KAK Pagar Bambu Selawi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (K A K)

KEGIATAN :
PEMBANGUNAN GEDUNG BERCORAK KEBUDAYAAN

PEKERJAAN :
PEMAGARAN BANGUNAN GEDUNG BERCORAK KEBUDAYAAN
(BAMBOO CREATIVE CENTRE) KECAMATAN SELAAWI
TAHUN ANGGARAN 2021

KECAMATAN SELAAWI 2021

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET PEKERJAAN :
PEMAGARAN BANGUNAN GEDUNG BERCORAK KEBUDAYAAN
(BAMBOO CREATIVE CENTRE)
KECAMATAN SELAAWI KABUPATEN GARUT

A. LATAR BELAKANG : 1. Dasar Pelaskaaan Perkerjaan ini RPJMD 2019-2024

2. Nama Organisasi adalah Kecamatan Selaawi Kabupaten


Garut;
3. Nama Paket Pekerjaan adalah Pemagaran Bangunan Gedung
Bercorak Kebudayaan ( Bamboo Creative Centre )

4. Lokasi Kegiatan Kp. Pulosari RT. 01 RW. 02 Desa Selaawi- Kec


Selaawi , kecamatan Selaawi KabupatenGarut;
5. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK):
Nama : RIDWAN EFFENDI, S.STP., M.Si
NIP. 19790916 199711 1 001

B. SUMBER DANA : a. Biaya Pelaksanaan :


DAN PERKIRAAN
1. Pagu Anggaran
BIAYA Pagu sebesar Rp. : 180.120.000,00; (Seratus Delapan Puluh
Juta Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah)
2. Nilai HPS
Nilai HPS sebesar Rp. : 179.830.000,00 (Seratus Tujuh Puluh
Sembilan Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Ribu rupiah)
3. Besarnya biaya pekerjaan penyedia jasa konstruksi
merupakan biaya tetap dan pasti (lump sum)
4. Komponen biaya penyedia jasa konstruksi meliputi
sebagai berikut :
- Biaya pembangunan yang tertuang dalam rencana
anggaran biaya (RAB)
- Jasa dan Overhead pekerjaan
- Asuransi dan pertanggungan (idemnity insurance)
- Pajak dan Iuran daerah lainnya
5. Sumber Dana
Sumber dana dari keseluruhan pekerjaan penyedia jasa
konstruksi PEMAGARAN BANGUNAN Gedung Bercorak
Kebudayaan Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut dibebankan
pada APBD Kabupaten Garut pada daftar Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut Tahun
Anggaran
2021

2
C. RUANG LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi adalah berpedoman kepada
ketentuan yang berlaku yaitu :

1. Undang-undang Repbulik Indonesia No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;


2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 73 Tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
3. Peraturan Predisen Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah dan peraturan penjabarannya;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor :
22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27
Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kabupaten Garut No. 13 Tahun 2012 tentang Bangunan
Gedung;
6. Peraturan Bupati Garut Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan
Gedung;
7. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan Kegiatan yang bersangkutan, yaitu Surat
Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan beserta kelengkapan dan ketentuan-ketentuan sebagai
dasar perjanjiannya;
8. Standar dan Pedoman Teknis yang berlaku.
Lingkup kegiatan pelaksanaan mencakup keseluruhan pembangunan, sesuai kuantitas yang
akan dikerjakan sampai dengan selesainya fisik mencapai 100% dan menghitung progres
serta hasil fisik bangunan sesuai dengan spesifikasi teknis yang di berikan dari perencanaan,
lingkup pembangunan tersebut merupakan tahap pertama, antara lain :
A PEKERJAAN PERSIAPAN

B SISTEM MANAGEMEN KESELAMATAN KERJA

(SMKK) C PEKERJAAN PEMAGARAN BANGUNAN

D. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA KONSTRUKSI


1. Penyedia Jasa Konstruksi bertanggung jawab secara profesional atas jasa pelaksanaan
pembangunan konstruksi yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode profesi yang berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab penyedia jasa konstruksi adalah minimal sebagai berikut :

