimana perasaan kalian terhadap pembelajaran ini? Hal baru
apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini?”
2) Pendidik memberitahukan kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya yaitu potensi SDA dan penyebab
perubahannya.
Pertemuan 2
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Pendidik masuk ke kelas dengan mengucapkan salam. Peserta
(persiapan/ orientasi) didik menjawab salam dari pendidik. Selanjutnya, pendidik 10 menit
menyapa dan menanya kabar peserta didik dengan sikap semangat.
Peserta didik memberi respon dengan baik kepada pendidik.
2. Pendidik mengondisikan kelas, diawali dengan berdoa dan
membaca Alquran bersama dipimpin oleh ketua kelas.
3. Peserta didik mengemukakan kesepakatan kelas sesuai dengan
keinginan mereka dan menuliskan pada kertas stiky note kemudian
menyepakatinya.
Pertanyaan Pemantik 4. Pendidik bertanya-jawab mengenai materi pembelajaran sebelumnya 5 menit
dan dikaitkan dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan/dipelajari.
Apakah SDA Indonesia sudah ada sejak dulu? Kenapa potensi SDA
bisa berubah?
Mengetahui potensi SDA dan penyebab perubahannya membuat
Motivasi kita Selalu bersyukur atas apa yang kita miliki. Walaupun tidak sama
dengan orang lain.
Lebih semangat belajar sehingga dimasa depan agar SDA dapat
dimanfaatkan secara opyimal dan berkelanjutan.
Tujuan dan skenario 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5 menit
pembelajaran 6. Guru menyampaikan skenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
B. Kegiatan Inti
Sintak 1 7. Peserta didik mengikuti ice breaking yang diberikan guru. Tebak kata 20 menit
Pemberian dengan huruf akhirnya. Kemudian menyanyikan lagu Profil Pelajar
rangsangan Pancasila.
8. Peserta didik dikelompokkan sesuai dengan penilaian awal yang telah
dilakukan guru pada pertemuan sebelumnya. Kelompok terdiri dari
peserta didik yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi di bidang
cerita, kosakata, dan kalimat.
9. Peserta didik membaca mengamati video “jenis dan alat memenuhi
kebutuhan” untuk peserta didik auditory dan kinestetik dan
teks “Jenis dan alat pemenuhan kebutuhan” untuk peserta didik
yang visual. (diferensiasi proses) (diferensiasi
konten)
Sintak 2 10. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya jawab mengenai hal-hal 10 menit
Pernyataan/ yang ditemukan dalam video dan teks yang telah mereka amati.
identifikasi 11. Kemudian peserta didik mengamati video materi pembelajaran yang
masalah diputarkan oleh guru untuk anak auditory dan kinestetik. (dan teks
untuk anak visual.
12. guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap peserta
didik.
Sintak 3 13. Peserta didik mendata informasi sesuai dengan apa yang 10 menit
Pengumpulan mereka pahami terkait potensi SDA dan penyebab
data perubahannya.
14. Peserta didik juga diberikan dua kelompok potongan kertas
oleh guru (berisi jenis dan alat memenuhi kebutuhan) untuk
menemukan pasangan yang tepat dari
kedua hal tersebut. make a match(diferensiasi proses)
Sintak 4 15. Peserta didik dibebaskan untuk memilih bentuk laporan hasil 20 menit
Pengolahan data telaah mereka. Hasil telaah peserta didik dapat berupa mind
map, poster, atau tulisan sederhana. Pasangan make a match yang
telah mereka temukan pun dapat dibentuk menjadi karakter yang
mereka sukai sehingga terlihat lebih menarik. (diferensiasi produk)
(assesment for learning)
16. Peserta didik kemudian menempelkan produk mereka pada
tempat-tempat (stand) yang telah disediakan.
Penutup: 20 menit
3) Pendidik memberikan stiky note kepada peserta didik
untuk menuliskan refleksi terhadap pembelajaran dengan
menggunakan pertanyaan pemantik
“Bagaimana perasaan kalian terhadap pembelajaran ini? Hal baru
apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini?”
4) Pendidik memberitahukan kegiatan pembelajaran
pertemuan berikutnya yaitu Aktivitas kegiatan ekonomi.
3. PENILAIAN PENGETAHUAN
Teknik Penilaian :
Tertulis Bentuk
Instrumen :
Uraian Kisi-kisi :
Pedoman Penskoran
Potensi sumber daya alam di Indonesia bisa mengalami perubahan yang bisa berdampak baik atau buruk
bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan bisa
dimanfaatkan oleh manusia. Ada dua jenis sumber daya alam, yaitu sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Contoh sumber daya alam yang dapat
diperbarui adalah tanah dan air, sedangkan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah
minyak bumi dan batu bara.
Perubahan potensi sumber daya alam bisa disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam
terjadi karena adanya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan gunung meletus. Misalnya, banjir
bisa terjadi karena hujan yang terus menerus dan membuat sungai meluap atau tanggul jebol. Faktor
manusia juga bisa menyebabkan perubahan potensi sumber daya alam, seperti eksploitasi kekayaan alam
yang berlebihan. Tingkah laku manusia yang tidak menjaga kelestarian alam bisa berdampak buruk bagi
sumber daya alam.
Perubahan potensi sumber daya alam ini penting untuk diketahui agar kita bisa menjaga kelestarian alam.
Kita harus menjaga lingkungan hidup agar tidak terjadi kerusakan yang bisa merubah potensi sumber
daya alam. Dengan menjaga kelestarian alam, potensi sumber daya alam bisa tetap terjaga dan bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Kita harus belajar untuk menggunakan sumber daya alam dengan bijak agar
tidak terjadi perubahan yang merugikan.
Kesimpulan:
- Potensi sumber daya alam di Indonesia bisa mengalami perubahan yang bisa berdampak baik atau
buruk bagi kehidupan manusia.
- Ada dua jenis sumber daya alam, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui.
- Perubahan potensi sumber daya alam bisa disebabkan oleh faktor alam dan faktor manusia.
- Perubahan ini penting untuk menjaga kelestarian alam dan menggunakan sumber daya alam
dengan bijak.
potensi
kemampuan atau kemungkinan untuk berkembang atau berhasil
Example Sentence: Pemuda ini memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin masa depan.
diperbarui
membuat atau mengganti sesuatu agar menjadi baru kembali
Example Sentence: Kami harus diperbarui dalam cara berpikir dan bertindak agar bisa menghadapi
tantangan masa depan.
kelestarian
keadaan tetap terjaga atau tidak rusak
Example Sentence: Perlindungan lingkungan hidup sangat penting untuk menjaga kelestarian alam.