BAB 1 PENDAHULUN Ews1
BAB 1 PENDAHULUN Ews1
BAB 1 PENDAHULUN Ews1
PENDAHULUN
skoring fisiologis umum yang digunakan di unit pelayanan medikal bedah sebelum
pasien mengalami kondisi kegawatan (Sudjiati et al., 2019). Namun, penggunaan EWS
sebagai alat deteksi awal terhadap perburukan kondisi pasien masih jarang di
kematian pasien dan hal ini membantu perawat meningkatkan kemampuannya untuk
Perburukan pasien dapat terjadi ketika pelaksanaan EWS tidak sesuai dengan
pasien yaitu lama tinggal di rumah sakit (Megawati, Jundiah, et al., 2021).
memiliki rata-rata length of stay di ICU selama 11 hari sedangkan yang tidak
diterapkan EWS rata-rata 12 hari. Hal ini juga didukung oleh penelitian (Nestor et al.,
2022) di Tallaght Hospital menunjukkan bahwa pasien yang diterapkan EWS sebelum
dipindahkan ke ICU mempunyai lama rawat inap rata-rata 4 hari, sedangkan yang
dan struktur organisasi. EWS memiliki hubungan dengan lama rawat inap (length of
stay) pada pasien karena EWS dapat menilai tingkat keparahan penyakit secara dini
jelas tentang status hemodinamik pada pasien sehingga penanganan yang diberikan
selalu diobservasi dan dievaluasi dari perkmebangan status hemodinamik pasien. EWS
yang dilakukan pada pasien dapat memberikan gambaran pada petugas untuk memilih
tempat perawatan yang tepat untuk pasien sehingga penanganan yang diberikan lebih
pada risiko-risiko yang kemungkinan terjadi sehingga lama rawat inap (length of
stay) pasien lebih bisa dikontrol (Sulistyowati et al., 2021). Penerapan EWS yang baik
diharapkan akan terjadi penurunan length of stay pasien (D. I. Hidayat et al., 2020).
Perawat sebagai pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan harus
melakukan pengkajian secara terfokus dan mengobsevasi tanda vital agar dapat
merespon dengan mengaktifkan emergency call. Pelayanan cepat dan pengobatan yang
Indonesia dan penerapannya yang belum sesuai dengan algoritma. Selama ini EWS
digunakan untuk peringatan dini resiko adanya kegawatan sehingga dengan melihat
recording yang tepat secara periodik dapat menilai tingkat resiko klinis pasien. Tetapi
penelitian mengenai apakah skor EWS juga mampu memprediksi lama rawat (length
Early Warning Scores (EWS) dengan length of stay (LOS) pada pasien.
dengan length of stay (LOS) pada pasien di RSU Anwar Medika Sidoarjo?
(EWS) dengan length of stay (LOS) pada pasien di RSU Anwar Medika
Sidoarjo.
Kabupaten Sidoarjo.
Kabupaten Sidoarjo
1.4 Manfaat Penelitian
darurat terutama tentang penerapan Early Warning Scores dan dampaknya bagi
1. Bagi Responden
terhadap length of stay pada pasien rawat inap yang masuk melalui IGD,
Sebagai acuan untuk menerapkan Early Waning Scores pada pasien di IGS
untuk memprediksi lama tinggal pasien rawat inap sehingga dapat diberikan
perawatan yang tepat untuk mengurangi angka kematian pasien gawat darurat.
tinggal pasien.
Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi peneliti selanjutnya yang
ingin meneliti tentang dampak penerapan Early Warning Scores terhadap