Bab 1 - Ma B Indo Kls 2
Bab 1 - Ma B Indo Kls 2
Bab 1 - Ma B Indo Kls 2
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Amariza Fathia, S.Pd.
Lianawati, S.Pd.
Tiktik Meika Satriani, S.Pd.
Venthi Anugrahati, S.Pd
Instansi : SDN Pengasinan 1
Tahun Penyusunan : 2024/2025
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Fase / Kelas : A / II (Dua)
Bab 1 : Mengenal Perasaan
Tema : Mengenal Berbagai Jenis Perasaan dan
Penyebabnya
Elemen : Menyimak
▪ Peserta
Capaian Pembelajaran :
didik mampu bersikap menjadi
penyimak yang baik. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari
media audio, teks aural (teks yang dibacakan),
dan instruksi lisan yang berkaitan dengan
Elemen : tujuan berkomunikasi.
Capaian Pembelajaran : Membaca dan Memirsa
▪ Peserta didik mampu bersikap menjadi
pembaca dan pengamat yang baik. Peserta didik
mampu memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan puisi anak.
Peserta didik mampu menambah kosakata baru
dari teks yang dibaca atau tayangan yang
Elemen :
diamati dengan bantuan ilustrasi.
Capaian Pembelajaran :
Berbicara dan Mempresentasikan
▪ Peserta didik mampu melafalkan teks dengan
tepat, berbicara dengan santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mampu bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi komentar orang
lain (teman, guru, dan orang dewasa) dengan
baik dan santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan
secara lisan dengan bantuan gambar dan/atau
ilustrasi. Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu informasi yang dibaca atau
didengar, serta menceritakan kembali teks
Elemen : narasi yang dibacakan atau dibaca dengan topik
Capaian Pembelajaran : diri dan lingkungan.
Menulis
▪ Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan dengan benar
(cara memegang alat tulis, jarak mata dengan
buku, menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital. Peserta
didik mengembangkan tulisan tangan yang
semakin baik. Peserta didik mampu menulis
teks deskripsi dengan beberapa kalimat
sederhana, menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali narasi
berdasarkan teks fiksi yang dibaca atau
didengar, menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan menulis teks
eksposisi tentang kehidupan sehari-hari.
6 Minggu
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
▪ Kompetensi awal yang harus dimiliki oleh peserta didik sebelum mempelajari
topik ini adalah kemampuan dan pemahaman mengenal berbagai jenis perasaan
dan penyebabnya.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
▪ Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
▪ Berpikir kritis,
▪ Mandiri,
▪ Kreatif,
▪ Berkebinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
▪ Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Bahasa Indonesia, Aku Bisa! Buku Siswa SD Kelas II, Penulis: Widjati
Hartiningtyas; Eni Priyanti.
▪ Poster nama peserta didik;
▪ Menulis kalimat dengan tanda titik sesuai dengan fungsinya. Menggunakan spasi
antarkata. Menulis kalimat dengan huruf kapital pada awal kalimat dan pada
unsur nama.
Berbicara
1.10 Melalui pengamatan terhadap pengalaman diri sendiri, peserta didik dapat
menyatakan pendapatnya tentang cara menenangkan diri dan memberikan
argumentasi.
1.11 Melalui diskusi, peserta didik dapat menghubungkan cara menenangkan diri
ketika marah dengan akibat yang akan terjadi.
Kegiatan Pembelajaran Ke-5 dan 6
Membaca
1.12 Melalui membaca bersama teman secara bergantian, peserta didik dapat
menyebutkan kata yang sering ditemui sehari-hari.
Menulis
1.13 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menulis huruf kapital pada unsur
nama dalam penulisan kalimat.
Berdiskusi
1.14 Melalui membaca bersama teman secara bergantian, peserta didik dapat
menemukan informasi pada sebuah bacaan.
Menulis
1.15 Melalui membuat peta berpikir, peserta didik dapat menuliskan kata-kata
penyebab rasa takut.