3
a. Melakukan pemeriksaan dan penilaian dokumen untuk pelaksanaan konstruksi fisik, baik
dari segi kelengkapan maupun dari segi kebenarannya;
b. Menyusun program kerja yang meliputi jadwal waktu pelaksanaan, jadwal pengadaan
bahan, dan jadwal penggunaan tenaga kerja;
c. Melaksanakan persiapan dilapangan sesuai dengan pedoman pelaksanaan
d. Menyusun gambar pelaksanaan (shop drawings) untuk pekerjaan pekerjaan yang
memerlukannya;
e. Melaksanakan pekerjaan konstruksi fisik dilapangan sesuai dengan dokumen
pelaksanaan;
f. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan konstruksi fisik, melalui rapat-rapat lapangan,
laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan, laporan kemajuan pekerjaan, laporan
persoalan yang timbul/dihadapi, dan surat menyurat;
g. Membuat gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan (as built drwaings)
yang selesai sebelum serah terima ke 1 (satu), setelah disetujui oleh konsultan pengawas
konstruksi dan diketahui oleh konsultan perencana konstruksi;
h. Melakukan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi di masa pemeliharaan konstruksi;
i. Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan/pelaksanaan yang
dijadikan pedoman, serta peraturan, standar dan pedoman teknis yang berlaku.
j. Kinerja penyedia jasa konstruksi telah memenuhi standar hasil kerja pelaksanaan yang
berlaku.
k. Hasil evaluasi Penyedia Jasa konstruksi pelaksanaan pembangunan dan dampak yang
ditimbulkan dari pelaksanaan pembangunan konstruksi tersebut.
l. Penanggung jawab professional penyedia jasa konstruksi adalah tidak hanya Pemborong
sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli professional pelaksanaan
pembangunan yang terlibat.

E. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN


1. Masa Pelaksanaan
a. Waktu pelaksanaan pekerjaan PEMAGARAN BANGUNAN Gedung Bamboo Creative
Centre selama 45 (empat puluh lima puluh) hari kalender, terhitung mulai
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
b. Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, berisi
lampiran jadwal terperinci yang berisi kegiatan-kegiatan yang harus di lakukan dari
masa persiapan pelaksanaan sampai dengan selesainya kegiatan tersebut yang di
lengkapi dengan Jadwal Waktu Kegiatan.

2. Masa Pemeliharaan
180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal berita acara serah terima
pekerjaan pertama (PHO).

4
F. TENAGA AHLI
Daftar Personil Inti/tenaga ahli/teknis/terampil minimal yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan:
Tingkat
Jabatan Dalam
No Jml Pendidikan Pengalaman Keahlian Bukti Keahlian
Pekerjaan Minimal
Minimal

A Penanggung Jawab Teknik,Pelaksana Tehnik, dan tenaga Tehnik

Teknik SKT/Bangunan
1 Pelaksana Teknik 1 0 0 Bangunan Gedung
Gedung
Petugas K3
2 1 0 0 K3 Konstruksi Sertifikat K3
Konstruksi
Konstruksi

Catatan :
Untuk personil dilampirkan :
1. Pelaksana Tehnik :
a. Scan KTP-El yang masih berlaku dan NPWP;
b. SKT yang masih berlaku;

G. PERALATAN MINIMAL YANG DIBUTUHKAN

No Jenis Alat Kapasitas Jumlah Status Bukti


Kepemilikan/
Sewa
STNK/ BPKB,
1 Pick Up 0,5 ton 1 unit Milik/ Kwitansi untuk sewa Surat
Sewa perjanjian Sewa menyewa yang
masih berlaku
2 Generator set 1 unit Milik / Nota/Kwitansi
Sewa

Catatan :
Kepemilikan Peralatan tersebut dilampirkan bukti Kepemilikan atas nama perusahaan atau
pengurus perusahaan. Untuk perjanjian sewa, dibuktikan dengan surat perjanjian sewa dengan
dibubuhi materai sesuai denganperundang-undangan yang berlaku.

5
H. KELUARAN PRODUK YANG DIHASILKAN
Keluaran produk yang dihasilkan dari pengadaan jasa konstruksi ini adalah terbangunan
Pemagaran Bangunan Gedung Bamboo Bercorak Kebudayaan (Bamboo Creative Centre)
Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut yang representatif, fungsional dan aman.

I. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


1. Ketentuan Penggunaan Bahan Baku Bangunan
a. Semua bahan-bahan bangunan untuk pekerjaan ini sebelum digunakan harus mendapat
persetujuan dari Direksi terlebih dahulu.
b. Semua bahan-bahan bangunan yang telah dinyatakan oleh Pimpinan Kegiatan tidak dapat
dipakai (afkeur) harus segera disingkirkan keluar lapangan selambat-lambatnya 24 jam
setelah dinyatakan afkeur dan dalam hal ini menjadi tanggung jawab kontraktor.
c. Bilamana kontraktor melanjutkan pekerjaan dengan bahan-bahan bangunan yang telah
ditolak, maka Direksi barhak memerintahkan kontraktor untuk membongkar konstruksi
tersebut dan diganti dengan bahan yang memenuhi syarat atas tanggung jawab kontraktor.
d. Bilamana Direksi sanksi akan mutu (kualitas) bahan bangunan yang digunakan, maka
Direksi berhak meminta kepada kontraktor untuk memeriksa bahan-bahan bangunan
tersebut dilaboratorium bahan bangunan yang akan ditentukan kemudian atas beban biaya
kontraktor.
e. Diutamakan penggunaan bahan produksi dalam negeri.
2. Ketentuan Penggunaan Peralatan Kerja
Ketentuan penggunaan peralatan kerja yang dipersyaratkan minimal agar sebelum
pelaksanaan telah di mobilisasi ke lokasi pekerjaan dan dilakukan pengecekan apakah alat-
alat tersebut sudah benar benar berfungsi, dan dibuktikan dengan surat persetujuan pengawas
lapangan mengenai penggunaan peralatan tersebut.
3. Ketentuan Penggunaan Tenaga Kerja
Tenaga kerja harus menggunakan pekerja setempat, kecuali untuk pekerjaan tertentu yang
memerlukan penanganan khusus, maka tenaga untuk pekerjaan tersebut dapat didatangkan
tenaga kerja dari luar lokasi pekerjaan.

4. Metoda Kerja atau Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan


a. Pekerjaan Persiapan
1) Gudang Bahan dan Los Kerja
Dalam pelaksanaan pekerjaan, penyedia pekerjaan diwajibkan menyediakan ruangan
Luasnya disesuaikan dengan situasi/keadaan lapangan setempat, untuk digunakan
sebagai gudang bahan, peralatan atau los pekerja. Penyedia pekerjaan diwajibkan
menyediakan perlengkapan/peralatan jika menurut anggapan direksi harus ada
tempat kerja dimana pekerja-pekerja melaksanakan pekerjaannya dalam los yang
terhindar dari panas, hujan atau angin.
2) Rapat Prakonstruksi (Pre Construction Meeting)
Sebelum penyedia pekerjaan melaksanakan kegiatan dilapangan, penyedia pekerjaan
diharuskan mengadakan rapat pra konstruksi bersama dengan Pejabat Pembuat
Komitmen, direksi pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Garut. Rapat membicarakan/memberikan informasi yang dianggap belum
jelas dalam kontrak dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa didaerahnya
akan ada kegiatan pelaksanaan pekerjaan, dimana diharapkan peran serta yang positif
dalam kegiatan tersebut. Hasil rapat tersebut harus dituangkan dalam Berita Acara
6
Pra Konstruksi dan berita acara tersebut ditandatangani bersama oleh perwakilan
yang hadir dan dilampiri daftar hadir.
3) Mutual Check 0%
Pelaksanaan Mutual Check minimal dilaksanakan dua kali, pada awal (sebelum)
pelaksanaan dilakukan mutual check awal (MC 0%) diadakan berdasarkan gambar
desain yang telah disiapkan dan hasil survey dan pengukuran kembali.
Uraian pekerjaan mutual check 0% yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
• Pengukuran kembali semua rencana pelaksanaan pekerjaan dengan mencocokan
kembali pada titik dengan tingkat ketelitian 10 mm.
• Membuat gambar-gambar hasil pengukuran kembali, profil memanjang dan profil
melitang dengan mengikuti standar penggambaran gambar konstruksi yang baku
(termasuk gambargambar detail), standar kriteria perencanaan.
• Membuat perhitungan volume dan RAB dengan adanya perubahan volume
tambah kurang.
Semua produk mutual check (data-data ukur, gambar, daftar kuantitas, daftar
kuantitas dan harga, RAB pekerjaan tambah kurang) disampaikan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen untuk selanjutnya diteliti/diperiksa kebenarannya. Setelah
disetujui kedua belah pihak maka hasil MC 0% digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan pekerjaan dan pembuatan addendum kontrak. Nilai kontrak akan
berubah atau tetap akibat pekerjaan tambah kurang.
4) Mobilisasi
Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen, penyedia pekerjaan harus sudah
melaksanakan mobilisasi baik bahan, peralatan yang digunakan maupun tenaga
kerja.
5) Papan Nama Pekerjaan.

b. Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain-lain atau pekerjaan pendukung sarana dan prasarana pada
PEMAGARAN BANGUNAN GEDUNG BERCORAK KEBUDAYAAN (BAMBOO
CREATIVE CENTRE) Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut harus disesuaikan dengan
Rencana Kerja dan Syarat-syart Teknis Pembangunan.

