File 1659131417

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 46

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN CXLIII
TAHUN 2022

“PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
TENTANG TATA CARA WUDHU MELALUI PENERAPAN
MEDIA GAMBAR PUZZLE DI SD NEGERI 4 BONE
KECAMATAN BONE KABUPATEN MUNA”

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Ikbal, S.Pd


NDH : 34
NIP : 19970905 202012 1 004
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Agama Islam
Instansi : Pemerintah Kabupaten Muna

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
2022
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXLIII
TAHUN 2022

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
TENTANG TATA CARA WUDHU MELALUI PENERAPAN
MEDIA GAMBAR PUZZLE DI SD NEGERI 4 BONE
KECAMATAN BONE KABUPATEN MUNA

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Ikbal, S.Pd


NIP : 19970905 202012 1 004
NDH : 34
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Instansi : Pemerintah Kabupaten Muna

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: 15 Juli 2022


di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara

COACH, MENTOR,

B
S
ST. HASNIAR, S.STP SADARIA, S.Pd.I
NIP. 19840605 200212 2 004 NIP. 19771012 200801 2 011

i
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A PuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXLIII
TAHUN 2022

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
TENTANG TATA CARA WUDHU MELALUI PENERAPAN
MEDIA GAMBAR PUZZLE DI SD NEGERI 4 BONE
KECAMATAN BONE KABUPATEN MUNA

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Ikbal, S.Pd


NIP : 19970905 202012 1 004
NDH : 34
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
Instansi : Pemerintah Kabupaten Muna

Telah diterima dan diperbaiki sesuai masukan Penguji, Coach dan Mentor
pada Seminar / Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang dilaksanakan
Pada Tanggal, 15 Juli 2022

Kendari, 14 Juli 2022

PENGUJI, COACH, MENTOR,

Hj. NAHWA UMAR, SE, MM ST. HASNIAR, S.STP SADARIA, S.Pd.I


NIP. 19620523 198903 2 006 NIP. 19840605 200212 2 004 NIP. 19771012 200801 2 011

Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,

Dra. YUNI NURMALAWATI, M.Si


NIP. 19660621 199012 1 001
ii
KATA PENGANTAR

‫ﻦﻳﻠﺴﺮﻤﻠﺍﻮ ﺀﺎﻳﺒﻨﻷﺍ ﻒﺮﺷﺃﻰﻠﻋﻢﻼﺴﻠﺍﻮ ﺓﻼﺼﻠﺍﻮ ﻦﻳﻤﻠﺎﻌﻠﺍﺐﺮ ﷲﺪﻤﺤﻠﺍ‬


‫ ﺪﻌﺒﺎﻤﺍ‬،‫ﺎﻨﺪﻳﺴ ﺪﻤﺤﻤ ﻰﻠﻋﻮ ﻪﻠﺁ ﻪﺒﺤﺼﺍﻮ ﺍﺠﻤﻌﻳﻦ‬

Segala puji bagi Tuhan, Allah semesta alam karena atas berkat rahmat dan
hidayah Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi
dengan judul “Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam Dan Budi Pekerti Tentang Tata Cara Wudhu Melalui Penerapan Media
Gambar Puzzle di SD Negeri 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Muna” ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Tak lupa pula penulis ucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah memberikan bantuan, baik berupa pengarahan, maupun dukungan moril.
Untuk itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya
kepada :
1. Seluruh keluarga besar saya terutama kedua Orang tua Ayahanda Mane Ambo
dan Ibunda Ramla, dan saudara-saudaraku yang selalu mendukung dan
mendoakan saya;
2. Pemerintah Kabupaten Muna atas segala dukungan yang menyetujui untuk
dilaksanakan Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022;
3. Kepala BKPSDM Kabupaten Muna yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti Latsar CPNS Golongan III.
4. Ibu Drs. Yuni Nurmalawati, M.Si, selaku kepala BPSDM Provinsi Sulawesi
Tenggara beserta jajarannya yang telah memberikan fasilitas dan arahan selama
kegiatan berlangsung;
5. Ibu Hj. Nahwa Umar, SE., MM, selaku Penguji yang sudah meluangkan
waktunya menguji peserta Latsar CPNS Tahun 2022;
6. Ibu ST. Hasniar, S.STP selaku coach kelompok IV angkatan CXLIII yang telah
memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga
Laporan Aktualisasi ini dapat terselesaikan;
7. Ibu Sadaria, S.Pd.I selaku Kepala SDN 4 Bone Kabupaten Muna yang sudah
bersedia menjadi mentor;

