Tugas 1 Manajemen Berbasis Sekolah
Tugas 1 Manajemen Berbasis Sekolah
Tugas 1 Manajemen Berbasis Sekolah
Disusun Oleh:
Indah Rahma
Nim: 857036986
Pokjar Baradatu
UPBJJ Bandar Lampung
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka 2024.1
Kata pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Dan yang
telah memberikan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas tutorial 1 dalam mata
kuliah “ MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH ” . Ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari laporan hasil tugas ini yaitu untuk memenuhi tugas ibu Ike Kurnia Ani
Khusana, M.Pd dalam mata kuliah “ MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH ”. Selain itu laporan
ini juga bertujuan untuk mendapatkan nilai yang memuaskan dari hasil belajar selama periode
tugas tutorial 1 diberikan .
Saya menyadari , laporan atau jawaban yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
Karena itu, saya mohon meminta kritikan dan saran yang membangun, demi Kesempurnaan
laporan yang saya tulis ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat serta memberikan inspirasi dan
semoga menjadi Amal Jariyah untuk kita semua.
Indah Rahma
SOAL
1. Ibu Andromeda adalah kepala sekolah yang baru bertugas SD Bunga Bangsa, Sekolah ini
berada dipusat kota Sukamara, dan nilai akreditasi sekolah masih C. Jumlah peserta didik
sekolah ini hampir 200 siswa dengan 20 guru dan 4 Staf tata Usaha. Sarana dan prasarana
yang dimiliki sekolah ini sudah cukup baik. Guna meningkatkan mutu dan memperbaiki
nilai akreditasi sekolah, selanjutnya kepala bermaksud menerapkan MBS. Untuk itu ibu
Andromda selaku kepala sekolah perlu mengetahui benar rambu-rambu parameter MBS
yang harus diperhatikan. Tugas Saudara adalah menjelaskan rambu-rambu parameter MBS
dalam implementasi di sekolah.
2. Ibu Riri seorang Kepala Sekolah yang baru bertugas di SD Tamara Indah. Baru dua
minggu menjabat, sudah banyak dihadapkan permasalahan di sekolah, diantara-Nya
banyak siswa yang tidak naik kelas atau tidak lulus, banyak orang tua yang ingin
memindahkan anaknya ke SD lain. Kepala sekolah bertekat untuk menerapkan
Manajemen Berbasis Sekolah untuk meningkatkan mutu sekolah ini. Berdasarkan kondisi
tersebut, Saudara diminta untuk membantu Kepala Sekolah, karakteristik MBS apa saja
yang dapat diterapkan untuk memperbaiki sekolah tersebut ?.
3. SD Negeri Kasatrian adalah sekolah favorit di salah satu kota besar di Indonesia. Sekolah
ini dipimpin oleh Ibu Ainda yang merupakan kepala sekolah terbaik tahun 2022. Program
sekolah untuk tahun pelajaran baru bermaksud ingin menciptakan predikat sekolah yang
“Religius”. Sebagai persiapan ibu Ainda melakukan pendataan potensi sekolah. Jumlah
kelas ada 6 rombel. Semua mata pelajaran memiliki guru kelas dan guru mata pelajaran.
Khusus pelajaran agama masih berstatus guru honorer. Ruang Kelas dan Administrasi
tersedia. Ruang Mushola tersedia dengan ukuran masih sangat kecil. Perpustakaan tersedia
berbagai jenis buku, termasuk buku-buku pelajaran tersedia cukup untuk siswa, untuk
buku bacaan agama belum tersedia. Berdasarkan data tersebut, Anda diminta merancang 3
program kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pemenuhan guru agama, tempat ibadah
yang lebih nyaman, dan media pembelajaran agama sebagai upaya menjadikan sekolah
yang “Religius”. Rancangan program menggunakan tabel berikut.
No Program Tujuan Sasaran Sumber Dana
1
2
4. Salah satu SMP swasta di Kota Depok memiliki organ sekolah meliputi Kepala Sekolah,
Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dan Kesiswaan, Kepala tata
usaha, staf tata usaha, pembina OSIS, pembina Ekstra kurikuler, pembina pramuka, wali
kelas dan peserta didik. Dari informasi tersebut buatlah rancangan bagan struktur
organisasi sekolah yang menggambar hubungan berbagai komponen pada sekolah tersebu
PEMBAHASAN
1.
