CONTOH Anggaran Dasar Sanggar SEKOLAH SMP

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

SANGGAR SENI “BANTA PEYI BULAYI”


SMA NEGERI 1 TIBAWA

BAB I
NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Perkumpulan ini bernama Sanggar Seni “BANTA PETI BULAYI”
Pasal 2
Waktu
Sanggar Seni “BANTA PETI BULAYI” dibentuk pada tanggal 18 Oktober 2023
untuk waktu yg tidak ditentukan.
Pasal 3
Tempat
Sanggar SenI “BANTA PEYI BULAYI” bertempat di SMAN 1 TIBAWA Jl.Palalu .
Pasal 4
Kedudukan
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” berkedudukan SMAN 1 TIBAWA ,
merupakan lembaga yang independent dan berkonsentrasi pada bidang Seni
dan Budaya.
BAB II
ASAS, LANDASAN DAN SIFAT
Pasal 5
Asas
Sanggar seni “BANTA PEYI BULAYI” berasaskan Pancasila
Pasal 6
Landasan
Sanggar seni “BANTA PEYI BULAYI” berlandaskan UUD 1945
Pasal 7
Sifat
Sanggar Seni bersifat : Kekeluargaan, pendidikan, sosial dan kebudayaan.
Semi Independen dalam melaksanakan tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab.
BAB III
TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 8
Tugas
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” bertugas merencanakan, Mengkoordinir,
melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan sanggar seni tersebut.
Pasal 9
Fungsi
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” berfungsi sebagai :
1. Wadah Penyalur bakat & minat seni dan Budaya para peserta didik
2. Membantu menyalurkan bakat dan minat peserta
didik khususnya di bidang seni dan budaya
3. Menanamkan nilai-nilai luhur dari seni dan budaya bagi para peserta didik.
Pasal 10
Wewenang
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” berwenang membuat keputusan dan kebijakan
organisasi yang tidak bertentangan dengan AD/ART dan aturan lembaga lainnya.
Pasal 11
Tanggung jawab
1. Sanggar seni “BANTA PEYI BULAYI” bertanggung jawab secara moral terhadap
seluruh warga sekolah
2. Pertanggung jawaban pengurus dilaksanakan secara tertulis kepada seluruh warga
sekolah terutama kepada kepala SMAN 1 TIBAWA .

BAB IV
TUJUAN DAN UNIT KEGIATAN
Pasal 12
Tujuan
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” bertujuan :
1. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Menumbuhkembangkan kreativitas peserta didik
3. Membina kesadaran intelektual dengan menjunjung tinggi norma – norma dan nilai-
nilai moralitas agama
4. mengembangkan solidaritas peserta didik
5. Mendidik para peserta didik
tentang pentingnya seni dan budaya, khususnya seni dan budaya tradisional
6. Melatih dan membimbing para generasi muda untuk mengangkat, memelihara atau
melestarikan seni dan budaya
7. Berpartisipasi secara aktif membantu sekolah dalam melestarikan dan
mengembangkan kesenian dan kebudayaan daerah.
Pasal 13
Unit Kegiatan
1. Divisi Musik
2. Divisi Tari
3. Divisi Teater
4. Divisi Kesusastraan.
5. Divsi Seni rupa
6. Divisi film

BAB V
SYARAT-SYARAT DAN KEANGGOTAAN
Pasal 14
Syarat-syarat Keanggotaan
1. Syarat-syarat Keanggotaan Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”
2. Seluruh PESERTA DIDIK yang mengikuti proses pengkaderan dan mendapatkan
atribut keanggotaan.
3. Mematuhi peraturaan yang berlaku di dalam Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”.
4. Menyetujui dan menerima serta mengamalkan asas, landasan, sifat dan tujuan
dari Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”
5. Berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sanggar.
Pasal 15
Keanggotaan
Keanggotaan Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”

Terdiri atas anggota biasa, khusus dan anggota istimewa:


1. Anggota biasa adalah anggota yang telah melalui proses pengkaderan
2. Anggota khusus adalah anggota biasa yang di SK-kan yang kemudian disebut
pengurus
BAB VI
KEPENGURUSAN DAN MASA KEPENGURUSAN
Pasal 16
Kepengurusan
1. Pengurus Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” terdiri atas
atas Ketua Umum, sekretaris, dan Bendahara.

Pasal 17
Masa Kepengurusan
Masa bhakti kepengurusan organisasi adalah selama 3 (Tiga) Tahun
sejak pelantikannya.
BAB VII
PENDANAAN
Pasal 18
Sumber Dana
Organisasi ini dalam menjalankan usaha atau kegiatannya mendapat dana dari:
1. Donatur
2. Bantuan dari instansi pemerintah/swasta yang sifatnya tidak mengikat.

Pasal 19
Alokasi Dana
Dana Sanggar digunakan untuk menunjang keperluan dan kepentingan Sanggar secara
proporsional.

