Format Pengkajian KDP FIX
Format Pengkajian KDP FIX
Format Pengkajian KDP FIX
A. IDENTITAS
1. Nama Lengkap : Tn. G T Panggilan : Tn . G
2. Umur : 46 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Katolik
5. Pendidikan : S1
6. Pekerjaan : Swasta
7. Suku/bangsa : Timor/ indonesia
8. Status perkawinan : Menikah
9. Alamat : Jln. Nangka
10. Penanggung biaya : KIS
9. Riwayat penyakit sekarang : pada tanggal 30 oktober 2022 jam 11: 20 wita,
pasien diantar oleh keluarga dengan menggunakan mobil (pic up) datang ke
UGD Rumah sakit Bhayangkara kupang dengan keluhan demam, mencret
sejak kemarin, mual, muntah, air-air sejak kemarin, perut kembung, perut
membesar ± 1. Di UGD pasien di pasang IFVD Nacl 0,9 %, dan mendapatkan
obat paracetamol, omeprasol, ondansentron, setelah di periksa oleh dokter
pasien dinyatakan mengalami ganguan pada bagian usus besar sehingga harus
dioperasi, setelah mendapat obat pasien kemudian dibawah ke ruang rawat
inap flamboyan untuk menunggu hari dimana pasien akan dioperasi.
10. Diagnosa masuk rumah sakit (MRS): Ileus obstruktif, peritonitis, Hiv on ARV,
TB on OAT, Candidiasis oral.
11. Lainnya: -
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi di tempat tidur √
Pindah √
Ambulasi √
Naik tangga √
Belanja √
Memasak √
Merapikan rumah √
Lainnya: -
Masalah keperawatan: Intoleransi Aktivitas
3. Pola isiratahat dan tidur
Waktu tidur: malam, durasi: 2-3 jam, siang, durasi: - jam
Frekuensi: Kualitas: baik, sering terbangun, insomnia
Somnobolisme, lainnya (sebutkan):
Lainnya: Tidak ada
Masalah keperawatan: Gangguan Pola Tidur
4. Pola nutrisi-metabolik
Diet khusus: Tidak ada
Anjuran diet sebelumnya: Tidak ada
Nafsu makan: normal, meningkat, menurun, mual, muntah:
Frekuensi: 3 x/ Sehari, isi ; Nasi, sayur, tempe, tahu stomatitis
BB 6 bulan terakhir: naik, turun 19 kg
Kesulitan menelan: tidak, ya, cairan, makanan padat
Riwayat masalah kulit/kesulitan penyembuhan: tidak, ya
Lainnya: Defisit nutrisi
Masalah keperawatan:
5. Pola eliminasi
Kebiasaan BAB: x/hari, tgl BAB terakhir : 24/11/2022 normal
√
Konstipasi, diare, inkontinensia. Lainnya: pasien terpasang
kantong kolostomi
Kebiasaan BAK: normal (WNL), frekuensi: 4-8 x/hari, disuria
√
Nocturnal, tidak bisa tahan, hematuria, retensi
Inkontinensia: tidak, ya. Total: siang, malam
√
Kadang-kadang, kesulitan menahan, tidak sampai di toilet
Penggunaan bantuan: kateter
Lainnya: pasien BAK menggunakan pispot
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
6. Pola kognitif-perseptual
Status mental: sadar, afasia, oriental, bingung, tidak ada
respon
Bicara: normal, gagap, afasia, blocking,
Bahasa yang digunakan: Indonesia
Kemampuan membaca:Normal
Kemampuan interaksi: sesuai, tidak (sebutkan)
Pendengaran: normal, terganggu (kanan/kiri), tuli (kanan/kiri),
alat bantu dengar, trinitus (“nging”)
Penglihatan: normal, kacamata, lensa kontak, terganggu
(kanan/kiri), buta (kanan/kiri), kabur (kanan/kiri), lainnya: -
Vertigo: ya, tidak. Jelaskan: -
Manajemen nyeri; Ada
Masalah keperawatan: Nyeri Akut
7. Pola konsep diri
Harga diri: tidak terganggu, terganggu. Sebutkan: -
Ideal diri: tidak terganggu, terganggu. Sebutkan: -
Identitas diri: tidak terganggu, terganggu. Sebutkan: -
Gambaran diri: tidak terganggu, terganggu. Sebutkan: pasien
mengatakan gambaran dirinya tergangu karna adanya bekas luka operasi
kelenjar getah bening dan colostomi
Lainnya : Tidak ada
Masalah keperawatan: Gangguan Citra Tubuh
8. Pola koping
Cara menyelesaikan masalah: pasien mengatakan ketika ada masalah
pasien akan mencari jalan keluar bersama keluarga
Pengambilan keputusan: pasien sendiri sebagai kepala keluarga
Kehilangan/perubahan yang terjadi sebelumnya: tidak, ya
Takut terhadap kekerasan: tidak, ya
Pandangan terhadap masa depan: 10 (optimis) (rata-rata dari 1 = pesimis
s/d 10 = optimistis)
Lainnya: Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
9. Pola seksual-reproduksi
Menstruasi terakhir (LPM):-
Masalah menstruasi: tidak ada, ada. Jelaskan:
Papsmear terakhir: normal, tidak. Sebutkan: -
Perawatan payudara setiap bulan: ya, tidak
Pola seksual selama masuk rumah sakit: sudah tidak pernah
Lainnya:Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
10. Pola peran-berhubungan
Status perkawinan: kawin, belum kawin
Pekerjaan: Nelayan
Sistem dukungan: pasangan, tetangga, teman
Dukungan keluarga selama masuk rumah sakit: baik, tidak.
