Sanggar Kafeoluha

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR

SANGGAR SENI BUDAYA MUNA “KAFEOLUHA”

LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak kesenian dan kebudayaan yang
harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya.
Saat ini kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia telah banyak di akui oleh bangsa
lain, ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia harus lebih memperhatikan lagi pemahaman
terhadap kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Agar kesenian dan
kebudayaan bangsa Indonesia bisa di jaga, dilestarikan, dan dikembangkan maka kita sebagai
bangsa Indonesia harus menyadari secara penuh dan turut berperan serta dalam menjaga,
melestarikan juga mengembangkan kesenian dan kebudayaan yang telah kita miliki,sehingga
tidak bisa lagi bangsa lain mengklaim kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia.
Untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan
Indonesia maka pemerintah dengan program pendidikannya sudah memasukkan program seni
budaya kedalam mata pelajaran sekolah, selain itu pemerintah juga memberikan izin kepada
para insan-insan seni untuk mendirikan Sanggar - Sanggar seni sebagai wadah untuk
mempelajari juga mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia. Berbagai
jenis perlombaan kesenian dan kebudayaan pun digelar secara berkesinambungan disertai
dengan berbagai penghargaan dan hadiah-hadiah yang menjanjikan, semua itu bertujuan agar
kesenian dan kebudayaan bangsa Indonnesia dapat dilestarikan sehingga tidak hilang ditelan
zaman dan masyarakat bisa mengetahui keberadaan kesenian dan kebudayaan yang mereka
miliki serta menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap kesenian dan kebudayaan tersebut.
Sebagai aplikasi dari program pemerintah tersebut kami selaku insan-insan seni yang
berada masyarakat merasa terpanggil untuk ikut berperan serta dalam melestarikan dan
mengembangkan kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia, khususnya seni dan
kebudayaan masyarakat suku Muna di Sulawesi Tenggra tepatnya di wilayah Kecamatan
Watopute, Kabupaten Muna.
Maka kami membentuk sebuah Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” sebagai
wadah untuk berkreasi dan berimajinasi dengan penuh inovasi untuk kesenian dan
kebudayaan bangsa Indonesia sebab melalui Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” inilah
pemahaman kesenian dan kebudayaan diberikan kepada para pencinta seni Indonesia,
ditangan para insan seni inilah nasib kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia
dipertaruhkan, sehingga kitalah yang harus menjaga, melestarikan, dan mengembangkan
kesenian dan kebudayaan bangsa Indonesia.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
a. Sanggar ini bernama Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
b. Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” didirikan pada 05 Maret 2021 untuk waktu
yang tidak ditentukan,
c. Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” , terletak di Desa Lakapodo, Kecamatan
Watopute, Kabupaten Muna.

BAB II
USAHA-USAHA
Usaha-usaha yang dilakukan meliputi :
1. Membuka pelatihan minat dan bakat.
2. Menerima orderan penampilan, baik untuk pemerintah, lembaga lain maupun pihak pribadi.
3. Pendataan dan pengumpulan informasi mengenai kesenian lokal yang belum berkembang
dan melestarikan kesenian yang sudah ada.
4. Mengadakan pagelaran/pementasan kesenian.
5. Membuat dokumen audio visual karya seni .
6. Mengadakan studi banding dan promosi kesenian daerah ke berbagai tempat, baik
lokal,nasional, maupun internasional.
7. Melakukan kerjasam dengan pihak akademis dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat
Universitas dalam rangka aplikasi seni budaya.
8. Mengadakan kerjasama dengan pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan kegiatan
yang bersifat pelatihan maupun pementasan.
9. Mengadakan kerjasama antar lembaga/sanggar dalam melakukan pelatihan,
pementasan/pagelaranseni budaya.
10. Ikut berperan aktif dalam setiap hari besar Nasional, Agama, bakti social dan Ajang
Kemanusiaan.

BAB III
TUJUAN

Pasal 2
Tujuan dibentuknya Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” adalah berupaya membantu
masyarkat dan kaum muda / pelajar yang berkeinginan untuk mempunyai SDM dan pengetahuan
dalam hal berkesenian dan berkebudayaan. Yang nantinya akan diadakan pelatihan dan praktek
tentang berkesenian dan berkebudayaan yang meliputi beberapa hal, antara lain :
a. Sebagai wadah pembinaan minat dan bakat melalui program sanggar seni.
b. Sebagai wadah belajar dan berkarya seni.
c. Sebagai wadah untuk mengkaji dan mengeksplorasi seni budaya local.
d. Sebagai wadah pengembangan dan pelestarian seni dan budaya local.
e. Sebagai wadah untuk melahirkan pelaku seni yang professional.
f. Membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan kesenian dan budaya.
g. Memperkaya khasanah seni budaya nusantara melalui pendekatan kesenian local.
h. Memperkaya corak kesenian dunia.
BAB IV
STRUKTUR

Pasal 3
A. Struktur Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”:
a. Penasehat
b. Pelindung
c. Pengarah
d. Pengurus
e. Pelatih