iii
8. Siswa-siswi SD Negeri 4 Bone Kabupaten Muna yang sudah berpartisipasi;
9. Seluruh Widyaswara selaku pemateri yang telah memberikan ilmunya;
10. Seluruh Panitia dan Binsuh yang sudah membimbing dan membina selama
Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022;
11. Keluarga besar Pelatihan Dasar, khususnya Golongan III angkatan CXLIII,
CXLIV, CXLV dan CXLVI Tahun 2022. yang selama ini telah bersama-sama
mengikuti tahapan Pelatihan Dasar Penulis berharap rancangan Aktualisasi ini
dapat berguna dalam menambah wawasan serta pengetahuan mengenai
penerapan nilai dasar BerAHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis,
Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
Terlepas dari semua itu, penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
rancangan Aktualisasi ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki rancangan Aktualisasi ini.

Kendari, 14 Juli 2022


Penulis,

Muhamad Ikbal, S.Pd


NDH. A 34

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 4
1.3 Manfaat 4
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi 5
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ....................................................................... 6
2.1 Gambaran Umum Organisasi 6
2.1.1 Profil Instansi .............................................................................................................. 6
2.1.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi .................................................................................. 7
2.1.3 Nilai Organisasi .......................................................................................................... 8
2.1.4 Struktur Organisasi ................................................................................................... 9
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Guru ................................................................................ 10
2.2 Profil Peserta 11
2.3 Konsepsi Nilai-Nilai Dasar ASN 11
2.3.1 Kedudukan dan Peran ASN.................................................................................... 12
2.3.2 Hak dan Kewajiban ASN......................................................................................... 13
2.3.3 Kode Etik ASN ........................................................................................................ 14
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ...................................................................................... 16
3.1 Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu 16
3.1.1 Identfikasi Isu ........................................................................................................... 16
3.1.2 Analisis Penyebab Isu.............................................................................................. 18
3.1.3 Faktor Penyebab Isu ................................................................................................ 19
3.1.4 Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan ........................................................................ 19
3.1.5 Daftar Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan Isu .................................................. 19
3.2 Gagasan Kreatif/ Terpilih Sebagai Pemecahan Isu 20
3.3 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) 32
3.4 Estimasi Biaya Kegiatan 32
v
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 38

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 data guru PNS, PPPK dan Non PNS................................................................ 16


Tabel 3.1 Identifikasi Isu………………………………………………………………… 18
Tabel 3.2 Data Pendukung Isu…………………………………………………………... 19
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi……………………………………….. 22
Tabel 3.4 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN………………….. 32
Tabel 3.5 Tabel Estimasi Biaya…………………………………………………………. 32

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta SD Negeri 4 Bone……………………………………………………… 7