1.16 Melalui latihan berulang, peserta didik dapat menulis kalimat dengan
menggunakan tanda baca titik, huruf kapital, dan spasi dengan tepat.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
▪ Peserta didik akan mengenal berbagai perasaan;
▪ Peserta didik akan mengenal hal-hal yang menjadi pemicu perasaan tertentu;
▪ Peserta didik akan belajar tentang cara mengungkapkan marah yang sehat;
▪ Peserta didik akan belajar cara menenangkan diri;
▪ Peserta didik akan belajar mengatasi perasaan sedih serta membantu kawan lain
mengatasi kesedihan mereka;
▪ Peserta didik akan belajar tentang penggunaan tanda titik dan huruf kapital
melalui bacaan.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
▪ Apakah peserta didik pernah merasa senang, kaget, malu, atau bangga?
▪ Apakah peserta didik ingat apa yang menyebabkan munculnya perasaan itu?
● Mintalah peserta didik menebak nama perasaan yang tampak pada gambar.
Kegiatan Pendahuluan
● Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
● Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
● Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya
Kegiatan Inti
● Tanyakan kepada peserta didik tentang jumlah anak dalam gambar dan kegiatan
yang sedang mereka lakukan.
● Tanyakan kepada peserta didik tentang nama-nama perasaan yang terlihat pada
gambar (tahu atau tidak tahu).
● Tanyakan kepada peserta didik tentang penyebab dari perasaan yang dialami
anak-anak pada gambar tersebut.
Dampingi peserta didik saat membaca nama-nama perasaan yang ada di halaman ini.
Minta peserta didik menjelaskan definisi perasaan-perasaan tersebut.
Kemudian, jelaskan definisi kata-kata berikut berdasarkan KBBI kepada peserta didik:
senang : puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, berbahagia, gembira
takut : merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan
mendatangkan bencana; tidak berani, khawatir
sedih : merasa sangat pilu dalam hati; susah hati
marah : sangat tidak senang; berang; gusar
kaget : terkejut
malu : segan melakukan sesuatu karena agak takut
bangga : besar hati karena mempunyai keunggulan
sedih : merasa sangat pilu dalam hati; susah hati
marah : sangat tidak senang; berang; gusar
kaget : terkejut
malu : segan melakukan sesuatu karena agak takut
bangga : besar hati karena mempunyai keunggulan
● Ajak peserta didik untuk mengamati gambar sekali lagi.
● Apakah peserta didik pernah merasa senang, kaget, malu, atau bangga?
● Apakah peserta didik ingat apa yang menyebabkan munculnya perasaan itu?
● Jika Anda menyebutkan kata “sedih”, peserta didik harus menunjukkan wajah
sedih. Variasikan permainan ini. Peserta didik boleh menunjukkan bahasa tubuh
yang lain. Misalnya menutup wajah untuk menunjukkan “sedih” atau
mengentakkan kaki untuk menunjukkan “marah”.
● Sebutkan juga nama-nama perasaan yang lain.
Kunci Jawaban
1. Pindah
2. Berpisah
● Minta para peserta didik untuk mengerjakan soal latihan agar mereka memahami
makna kosakata baru.
● Lalu, minta para peserta didik untuk mengepalkan erat-erat tangan mereka dan
menggertakkan gigi selama lima detik.
● Tanyakan, apa yang mereka rasakan.
● Jelaskan kepada peserta didik bahwa tanda titik digunakan pada akhir kalimat
pernyataan.
● Lalu, jelaskan bahwa huruf kapital digunakan pada awal kalimat.
● Minta peserta didik untuk mengambil napas setelah tanda titik, sebelum memulai
kalimat berikutnya. Cara ini akan membiasakannya membaca tanda titik dalam
kalimat dengan benar.
● Kemudian, minta peserta didik untuk menemukan huruf kapital di dalam cerita..
Dampingi peserta didik untuk mengamati dua kalimat tidak sempurna di buku mereka.
● Kemudian, mintalah peserta didik untuk menyunting kalimat tersebut dengan
menambahkan huruf kapital dan tanda titik yang tepat.
