Nama : Aisyah Nur Khotimah

Prodi/Kls : Manajemen/3F

Nim : 2203102172

Matkul : Manajemen SDM

RANGKUMAN MATERI BAB 1 – 2

BAB 1 MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA

Praktik manajemen SDM strategis meliputi > analisis dan desain pekerjaan,SDM
pereencanaan,perekrutan,pilihan,pelatihan dan pengembangan,kompensasi,pertunjukan
pengelolaan,hubungan karyawan,kinerja perrusahaan.
Suatu organisasi akan berjalan dengan baik bila praktik manajemen dikelola dengan baik.
Manjamen Sumber Daya Manusia dan Kinerja Perusahaan Para manajer sangat
penting bagi keberhasilan suatu organisai karena memiliki suatu kualitas tertentu yang
menjadikannya berharga sehingga dapat memberikan keuntungan pada organisasi.Konsep
manajemen sumber daya manusia menyiratkan bahwa pekerja adalah sumber daya pemberi
kerja(contohnya karyawan).Dalam organisasi agar bisa berjalan dengan baik dan dapat
menambah nilai ekonomi membutuhkan
pelatihan,pengalaman,penilaian,kecerdasan,hubungan,wawasn karakteristik karyawan.

Fabick Caterpillar (CAT),yang menjual,menyewakan,dan memperbaiki peralatan

kontruksi carterpillar,menunjukkan pentingnya sumber daya manusia terhadap kuntungan
perusahaan.Fabick mulai bekerja dengan para manajer dan karyawan dalam praktik SDM
seperti mengembangkan bakat manajemen,memilih karyawan baru dengan keterampilan dan
kemampuan yang tepat untuk sukses.

Pengertian Sumber Daya Manusia adalah ilmu dan seni yang mengatur peranan tenaga kerja
agar efektif dan efisien mewujudkan tujuan perusahaan,karyawan,dan masyarakat.Sumber
Daya Manusia memiliki kualitas-kualitas yang diperlukan berikut ini:

 SDM sangat berharga. karyawan yang berkualitas tinggi dapat memberikan layanan
yang dibutuhkan.
 SDM jarang ditemukan dalam artian tidak banyak orang yang mempunyai
keterampilan dan pengetahuan tinggi. Suatu organisai memerlukan banyak waktu
 untuk menyelesaikan tugas apabila tidak mempunyai manajer dan teknisi yang
berbakat dan berpengalaman.
 SDM tidak bisa dituru. Untuk meniru sumber daya manusia dalam pesaing yang
berkinerja tinggi ,anda harus mengetahui karyawan mana yang memberikan
keunggulan dan bagaimana caranya.
 SDM tidak mempunyai pengganti yang baik .

Manajemen sumber daya manusiaa yang efektif dapat membentuk landasan kinerja tinggi
suatu organisasi dimana teknologi,struktur organisasi,orang dan proses bekerja sama untuk
organisasi memeberikan keunggulan dalam lingkungan kompetitif.

TANGGUNG JAWAB DEPARTEMEN SDM

Di semua organisasi kecuali organisasi tekecil ,deepartemen SDM bertanggung jawab atas
funngsi manajemen SDM.Salah satu cara untuk mendeteksi tanggung jawab departemen
SDM adalah dengan menganggap SDM sebagai bisnis dalam perusahaan dengan 3 lini
produk:

1. Layanan administrasi dan transaksi-menangani tugas-tugas administratif.

2. Layanan mitra bisnis mengembangkan sistem SDM yang efektif yang membantu
organisasi mencapai tujuannya.
3. Mitra strategis berkontribusi pada strategi perusahaan melalui pemahaman tentang
sumber daya manusia yang ada dan dibutuhkan serta cara-cara yang dapat diberikan
oleh praktik SDM keunggulan kompetitif perusahaan.

Menganalisis Dan Merancang Pekerjaan

Untuk menghasilkan produk dan jasa tertentu perusahaan memerlukan sejumlah tugas yang
harus dilakukan.maka dari itu manajer suatu organisasi menugaskan karyawan sesuai
kemampuan secara tim bukan ke individu untuk membentuk pekerjaan.