Ada beberapa rambu-rambu parameter manajemen berbasis sekolah dalam implementasi nya di
sekolah yaitu untuk menentukan dan menjadi faktor keberhasilan manajemen berbasis sekolah ,
antara lain :
Pertama, yaitu kebijakan dan peraturan yang berlaku. Kebijakan tersebut berupa kebijakan
nasional, provinsi, atau kabupaten/kota yang berhubungan dengan pengelolaan sekolah
dan tidak bertentangan dengan Undang-undang sikdiknas yang berlaku. Semua ketentuan
perundangan dan peraturan yang berlaku yang berhubungan dengan penyelenggaraan dan
pengelolaan sekolah harus tetap dipatuhi. Dalam implementasinya, kurikulum sekolah
harus taat terhadap apa yang diatur dalam pasal mengenai kurikulum beserta pedoman-
pedoman pelaksanaannya. Dalam sistem MBS, tanggung jawab sekolah menjadi lebih
besar, karena akan di tagih hasil kerjanya, sehubungan dengan kewenangan yang
dimilikinya.
Kedua, parameter idealisme, yang berupa harapan-harapan semua stakeholders yang
berkepentingan terhadap keberhasilan pendidikan untuk melaksanakan berbagai fungsinya.
Jika parameter pertama bersifat normatif, maka parameter yang kedua bersifat relatif;
artinya bahwa MBS dinilai dari kemampuan sekolah dalam memenuhi harapan para
stakeholders (orang tua, masyarakat, pengguna lulusan, guru, kepala sekolah, dan
penyelenggara pendidikan). Harapan para stakeholders tersebut, lazimnya disebut tujuan
(yang diharapkan).
2.
Kepala sekolah memiliki peran yang kuat dalam mengoordinasikan, menggerakkan, dan
menyerasikan sumber daya pendidikan yang tersedia. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan
salah satu faktor untuk mendorong sekolah menjalankan dan mewujudkan visi dan misi , sasaran
dan tujuan sekolah melalui program yang telah direncanakan secara bertahap . untuk memperbaiki
mutu pendidikan disekolah tersebut , kepala sekolah tersebut hendaknya menerapkan karakteristik
sebagai berikut:
Karakteristik Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dapat diterapkan untuk memperbaiki SD
Tamara Indah:
Kepemimpinan yang demokratis dan profesional. Ibu Riri sebagai kepala sekolah bisa
menggali ide dari guru-guru dalam rangka mengatasi permasalahan di sekolah. Kepala
sekolah dan guru bisa berkolaborasi membuat program yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga tingkat kelulusan siswa semakin
meningkat.
Tim kerja yang kompak dan transparan. Perubahan yang akan dirancang oleh Ibu Riri,
tidak akan bisa dilaksanakan sendiri. Perlu sebuah kerja tim yang terdiri dari berbagai
pihak seperti: kepala sekolah, guru, dewan pendidikan, ataupun
komite sekolah. Tim ini hendaknya kompak dan transparan dalam melaksanakan program yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekolah.
Pemberian otonomi yang luas kepada sekolah. Ibu Riri sebagai Kepala sekolah harus bisa
bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya dan pengembangan strategi serta
mengembangkan program-program kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan peserta didik serta tuntutan masyarakat. Melalui otonomi yang luas,
sekolah dapat meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dengan menawarkan partisipasi
aktif dalam mengambil sebuah keputusan dan tanggung jawab bersama dalam
pelaksanaannya secara proporsional dan profesional.
Tingginya partisipasi masyarakat dan orang tua. Masyarakat dan orang tua dapat menjalin
kerja sama untuk memberikan bantuan, dan pemikiran, serta menjadi narasumber pada
berbagai kegiatan guna meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
3 Berikut Program-program kegiatan sekolah yang saya rancang untuk pemenuhan guru
agama ,tempat ibadah yang lebih nyaman dan media pembelajaran agama .
Komite Kepala
Sekolah Sekolah
Kepala Tata
Usaha
Pembina
Pramuka
DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
Buku Materi Pokok IDIK4012/Manajemen Berbasis Komputer. Halaman 1.5-1.24.
Mulyasa. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Rosdakarya.
Indah Rahma