RESUME IBS Kompartemen Sindrom
RESUME IBS Kompartemen Sindrom
RESUME IBS Kompartemen Sindrom
Oleh :
A. ASSESSMENT
1. Biografi
Tanggal pengkajian 16 Agustus 2018
1.1 Pasien
Nama : Sdr. A
Umur : 22 tahun
Alamat : Troso 4 / 7 Pecangaan Jepara
Ruang : IBS
Dx medis : Kompartemen Sindrom
No. RM : 669XXX
2. Anamnesa
1. Keluhan Utama
Nyeri pada tangan kiri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengeluh nyeri tangan kiri, post terkena jaring (terjerat) saat
memperbaiki jaring. Nyeri seperti diiris-iris, skala nyeri 6, dengan intensitas
terus menerus, saat digerakkan. Keadaan umum pasien baik, kesadaran
compos mentis dengan GCS 15, TD 110/70 mmHg, Nadi 90 x/menit,
Respirasi 24 x/menit, Suhu 37 dan SpO2 97%. Di IGD mendapatkan terapi
Inf. RL 30 tpm. Inj Ranitidin 1 amp/12 jam, Inj Ceftriaxone 2gr/24 jam, Inj
ATS 1500 IU IM, Inj Ketorolac 1 amp/8jam
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat keluarga tidak ada yang mengalami penyakit kronik
3. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik di IBS RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara
KU : Baik
Kesadaran : CM
Tanda-tanda Vital: TD : 110/70 mmHg, S : 370 C, N : 90 x/mnt , R : 24 x/mnt
Terdapat luka jeratan jaring pada tangan sebelah kiri.
4. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan radiologi pasien adalah X-Foto antebrachii st manus sinistra.
Kesan : tidak tampak fraktur maupun dislokasi
General Anastesi
B. PRE OPERASI
1. Analisa Data
DO:
Mata pasien memejam tampak
menahan nyeri
Adanya luka di tangan kiri,
TD 110/70 mmHg, S : 370 C,
N : 90 x/mnt , R : 24 x/mnt
2. Diagnosa dan Intervensi Keperawatan
4. Evaluasi Keperawatan
1. Analisa Data
4. Evaluasi Keperawatan
No Tanggal/ jam Evaluasi
dx
1 16 Agustus 2018 S: -
12.00 O:
TD: 120/80 mmHg, N: 88x/m, S: 370 C, RR: 20x/m
Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
Luka operasi bersih dan tertutup elastis perban
A: masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi
Monitor vital sign
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
Monitor hitung granulosit, angka leukosit
Berikan perawatan kulit pada area luka operasi.
Kolaborasi pemberian antibiotik
D. POST OPERASI
a. Airway
Tidak ada sumbatan pada jalan nafas (sekret), Sdr. A terpasang nasal kanul 3liter
permenit
b. Breathing
Pasien tampak bernafas spontan, SpO2 99%
c. Circulasi
Saat dilakukan CRT <2 detik, dengan TTV TD 120/70mmHg, N= 80x/menit, R :
22x/menit T : 37C, Akral teraba hangat.
d. Observasi RR
Aldrete (General anastesi)
Ti Discharg
Aldrette score me 15’ e
12.
Sirkulasi TD sistolik ≥ 20% dari TD pre op 2 00 1 2
20%-50% 1
>50% 0
Kesadara 12.
n Sadar penuh 2 00 1 2
Bangun jika dipanggil 1
Belum respon 0
12.
Respirasi Mampu bernapas dan Batuk 2 00 2 2
Sesak bernapas dengan periode apneu 1
Apneu 0
Warna Hangat, kulit kering, warna merah 12.
kulit muda 2 00 2 2
Pucat, dingin 1
Sianosis 0
Ekstremit 12.
as Mampu mengerakan ektremitas 4 00 1 1
Mampu mengerakan ekstremitas 1
Mampu mengerakan ekstremitas 0
12.
Total 00 7 9
1. Analisa data
3. Implementasi keperawatan