Askep Kelompok
Askep Kelompok
Askep Kelompok
Nama Kelompok
2024
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
B. KELUHAN UTAMA
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD pada hari Jumat, 14 Juni 2024 pukul 21.00 dengan
keluhan Pasien mengatakan kepala kunang-kunang, kadang sesak, pernah
mengalami hal yang sama namun sudah lama. Demam (-), Mual (-), Muntah (-),
Batuk (-), Batuk pilek (-), Nyeri dada/perut (-), Bab bak normal. Lalu di
pindahkan ke ruang Wijaya Kusuma 4 pukul 03.00 untuk mendapat perawatan
lebih lanjut
2. Riwayat kesehatan yang lalu
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki penyakit
3. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada yang memiliki penyakit yang sama
dengan pasien, namun ada yang memiliki riwayat penyakit Hipertensi
D. POLA NUTRISI DAN METABOLISME
1. Pola nutrisi
a. Makan
Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan pola makan pasien tidak
teratur, makan gorengan berlebihan
Setelah sakit : Makan 3 kali sehari, 1 porsi tidak habis hanya makan 1/3
porsi karena mual, jenis makan nasi, mual muntah saat makan , saat
menelan tidak sakit
b. Minum
Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan pasien jarang minum air
putih
Setelah sakit : Minum ±500 ml per shift , minum air putih, terpasang
infus NaCL 500 ml 20tpm, transfusi darah prc 200 ml.
2. Pola eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit : BAB sehari sekali, konsistensi lembek dan bau khas
feses
Setelah sakit : BAB warna kuning, konsistensi lembek, tidak ada
keluhan seperti diare, tidak mrnggunakan alat kolostomi.
b. BAK
Sebelum sakit : Keluarga pasien mengatakan BAK pasien lancar tidak
ada gangguan.
Setelah sakit : Pola BAK waktu 1 hari 3 kali 800 ml, warna kuning
muda, tidak menggunakan alat bantu kateter.
3. Pola aktivitas dan latihan
a. Sebelum sakit
Kategori
Aktivitas Keterangan
0 1 2 3 4
Mandi √ 0 = Mandiri
Berjalan √ 1 = Menggunakan alat
bantu
Duduk √ 2 = Dibantu orang lain
Makan √ 3 = Dibantu orang lain dan
peralata
Berpakaian √ 4 = Ketergantungan / tidak
mampu
b. Setelah sakit
Kategori
Aktivitas Keterangan
0 1 2 3 4
Mandi √ 0 = Mandiri
Berjalan √ 1 = Menggunakan alat
bantu
Duduk √ 2 = Dibantu orang lain
Makan √ 3 = Dibantu orang lain dan
peralata
Berpakaian √ 4 = Ketergantungan / tidak
mampu
Pasien tidak mengalami gangguan peran dan hubungan baik dengan masyarakat
serta keluarga. Pasien juga selalu meminta bantuan kepada istrinya atau anaknya
jika terjadi sesuatu atau membutuhkan bantuan.
7. Pola toleransi-koping stress
Pasien selalu terbuka dengan orang lain, terkadang pasien mengungkapkan isi
hatinya kepada perawat maupun pasien yang ada disebelahnya. Pasien selalu
memutuskan sendiri masalah yang dihadapinya.
8. Riwayat spiritual
Pasien beragama Islam, selalu menunaikan ibadah sholat dan selalu berdoa
kepada Allah SWT agar segera sembuh.
E. PEMERIKSAAN FISIK
c. Mulut
Bentuk mulut simetris, tidak ada luka, bibir pucat, lidah kotor, gigi tidak
ada yang berlubang, terdapat pembesaran ukuran tonsil berwarna
kemerahan dan bercak butirberwarna putih kekuningan didalam kripte
tonsil
d. Telinga
Bentuk telinga simetris, tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
serumen berlebih, fungsi pendengaran baik.