Merekrut dan mempekerjakan karyawan

Suatu organisasi dapat menentukan jenis karyawan yang dibutuhkannya,untuk menjalankan

fungsi rekrutmen dan perekrutan karyawan.Perekrutan adalah proses yang melaluinya
organisasi mencari pelamar untuk pekerjaan potensial,dimana organisasi mengidentifikasi
pelamar dengan pengetahuan,ketrampilan,dan pengalamannya untuk membantu tujuan
organisasi.
 Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Meskipun organisasi sudah melakukan perekrutan berdasarkan kualifikasi yang ada,sebagian

besar organisai menyediakan pelatihan karyawan untuk memperluas atau mendalami
pengetahuan agar kinerjanya lebih baik.Pengembangan mellibatkan perolehan
pengetahuan,ketrampilan,dab perilaku karyaawan untuk meningkatkan kemapuan karyawan
untuk menghadapi tantangan berbagai pekerjaan baru.

Mengelola Kinerja

Mengelola SDM mencakup pendataan seberapa baik kinerja karyawan relatih terhdap
tujuan .proses untuk memastikan karyawan bekerja dengan baik sesuai tujuan disebut
manajemen kinerja.Aktivitas manajemen kinerja mencakup penataan tugas dan hasil
pekerjaan yang berkontribusi untuk kesuksesan tujuan organisasi.Departemen SDM
bertanggung jawab untuk mengembangkan atau memperoleh atau kuesioner untuk mengukur
kinerja .ukuran kinerja dapat menekankan perilaku karyawan.

Merencanakan dan mengelola gaji dan tunjungan

Untuk memotivasi karyawan perusahaan memainkan gaji dan tunjungan.hal ini terutama
berlaku bila penghargaan seperti bonus dikaitkan dengan prestasi individu atau
kelompok.misalnya suatun perusahaan yang ingin memberikan tingkat layanan tinggi atau
menjadi inovatif mungkin akan membayar lebih dari pesaingannya guna untuk
mempertahankan karyawan terbaiknya.

Menjaga hubungan karyawan yang positif

Organisasi sering bergantung pada sumber daya profesional untuk menbantu mereka menjaga
hubungan dengan karyawan.Dengan menjaga komunikasi dan kebijakan organisasi karyawan
bisa lebih mudah menyampaiakn apa keluh kesahnya dalam suatu pekerjaan agar pekerjaan
terlaksana sesuaintujuan organisasi.

Menetapkan dan mengelola kebijakan personalia

Organisasi bergantung pada departemen SDM mereka untuk membantu menetapkan

kebijakan terkait perekrutan,disiplin,promosi,dan tunjangan.Misalnya ,dengan adanya
kebijakan apabila ada karyawan yang mabuk akan diberhentikan,perusahaan menangani
situasi tersebut dengan lebih adil daripada perusahaan menangani berdasarkan kasus perkara.

Memastikan keputuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan

Undang -undang ini mengatur hal-hal seperti kesempatan kerja yang setara,keselamatan dan
kesehatan karyawan,gaji dan tunjangan karyawan,privasi karyawan,dan keamanan
kerja.Memasikan kepatuhan terhadap undang-undang mengharuskan personal sumber daya
manusia mengawasi lanskap hukum yang berubah dengan cepat.Misalnya ,meningkatnya
penggunaan dan akses terhadap basis data elektronik oleh pekerja dan pemberi kerja
menunjukkan bahwa dalam waktu dekat akn dibutuhkan undag-undang untuk melindungi hak
privasi pekerja.

Mendukung strategi organisasi

Banyak departemen SDM yang mengambil peran lebih aktif dalam mendukung strategi
organisasi.oleh karena itu,para profesional SDM saat ini perlu memahami operasi bisnis
organisasi,memproyeksikan bagaimana tren bisnis dapat mempennngaruhi
bisnis,memperkuat aspek-aspek positif dari budaya organisasi,mengembangkan bakat untuk
kebutuhan saat ini dan masa depan ,menyususn strategi SDM yang efektif,dan mengajukan
kasus pada manajemen puncak.

Ketrampilan profesional HRM

Ketrampilan ini terbagi dalam 6 fungsi dasar,anggota departemen harus :

1. Aktivis yang kredibel, berarti dihormati dalam organisasi sehingga anda dapat
mempengaruhi posisi yang diambil oleh manajer.
2. Pengurus budaya melibatkan pemahaman dan bantuan budaya organisasi untuk
membangun dan memperkuat atau mengubah budaya tersebut dengan
mengidentifikasi dan mengekspresikannya nilai-nilai melalui kata-kata dan tindakan.
3. Manajer berkat/perancang - organisasi mengetahui cara orang bergabung dalam
organisasi dan berpindah ke berbagai posisi didalamnya.
4. Arsitek strategi – memerlukan kesadaran akan tren bisnis dan pemahaman tentang
bagaimana tren tersebut dapat mempengaruhi bisnis,serta peluang dan ancaman yang
mungkin ditimbulkannya.
5. Sekutu bisnis – mengetahui bagaimana bisnis menghasilkan uang,siapa
pelangganya,dan mengapa pelanggan membeli apa yang dijual perusahaan.
6. Pelaksana operasional pada tingkat paling dasar menjalankan fungsi SDM tertentu
seperti menangani seleksi,pelatihan,atau kompensasi pegawai.
Tanggung Jawab SDM Supervisor

