Laporan PKL Bor MTM New
Laporan PKL Bor MTM New
Laporan PKL Bor MTM New
Laporan
Disusun sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar ahli madya teknik di politeknik
purbaya
Oleh:
Nama :M.Sachrul Hofur
Nim:2101009
Oleh :
Nama : M.SACHRUL HOFUR
NIM : 21021009
Telah dinyakan lulus mengikuti program praktik kerja lapangan (PKL) di CV.REJEKI ABADI
MACHINERY TEGAL
Disahkan oleh
Pembimbing Instansi
Aran D Pusponegoro.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan Magang yang berjudul PENYEBAB KERUSAKAN PADA
MESIN BOR MTM YANG MELIPUTI OVERHAUL,MAINTENANCE SERTA UPAYA
PERBAIKANYA.
Penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini untuk menyelesaikan mata kuliah Magang di
Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Purbaya Tegal.
Penyusunan sadar dengan sepenuh hati semua tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan
dari berbagai pihak, untuk itu penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada semua
pihak yang berperan penting dalam penyelesaian laporan ini, yaitu :
1. Bapak M. Nursyam Hilmi , S.pd, M.M selaku Direktur Politeknik Purbaya.
2. Bapak Dr,Yohannes SM Simamora,S.T .M.T M.Pd selaku Ketua Program Studi DIII Teknik
Mesin Politeknik Purbaya.
3. Bapak Trisno Selaku Kepala Bengkel CV. Rejeki Abadi Machenery Tegal
4. Bapak Aran D Pusponegoro selaku pembimbing MBKM
5. Bapak Hafidz Ulul selaku enggenering dan serta jajaran staff kantor di CV.RAM
6. Bapak Mohammad Samsul Bahkri, S.T selaku dosen pembimbing laporan praktik kerja
lapangan(MBKM).
7. Bapak/Ibu dosen pengampu Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Purbaya.
Besar harapan penyusun, semoga laporan praktik kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca secara umum. Penyusun menyadari dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan
sehingga saran dan kritik yang membangun senantiasa harapkan guna penyempurnaan laporan praktik
kerja lapangan ini.
M.Sachrul Hofur
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
CV. Rejeki Abadi Machinery mulai berdiri pada 5 Agustus 2011. CV. Rejeki
Abadi Machinery berlokasi di Jl. Raya Balamoa Kedungjati KM. 2 Desa Karangjati,
Kec. Tarub, Kab. Tegal, Jawa Tengah. CV. Rejeki Abadi Machinery adalah
perusahaan yang bergerak di bidang jasa machining dan pabrikasi. Pada awal
berdirinya CV. Rejeki Abadi Machinery ini memproduksi bracket chassis untuk
karoseri bus. Pada saat itu berjalan dengan lancar namun pada tahun 2019 berhenti
untuk memproduksi bracket chassis karena customer tersebut mengalami pailit
sehingga timbul kerugian yang cukup besar sehingga memberikan efek yang sangat
besar pula kepada CV. Rejeki Abadi Machinery. Pada tahun 2018 CV. Rejeki Abadi
Machinery lebih fokus untuk produksi pompa air karena peluangnya cukup besar dan
banyaknya permintaan dari customer seperti Pompa Irigasi Pertanian, Pompa
Pemadam Kebakaran, Pompa Pengendali Banjir, dan Pompa lainnya.
Gambar I- 3 Workshop CV. Rejeki Abadi Machinery
a. Visi Perusahaan :
Menjadi perusahaan yang berdedikasi terhadap desain produk,
engineering, dan manufaktur pompa yang mendunia.
b. Misi Perusahaan :
Membuat pompa pengendali banjir terbesar di Indonesia.
Meningkatkan kandungan lokal untuk menguasai pasar regional.
Menciptakan organisasi yang mendukung keberlanjutannya
perusahaan.
Melakukan inovasi untuk membuat jenis pompa baru yang belum di
produksi oleh produsen pompa di dunia yang dapat memenuhi
sekmen pasar tertentu di Indonesia.
4. Perakitan (assembly)
5. Pengujian Pompa
Tahap ini merupakan proses dimana pompa diui unjuk kerja untuk
mengetahui kinerja aktual dari pompa tersebut, mulai dari kemampuannya
menaikkan air serta debit air yang dapat dipindahkan dengan variasi putaran
motor penggeraknya serta menentukan efisiensi kerja maksimum dari pompa
tersebut.
6. Painting
7. Pengecekan Akhir
8. Barang Jadi
9. Pengiriman
Tujuan dari penyusunan laporan akhir program praktik industri ini yaitu untuk menjelaskan
bagaimana mengidentifikasi kerusakan, tahapan dan perencanaan perbaikan pada mesin bor
yang terdapat di CV. Rejeki Abadi Machinery. Serta penjabaran mengenai actual di lapangan
hingga cara penangan mesin bor Mtm yang membutuhkan tindakan breakdown maintenance.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan
laporan akhir, manfaat yang diharapkan, dan sistematika penulisan yang digunakan.