B. Pengurus sedikitnya terdiri dari :


a. Kepala Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Humas
e. Sarana dan Prasarana
C. Pelindung Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
D. Penasehat Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
E. Pengarah Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
F. Ketentuan mengenai persyaratan, tata cara pemilihan, hak dan kewajiban, uraian tugas dan
pemberhentian Pengurus, diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB V
KEANGGOTAAN

Pasal 4
1. Setiap masyarakat dapat menjadi anggota Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”.
2. Permohonan menjadi anggota Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
3. Ketentuan mengenai tata cara penerimaan anggota, hak dan kewajiban anggota serta
pemberhentian anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 5
1. Sumber dana Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
a. Bantuan kerjasama dengan pihak luar yang berkepentingan dengan keberadaan
Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
b. Hibah
c. Donasi
d. Sumber dana lain yang sah yang tidak mengikat.
2. Hal – hal yang menyangkut keuangan Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
dipertanggungjawabkan oleh Pengurus Sangga Seni Budaya Muna “Kafeoluha” .
BAB VII
PEMBUBARAN SANGGAR

Pasal 6
1. Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
2. Apabila terjadi pembubaran Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” maka hak milik
Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” menjadi tanggung jawab pengurus

BAB VIII
PENUTUP

Pasal 7
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
AGGARAN RUMAH TANGGA
SANGGAR SENI BUDAYA MUNA MUNA
“KAFEOLUHA”

BAB I
Hak dan Kewajiban Anggota

Pasal 1
Setiap anggota Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” berhak :
1. Menghadiri pertemuan atau rapat-rapat, mengeluarkan pendapat, mangajukan usul, dan
saran.
2. Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus Sanggar.
3. Memperoleh pendidikan dan pelatihan, penataran dan bimbingan dibidang kesenian dan
kebudayaan.
4. Memperoleh informasi tentang penembangan pendidikan/pengajaran, dan
pengabdian kepada masyarakat dibidang kesenian dan kebudayaan.

Pasal 2
Setiap Anggota Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” wajib

1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan-keputusan


Rapat Anggota yang telah diambil dengan sah.
2. Aktif dalam kegiatan dan melaksanakan semua tugas serta bertanggung jawab atas segala
sesuatu yang diamanatkan Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”.
3. Menjunjung tinggi etika profesi dibidang kesenian dan kebudayaan.
BAB II
Pemberhentian Anggota

Pasal 3
Keanggotaan berakhir karena :

1. Atas permintaan anggota sendiri secara tertulis.


2. Diberhentikan.
3. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota.

Pasal 4
1. Anggota yang telah berhenti atas permintaan sendiri sebagaimana diatur dalam pasal
(3) huruf (a) dapat menjadi anggota kembali setelah mengajukan permohonan tertulis
yang ditujukan kepada Ketua Sanggar.
2. Keputusan pemberhentian ditetapkan oleh Ketua Sanggar setelah mendapatkan
persetujuan dan pengesahan dari Pengurus.
3. Keputusan pemberhentian sebagaimana dimaksud ayat (2) pasal ini oleh Ketua
Sanggar harus dilaporkan kepada Pengurus.
4. Dalam hal anggota yang mengajukan permohonan berhenti sedang menduduki jabatan
anggota sebagai Pengurus Sanggar , maka Ketua Sanggar harus segera memutuskan
dan melaporkan hal tersebut Kepada Pengurus.
BAB III
Pengurus

Pasal 5
1. Ketua Sanggar ditunjuk dan diangkat oleh Rapat anggota
syarat-syarat yang bisa menjadi Ketua Sanggar adalah :
a. Berpengalaman dalam kegiatan pendidikan/pengajaran, atau penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat dibidang kesenian dan kebudayaan sekurang-
kurangnya 3 tahun terus menerus.
b. Mempunyai sifat kejujuran dan perilaku yang baik didalam maupun diluar
Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”.
c. Mempunyai wawasan yang luas, pengetahuan yang luas serta
ketrampilan dibidang kesenian dan kebudayaan.
d. Mempunyai sifat kepemimpinan yang baik didalam maupun diluar Sanggar Seni
Budaya Muna “Kafeoluha”.
2. Ketua Sanggar dipilih untuk masa jabatan 3 tahun, dan setelah itu dapat ditunjuk dan
diangkat kembali melalui rapat anggota Sanggar.
3. Dalam hal terjadi kekosongan dalam jabatan Ketua Sanggar, maka Sekretaris
Pengurus Sanggar secara otomatis melaksanakan tugas harian jabatan Ketua
Sanggar “Kafeoluha” sampai masa jabatannya, dengan persetujuan Pengurus
dan Anggota Sanggar
BAB IV
Uraian Tugas