Gambar 2.2 Struktur Organisasi SD Negeri 4 Bone……………………………………... 9

viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN)
adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja
yang bekerja pada instansi pemerintahan. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya
disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan.UU ini sendiri mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan
karakter dalam mencetak PNS. Oleh karena itu, PNS tidak hanya memahami nilai-nilai dasar
BerAKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), namun
PNS juga harus dapat menginternalisasi nilai BerAKHLAK tersebut di unit kerjanya masing-
masing.
Untuk membentuk sosok ASN yang memahami nilai-nilai BerAKHLAK maka
dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (LATSAR). Berdasarkan ketentuan
dalam peraturan pemerintah No. 101 Tahun 2000 Latsar CPNS (Golongan I, II dan III)
bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian
dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan
pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan
tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Berdasarkan peraturan LAN RI nomor 1 tahun 2022 kompetensi yang dibangun dalam
Latsar CPNS golongan III ini adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang
profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan :
a. Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
b. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
c. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI;
d. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas; dan
e. Memiliki kemampuan untuk menganalisis dampak dari kegiatan aktualisasi di unit
kerja
Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab (Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
1
Nasional, Pasal 3). Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara efektif dan efeisen
diperlukan pendidikan yang berkualitas.
Ada banyak ASN yang bekerja disetiap Instansi Pemerintahan, ada yang
melaksanakan tugasnya dengan jabatan fungsional ada juga yang melaksanakan tugasnya
sebagai jabatan struktural, salah satunya yaitu dibawah naungan KEMENDIKBUD dan Dinas
Pendidikan Provinsi/Kab/Kota yang pada hal ini contohnya Guru. Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang berprofesi sebagai tenaga pendidik wajib bersikap profesional dalam
menjalankan tugasnya. Guru yang profesional berarti bekerja dengan keahlian atau
kompetensi serta kemampuan dalam mengelola pembelajaran. Untuk menjadi guru yang
profesional diperlukan aktualisasi pada instansi kerjanya dalam pelaksanaannya guru biasa
dihadapkan masalah-masalah dalam menjalankan tugasnya khususnya guru PAI-BP.
Guru merupakan komponen pembelajaran yang memegang peranan penting dan
utama,karena keberhasilan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh faktor guru. Tugas
guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui interaksi komunikasi
dalam proses belajar mengajar yang dilakukannya. Keberhasilan guru dalam menyampaikan
materi sangat tergantung pada kelancaran interaksi komunikasi antara guru dengan
siswanya. Ketidak lancaran komunikasi membawa akibat terhadap pesan yang diberikan
guru. Untuk itu seorang guru dituntut untuk memiliki kompetensi paedagogik yaitu memiliki
kemampuan secara metodologis dalam hal perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
Termasuk di dalamnya penguasaan dalam penggunaan media pembelajaran. Penggunaan
media atau alat bantu disadari oleh banyak praktisi pendidikan sangat membantu
aktivitas proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas, terutama membantu
meningkatkan hasil belajar siswa. Proses pembelajaran akan berjalan efektif jika berlangsung
dalam kondisi dan situasi yang kondusif, menarik, nyaman dan menyenangkan. Oleh karena
itu, guru dituntut untuk dapat memanfaatkan dan menggunakan peralatan yang lebih
ekonomis, dan efisien serta melakukan usaha-usaha inovasi dalam pembelajaran.
Pendidikan Agama Islam merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan
peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, dan saling menghormati.
Serta usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa memahami
ajaran Islam secara menyeluruh, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan
Islam sebagai pedoman hidup. Dengan demikian guru PAI sebagai pendidik yang
menggunakan media harus menguasai dan mengetahui eksistensi penggunaan media
tersebut, penguasaan guru dalam penggunaan media adalah bagian yang penting, sebab

2
apabila hal-hal tersebut tidak di perhatikan dengan baik, maka proses belajar mengajar
tidak akan berlangsung secara optimal serta tidak tercapai tujuan kurikulum yang
telah ditentukan, sebab dalam hal ini siswa maupun guru tidak akan terjadi komunikasi
belajar mengajar yang baik.
Hasil belajar selalu dinyatakan dalam bentuk perubahan tingkah laku. Bagaimana
bentuk tingkah laku yang diharapkan berubah itu dinyatakan dalam perumusan tujuan
pembelajaran. Hasil belajar meliputi tiga aspek yaitu, kognitif, afektif, psikomotorik. Semua
hasil belajar pada dasarnya harus dapat dievaluasi. Penilaian hasil belajar peserta didik yang
dilakukan oleh guru selain untuk memantau proses, kemajuan dan perkembangan hasil nilai
peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus sebagai umpan balik
kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses program pembelajaran.
Melihat kenyataan di tempat penulis bertugas di SD Negeri 4 Bone, untuk mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam penulis banyak mendapatkan masalah-masalah yang
dialami oleh siswa. Salah satunya adalah masih banyak siswa yang belum memahami tata
cara wudhu yang baik dan benar. Berwudhu merupakan salah satu kegiatan yang sangat
penting diterapkan oleh siswa dalam meningkatkan nilai-nilai moral dan agama Islam, karena
wudhu adalah syarat utama dalam melakukan kegiatan ibadah lain seperti sebelum mengaji,
sebelum shalat yang merupakan kewajiban umat Islam. Oleh karena itu pembiasaan
berwudhu harus ditanamkan oleh siswa sejak dini sesuai dengan keterampilan dalam hukum
Islam.
Permasalahan yang ditemukan selama pembelajaran tatap muka disekolah terutama
pada materi praktek wudhu, masih banyak siswa yang belum memahami tata cara wudhu
sesuai dengan rukun wudhu. Terdapat siswa yang menoleh kiri-kanan pada saat
mempaktekkan wudhu, membolak balik urutan wudhu, masih bingung mana yang
didahulukan ketika membasuh tangan/kaki dan tidak sempurna dalam membasuh anggota
badan. Hal ini terjadi karena materi yang diajarkan terlalu monoton sehingga membuat siswa
cepat bosan dan tidak kosentrasi dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu, perlu
dilakukannya inovasi dalam pembelajaran. Dalam hal ini penggunaan media puzzle dapat
membantu siswa dalam memahami dan meningkatkan perhatian siswa terhadap isi materi
yang diajarkan. Permasalahan ini jika tidak ditangani segera akan menimbulkan kesulitan
dalam menerapkannya pada kehidupan sehari-hari dan hal ini terus berlanjut sampai
kejenjang yang lebih tinggi. Permasalahan yang selanjutnya juga dapat mempengaruhi minat
belajar siswa.

