Review Jurnal Penerapan Sistem Informasi 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

REVIEW JURNAL PENERAPAN SISTEM INFORMASI

Judul : Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dan Kompetensi Pegawai


Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai
Nama Jurnal : Journal of Business Administration
Volume, Halaman : Vol 1, No 2, 124-133
Penulis : Suyitno
Reviwer : Erlanda widya firmasyah (202210370311210)
Pendahuluan :
Pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah memungkinkan
terjadinya penyelenggaraan pelayanan dengan jalur birokrasi yang lebih ringkas dan memberikan
peluang bagi pemerintah daerah dalam pemberian dan peningkatan kualitas layanan. Pelaku
pelayanan umum di Indonesia adalah aparatur negara sebagai abdi negara dan abdi masyarakat yang
didalamnya terdapat kelompok yang dominan baik dalam hal peran layanannya maupun dalam hal
jumlah layanan yang diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kepentingan umum (Mustafa,
Santiadji. 2011). Masyarakat tidak hanya menuntut pelayanan publik yang lebih efisien, dan
memuaskan, tetapi juga menginginkan perilaku administrasi publik yang lebih responsive dan
mencerminkan kepatutan (fairness), keseimbangan etika dan kearifan / good judgment (Kasim,
1984). Tuntutan yang gencar dilakukan oleh masyarakat kepada pemerintah merupakan tuntutan
yang wajar yang sudah seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan-
perubahan yang terarah dengan semakin terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang baik
(Hughes Owen dalam Warella, 2004).

Penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) sangat penting bagi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Fakfak karena sebelumnya dalam kesehariannya menggunakan pemrosesan
data secara manual sehingga begitu banyak data yang hilang serta pemrosesannya begitu memakan
banyak waktu serta birokrasi dan prosedur yang berbelit-belit. Namun sekarang dengan adanya
penggunaan penerapan SIM untuk menilai kualitas SIM yang sedang di rencanakan, di buat dan
yang sedang di gunakan. Pengukuran efektivitas SIM ini merupakan tugas yang kompleks karena
adanya kesulitan dalam menelusuri dan mengukur pengaruh SIM melalui faktor yang saling
berhubungan. Oleh karena itu para peneliti di bidang SIM membuat ukuran yang mewakili bagi
penerapan SIM, misalnya: kepuasan pengguna informasi (user information satisfaction),
penggunaan sistem (system usage) dan nilai informasi (information value). Faktor penerapan SIM
berhubungan erat dengan pendekatan kepuasan pemakai.

Tujuan :

untuk menerapkan sistem informasi manajemen dan kompetensi pegawai baik secara parsial
maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Fakfak? Dan manakah diantara penerapan sistem informasi manajemen dan
kompetensi

Metode :

Rancangan penelitian ini merupakan tipe penelitian penjelasan (explanatif research) dengan
melakukan pengamatan /non-eksperimen karena menjelaskan hubungan kausal antara variabel-
variabel melalui pengujian hipotesis tanpa memberikan perlakuan. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai di lingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak yang
berjumlah 40 orang. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini didukung dengan observasi,
wawancara, dan kuesioner dengan responden, di mana pada kuesioner, responden diberikan suatu
daftar pertanyaan untuk dijawab, baik secara langsung untuk memperoleh jawaban mereka maupun
dengan panduan peneliti jika diperlukan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini
adalah regresi linier berganda dengan menggunakan alat bantu statistik SPSS. Sesuai dengan
kerangka konseptual dan hipotesis yang ada, maka dilakukan pengujian data hasil penelitian, dalam
penelitian ini selanjutnya menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini merupakan
analisis yang bersifat kuantitatif, digunakan untuk membuktikan sebagian hipotesis penelitian
seperti telah disebutkan di atas. Alasan pemilihan model analisis regresi linier berganda adalah untuk
mengetahui hubungan kausal antara variabel-variabel dalam penelitian.

Hasil dan Pembahasan :

Penerapan sistem informasi manajemen berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai


Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak. Setelah dilakukan pengujian melalui
analisis secara parsial terhadap kedua variabel yaitu penerapan sistem informasi manajemen (X1)
dan kinerja pegawai (y), ternyata variabel penerapan sistem informasi manajemen memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja pegawai dimana signifikansi t mempunyai nilai
0,000, dengan nilai regresi (β), sebesar 0, 650. Sedangkan koefisien determinansi (r2 ) sebesar 0,356
atau kontribusi yang diberikan variabel penerapan sistem informasi manajemen (X1) terhadap
variabel kinerja pegawai (y) adalah sebesar 35,6 %, sehingga masih ada kontribusi dari variabel lain
yaitu sebesar 64,4 %.