5. Gambar Kerja
a. Gambar-gambar Pelaksanaan
Semua gambar yang disediakan oleh penyedia pekerjaan harus gambar yang telah
ditandatangani oleh direksi, dan apabila ada perubahan harus diserahkan kepada direksi
untuk mendapatkan persetujuan sebelum program pelaksanaan dimulai.
b. Gambar-gambar Pekerjaan Sementara
Semua gambar pekerjaan sementara dibuat/disiapkan oleh penyedia pekerjaan dan
dibuat secara detail/rinci. Gambar tersebut harus sudah mendapat persetujuan direksi.
Dalam pembuatan gambar harus diperhitungkan kekuatan, keamanan dan kenyamanan
kerja.
c. Gambar Pelaksanaan/Gambar Kerja
Penyedia pekerjaan harus menggunakan gambar desain sebagai dasar untuk
mempersiapkan gambar pelaksanaan. Gambar ini dibuat lebih rinci untuk pekerjaan
tetap. Untuk pekerjaan khusus seperti pekerjaan beton, gambar harus memperlihatkan
penampang melintang dan penampang memanjang beton. Pengaturan batang pembesian

7
termasuk rencana pembengkokan, pemotongan dan daftar besi beton, type bahan yang
digunakan, mutu, tempat dan ukuran yang tepat. Apabila terjadi perubahan gambar
desain, harus tampak jelas dalam gambar kerja ini.
d. Gambar Purna Bangun/As Built Drawing
Selama pelaksanaan, penyedia pekerjaan harus menyiapkan dan menyimpan 1 (satu) set
gambar yang dilaksanakan paling akhir untuk tiap pekerjaan. Pada gambar yang
diperlihatkan perubahan yang sudah dikerjakan sesuai kontrak sejauh gambar tersebut
telah dilaksanakan dengan benar. Gambar yang dilaksanakan akan diperiksa tiap bulan
oleh direksi pekerjaan, apabila ditemukan hal tidak memuaskan dan tidak dilaksanakan,
maka gambar harus diperbaiki kembali selambatlambatnya 6 (enam) hari kerja. Setelah
pelaksanaan selesai, penyedia pekerjaan harus menyerahkan gambar pelaksanaan dalam
3 (tiga) set cetakan yang dijilid

6. Pembuatan laporan dan dokumentasi


Laporan dan dokumentasi memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Program Kerja/Program Pelaksanaan
Penyedia pekerjaan harus melaksanakan program pelaksanaan sesuai yang disyaratkan
dengan menggunakan program kerja/bagan waktu pelaksanaan. Program tersebut dibuat
dalam bentuk bar chart dan daftar yang memperlihatkan setiap kegiatan :
• Mulai tanggal paling awal;
• Mulai tanggal paling akhir;
• Waktu yang diperlukan;
• Jumlah tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.
Aktifitas yang diperlihatkan pada program tersebut harus sudah termasuk pelaksanaan.
Pekerjaan sementara dan tetap, kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan
persetujuan gambar, pengiriman peralatan dan bahan ke lapangan, juga kelonggaran
dengan adanya hari libur umum maupun hari libur keagamaan.

b. Pelaporan
Untuk memantau kemajuan pelaksanaan dilapangan, maka setiap tanggal awal bulan
dan tengah bulan atau pada suatu waktu yang ditentukan oleh direksi pekerjaan,
penyedia pekerjaan harus menyerahkan salinan laporan kemajuan bulanan atau tengah
bulanan dalam bentuk yang bisa dimengerti oleh direksi pekerjaan, yang
menggambarkan secara detail kemajuan pekerjaan selama bulan atau tengah bulan
terdahulu. Laporan tersebut berisi antara lain :
1) Prosentase kemajuan pekerjaan berdasarkan kenyataan yang dicapai pada bulan
laporan dan prosentase rencana yang diprogramkan pada bulan berikutnya;
2) Rencana kegiatan bulan selanjutnya dengan ramalan tanggal permulaan dan tanggal
akhir penyelesaian;
3) Daftar perlengkapan konstruksi, peralatan, bahan dilapangan yang digunakan untuk
pelaksanaan pekerjaan termasuk yang sudah datang dan dipindahkan dari lapangan;
4) Daftar tenaga kerja setempat;
5) Uraian pokok pekerjaan sementara yang dilakukan selama masa laporan;
6) Jumlah volume pekerjaan;
7) Besarnya pembayaran yang terakhir diterima.

