Pneumonia
Pneumonia
Pneumonia
Pneumonia
Disusun Oleh :
Muhammad Hanif Muhibat
2018730128
Nadi : 84 x/menit
RR : 25 x/menit
Suhu : 36.8 oC
SpO2 : 95 % on room air
99% on nc 3 lpm
Pemeriksaan Fisik Generalisata
Kepala : Normocephal (+) Status Thorax
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera Paru-paru
ikterik (-/-), refleks cahaya (+/+) Inspeksi : Normochest (+), pergerakan dinding
Hidung : Sekret (-/-), epistaksis (-/-) dada kanan dan kiri simetris (+), retraksi dinding
Telinga : Sekret (-/-) dada (-)
Mulut : Mukosa bibir kering, sianosis (-), lidah Palpasi : Nyeri tekan (-/-), massa (-/-), krepitasi
kotor (-), lidah tremor (-) (-/-), vocal fremitus sama kedua lapang paru
Leher : Pembesaran KGB (-/-), pembesaran (+/+)
Tiroid (-/-) Perkusi : Sonor (+/+)
Auskultasi: Vesikuler (+/+), wheezing (-/-),
ronkhi (+/+)
Pemeriksaan Fisik Generalisata
Status Thorax
Status Abdomen
Jantung
Inspeksi : Tampak cekung, distensi (-),
Inspeksi : Iktus kordis terlihat (-)
jaringan parut (-), spider nevi (-), vena
Palpasi : Iktus kordis teraba (-)
kolateral (-)
Perkusi :
Auskultasi: Bising usus normal
• Batas atas : ICS II linea parasternal dextra
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), hepar
• Batas kanan : ICS IV linea parasternal dextra
tidak teraba, spleen tidak teraba
• Batas kiri : ICS IV linea midclavicula sinistra
Perkusi : Timpani (+), hepatomegali (-),
Auskultasi: Bunyi jantung I-II reguler (+),
splenomegali (-), shifting dullness (-), nyeri
murmur (-), gallop (-)
ketok CVA (-/-)
Pemeriksaan Fisik Generalisata
Status Ekstremitas
Superior Inferior
Laki-laki, 66 tahun, datang ke IGD RS Islam Jakarta Pondok Kopi dengan keluhan dyspnea
sejak 1 hari SMRS. Dyspnea dirasakan semalaman. Batuk berdahak sejak ± 10 tahun yang
lalu hilang timbul, memberat 2 minggu terakhir, berwarna putih kekuningan, sulit untuk
mengeluarkan dahak, sering pada malam hari. Febris 3 hari, nyeri perut 1 bulan terakhir
disertai nyeri pada ulu hati, sakit kepala berdenyut, tidak mau makan, BB menurun 5 kg
dalam 3 bulan dan lemas. Riwayat pengobatan TB Paru ± 10 tahun yang lalu, pasien
tuntas berobat selama 6 bulan.
Resume
Pemeriksaan fisik didapatkan KU tampak sakit sedang, TD 120/80 mmHg, Nadi 84 x/menit,
RR 25 x/menit, Suhu 36.8 oC, SpO2 on room air 95%, SpO2 on nc 3 lpm 99%. Auskultasi
pulmo Ronchi (+/+), NTE (+).
Pemeriksaan penunjang didapatkan hasil laboratorium dengan Hb 9.6 mg/dL, Leukosit 18.1
10^3/uL, Eritrosit 4.1 10^6/uL, Ht 30%, Eosinofil 0.2%, Netrofil 85.1%, Limfosit 8.2%, NLR 10.38,
Kalium 5.2 mmol/L, Chloride 94 mm0l/L, CRP 64.9 mg/dL, TB PCR GenExpert MTB not
detected, Albumin 3.14 g/dL, Ureum 31.00 mg/dL, dan Creatinine 0.98 mg/L. Rontgen thorax
kesan Paru Emfisematous dan TB Paru lama, curiga aktif.
Rumusan Masalah
Atas Dasar
• Anamnesis : Sesak nafas yang memberat sejak Assessment
1 hari, batuk berdahak berwarna putih TB Paru Terkonfirmasi Klinis
kekuningan yang memberat 2 minggu terakhir,
demam, tidak mau makan, penurunan BB 5kg Rencana Diagnosis
dalam 3 bulan terakhir, riwayat merokok ± 30 • Rencana Tracing
tahun, dan riwayat pengobatan TB 10 tahun • Evaluasi sputum BTA fase intensif (bulan ke 5
dan akhir pengobatan)
yang lalu.
• Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan paru
Rencana Terapi
ditemukan bunyi nafas tambahan ronkhi (+/+).
• Rencana pemberian OAT Kategori 3, Pasien TB
• Pemeriksaan Penunjang : Pada pemeriksaan paru dengan BTA (–) → kategori 1 → 2RHZE 4RH
hematologi didapatkan leukosit, NLR, dan CRP
yang meningkat, pada pemeriksaan rontgen
thorax didapatkan kesan TB Paru lama, curiga
aktif.
Prognosis
Quo ad Vitam : Bonam
Quo ad Santionam : Dubia ad Bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad Bonam