Pasal 6
1. Pengurus Sanggar “Kafeoluha” bertugas untuk :
a. Mengelola Sanggar Seni Budaya Muna Muna “Kafeoluha” secara efektif dan
efesien.
b. Menjalankan kebijakan-kebijakan Sanggar “Kafeoluha” untuk kemajuan dalam
wilayah kecamatan Watopute terkhusus di Desa Lakapodo.
c. Menyelenggarakan pencatatan dan memelihara Daftar Anggota, Daftar Pengurus,
Daftar Pelindung, dan Daftar Penasehat dan catatan-catatan lainnya yang diperlukan.
d. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib dan teratur.
e. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
f. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugasnya
kepada Keanggotaan Sanggar.
g. Mengajukan Renacana Kerja dan Program Kerja Sanggar Seni Budaya Muna
“Kafeoluha”.
2. Ketua Sanggar “Kafeoluha” bertugas untuk :
a. Memimpin rapat-rapat atau pertemuan-pertemuan pengurus Sanggar “Kafeoluha”.
b. Mewakili Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” dalam setiap aktivitas baik dalam
pertemuan sosial maupun pertemuan-pertemuan resmi yang diselenggarakan Sanggar
Seni Budaya Muna “Kafeoluha” maupun lembaga diluar Sanggar Seni Budaya Muna
“Kafeoluha”, baik didalam Kabupaten maupun diluar Kabupaten.
c. Menyiapkan, menyusun dan memberikan laporan kegiatan tahunan, laporan kegiatan
Sanggar “Kafeoluha”, dan laporan keuangan, dengan bantuan dari Anggota Dewan
Pengurus lainnya.
3. Sekretaris Pengurus bertugas untuk :
a. Membantu Ketua Sanggar “Kafeoluha” sesuai dengan tugasnya sebagai sekretaris
Sanggar “Kafeoluha”
b. Membantu dan menyiapkan notulensi dari setiap pertemuan atau rapat-rapat, baik
Pengurus Sanggar “Kafeoluha”, maupun badan-badan lainnya dalam Sanggar
Seni Budaya Muna “Kafeoluha”.
c. Mendistribusikan semua informasi yang perlu diketahui anggota Sanggar Seni Budaya
Muna “Kafeoluha”.
d. Mencatat dan menyimpan buku daftar anggota dan badan-badan lain dalam Sanggar
Seni Budaya Muna “Kafeoluha”.
e. Mendistribusikan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sanggar Seni Budaya
Muna “Kafeoluha” kepada semua anggota Sanggar Seni Budaya Muna
“Kafeoluha” .
f. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan yang tertuang dalam program kegiatan.
g. Sekretaris Sanggar bertanggung jawab kepada Kepala Sanggar.

4. Bendahara bertugas :
a. Mengelola keuangan Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”.
b. Menditribusikan dana untuk setiap kegiatan yang telah diprogramkan setelah
mendapatkan persetujuan dari Ketua Sanggar “Kafeoluha”
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Sanggar “Kafeoluha”

Pasal 7
Ketua Sanggar berwenang antara lain :
a. memutuskan penerimaan dan penolakan calon anggota baru serta pemberhentian
anggota.
b. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan Sanggar Seni
Budaya Muna “Kafeoluha” sesuai dengan tanggung jawabnya.

Pasal 8
Dewan Penasehat bertugas untuk memberikan nasehat kepada Kepala Dewan Pengurus baik
diminta maupun tidak diminta.

Pasal 9
Pelindung selaku Kepala Desa tempat Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” , sekaligus
pembina Sanggar yang mempunyai kebijakan mutlak dalam kemajuan Sanggar Seni
Budaya Muna “Kafeoluha”.

Pasal 10

Pengarah memberikan arahan dan bimbingan untuk kemajuan terhadap kegiatan yang
dilaksanakan oleh Sanggar “Kafeoluha”.

BAB V
Kegiatan Organisasi

Pasal 11
1. Bentuk kegiatan Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” meliputi :
a. Peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan dalam berkesenian dan berkebudayaan
dengan memanfaatkan segenap potensi yang dimiliki Sanggar Seni Budaya Muna
“Kafeoluha.
b. Pelaksanaan program-program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang
yang telah ditetapkan.
c. Penyelenggaraan pertemuan-pertemuan pelatihan dan pengkajian
dibidang kesenian dan kebudayaan serta kegiatan yang bersifat internal
untuk
pengembangan dan peningkatan Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”.
d. Pengelolaan suatu sistem jaringan informasi dalam bentuk media cetak ataupun media
elektronik yang dapat diakses langsung oleh setiap anggota.
e. Menjalin kerjasama dengan himpunan masyarakat lain dalam bidang kesenian dan
kebudayaan maupun yang terkait baik secara daerah, nasional maupun internasional.
f. Ikut berperan aktif dalam setiap hari besar Nasional, Agama, bakti sosial dan ajang
kemanusiaan.
2. Sifat kegiatan dapat berupa :
a. Inisiatif dari Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” untuk dilaksanakan sendiri.
b. Inisiatif dari pihak lain untuk dilaksanakan oleh Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha”
sendiri, atau secara bersama-sama.
c. Inisiatif dari pihak lain bersama Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” untuk
dilaksanakan oleh Sanggar Seni Budaya Muna “Kafeoluha” sendiri atau bersama-sama.

BAB VI
Penutup

Pasal 12
Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ini berlaku sejak di tetapkan oleh Pengurus
Sanggar.

DITETAPKAN DI : LAKAPODO
PADA TANGGAL : 05 Maret 2021

Ketua Sanggar
Kafeoluha

SURIA ANEKKI

Anda mungkin juga menyukai