Bab ini membahas mengenai dasar teori yang berhubungan dengan kegiatan program
praktik industri dan penjelasan mengenai mesin low pressure die casting hingga
kerusakan yang terjadi.
Bab ini membahas jawaban dari rumusan masalah yang telah dinyatakan pada bab
pendahuluan, realisasi pekerjaan, pembahasan hasil yang telah dilakukan.
BAB IV : PENUTUP
Bab ini membahas kesimpulan dan saran untuk menyempurnakan hasil kegiatan yang dilakukan .
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Berikut definisi dan pengertian pemeliharaan atau perawatan dari beberapa sumber
buku :
1) Menurut Sehrawat dan Narang (2001), pemeliharaan adalah sebuah pekerjaan
yang dilakukan secara berurutan untuk menjaga atau memperbaiki fasilitas yang
ada sehingga sesuai dengan standar (fungsional dan kualitas).
2) Menurut Assauri (2008), perawatan adalah kegiatan untuk memelihara atau
menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau
penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan
operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan.
3) Menurut Manzini (2010), perawatan adalah fungsi yang memonitor dan
memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang,
mengatur, menangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit
selama waktu operasi (uptime) dan meminimisasi selang waktu berhenti
(downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan.
Mesin bor adalah suatu mesin perkakas yang berguna untuk melubangi suatu
benda misalnya besi, baja dan kayu. Mesin bor memiliki prinsip kerja yaitu
memutarkan alat pemotong yang arah pemakanannya hanya pada sumbu mesin
(Clockwise dan Counter Clockwise), sedangkan pengeboran adalah operasi
menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran kerja dengan menggunakan
pemotong berputar yang disebut BOR
Putaran spindel didapat dari putaran motor listrik melalui sistem transmisi.
Kecepatan putarnya pun dapat di atur menggunakan handwheel atau dengan cara
menggeser roda gigi. Mesin bor juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
konvensional dan otomatis (Computer Numerical Controlled).
2.3 .komponen utama mesin Bor
Motor penggerak merupakan sumber putaran yang ada pada mesin, dimana
putarannya nanti akan ditransmisikan menuju spindle mesin.
Dudukan atau base merupakan bagian pada mesin yang berfungsi untuk
menopang semua komponen pada mesin bor.Dudukan atau base berada di paling
bawah dengan menempel ke lantai dan dibaut. Dalam proses pengeboran akan terjadi
getaran, Jika pemasangan dudukan atau base ini tidak kuat,maka getaran tersebut
akan membuat keakurasian dalam proses pengeboran berkurang.
2.4.3 .Tiang (Coulump)
Tiang (column) merupakan suatu bagian pada mesin yang berfungsi sebagai
penyangga bagian-bagian pada mesin bor.Tiang (column) memiliki bentuk silinder
dan memiliki rel atau alur yang berfugsi sebagai jalur pergerakan vertikal dari meja
kerja.
Meja (table) merupakan bagian dari mesin bor yang berfungsi sebagai
tempat peletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja juga dapat disesuaikan
ketinggiannya secara vertikal,Hal ini penting untuk menyesuaikan dengan pekerjaan
yang dibutuhkan.Ada pun meja yang berbentuk lingkaran Meja ini dapat diputar
hingga 360 derajat,Porosnya berada di tengah-tengah meja.Meja kerja dilengkapi
dengan table clamp atau pengunci berfungsi sebagai pengunci atau menjaga posisi
meja agar tidak bergeser dan agar posisinya tetap sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk
menjepit benda kerja digunakan ragum,ragum diletakkan di atas meja,hal ini agar
benda kerja diam/tidak bergeser.
2.4.5. Spindel
spindel
Gambar II 5 Spindle
Spindel Head
Spindle head merupakan bagian pada mesin bor yang berfungsi sebagai tempat
dari konstruksi spindle.
Pemakanan Bor
Tuas Pemakanan Bor merupakan bagian pada mesin bor yang berfungsi untuk
menekankan atau menurunkan mata bor dan spindle ke benda kerja
2.4 .Roda Gigi
Snap Ring merupakan salah satu onderdill dari komponen mesin yang
mempunyai fungsi sebagai lock atau stoper untuk menahan Bearing unit agar tidak
lepas atau bergeser dari dudukannya.
Snap Ring merupakan salah satu onderdill dari komponen mesin yang
mempunyai fungsi sebagai lock atau stoper untuk menahan Bearing unit agar tidak
lepas atau bergeser dari dudukannya.