8
Photo-photo pelaksanaan sesuai dengan kemajuan pekerjaan. Penyedia pekerjaan harus
menyerahkan laporan photo pelaksanaan pekerjaan setiap lokasi pekerjaan dan pada
setiap lokasi diambil tiga photo yang menggambarkan keadaan sebelum dimulai,
keadaan dalam tahap pelaksanaan, disamping itu pada keadaan tertentu misalnya pada
saat pemasangan bagian pekerjaan atau bagian yang nantinya tertutup oleh bagian
pekerjaan yang lain harus dibuat photonya. Pada akhir pekerjaan selesai (tanggal
penyelesaian) atau saat penyerahan pertama pekerjaan, penyedia pekerjaan harus
menyerahkan album photo sebanyak tiga cetakan.

J. UJI MUTU, TEKNIS DAN FUNGSI


Ada beberapa pekerjaan yang perlu dilakukan pengujian comisioning test dan dibuktikan
dengan berita acara comisioning test yang diperiksa kebenarannya oleh konsultan pengawas
serta disetujui oleh pihak direksi teknis, diantaranya:Pengetesan Kualitas Mutu Beton.

K. JENIS KONTRAK
Kontrak pengadaan jasa konstruksi Pembangunan Gedung Bercorak Kebudayaan (Bamboo
Creative Centre) Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut berdasarkan cara pembayaran dengan
kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan.

L. CARA PEMBAYARAN
Pembayaran pekerjaan dilakukan dengan cara :
1. Tidak diberikan Uang Muka
2. Pembayaran sebesar 95% setelah pekerjaan dilaksanakan 100% yang dinyatakan dengan
Berita Acara Laporan Kemajuan Pekerjaan yang dibuat oleh Pengawas Lapangan
3. Pembayaran sebesar 5% retensi dibayarkan setelah berakhir masa pemeliharaan atau
memberikan jaminan pemeliharaan sebesar 5% terhadap kontrak.

M. SYARAT KUALIFIKASI PENYEDIA JASA KONSTUKSI


a. Ijin Usaha:
1) SBU dengan Klasifikasi ; Bangunan Gedung, Sub klasifikasi : Jasa Pelaksana Konstruksi
Bangunan Gedung lainnya (BG 009)
2) SIUJK yang masih berlaku sesuai dengan SBU yang masih berlaku
3) NIB yang masih berlaku dengan (KBLI 41019)

b. Telah Melunasi Kewajiban Pajak Tahun Terakhir, SPT Tahun 2020, berikut lampirannya ;

c. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan konstruksi sebagai Penyedia dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi
Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;

d. Memiliki Tenaga Teknis/Terampil dengan kualifikasi keterampilan;

e. Membuat perhitungan sisa kemampuan Paket (SKP)


9
f. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan.

g. Yang bersangkutan berikut Pengurus Badan Usaha dan Badan Usaha tidak sedang dikenakan
Sanksi Daftar Hitam.

h. Yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana.

i. Pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai Kementerian/ Lembaga/
Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus badan usaha sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan
Negara.

j. Data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang disampaikan benar, dan jika
dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang disampaikan tidak benar dan ada
pemalsuan maka direktur utama/pimpinan perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala
cabang, dari seluruh anggota konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerjasama
lain bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam,
gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan

k. Dalam hal peserta akan melakukan konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk kerja


sama lain harus mempunyai perjanjian konsorsium/kerja sama operasi/kemitraan/bentuk
kerja sama lain.

10
N. PERSYARATAN TEKNIS
1. Menyampaikan Daftar Kuantitas dan harga, analisa harga satuan
2. Menyampaikan bukti peralatan sesuai yang dipersyaratkan
3. Menyampaikan bukti personil sesuai yang dipersyaratkan
4. Biaya SMK3 Konstruksi

Penyedia dalam hal pelaksanaan pekerjaan bertanggung jawab terhadap :


1. Pelaksanaan kontrak
2. Kualitas Barang/Jasa
3. Ketepatan perhitungan Jumlah dan Volume
4. Ketepatan waktu penyerahan
5. Ketepatan tempat penyerahan

O. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Penyedia Jasa Konstruksi hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
Berdasarkan bahan-bahan tersebut, maka selanjutnya Penyedia Jasa Konstruksi agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Garut, 29 September 2021


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,
PEMAGARAN BANGUNAN GEDUNG BERCORAK
KEBUDAYAAN (BAMBOO CREATIVE CENTRE)
KECAMATAN SELAAWI KABUPATEN GARUT

t.t.d

RIDWAN EFFENDI, S.STP.,


M.Si NIP. 19790916 199711 1 001

11

Anda mungkin juga menyukai