BAB VIII
MOTTO DAN SEMBOYAN
“setiap goresan merupakan catatan hidup kami”

Pasal 20
BAB IX
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga dan anggaran lainnya, serta tidak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar. Dan jika ada kesalahan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya dengan diadakan rapat dan musyawarah anggota.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
SANGGAR SENI
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” terdiri dari:
1. Anggota biasa adalah anggota yang telah melalui proses pengkaderan
2. Anggota khusus adalah anggota yang di tunjuk berdasar keputusan dari rapat
anggota yang kemudian di SK-kan untuk selanjutnya disebut pengurus.

Hak dan Kewajiban Anggota


1. Hak Anggota
a. Mendapat perlakuan yang sama dari lembaga
b. Menyampaikan dan menerima pendapat / aspirasi dan keinginan baik lisan
maupun tulisan untuk kemajuan Lembaga.
Setiap anggota mempunyai hak dipilih dan memilih untuk menjadi pengurus
Pasal 2

c. Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Sanggar


Seni “BANTA PEYI BULAYI”
d. Setiap anggota berhak membela diri
e. Setiap anggota berhak menggunakan sarana dan prasarana.
2 .Kewajiban Anggota
a. Memelihara dan menjaga nama baik lembaga
b. Mentaati AD/ART dan peraturan lain yang berlaku dalam Sanggar Seni
“BANTA PEYI BULAYI”.
c. Melaksanakan dan menyukseskan program-program kerja Sanggar Seni
“BANTA PEYI BULAYI”
Pasal 3
Berakhirnya Keanggotaan
Keanggotaan Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” Berakhir karena:
1. Mengundurkan diri dari Keanggotaan Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”
2. Keluar dari keanggotaan Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” karena telah
melanggar ketentuan yang berlaku dalam kelembagaan (disidang istimewakan)
3. Secara hormat maupun tidak hormat sesuai dengan AD / ART
4. Meninggal dunia.

BAB II
MEKANISME KERJA KEPENGURUSAN
Pasal 4
Ketua Umum
A .Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai pelaksana tugas tertinggi Sanggar Seni “BANTA PEYI
BULAYI”
2. Bila berhalangan tetap, maka pelaksanaan tugas adalah Kepala Divisi yang
dipilih dalam sidang istimewa.
B .Fungsi Dan Tanggung Jawab
1. Ketua Umum berfungsi sebagai penggerak kegiatan harian lembaga
2. Ketua Umum berfungsi mengkoordinir setiap ketua divisi untuk menjalankan
kegiatan yang telah di sepakati di rapat kerja.
C . Hak Dan Wewenang
1. Memiliki hak bertanya, berpendapat dan menyanggah, hal-hal yang
berhubungan dengan lembaga
2. Berhak mengadakan pembelaan di depan forum
3. Berhak memakai nama lembaga baik di dalam maupun di luar lembaga sesuai
AD/ART dan aturan-aturan lain lembaga
4. Berwenang mengadakan kerjasama dengan lembaga lain
5. Berwenang meminta pertanggung jawaban kepada para pengurus Sanggar
Seni IMA’DI DAENK RI MAKKA
D .Tugas Dan Kewajiban
1. Bertugas sebagai perencana, pengkoordinir kegiatan harian lembaga
2. Berkewajiban melaksanakan amanah harian lembaga sesuai dengan AD/ART
dan amanah-amanah lembaga lainnya.
Sekretaris
A .Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai pelaksana tugas harian lembaga di bidang administrasi
dan kesekretariatan
2. Bila Sekretaris berhalangan tidak tetap, maka pelaksanaan tugas sementara
adalah yang dimandatir.
3. Bila sekretaris berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksanaan tugas
melalui sidang istimewa.
B . Fungsi Dan Tanggung Jawab
1. Sekretaris berfungsi sebagai pelaksana dan pengawasan administrasi dan
kesekretariatan
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan administrasi dan kesekretariatan
lembaga.
C . Hak dan Wewenang
1. Memiliki hak bertanya, berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-hal yang
berhubungan dengan administrasi dan kesekretariatan serta aktivitas lembaga
lainnya
2. Berhak mengadakan pembelaan di depan forum lembaga
3. Berwenang untuk merencanakan, mengelola dan mengembangkan kegiatan
lembaga sesuai dengan bidang administrasi dan kesekretriatan.
D. Tugas dan Kewajiban
1. Bertugas melaksanakan, mengkoordinir dan memeriksa administrasi dan
kesekretariatan lembaga
2. Berkewajiban menjaga rahasia lembaga dan mempertanggungjawabkan
kegiatan administrasi dan kesekretariatan kepada seluruh anggota sanggar
seni “BANTA PEYI BULAYI”.
Bendahara
A . Kedudukan
1. Berkedudukan sebagai pelaksanaan tugas harian lembaga dibidang keuangan
2. Bila Bendahara berhalangan tidak tetap, maka pelaksanaan tugas sementara
adalah yang dimandatir
3. Bila Bendahara berhalangan tetap, maka pengurus memilih pelaksanaan tugas
yang di mandatir.
B. Fungsi dan Tanggung Jawab
1. Bendahara berfungsi sebagai pelaksana dan pengawas keuangan
2. Bendahara bertanggung jawab atas pelaksanaan keuangan lembaga.
C. Hak dan Wewenang
1. Memiliki hak bertanya, berpendapat, menjawab dan menyanggah hal-hal yang
berhubungan dengan keuangan
2. Berhak mengadakan pembelaan di depan forum lembaga
3. Berwenang untuk merencanakan, mengelola dan mengembangkan kegiatan
lembaga sesuai dengan bidang keuangan.
D. Tugas dan Kewajiban
1. Bertugas melaksanakan, mengkoordinir dan memepertanggung jawabkan
keuangan lembaga
2. Berkewajiban menjaga rahasia lembaga dan mempertanggung jawabkan
kegiatan keuangan kepada Ketua Umum.