3
Berdasarkan kondisi faktual di atas maka perlu diterapkannya media pembelajaran
yang menarik dan efektif sehingga siswa semangat mengikuti pelajaran dan dapat mencerna
materi dengan baik. Salah satu media pembelajaran yang dapat merangsang pengetahuan
siswa serta menyenangkan adalah pembelajaran media gambar puzzle.
Puzzle adalah media pembelajaran yang menggunakan suatu gambar yang dibagi
menjadi potongan-potongan gambar yang bertujuan untuk mengasah daya pikir, melatih
kesabaran, dan membiasakan kemampuan berbagi. Dari permasalahan tersebut maka penulis
tertarik untuk mengambil judul : “Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Tentang Tata Cara Wudhu Melalui
Penerapan Media Gambar Puzzle di SD Negeri 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten
Muna”
1.2 Tujuan
Adapun tujuan kegiatan rancangan aktualisasi ini adalah :
a. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (Berorientasi Pelayan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan kedudukan peran ASN
dalam mewujudkan smart govermnance (pelaksana kebijakan public, pelayanan public dan
perekat pemersatu bangsa) dan melaksanakan tugas sebagai guru PAI di SD Negeri 4 Bone
Kabupaten Muna.
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti tentang
tata cara wudhu melalui penerapan media gambar puzzle di SD Negeri 4 Bone Kabupaten
Muna.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat kegiatan aktualisasi ini antara lain :
a. Manfaat untuk Penulis
1. Di harapkan dapat menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Dapat Menjadi pengalaman belajar bagi ASN untuk mengembangkan tanggung
jawab penuhnya sebagai abdi Negara dan pelayan masyarakat.
3. Dapat menjadi ASN yang dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi
lebih profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas.
4. Dapat menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya sebagai
pelaksana kebijakan, pelayanan publik, dan perekat pemersatu bangsa yang

4
memiliki integritas dan professional.
b. Manfaat untuk sekolah
Membantu mewujudkan visi dan misi dan tujuan SD Negeri 4 Bone dalam
meningkatkan ketaqwaan peserta didik
c. Manfaat bagi siswa
Meningkatkan pemahaman siswa tentang tata cara wudhu melalui penerapan
media gambar puzzle yang dapat mengasah daya pikir siswa, melatih kesabaran dan
membiasakan kemampuan berbagi.
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Yang menjadi Ruang lingkup pada penyusunan rancangan aktualisasi ini dibatasi pada
peningkatan pemahaman siswa pada mata pelajaran PAI Dan Budi Pekerti tentang tata cara
wudhu melalui penerapan media gambar puzzle di SD Negeri 4 Bone Kecamatan Bone
Kabupaten Muna. Dengan tetap melaksanakan nilai-nilai dasar berahlak.

5
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEP NILAI-NILAI DASAR DAN
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN

2.1 Gambaran Umum Organisasi

2.1.1 Profil Instansi


SDN 4 Bone adalah salah satu Sekolah Dasar yang berada di daerah Daratan
tepatnya di Desa Bone Tondo, Kecamatan Bone Kabupaten Muna. Sekolah ini memiliki
13 orang guru/tenaga pengajar, dan murid berjumlah 60 orang, yang terbagi dalam 6
rombongan belajar.
NPSN :4 40400646
Alamat : Desa Bone Tondo
Kode Pos :N 93663
Desa Kelurahan :S Bone Tondo
Kecamatan :P Kec. Bone
Kabupaten / Kota :-8 Kab. Muna
Provinsi :1 Sulawesi Tenggara
Status Sekolah : Negeri
Waktu Penyelenggaraan :1 6 / Pagi hari
Jenjang Pendidikan : SD
Akreditas :9 C
No. SK. Akreditasi : 30/BANP-SM/SULTRA/SK/IX/2018
Tanggal SK. Akreditasi : 29-09-2018
Email : [email protected]

6
Adapun peta SDN 4 Bone sebagai berikut:
Gambar 2.1. Peta SDN 4 Bone

2.1.2 Visi, Misi dan Nilai Organisasi


a. Visi : “Mewujudkan peserta didik unggul dalam prestasi berlandaskan IMTAQ,
berkarakter berbudaya dan peka terhadap lingkungan.
b. Misi
1. Membimbing dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya;
2. Mendidik dan membentuk pribadi peserta didik untuk memiliki karakter, akhlak
mulia dan berbudaya;
3. Melaksanakan bimbingan dan proses pembelajaran dengan berbagai pendekatan
pembelajaran;
4. Menumbuhkan semangat keunggulan akademik dan nonakademik kepada seluruh
warga sekolah;
5. Mendorong dan membantu peserta didik mengenali diri dan potensi diri;
6. Memberdayakan 9 K;
7. Menumbuhkan kreatifitas warga sekolah dan berkemampuan TIK;
8. Mewujudkan sekolah sehat, lingkungan yang bersih, rindang, indah, dan nyaman.