N
DATA PENUNJANG PROBLEM ETIOLOGI TTD
O
1. DS : Pasien mengatakan Perfusi perifer Penurunan kelompok
lemas konsentrasi
hemoglobin
DO :
- Nadi : 83 x/menit
- Suhu : 36 ◦C
- Pernafasan : 20 x/menit
- SpO2 : 98 %
2 DS : Pasien mengatakan cepat Defisit nutrisi Ketidakmampuan kelompok
Edukasi
1. Anjurkan berhenti
merokok
2. Anjurkan
berolahraga rutin
3. Anjurkan mengecek
air mandi untuk
menghindari kulit
terbakar
4. Anjurkan
menggunakan obat
penurun tekanan
darah, antikoagulan,
dan penurun
kolesterol, jika perlu
5. Anjurkan minum
obat pengontrol
tekanan darah secara
teratur
6. Anjurkan
menghindari
penggunaan obat
penyekat beta
7. Anjurkan
melakukan perawatan
kulit yang tepat (mis:
melembabkan kulit
kering pada kaki)
8. Anjurkan program
rehabilitasi vaskular
Sabtu, Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi kelompok
Defisit nutrisi
16 Juni tindakan (I.03119).
berhubungan dengan
2024 keperawatan selama
ketidakmampuan Observasi
3 x 24 jam
mengasorbsi nutrien
diharapkan 1. Identifikasi status
(D.0019)
termogulasi nutrisi
membaik dengan 2. Identifikasi alergi
kriteria : L.03030 dan intoleransi
1. Porsi makan yang makanan
dihabiskan 3. Identifikasi
meningkat makanan yang disukai
2. Berat badan 4. Identifikasi
membaik kebutuhan kalori dan
3. Indeks massa jenis nutrien
tubuh (IMT) 5. Monitor asupan
membaik makanan
6. Monitor berat
badan
7. Monitor hasil
pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik
1. Lakukan oral
hygiene sebelum
makan, jika perlu
2. Fasilitasi
menentukan pedoman
diet (mis: piramida
makanan)
3. Sajikan makanan
secara menarik dan
suhu yang sesuai
4. Berikan makanan
tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
5. Berikan makanan
tinggi kalori dan
tinggi protein
6. Berikan suplemen
makanan, jika perlu
Edukasi
1. Ajarkan posisi
duduk, jika mampu
2. Ajarkan diet yang
diprogramkan
Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan (mis:
Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
2. Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- Tekanan darah :
145/74 mmHg
- Nadi : 83 x/menit
- Suhu : 36 ◦C
- Pernafasan : 20
x/menit
- SpO2 : 98 %
09.02 wib 2 Identifikasi status nutrisi DS : pasien mengatakan kelompok
tidak nafsu makan
Identifikasi kebutuhan
DO : status nutrisi pasien
kalori dan jenis nutrien
kurang hanya makan 2-3
- Tekanan darah :
135/90 mmHg
- Nadi : 77 x/menit
- Suhu : 36,6 ◦C
- Pernafasan : 20
x/menit
- SpO2 : 98 %
09.05 wib 2 Identifikasi status nutrisi DS : pasien mengatakan ada kelompok
- Tekanan darah :
125/85 mmHg
- Nadi : 75 x/menit
- Suhu : 36,5 ◦C
- Pernafasan : 20
x/menit
- SpO2 : 98 %
09.05 2 Identifikasi status nutrisi DS : pasien mengatakan kelompok
nafsu makan meningkat dan
Identifikasi kebutuhan tidak mual
VI. EVALUASI
Hari/
No. Dx Evaluasi Ttd
Tgl
Sabtu 15 1 S : Pasien mengatakan lemas kelompok
Juni 2024 O:
12.00 wib Pasien tampak lesu
Tampak warna kulit pucat
- Nadi : 83 x/menit
- Suhu : 36 ◦C
- Pernafasan : 20 x/menit
- SpO2 : 98 %
A : Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan
penurunan konsentrasi hemoglobin dibuktikan dengan
turgor kulit menurun
P : Lanjutkan intervensi
- memeriksa sirkulasi perifer
- mengidentifikasi resiko gangguan sirkulasi
Sabtu 15 2 S : pasien mengatakan tidak nafsu makan Kelompok
Juni 2024
O : status nutrisi pasien kurang hanya makan 2-3
12.30 wib
sendok bubur, galantin, soup dan buah melon 1
potongan kecil
Minggu, 16 1 S: kelompok
Juni 2024 Pasien mengatakan sedikit lemas
12.00 wib O:
Pasien tampak sedikit lesu
Tampak warna kulit pucat
- Nadi : 77 x/menit
- Suhu : 36,6 ◦C
- Pernafasan : 20 x/menit