Kunci Jawaban
1. Boneka penguin rusak.
2. Mimi tidak lagi marah.
Dampingi peserta didik untuk membaca cerita “Mimi Marah” sekali lagi.
● Kemudian, mintalah peserta didik untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan
tentang cerita itu di buku tulis masing-masing.
Kunci Jawaban
1. Karena mereka sama-sama ingin bermain boneka.
2. Marah, sedih, menyesal, lega, senang.
3. Mimi masuk ke kamar, berteriak, lalu menangis.
4. Jawaban tergantung pendapat peserta didik.
Misal: Setuju, karena dia tidak memukul adiknya.
5. Jawaban tergantung pendapat peserta didik.
Misal: Aku akan minta maaf kepada kakakku.
● Beri peserta didik waktu untuk mengamati tabel “Caraku Menenangkan Diri”
bersama-sama temannya.
● Dampingi peserta didik dalam memahami kata-kata baru dengan melihat gambar
ilustrasi.
● Beri waktu bagi peserta didik untuk mengamati tabel sekali lagi.
● Minta peserta didik memilih satu cara yang disetujuinya dan satu cara yang tidak
disetujuinya.
● Lalu, minta peserta didik untuk menyertakan alasannya.
● Sesudahnya, minta peserta didik untuk bergantian menyampaikan pendapat dan
argumen masing-masing di depan kelas.
● Jika ada peserta didik yang kesulitan mengingat argumennya, izinkan ia
menuliskan argumen tersebut, lalu dibacakan di depan kelas.
● Minta peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari empat anak.
● Tekankan kepada peserta didik bahwa rasa marah merupakan perasaan yang
wajar. Namun, kita harus berhati-hati ketika menunjukkannya agar tidak
menyakiti diri sendiri ataupun orang lain. Fokuskan diskusi pada cara
menenangkan diri ketika merasa marah.
Kegiatan Penutup
● Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
● Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam
Kegiatan Pembelajaran 5 dan 6
● Tunjukkan judul cerita “Kiki dan Cici”. Tanyakan kepada peserta didik,
siapakah Kiki dan Cici?
● Apa yang kira-kira terjadi pada mereka berdua?
Kegiatan Pendahuluan
● Guru membuka pembelajaran sesuai dengan kesepakatan kelas dan melakukan
pengkondisian siswa untuk siap belajar yang terdiri dari : berdoa sebelum
memulai kegiatan, memberi salam pada guru, dan guru memeriksa kehadiran
siswa di kelas.
● Guru memberikan informasi pada siswa terkait Capaian dan Alur Pembelajaran
pada hari itu.
● Guru memberikan motivasi kepada siswa terkait tema mengenal berbagai jenis
perasaan dan penyebabnya.
Kegiatan Inti
● Mintalah peserta didik membaca cerita “Kiki dan Cici” bersama teman secara
bergantian.
● Berkelilinglah untuk membantu peserta didik yang kesulitan membaca.
● Minta peserta didik untuk menemukan huruf kapital di setiap unsur nama.
● Minta peserta didik untuk menyebutkan banyaknya nama Kiki disebut dalam
wacana.
● Minta peserta didik untuk menyebutkan banyaknya nama Cici disebut dalam
wacana.
● Dampingi peserta didik untuk mengamati dua kalimat tidak sempurna di buku
● mereka.
● Beri mereka waktu untuk berdiskusi mengenai rasa takut dan penyebabnya.
● Jurnal Membaca adalah catatan yang dibuat peserta didik setelah membaca
buku.
● Kegiatan ini secara berkala dilakukan di rumah dengan pendampingan orang
tua/wali.
● Tulislah surat kepada orang tua untuk mengunduh buku berjudul Ira Tidak
Takut.
Berikut adalah contoh surat untuk orang tua peserta didik. Anda bisa
menggunakannya untuk Jurnal Membaca di bab-bab berikutnya, hanya dengan
mengganti judul buku dan tautan untuk mengunduh buku. Anda juga boleh membuat
surat dengan format berbeda.
● Tulislah surat kepada orang tua untuk menyampaikan informasi terkait proyek
ini.
