T3 Aulia Rahmah 858311146 Pengembangan Kurikulum Di SD
T3 Aulia Rahmah 858311146 Pengembangan Kurikulum Di SD
T3 Aulia Rahmah 858311146 Pengembangan Kurikulum Di SD
KURIKULUM MERDEKA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Aulia Rahmah, S. Pd
Instansi : SD Negeri Karang Bintang
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab 1 : Mengenal Perasaan
Tema : Mengenal Berbagai Jenis Perasaan dan
Penyebabnya
Elemen : Menyimak
Capaian Pembelajaran : ▪ Peserta didik mampu bersikap menjadi
penyimak yang baik. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari media
audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan
instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan
berkomunikasi.
Elemen : Membaca dan Memirsa
Capaian Pembelajaran : ▪ Peserta didik mampu bersikap menjadi pembaca
dan pengamat yang baik. Peserta didik mampu
memahami informasi dari bacaan dan tayangan
yang dipirsa tentang diri dan lingkungan, narasi
imajinatif, dan puisi anak. Peserta didik mampu
menambah kosakata baru dari teks yang dibaca
atau tayangan yang diamati dengan bantuan
ilustrasi.
Elemen : Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian Pembelajaran : ▪ Peserta didik mampu melafalkan teks dengan
tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang lain
(teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik
dan santun dalam suatu percakapan. Peserta
didik mampu mengungkapkan gagasan secara
lisan dengan bantuan gambar dan/atau ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan kembali
suatu informasi yang dibaca atau didengar, serta
menceritakan kembali teks narasi yang
dibacakan atau dibaca dengan topik diri dan
Elemen : lingkungan.
Capaian Pembelajaran : Menulis
▪ Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan dengan benar
(cara memegang alat tulis, jarak mata dengan
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas kertas
dan/atau melalui media digital. Peserta didik
mengembangkan tulisan tangan yang semakin
baik. Peserta didik mampu menulis teks
deskripsi dengan beberapa kalimat sederhana,
menulis teks rekon tentang pengalaman diri,
menulis kembali narasi berdasarkan teks fiksi
yang dibaca atau didengar, menulis teks
prosedur tentang kehidupan sehari-hari, dan
menulis teks eksposisi tentang kehidupan sehari-
Alokasi Waktu : hari.
1 Pertemuan
B. KOMPETENSI AWAL
▪ Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari topik
ini adalah kemampuan dan pemahaman mengenal berbagai jenis perasaan dan
penyebabnya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
▪ Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
▪ Berpikir kritis,
▪ Mandiri,
▪ Kreatif,
▪ Bergotong royong, dan
▪ Berkebinekaan global
D. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
▪ Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas II, Penulis: Widjati
Hartiningtyas; Eni Priyanti.
▪ Poster nama peserta didik;
▪ Karton putih lebar;
▪ Potongan gambar dari majalah;
▪ Sumber pembelajaran atau buku bacaan lain tentang perasaan,
contohnya:
Ira Tidak Takut
https://reader.letsreadasia.org/read/9d6d2a26-ead5-4a0b-88ff-
87c0775046c7?uiLang=6260074016145408
Barani di Danau Raksasa https://literacycloud.org/stories/893-barani-di-
danauraksasa/
Alia Juga Berani
http://repositori.kemdikbud.go.id/18243/1/Alia%20Juga%20Berani%20%28Liza
%20Erfiana%29.pdf
▪ Lembar kerja peserta didik, laptop, handphone, LCD proyektor.
E. METODE PEMBELAJARAN
▪ Bermain Peran (Metode ini adalah salah satu macam metode pembelajaran yang
dirancang untuk memecahkan masalah dengan meminta siswa
melakukan peran tertentu. Sehingga metode ini dianggap efektif dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi mengenal ekspresi).
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
▪ Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 25 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
▪ Self Directed Learning (Pembelajaran berdasarkan Pengalaman Sendiri). Model
pembelajaran yang saya gunakan ini sangat singkron dengan metode pembelajaran,
sebab juga saling berkaitan dengam materi pembelajaran Bahasa Indonesia tentang
ekspresi.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
▪ Peserta didik akan mengenal berbagai perasaan;
▪ Peserta didik akan mengenal hal-hal yang menjadi pemicu perasaan tertentu;
▪ Peserta didik akan belajar tentang cara mengungkapkan marah yang sehat;
▪ Peserta didik akan belajar cara menenangkan diri;
▪ Peserta didik akan mengenal penyebab rasa takut;
▪ Peserta didik akan belajar mengatasi perasaan sedih serta membantu kawan lain
mengatasi kesedihan mereka;
▪ Peserta didik akan belajar tentang penggunaan tanda titik dan huruf kapital melalui
bacaan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
▪ Apakah peserta didik pernah merasa senang, kaget, malu, atau bangga?
▪ Apakah peserta didik ingat apa yang menyebabkan munculnya perasaan itu?
▪ Bagaimana cara kalian menunjukkan rasa marah?
▪ Bagaimana cara kalian menenangkan diri?
▪ Menurut kalian, tepatkah cara kalian menunjukkan marah?