Kompetensi pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas


Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten FakFak. Setelah dilakukan pengujian melalui analisis
regresi sederhana (uji t) terhadap kedua variabel yaitu kompetensi pegawai (X2) dan kinerja
pegawai (Y), ternyata variabel kompetensi pegawai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
variabel kinerja pegawai dimana signifikansi t mempunyai nilai 0,000, dengan nilai regresi (β),
sebesar 0, 679. Sedangkan koefisien determinansi (r2 ) sebesar 0,610 atau kontribusi yang diberikan
variabel kompetensi pegawai (x2) terhadap variabel kinerja instansi pemerintah (y) adalah sebesar
61,0 %, sehingga masih ada kontribusi dari variabel lain yaitu sebesar 39,0 %.

Kompetensi sumber daya manusia mencakup kapasitasnya, yaitu kemampuan seseorang atau
individu, suatu organisasi (kelembagaan), atau suatu sistem untuk melaksanakan fungsi-fungsi atau
kewenangannya untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Kapasitas harus dilihat sebagai
kemampuan untuk mencapai kinerja, untuk menghasilkan keluaran-keluaran (outputs) dan hasil-
hasil (outcomes). Untuk menilai kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam
melaksanakan suatu fungsi, termasuk akuntansi, dapat dilihat dari level of responsibility dan
kompetensi sumber daya manusia tersebut. Tanggungjawab dapat dilihat dalam deskripsi jabatan,
deskripsi jabatan merupakan dasar untuk melaksanakan tugas dengan baik. Tanpa adanya deskripsi
jabatan yang jelas, sumber daya tersebut tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik (Suyitno,
2017).

Kompetensi pegawai lebih dominan mempengaruhi kinerja pegawai pada Dinas


Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten FakFak. Setelah dilakukan pengujian analisis regresi
melalui uji Beta terhadap ketiga variabel yaitu penerapan sistem informasi manajemen (X1),
kompetensi pegawai (X2) dan kinerja pegawai (Y), ternyata variabel kompetensi pegawai ini
memberikan pengaruh lebih dominan terhadap variabel kinerja pegawai, hal ini didukung dengan
nilai t hitung untuk kompetensi pegawai (6.925) lebih besar dari pada t hitung untuk penerapan
sistem informasi manajemen (3.239). Sehingga hipotesis yang diajukan yang berbunyi Kompetensi
pegawai lebih dominan mempengaruhi kinerja pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten FakFak diterima/terbukti. Berdasarkan hasil analisis persepsi skor rataan menunjukkan
kondisi kompetensi pegawai yang baik, dimana pegawai memiliki pengetahuan tentang pekerjaan,
keterampilan dalam bekerja dan perilaku terhadap sesama pegawai maupun atasan. Hal ini berarti
pegawai sudah memenuhi standar kompetensi yang diterapkan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten FakFak.

Kesimpulan :

 Penerapan sistem informasi manajemen signifikan mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas


Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak, dengan koefisien regresi sebesar 0,650
(p-value= 0.000). Hal ini menunjukkan bahwa sangat besar peran penerapan sistem
informasi manajemen bila dihubungkan dengan kinerja pegawai. Penerapan sistem informasi
manajemen sangat berhubungan dengan pengolahan data, pengolahan informasi, sistem
manajemen dan proses kerja elektronik.
 Kompetensi pegawai signifikan mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Fakfak, dengan koefisien regresi sebesar 0,679 (p-value= 0.000).
Hal ini menunjukkan bahwa kompetensi pegawai, akan mendorong naiknya kinerja instansi
pemerintah secara langsung sebesar 67,9%.
 Penerapan sistem informasi manajemen dan kompetensi pegawai secara bersama signifikan
mempengaruhi kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak
sebesar 68,1 %. Hal ini menunjukkan bahwa dengan penerapan sistem informasi manajemen
yang baik dengan pengolahan data, pengolahan informasi, sistem manajemen dan proses
kerja elektronik akan mendorong naiknya kinerja pegawai sebesar 68,1%, dan kompetensi
pegawai memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap kinerja pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak.

Kelebihan Penelitian

1. Struktur penulisan sudah sesuai dan baik


2. Adanya kaitan dengan hasil penelitian dengan kajian teori. Menunjukkan bahwa penelitian
ini sudah sesuai dengan teori yang ada
3. Data yang disajikan cukup lengkap dan teruji dengan metode yang baik

Kekurangan Penelitian
1. Kurangnya pembahasan secara deskriptif jadi kurang memahami hasil penelitian
2. Hasil analisis bisa dijelaskan lebih singkat dan jelas.

Anda mungkin juga menyukai