● Ajak orang tua untuk mendampingi peserta didik dalam menuliskan satu
perasaan yang paling istimewa dalam minggu ini beserta alasannya.
● Kemudian, peserta didik dan orang tua bebas berkreasi untuk mengilustrasikan
perasaan tersebut.
● Sediakan waktu di kelas agar semua peserta didik bisa menunjukkan proyek
Berikut adalah contoh surat untuk orang tua peserta didik. Anda bisa
menggunakannya untuk kegiatan kreativitas di bab-bab berikutnya. Anda juga boleh
membuat surat dengan format berbeda.
Kegiatan Penutup
● Menyimpulkan pembelajaran bahwa dengan meminta siswa untuk
mengungkapkan pendapatnya terkait dengan materi pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
● Guru Bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam.
E. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen dan Instrumen Penilaian
1. Asesmen Diagnosis
Asesmen Diagnosis dilakukan pada minggu-minggu awal tahun pembelajaran
untuk memetakan kemampuan para peserta didik sehingga mereka mendapatkan
pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Pada bulan
pertama, guru kelas dua idealnya telah dapat memetakan peserta didik yang dapat
mengenal huruf, mengenal suku kata, mengenal kata, serta membaca dan menulis
kalimat sederhana.
Berikut ini adalah contoh soal Asesmen Diagnosis. Anda bisa membuat soal
sesuai dengan kompetensi yang Anda anggap perlu untuk diketahui sebagai guru
kelas dua pada awal tahun pembelajaran.
Asesmen Diagnosis Kelas Dua
Contoh soal pengenalan huruf
Memasangkan huruf kapital dengan huruf kecil yang sesuai.
B–b
M-m
Contoh soal pengenalan suku kata
Lengkapi titik-titik dengan suku kata yang sesuai.
2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif hanya dilakukan pada beberapa Alur Konten Capaian
Pembelajaran yang memiliki tanda seperti di samping.
Kegiatan lain dilakukan sebagai latihan; tidak diujikan.
Instrumen Penilaian
Tabel 1.2 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Presentasi
Nama Peserta Volume
No. Pelafalan Percaya Diri Kelancaran
Didik Suara
1 Haidar 2 1 2 4
2 Halwa 4 4 4 3
3 Handoyo 2 2 3 4
4 Nusaybah 3 3 1 3
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Rubrik
Tabel 1.3 Contoh Rubrik Penilaian Presentasi
Volume Suara Pelafalan Percaya Diri Kelancaran
Kurang Suara tidak Sebagian besar Menunjukkan Berbicara tidak
dapat terdengar kata diucapkan sikap gugup dan lancar.
dengan jelas dengan tidak tidak melakukan
jelas. kontak mata.
Cukup Suara terdengar Mengucapkan Sesekali Berbicara
cukup jelas. sebagian kecil melakukan cukup lancar.
kata dengan jelas. kontak mata.
Baik Suara terdengar Mengucapkan Melakukan Berbicara
oleh seisi kelas. sebagian besar kontak mata dan lancar.
kata dengan jelas. menunjukkan
ekspresi.
Sangat Baik Suara terdengar Mengucapkan Secara konsisten Berbicara
dengan jelas semua kata melakukan sangat lancar.
oleh seisi kelas. dengan jelas. kontak mata
dengan
pendengar dan
ekspresif.
Instrumen Penilaian
Tabel 1.4 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan Kemampuan
Membaca
Menyampaikan Pendapat tentang
Menyimpulkan
Nama Peserta Cerita dan Mengaitkannya dengan
No. Perasaan Tokoh Cerita
Didik Pengalaman Pribadi (Pertanyaan
(Pertanyaan Nomor 2)
Nomor 4 dan 5)
1 Haidar 4 4
2 Halwa 3 3
3 Handoyo 2 2
4 Nusaybah 1 1
Nilai
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat baik
Rubrik
Tabel 1.5 Contoh Rubrik Penilaian Membaca
Menyampaikan Pendapat tentang
Menyimpulkan Perasaan
Cerita dan Mengaitkannya dengan
Tokoh Cerita (Pertanyaan
Pengalaman Pribadi (Pertanyaan
Nomor 2)
Nomor 4 dan 5)
Kurang Menyebutkan satu perasaan Tidak dapat menjelaskan alasan dan
dengan benar atau tidak mengaitkan teks dengan pengalaman
menjawab sama sekali. pribadi.