Jelaskan: pasien mengatakan dia merasa bahwa dukugan dari kelurganya
baik karena selama di rumah sakit mereka selalu menjaga dan menjenguk
nya
Lainnya: Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
11. Pola nilai dan kepercayaan
Agama: Katolik
Larangan agama: jangan berbuat dosa seperti pencabulan, minum mabok,
dll..
Permintaan rohaniawan selama masuk rumah sakit: Terus berharap
kepada Tuhan
Lainnya: Tidak ada
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Lainnya :-
Masalah keperawatan: -
Kardiovaskuler
Irama jantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidak teratur
Nyeri dada : ya, tidak
Bunyi jantung : normal, mur-mur, gallop, lain-lain:………
Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, < 3 detik
Akral : hangat, panas, dingin kering, dingin, basah
Lainnya :-
Masalah keperawatan: -
3. Metabolik-integumen
Kulit
Warna : coklat
Turgor : Baik
Lecet: terdapar lecet pada kulit di bagian leher dan abdomen
Bengkak: tidak ada
Bercak: tidak ada
Rambut : kotor, warna:putih . Lain-lain:
Lainnya: -
Leher:
Kelenjar limfe: Tidak ada
Tiroid: Tidak ada
Lainnya: -
Mulut:
Gusi: merah muda, tidak ada tanda infeksi
Gigi: kotor
Membran mukosa: lembab, kering, stomatitis
Hygiene: bersih, kotor, berbau
Lainnya:
Abdomen:
Kulit: adanya
Bising usus: tidak ada, ada 20 x/mnt
Kondisi: tegang, kembung, acites, nyeri tekan
Masalah keperawatan: Defisit perawatan diri dan Nyeri akut
4. Persyarafan/sensorik
Pupil: ishokor, anishokor. Jelaskan:
Reaksi terhadap cahaya; Mengecil
Refleks fisiologi : patella, triceps, biceps, lain-lain:
Refleks patologis: babinsky, brudzinsky, kernig, lain-lain:
Lainnya:
Masalah keperawatan:
5. Muskuloskeletal
ROM: aktif, dibantu, dibantu penuh. Jelaskan:
Keseimbangan: dibantu
Menggenggam (ka/ki): kuat, lemah. Jelaskan:
Kemampuan otot kaki: kuat, lemah. Jelaskan:
Edema: Tidak ada
Lainnya: -
5 5
3 3
Masalah keperawatan: ganguan mobilitas fisik
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium :
Darah :
15/11/2022 HEMATOLOGI :
, 13;12 Leukosit 4.3 4.0-11.0 Ribu/mm3
Eritrosit 4.23 4.5-5.5 Juta/uL
Hb 10.7 13.0-18.0 gram/dL
Hematokrit 38.3 35-50 %
Trombosit
278 150-450 Ribu/uL
RDW-CV
13.6 11.5-14.5 %
MPV
5.96 7.2-11.1 fL
Indeks
MCV
90.5 82-92 fl
MCH
25.3 27-31 pg
MCH HC 28.0 32-37 g/dL
Diferensial
Basofil
Eosinofil 0 0-1 %
Limfosit 1 0-3 %
Monosit 5.79 20-40 %
Neurrofil 10 2-8 %
83.5 50-7 %
Jumlah total sel
Total limfosit
Total Basofil 0-25 Ribu/Ul
Total Eosinofil 0.02 Ribu/uL
Total Limfosit
0.41 Ribu/uL
Total Monosit
0.04 Ribu/uL
Total Neurrofil
3.60 Ribu/uL
Urine :
Lain-lain :
2. Radiologi :
3. Elektrokardiografi :
Masalah keperawatan:
F. THERAPI SAAT INI
G. RENCANA PULANG
1. Tinggal: sendiri, tidak diketahui, orang terdekat. Jelaskan: Anak
2. Keinginan tinggal setelah pulang: Istirahat
3. Pelayanan kesehatan yang digunakan sebelumnya: Puskesmas
4. Kendaraan yang digunakan saat pulang: mobil ( pik up)
5. Antisipasi keuangan setelah pulang: pasien mengatakan bahwa ekonomi
untuk kebutuhan sehari-hari dari anak dari keluarga yang bekerja
6. Antisipasi masalah perawatan diri: pasien mengatakan setelah post op akan
melakukan rawat luka
7. Bantuan yang diperlukan setelah pulang: Tidak ada
Masalah keperawatan:
H. MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
3. Defisit Nutrisi
I. TANDA TANGAN
1. Hari/tanggal : Kamis 24 November 2022 jam: 13 : 30 Wita
2. Pengkaji : Gaudensius Obe
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (adanya luka post operasi colostomi
pada bagian abdomen) di tandai dengan pasien tampak meringis, gelisah dan bersikap
protektif, sulit tidur KU : lemah, Kes : CM, E : 4, V: 5, M : 6, Sedang terpasang Ivfd
Aminofluid 20 Tpm,TD : 110/85 mmHg, S : 36 ̊c, N : 90 x/mnt, Spo2 : 98 %, RR : 22/ Menit,
Skala nyeri 6 .
PERENCANAAN KEPERAWATAN
P: intervensi dilanjutkan
Mengobservasi TTV
E:
Pasien tidak lagi merasakan nyeri di area post
operasi
Pasien tampak tidak meringis dan tidak bersikap
protektif
Pasien tampak tidak gelisah
Pasien sudah dapat tidur dengan baik dan tidak
terbangun saat tidur