Dalam organisasi besar,departemen SDM memberi nasihat dan mendukung aktivitas

departemen lain.Dalam organisasi kecil ,mungkin terdapat spesialis SDM ,namum banyak
aktivitas SDM yang dilakukan oleh supervisor lini.Organisasi bergantung pada supervisor
untuk membantu menentukan jenis pekerjaan apa yang perlu dilakukan dan beberapa banyak
karyawan yang dibutuhkan.Supervisor melakukan penilaian kkinerja dan munngkin
merekomendasikan kenaikan gaji.Dan tentu saja,supervisor memainkan peranan penting
dalam hubungan karyawan,karena merekalah yanng paling sering menyuarakan pendapat
manajemen untuk karyawannya,mewakili perusahaan sehari-hari.

Etika Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Banyak masalah etika ditempat kerja melibatkan sumber daya manusia.setiap kali tindakan
seseorang mempengaruhi satu sama lain,Etika mengacu pada prinsip-prinsip dasar tentang
benar dan salah ; perilaku etis adalah perilaku yang konsisten dengan prinsip-prinsip tersebut.

Hak Karyawan

Manajer SDM harus memandang karyawan mempunyai hak-hak dasar.Hak-hak dasar

tersebut ialah sebagai berikut:

 Hak atas persetujuan bebas

 Hak privasi
 Hak atas kebebasan hati nurani
 Hak atas kebebasan berpendapat
 Hak atas proses hukum

Standar Perilaku Etis

Perusahaan yang etis dan sukses bertindak berdasarkan empat prinsip;pertama, dalam
hubungan mereka dengan pelanggan,vendor,dan klien,perusahaan yang beretika dan sukses
menekankan keuntungan bersama.Kedua,karyawan memikul tanggung jawaab atas tindakan
perusahaan.Ketiga,perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai tujuan atau visi yang dihargai
dan dilakukan karyawannya dalam pekerjaan mereka sehari-hari.Kempat,mereka
menekankan keadilan artinya kepentingan orang lain sama pentingnya dengan
kepentingannya sendiri.
Agar praktik sumber daya manusia dianggap etis,praktik tersebut harus memenuhi tiga
standar dasar yaitu : adil dan merata,kebaikan terbesar untuk jumlah besar,menghormati hak
asasi manusia yang mendasar.

Karir Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Ada banyak pekerjaan dalam profesi HRM.tentunya juga bervariasi tingkat gaji
karyawan,posisi karyawan dan keahlian tertentu dalam individu SDM juga salah satu alasan
untuk membedakan gaji.

BAB 2 TREN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Pekerja berpengalaman memilih pekerjaan tingkat pemula, sementara kaum muda

bertanya-tanya bagaimana mereka bisa mendapatkan tempat bagi diri mereka sendiri dalam
dunia kerja.Sementara itu evolusi teknologi informasi terus mendefinisikan kembali apa yang
dimaksud dengan “berhubungan” atau “di tempat kerja”.dan melalui semua itu,banyak
pengusaha dan pekerja yang terus berinofasi dan bertahan dalam menghadapi tantangan-
tantangan ini.Salah satu indikator besarnya tantangan ini adalah meningkatnya jumlah
pengaguran tingkat lanjut usia.

Perubahan angkatan kerja

Bagi suatu organisasi,angkatan kerja internal terdiri dari pekerja organisai-karyawanya dan
orang-orang yang memiliki kontrak untuk berkerja diorganisasi tersebut.para profesional sdm
perlu menyadari tren komposisi pasar tenaga kerja ekternal karena tren ini berpengaruh pada
angkatan kerja dalam organisasi.

Tenaga kerja yang menua

Pada saat ini jumlah pekerja muda akan lebih sedikit dari jumlah tenaga kerja yang usianya
25-44 th.para profesional SDM akan menghabiskan sebagian kerja waktunya untuk
memikirkan hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan pensiun,melatih kembali pekerja
yang lebih tua,dan memotivasi pekerja yang karirnya tidak setabil.