▪ Pernahkah kalian merasa takut pada sesuatu?
▪ Apa saja yang membuat kalian takut?
▪ Apa yang kalian lakukan untuk mengatasi rasa takut?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum memulai
kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran siswa di kelas.
• Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
• Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya
Kegiatan Inti
Dampingi peserta didik saat membaca nama-nama perasaan yang ada di halaman ini.
Minta peserta didik menjelaskan definisi perasaan-perasaan tersebut.
Kemudian, jelaskan definisi kata-kata berikut berdasarkan KBBI kepada peserta didik:
senang : puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, berbahagia, gembira
takut : merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan
mendatangkan bencana; tidak berani, khawatir
sedih : merasa sangat pilu dalam hati; susah hati
marah : sangat tidak senang; berang; gusar
kaget : terkejut
malu : segan melakukan sesuatu karena agak takut
bangga : besar hati karena mempunyai keunggulan
sedih : merasa sangat pilu dalam hati; susah hati
marah : sangat tidak senang; berang; gusar
kaget : terkejut
malu : segan melakukan sesuatu karena agak takut
bangga : besar hati karena mempunyai keunggulan
• Ajak peserta didik untuk mengamati gambar sekali lagi.
• Minta peserta didik untuk menjelaskan mimik tiap-tiap perasaan.
• Minta peserta didik berpasangan untuk berlatih tanya-jawab.
1 Haidar
2 Halwa
3 Nusaybah
2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang memiliki tanda seperti di samping.
Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan; tidak diujikan.
Instrumen Penilaian
Tabel 1.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Presentasi
Nama
Volume Percaya
No. Peserta Pelafalan Kelancaran
Suara Diri
Didik
1 Haidar 2 1 2 4
2 Halwa 4 4 4 3
3 Handoyo 2 2 3 4
4 Nusaybah 3 3 1 3
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Rubrik
Tabel 1.3 Contoh Rubrik Penilaian Presentasi
Volume
Pelafalan Percaya Diri Kelancaran
Suara
Instrumen Penilaian
Tabel 1.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Membaca
Menyampaikan Pendapat
Menyimpulkan
tentang Cerita dan
Nama Peserta Perasaan Tokoh
No. Mengaitkannya dengan
Didik Cerita (Pertanyaan
Pengalaman Pribadi
Nomor 2)
(Pertanyaan Nomor 4 dan 5)
1 Haidar 4 4
2 Halwa 3 3
3 Handoyo 2 2
4 Nusaybah 1 1
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 1.5 Contoh Rubrik Penilaian Membaca
Menyampaikan Pendapat
Menyimpulkan tentang Cerita dan
Perasaan Tokoh Cerita Mengaitkannya dengan
(Pertanyaan Nomor 2) Pengalaman Pribadi
(Pertanyaan Nomor 4 dan 5)
Catatan:
Ini adalah tes formatif pertama di kelas dua untuk kecakapan membaca/mengamati.
Perhatikan peserta didik yang mendapatkan skor kurang, apakah ada kendala
penglihatan yang menghambat kecakapan membaca/mengamatinya. Konsultasikan
dengan kepala sekolah atau ahli jika diperlukan.
3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format Asesmen Sumatif dapat merujuk pada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen Sumatif untuk kelas dua
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Jurnal Membaca
Judul Buku : ........................................................................
Nama Penulis : ........................................................................
Nama Ilustrator (jika ada) : ........................................................................
Mengapa Ira takut ketika akan berobat?
.....................................................................................................................
Apa yang ia lakukan untuk mengatasi ketakutannya?
.....................................................................................................................
Bagaimana perasaan kalian setelah membaca buku ini?
.....................................................................................................................
• Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah dipelajari
di sepanjang bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin yang dirasa
perlu.
• Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta
didik. Jika tidak, minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing.
Izinkan peserta didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang
tersedia di lembaran tersebut.
• Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan
kepadanya kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan
dengan orang tua.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini Anda telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan
masing-masing dalam:
• Menceritakan pengalamannya;
• Menyimpulkan perasaan tokoh;
• Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita
dengan pengalaman pribadinya;
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab
berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai
berikut.
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Tabel 1.6 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan
Menyampaikan
Pendapat terhadap
Cerita dengan
Nama Peserta Menceritakan Menyimpulkan Mengaitkan Pesan
No.
Didik Pengalaman Perasaan Tokoh pada Cerita
dengan
Pengalaman
Pribadinya
1 Haidar 4 1 3
2 Halwa 3 3 2
3 Handoyo 2 2 2
4 Nusaybah 1 1 2
Kadang- Tidak
No. Pendekatan/Strategi Selalu
kadang Pernah
Asyik! Bab 1 sudah selesai. Apa saja yang sudah kalian pelajari?
Salinlah tabel berikut di buku tulis kalian.
Kemudian isi dengan tanda centang, ya.
Kegiatan Pengayaan :
• Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat
menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
Di antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang mengenal
perasaan.
Kegiatan Remedial :
• Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pilih satu perasaan dalam minggu ini yang paling kalian ingat.
Tuliskan nama perasaan itu dan penyebabnya.
