Komu Nik As I Inter Profesional
Komu Nik As I Inter Profesional
Komu Nik As I Inter Profesional
KOMUNIKASI INTERPROFESIONAL
Disusun Oleh:
Najwa Humairo
(2348201087)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kesehatan dan kelancaran sehingga makalah ini dapat diselesaikan
dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan untuk membuat
makalah ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas. Kami menyadari
tidak akan bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik tanpa adanya bantuan,
bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak pihak yang terlah membantu kami. Saya tentu saja
menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
didalamnya. Untuk itu, saya sangat menerima kritik dan saran untuk laporan ini,
sehingga laporan ini dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Kiranya isi laporan
makalah ini dapat bermanfaat. Terima Kasih.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
1.3 Tujuan.......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................6
BAB II PENUTUP.......................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimana pengertian dari komunikasi?
2.Apa saja faktor pendukung terjadinya komunikasi interprofesional?
3.Apa saja faktor penghambat terjadinya komunikasi interprofesional?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari komunikasi
2. Untuk mengetahui faktor pendukung terjadinya komunikasi interprofesional
3. Untuk mengetahui faktor penghambat terjadinya komunikasi interprofesional
5
BAB II
PEMBAHASAN
9
a.Sensitifitas kepada penerima komunikasi.
Sensitivitas ini sangatlah penting dalam penentuan cara komunikasi serta
pemilihan media komunikasi. Hal-hal yang bersifat penting dan pribadi paling baik
dibicarakan secara langsung atau tatap muka, dan dengan demikian adanya
kecanggungan serta kemungkinan adanya miskomunikasi.
b. Kesadaran dan pengertian terhadap makna simbolis
Komunikasi seringkali disampaikan secara non verbal atau lebih dikenal
dengan body language. Pengertian akan body language, yang bisa berbeda sesuai
dengan kulturini akan memberikan kelebihan dalam komunikasi
c. Frarent amgalah penting dalam mengk baliknikasikan keadaan yang bersifat
sensitif. Umpan balik menjadikan komunikasi lebih efektif karena dapat memberikan
kepastian mengenai sejauh mana komunikasi yang diadakan oleh seseorang sumber
(source) dapat diterima oleh komunikan (receiver).
Masalah tersebut dapat diselesaikan dengan pengaturan komunikasi yang
sebaik- baiknya antar tenaga kesehatan. Maka dalam organisasi kesehatan agar
komunikasi berjalan dengan baik dan tanpa ada masalah perlu memperhatikan hal-hal
berikut: 1) memperjelas uraian hak, tugas dan koordinasi masing-masing petugas
dalam suatu fasilitas kesehatan. Peran, hak dan tugas petugas lain juga harus diketahui
oleh masing-masing petugas, 2) memberikan otonomi kepada petugas untuk
mengambil keputusan sesuai dengan kewajiban dan kemampuannya, dan 3)
mereposisi kembali hubungan antar petugas kesehatan sebagai hubungan yang saling
melengkapi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Komunikasi interprofesional sangat penting dilakukan guna meningkatkan
keselamatan pasien dan menurunkan angka insiden keselamatan pasien.Peningkatan
komunikasi secara efektif dengan tim kesehatan lain dibutuhkan dalam pelaksanaan
Interprofessional Collaboration sehingga petugas kesehatan dapat melakukan tindakan
pelayanan kesehatan yang aman dan efektif. Upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan komunikasi antar profesi adalah dengan catatan perkembangan pasien
terintegrasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
13