Tenaga kerja yang beragam

Seiring dengan semakin besarnya keseragaman tras dan etnis,terdapat juga keragaman
gender.saat ini dibandingkan masa lalu lebih banyak perempuan yang berda dalam angkatan
kerja berbayar,dan tingkat angkatan kerja laki-laki menurun.dalam survei terbaru terhadap
profisional HR,sebagian besar menilai keberagaman ditempat kerja sebagai sesuatu yang
penting atau sangat penting,dan 96% mengatakan ketrampilan managemen keberagaman
penting bagi sebuah organisai.

Kekurangan ketrampilan tenaga kerja

Diera sekarang penggunaan komputer untuk melalukan tugas-tugas rutin telah mengubah
jenis ketrampilan yang dibutuhkan bagi karyawan.hampir setiap perusahaan mengoprasikan
pekerjaannya menggunakan komputer karena dianggap lebih efisien dan modern.Dari
perubahan ketrampilan tersebut mengharuskan tenaga kerja mempunyai dasar skil komputer
agar bisa bekerja di sebuah perusahaan.
Sistem kerja berkinerja tinggi

Di antara tren yang terjadi dalam sistem kerja berkinerja tinggi saat ini adalah ketergantungan
pada pekerja berpengalaman,pemberdayaan karyawan untuk mengambil keputusan,dan
penggunaan kerja tim.Berikut 3 tren tersebut :

1. Pekerja pengetahuan
2. Pemberdayaan karyawan
3. Kerja tim

Fokus pada strategi

Pemikiran manajemen tradisional memperlakukan manajemen sumber daya manusia

terutama sebagai fungsi administratif,namun para ,manajer saat ini mulai melihat peran
MSDM yang lebih sentral.Mereka memandang HRM sebagai sarana untuk mendukung
stategi perusahaan,rencananya untuk memenuhi tujuang yang luas seperti
profitabilitas,kualitas,dan pangsa pasar.Dengan menggunakan pengetahuan mereka tentang
bisnis dan SDM untuk membantu organisasi mengembangkan strategi dan menyelaraskan
kebijakan dan praktik MSDM dengan strategi tersebut.

Standar kualitas tinggi

Untuk bersaing dalam perekonomian saat ini ,perusahaan harus menyediakan produk dan
layanan berkualitas tinggi.

Merger dan akuisisi

HRM seharusnya memiliki peran yang signifikan dalam melakukan merger atau
akuisisi.Perbedaan anatara bisnis yang terbit dalam kesepakatan membuat konflik tidak bisa
dihindari.Oleh karena itu ,upaya pelatihan harus mencakup pengembangan ketrampilan
dalam penyelesaian konflik.

Perampingan

Perampingan menghadirkan sejumlah tantangan dan peluang bagi SDM .dari segi
tantangan ,fungsi MSDM harus “secara bedah”mengurangi tenaga kerja deengan hanya
memecat pekerja yang kinerjanya kurang bernilai.
Rekayasa ulang

Idealnya ,rekayasa ulang melibatkan peninjauan seluruh proses yang dilakukan oleh semua
fungsi utama organisasi ,termasuk produksi,penjualan,akuntansi,dan manusia.

Pengalihdayaan

Pengalihdayaan mengacu pada praktik meminta perusahaan lain menyediakan

layanan.Misalnya perusahaaan manufaktur mungkin melakukan outsorcing fungsi akuntansi
dan transportasinya ke bisnis yang berspesialisasi dalam aktifitas ini.

Memperluas ke pasar global

Perusahaan yang sukses juga harus bersaing di pasar internasional,dan juga harus menangkis
pesaing untuk mendapatkan posisi AS.

Perubahan teknologi dalam HRM

Kemajuan teknologi yang berhubungan dengan komputer telah memberikan dampak besar
terhadap perusahaan yang melibatkan pengolahan informasi dalam pengolahan SDM.Seperti
halnya sebagai berikut:

- Ekonomi internet
- Manajemen sumber daya manusia elektronik (e-HRM)
- Berbagi informasi sumber daya manusia

Perubahan hubungan ketenagakerjaan

Teknologi dan tren mengharuskan manajer untuk melakukan perubahan cepat sebgai respon
terhadap peluag baru.perubahan-perubahan ini kemungkinan akan berhasil dalam organisasi
yang fleksibel dan berpikiraan maju.Perubahan tersebut antnara lain :

 Kontrak psikologis baru

 Fleksibilitas
 Jadwal kerja fleksibel