Snap Ring Out ini biasanya di gunakan pada roda gigi yang posisi
dudukannya di luar.
Snap Ring In merupakan salah satu onderdill dari komponen mesin yang
berfungsi sebagai stoper atau lock untuk menahan roda gigi pada bagian Diameter
Luar atau OD dari roda gigi tersebut.
Gambar II 9 Snap Ring In
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 .Mengidentifikasi Kerusakan pada Bor MTM
Identifikasi kerusakan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
suatu proses perbaikan. Ketika suatu mesin terindikasi rusak dan sudah terlihat
adanya kerusakan, maka langkah selanjutnya adalah mendesak adanya suatu
identifikasi kerusakan dari mesin tersebut.
3.1.1. Alur Identifikasi Kerusakan
Roda gigi yang seharusnya pas dengan roda gigi pasangannya, pada kasus ini
terdapat jarak antara roda gigi motor dengan roda gigi spindle, sehingga dapat
menyebabkan terjadinya penyimpangan pada titik pusat pada poros tersebut, jika ini
terjadi maka akan mempercepat kerusakan roda gigi, dan menimbulkan getaran
berlebihan.
Jenis roda gigi yang ada pada poros motor sebelum pembongkaran adalah roda gigi
lurus,dengan bahan st 40 adapun deskripsinya sebagai berikut
Jenis roda gigi tersebut tidak sesuai dengan pasangan nya , karena antara roda
gigi motor dengan roda gigi spindle terdapat jarak 5mm, dan hal tersebut dapat
menyebabkan getaran yang berlebih.
Jenis roda gigi tersebut sesuai dengan pasangannya, karena antara roda gigi
motor dengan roda gigi spindle tidak terdapat jarak, adapun suaian pada roda gigi
motor dengan roda gigi spindle tersebut adalah press fit atau suaian sesak.
2.Membeli material
Pemilihan material merupakan faktor penting untuk pembuatan suku
cadang.Dikarenakan untuk masing-masing suku cadang memiliki jenis material yang
berbeda maka dari itu setelah konsultasi dan mencari informasi dari beberapa
sumber ditentukan material VCN untuk pembuatan roda gigi. Dimana pada material
baja VCN ini memiliki kandungan kimia dari baja paduan nikel, krom dan
molybdenum dengan kandungan karbon menengah. Material ini memiliki
ketangguhan, keuletan serta kekuatan yang baik dan kemampuan untuk dikeraskan
yang cukup baik, karena relatif bebas.
Gambar III 8 Material VCN
3.Menguji bahan
Pengujian bahan merupakan salah satu faktor terpenting setelah membeli
material.Dikarenakan untuk memastikan bahwa material yang di pilih sudah sesuai
dengan yang dibutuhkan perlu dilakukan pengujian bahan (uji spektro)
4.Proses permesinan
Proses permesinan merupakan proses manufaktur dimana objek dibentuk dengan
cara memotong sebagian material dari benda kerja dengan pahat yang dipasang pada
mesin perkakas. Tujuan digunakan proses permesinan ialah untuk mendapatkan
akurasi atau ketelitian geometri dari produk-produk atau komponen yang diinginkan.
Gambar III 10 Proses Bubut dan Proses Frais
Gambar III 11 Roda Gigi yang akan dilakukan proses perlakuan panas
6.Finishing
Pekerjaan finishing adalah pekerjaan yang berkaitan dengan penutupan dan
pelapisan sehingga upaya untuk menghaluskan dan merapikan sebuah benda
menjadi lebih indah dan untuk memastikan benda sudah sesuai dengan kriteria
Berikut fungsi dari pekerjaan finishing :
a. Untuk menambah nilai estetika pada sebuah benda agar terlihat lebih indah
dan menarik.
b. Untuk melapisi bagian-bagian yang harus ditampilkan dengan bahan lain.
c. Untuk merapikan setiap bagian detail agar terlihat sempurna.
d. Untuk menambah keawetan benda tersebut.
Gambar III 12 Roda Gigi yang sudah melalui proses finishing
Baut-baut tersebut dilepas tujuan nya agar motor pada mesin bor
bisa terlepas.
2. Memasang roda gigi
BAB IV
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan saya selama di CV. Rejeki Abadi Machinery
dan selama proses analisa serta perbaikan mesin dilakukan. Maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
https://www.annnyang.com/id/mechanical-clutch-lathe.htm (10
Januari 2023)
KajianPustaka.com. 2023. Beranda
https://www.kajianpustaka.com/2019/07/tujuan-fungsi-jenis-dan-kegiatan-
perawatan-maintenance.html (10 Januari 2023)
https://teknikpemesinan-smk.blogspot.com/2017/03/jenis-jenis-roda-gigi.html
https://gandawijayaperkasa.com/jenis-jenis-roda-gigi