Cukup Menyebutkan dua perasaan Mampu menjelaskan alasan dan
dengan benar. mengaitkan teks dengan pengalaman
pribadi.
Baik Menyebutkan tiga perasaan Mampu menjelaskan alasan secara logis
dengan benar. dan sesuai konteks, serta mengaitkan teks
dengan pengalaman pribadi.
Sangat Baik Menyebutkan empat sampai Mampu menunjukkan sikap
lima perasaan dengan benar. setuju/tidaknya, serta dapat menjelaskan
alasan secara logis dalam susunan kalimat
yang baik dan mengaitkan teks dengan
pengalaman pribadi.
Catatan:
Ini adalah tes formatif pertama di kelas dua untuk kecakapan
membaca/mengamati. Perhatikan peserta didik yang mendapatkan skor kurang,
apakah ada kendala penglihatan yang menghambat kecakapan
membaca/mengamatinya. Konsultasikan dengan kepala sekolah atau ahli jika
diperlukan.
3. Asesmen Sumatif
Asesmen dilakukan pada akhir semester untuk mengetahui capaian peserta didik
pada akhir tahun ajaran. Jenis dan format Asesmen Sumatif dapat merujuk pada
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Asesmen Sumatif untuk kelas dua
mencakup penilaian kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Jurnal Membaca
Judul Buku : ........................................................................
Nama Penulis : ........................................................................
Nama Ilustrator (jika ada) : ........................................................................
Mengapa Ira takut ketika akan berobat?
.....................................................................................................................
Apa yang ia lakukan untuk mengatasi ketakutannya?
.....................................................................................................................
Bagaimana perasaan kalian setelah membaca buku ini?
.....................................................................................................................
Beri bintang untuk buku ini: ____________
F. REFLEKSI
● Pada bagian ini peserta didik mengisi refleksi tentang hal-hal yang telah dipelajari di sepanjang
bab. Sebagai guru, Anda bisa menambahkan poin-poin yang dirasa perlu.
● Jika memungkinkan, perbanyak lembar refleksi untuk masing-masing peserta didik. Jika tidak,
minta peserta didik menyalin di buku tulis masing-masing.
Izinkan peserta didik berkreasi dengan menggambari sisa ruang putih yang tersedia di lembaran
tersebut.
● Jika ada peserta didik yang mengisi kolom “Masih Perlu Belajar Lagi”, berikan kepadanya
kegiatan pengayaan yang menyenangkan. Jika perlu, komunikasikan dengan orang tua.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
A. Memetakan Kemampuan Peserta didik
1. Pada akhir bab ini Anda telah memetakan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing
dalam:
● Menceritakan pengalamannya;
● Menyampaikan pendapat terhadap cerita dengan mengaitkan pesan pada cerita dengan
pengalaman pribadinya;
Informasi ini menjadi acuan untuk merumuskan strategi pembelajaran pada bab berikutnya.
2. Rumuskan kemampuan peserta didik tersebut dalam data pemetaan sebagai berikut.
1: Kurang
2: Cukup
3: Baik
4: Sangat Baik
Tabel 1.6 Contoh Pemetaan Peserta Didik Berdasarkan
Menyampaikan
Pendapat terhadap
Cerita dengan
Nama Peserta Menceritakan Menyimpulkan
No. Mengaitkan Pesan
Didik Pengalaman Perasaan Tokoh
pada Cerita dengan
Pengalaman
Pribadinya
1 Haidar 4 1 3
2 Halwa 3 3 2
3 Handoyo 2 2 2
4 Nusaybah 1 1 2
B. Merefleksi Strategi Pembelajaran: Apa yang Sudah Baik dan Perlu Ditingkatkan
Beri tanda centang.