Gambarlah mimik perasaan itu bersama orang tua kalian.
Bawa gambar tersebut ke sekolah, lalu ceritakan di depan kelas.
Lihat contoh berikut.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
• Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mengenal perasaan media
atau website resmi dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi.
• Buku Panduan Guru dan Siswa Bahasa Indonesia | Keluargaku Unik untuk SD Kelas II :
Kemendikbudristek 2021.
C. GLOSARIUM
GLOSARIUM
alur konten capaian pembelajaran: elemen turunan dari capaian pembelajaran
yang menggambarkan pencapaian kompetensi secara berjenjang
alat peraga: alat bantu yang digunakan guru dalam pembelajaran agar materi yang
diajarkan mudah dipahami oleh peserta didik
asesmen: upaya untuk mendapatkan data dari proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui pencapaian peserta didik di kelas pada materi pembelajaran tertentu
asesmen diagnosis: asesmen yang dilakukan pada awal tahun ajaran guna
memetakan kompetensi para peserta didik agar mereka mendapatkan penanganan
yang tepat
asesmen formatif: pengambilan data kemajuan belajar yang dapat dilakukan oleh
guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran
asesmen sumatif: penilaian hasil belajar secara menyeluruh yang meliputi
keseluruhan aspek kompetensi yang dinilai dan biasanya dilakukan pada akhir
periode belajar
capaian pembelajaran: kemampuan pada akhir masa pembelajaran yang diperoleh
melalui serangkaian proses pembelajaran
eco brick: botol plastik yang diisi dengan sampah plastik hingga padat
fakta: hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar
ada atau terjadi
grafik: lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang turun
naiknya hasil, statistik, dan sebagainya)
intonasi: ketepatan pengucapan dan irama dalam kalimat agar pendengar memahami
makna kalimat tersebut dengan benar
kata ajaib: sebutan untuk ungkapan santun yang wajib dikenal dan digunakan
peserta didik dalam kesehariannya
kartu Snellen: poster yang berisi deretan huruf untuk mendeteksi tajam penglihatan
seseorang
membaca nyaring: membacakan buku atau kutipan dari buku kepada orang lain
secara nyaring dengan tujuan untuk menarik minat membaca
perancah: teknik pemberian dukungan belajar secara terstruktur dan bertahap agar
peserta didik dapat belajar secara mandiri
peta berpikir: diagram dengan struktur hierarkis yang digunakan untuk menyajikan
informasi atau pemikiran secara visual
pojok baca kelas: bagian dari kelas yang dilengkapi dengan rak buku berisikan
buku-buku pengayaan sesuai jenjang untuk dibaca peserta didik selama berada di
kelas
proyek kelas: tugas pembelajaran yang kompleks dan melibatkan beberapa kegiatan
untuk dilakukan peserta didik secara kolaboratif dengan serangkaian proses mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan
sampah organik: berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup seperti
hewan atau tumbuhan
teks deskripsi: teks yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya
sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan apa yang
dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya
teks eksposisi: teks yang bertujuan untuk memberikan informasi tertentu, misalnya
maksud dan tujuan sesuatu
D. DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Adams, Christine. 2004. Menjadi Teman yang Baik. Yogyakarta: PT Kanisius.
Bingham, Jane. 2006. Semua Bisa Sedih. Solo: Tiga Serangkai.
Dewayani, Sofie. 2017. Menghidupkan Literasi di Ruang Kelas. Yogyakarta: Penerbit PT
Kanisius.
Fisher, Douglas, dkk. 2019. This is Balanced Literacy. Thousand Oaks: Corwin.
Fountas, Irene C. & Gay Su Pinnell. 2010. The Continuum of Literacy Learning. Grades
PreK to 8. New Portsmouth: Heinemann.
Gudgel, Dan. 2019. Screen Use for Kids. https://www.aao.org/eye-health/tips-
prevention/screen-use-kids. Diakses pada tanggal 11 Februari 2021.
Imron, Maurilla. 2019. Eco bricks. https://zerowaste.id/manajemen-sampah/ecobricks/.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021
Kaiser, Barbara & Judy Sklar Rasminsky. 2007. Challenging Behaviour in Young
Children. New York City: Pearson.
McGraw-Hill Reading Wonders. 2014. Balanced Literacy Guide. New York City:
McGraw Hill Education.
Mukamal, Reena. 2019. 20 Things to Know About Children’s Eyes and Vision.
https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/tips-children-eyes-vision.
Diunduh pada tanggal 11 Februari 2021.
Nofu, Blandina Damayanti. 2018. “Analisis Perilaku Menyeberang Jalan Anak Sekolah
di Yogyakarta” (skripsi). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran. 2020. Modul Asesmen Diagnosis di Awal
Pembelajaran. Jakarta: Pusmenjar Kemendikbud RI.
Rasinski, Timothy dkk. (Eds.). 2012. Fluency Instruction: Research-Based Best
Practices. New York: The Guilford Press.
Robb. Laura. 2003. Teaching Reading in Social Studies, Science, and Math. New York
City: Scholastic Teaching Resources.