Pasal 5
Hak Pengurus
1. Setiap pengurus mempunyai hak suara dan berbicara
2. Setiap pengurus berkewajiban mematuhi dan melaksanakan keputusan RAPAT
dan Musyawarah Anggota Yang merupakan pemegang kekuasan tertinggi dalam
organisasi sanggar seni “BANTA PEYI BULAYI”.
Pasal 6
Kewajiban Pengurus
1. Aktif selama dalam kepengurusan
2. Menjaga nama baik lembaga
3. Mengutamakan kepentingan lembaga di atas kepentingan pribadi.

Pasal 7
Sanksi
Prosedur pemberian sanksi sebagai berikut:
1. Pengurus Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” yang melalaikan tugas dan
kewajibannya, maka diberi peringatan oleh Ketua Umum sebanyak tiga kali secara
tertulis
2. Apabila pengurus melakukan pelanggaran dan atau mencemarkan nama baik
lembaga, diberi peringatan tertulis dan lisan pada forum lembaga
3. Apabila peringatan tidak diindahkan, maka pencabutan Hak dan Wewenang
kepengurusan dilakukan melalui sidang istimewa
4. Pengurus yang telah dicabut kepengurusannya dapat digantikan oleh anggota
biasa Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Pasal 9
Pembelaan
Pengurus Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” yang melakukan pelanggaran dan
pencemaran nama baik lembaga yang akan dikenakan sanksi, diberi kesempatan
membela diri dalam sidang istimewa Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”
BAB III
RAPAT DAN MUSYAWARAH ANGGOTA

Pasal 10
Kekuasaan Tinggi

Rapat dan musyawarah anggota adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi di


dalam organisasi Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”

Pasal 11
Pelaksanaan

Rapat dan musyawarah anggota dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam


1 (satu) tahun.

Pasal 12
Sah

Rapat dan musyawarah anggota dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota resmi.

Pasal 13
Wewenang
Rapat dan musywarah anggota mempunyai wewenang, yaitu :
1. Mengubah, menyempurnakan, mengesahhkan dan menetapkan AD / ART
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”
2. Mengubah, mengesahkan dan menetapkan susunan kepengurusan sanggar seni
“BANTA PEYI BULAYI” .
3. Menilai jalannya kepemimpinan pengurus untuk setiap pergantian masa kerja,
serta meminta pertanggungjawaban dari pengurus.
Membuat serta menetapkan keputusan organisasi untuk dilaksanakan bersama dengan
penuh rasa tanggung jawab.
BAB IV
SANGGAR SENI “BANTA PEYI BULAYI”
Pasal 16
Atribut SANGGAR SENI “BANTA PEYI BULAYI” terdiri atas:
1. Lambang Lembaga Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” disesuaikan dengan
kebijakan pengurus
2. Kop surat
 Lambang lembaga Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” berada di sebelah kiri
 Baris pertama memuat nama lembaga Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”
 Ditutup Dengan garis Tebal memanjang dari ujung Kiri lambang sampai dengan
ujung sebelah kanan kop surat.
 Memuat alamat lembaga
 Bendera Lembaga Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI”
 Pin lambang kelembagaan disesuaikan dengan kebutuhan anggota.
BAB V
Lembaga Kesenian
Pasal 17
Sanggar Seni “BANTA PEYI BULAYI” berkedudukan sebagai lembaga independent
yang berkonsentrsi pada bidang Seni dan Budaya.
BAB VI
Penutup
Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini maka
akan ditinjau kembali melalui Musyawarah Kerja (MUsker).

Sanggar Seni IMA’DI DAENK RI MAKKA merupakan lembaga kesenian yang bergerak di bidang Seni dan
Budaya. Dalam masa perkembangannya kedepan,lembaga ini akan banyak melakukan eksplorasi dan
aktivitas yang progresif dan sifatnya inovatif demi kepentingan internal lembaga. Di samping itu, kerjasama
dengan lembaga eksternal telah memberikan kekuatan dan dinamika dalam kelembagaan ini. Peran lembaga
ini dalam menghimpun kreativitas, bakat dan minat Peserta didik dalam menorehkan nilai-nilai yang positif.
Oleh karena itu, lembaga ini diharapkan mampu meningkatkan potensi peserta didik dari segi prestasi dan
kreatifitas.

Anda mungkin juga menyukai