Tabel 1.7 Contoh Refleksi Strategi Pembelajaran di Bab 1
Kadang- Tidak
No. Pendekatan/Strategi Selalu
kadang Pernah
Saya menyiapkan media dan alat peraga yang
1
disarankan sebelum memulai pembelajaran.
Saya melakukan kegiatan pendahuluan dan
mengajak para peserta didik berdiskusi agar
2
mereka lebih mudah memahami tema yang akan
dibahas.
Saya meminta peserta didik mengamati gambar
3
sampul cerita sebelum membacakan isi cerita.
Saya mendorong peserta didik untuk terlibat
4 dalam kegiatan berdiskusi agar melatih cara
berpikir yang kritis.
Saya mengelaborasi tanggapan seluruh peserta
5
didik dalam kegiatan berdiskusi.
Saya menggunakan tip pembelajaran dan inspirasi
kegiatan sehingga dapat mengajar peserta didik
6
dengan kemampuan yang berbeda secara efektif
dan efisien
Saya memperhatikan reaksi peserta didik dan
7 menyesuaikan strategi pembelajaran dengan
rentang perhatian dan minat peserta didik.
Saya telah melibatkan peserta didik dengan
kebutuhan khusus dalam semua kegiatan
8
pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan
dan keunikan mereka.
Saya memilih dan menggunakan media dan alat
9 peraga pembelajaran yang relevan, di luar yang
disarankan Buku Guru ini.
Saya telah menyesuaikan materi pembelajaran,
10 penggunaan lagu, permainan, dengan materi yang
tersedia di daerah saya.
Saya telah menggunakan pengetahuan peserta
didik, termasuk bahasa daerah yang dikuasai,
11 untuk menjembatani pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran dan kosakata baru
dalam bab ini.
Saya mengumpulkan hasil pekerjaan peserta didik
12
sebagai Asesmen Formatif peserta didik.
Saya membaca Jurnal Menulis peserta didik dan
13
memberikan umpan balik secara tertulis.
Saya mengajak para peserta didik merefleksi
14 pemahaman dan keterampilan mereka pada akhir
pembelajaran bab.
Asyik! Bab 1 sudah selesai. Apa saja yang sudah kalian pelajari?
Salinlah tabel berikut di buku tulis kalian.
Kemudian isi dengan tanda centang, ya.
No. Tentang Bab 1 “Mengenal Perasaan” Sudah Masih Perlu
Bisa Belajar
1 Saya bisa mengenali perasaan diri sendiri
2 Saya bisa mengenali perasaan orang lain.
3 Saya bisa mengenali penyebab munculnya perasaan.
4 Saya bisa mengatasi rasa marah.
5 Saya bisa mengatasi rasa takut.
6 Saya bisa membantu teman mengatasi perasaannya.
7 Saya bisa mengenali perasaan yang ada pada gambar.
8 Saya bisa membaca bersama orang lain (teman atau guru).
9 Saya bisa menyampaikan pendapat dan alasan.
10 Saya bisa menuliskan ide dalam kalimat sederhana.
11 Saya bisa menyimak puisi.
12 Saya bisa membuat peta berpikir bersama guru.
13 Saya bisa menggunakan huruf kapital dalam kalimat.
14 Saya bisa menggunakan tanda baca titik dalam kalimat.
G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Kegiatan Pengayaan :
● Bagi siswa yang memiliki minat tinggi terhadap topik materi ini, Guru dapat
menginformasikan kepada siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber.
Di antaranya informasi berbagai media atau website resmi dibawa nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi tentang mengenal
perasaan.
Kegiatan Remedial :
● Remedial dilakukan dengan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan
bimbingan untuk memahami materi atau pembelajaran mengulang siswa yang
belum mecapai CP.
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Pilih satu perasaan dalam minggu ini yang paling kalian ingat.
Tuliskan nama perasaan itu dan penyebabnya.
Gambarlah mimik perasaan itu bersama orang tua kalian.
Bawa gambar tersebut ke sekolah, lalu ceritakan di depan kelas.
Lihat contoh berikut.