7
2.1.3 Nilai Organisasi
a. Semangat
Ekspresi mental dan perilaku merasa senang dan bahagia dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat dan tuntas.
b. Integritas
Kesesuaian apa yang dikatakan dengan apa yang di perbuat berkata dan berbuat
jujur,dapat dipercaya,berpegang teguh dengan prinsip-prinsip Kebenaran, Moral dan
Etika.
c. Gotong Royong
Sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama
dan bersifat suka rela supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan Cepat,Efektif
dan Efisien.
d. Akuntabel
Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan pegawai ASN harus dipertanggung
jawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
e. Profesionalisme
Mengutamakan keahlian yang berdasarkan Kode Etik ketentuan perundang-
undangan

8
2.1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang ada di SDN 4 Bone dapat digambarkan melalui bagan struktur dibawah ini:

STRUKTUR ORGANISASI SDN 4 BONE


KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH
SADARIA, S.Pd.I
TATA USAHA
FARIATI, S.Pd
PERPUSTAKAAN
RAMADHAN AL-WITRI, S.Pd
BENDAHARA
MUHAMAD IKBAL, S.Pd
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

PENJAGA

WALI KELAS 1 WALI KELAS 3 WALI KELAS 6


WALI KELAS 2 WALI KELAS 4 WALI KELAS 5 GURU AGAMA
WA ODE IDIAWATI, WA ODE HARMIN, MAYORAS
LA NDOALI A.Ma S.Pd WA ODE HUNI, S.Pd OYONG LISA, S.Pd MUHAMAD IKBAL, S. Pd
S.Pd MUHAMMAD, S.Pd

GURU PJOK GURU MULOK OPERATOR


WA ODE MAHA, S.Pd SD NURWIA, S.Pd.I RUSLAN, S.Pd

SISWA

Gambar 2.2. Struktur Organisasi SDN 4 Bone

9
2.1.5 Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas pokok dan fungsi guru berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.sebagai pelayan masyarakat dibidang pendidikan
meliputi mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi
peserta didik, yang dapat dijabarkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:
1) Membuat perangkat pembelajaran
2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses pembelajaran, ulangan harian, ualangan
akhir semester dan ujian akhir semester
4) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5) Mengembangkan system rubrik penilaian
6) Membuat program harian/jurnal mengajar
7) Membuat dan mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS)
8) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
9) Mengisi daftar nilai siswa
10) Mengisi buku laporan hasil belajar peserta didik
11) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru
lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
12) Membuat alat peraga
13) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
14) Mengikuti kegiatan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum
15) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
16) Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung
jawabnya
17) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
18) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran
19) Mengatur kebersihan ruangan kelas dan ruang praktikum/laboratorium
20) Melaksanakan kegiatan penelitian tindakan kelas.
Tabel 2.1 Data Guru PNS, PPPK dan Non PNS
NO ASN (PNS DAN PPPK) JABATAN NON PNS JABATAN
1 SADARIA, S.Pd.I KEPALA OYONG LISA, GURU KELAS
SEKOLAH S.Pd
2 LA NDOALI, A.Ma GURU KELAS WA ODE GURU PJOK
MAHA, S.Pd, SD
3 MUHAMAD IKBAL, S.Pd GURU NURWIA, S.Pd.I MULOK
PENDIDIKAN

10
AGAMA
ISLAM
4 WA ODE IDIAWATI, S.Pd GURU KELAS RUSLAN, S.Pd OPERATOR
5 WA ODE HARMIN, S.Pd GURU KELAS RAMADHAN ADMINISTRASI
AL-WITRI, S.Pd
6 WA ODE HUNI, S.Pd, SD GURU KELAS FARIATI, S.Pd ADMINISTRASI
7 MAYORAS MUHAMMAD, GURU KELAS
S.Pd

2.2 Profil Peserta


1. Nama Peserta : Muhamad Ikbal, S.Pd
2
. 2. NIP. : 19970905 202012 1 004
3
3. Tempat/Tgl. Lahir : Baubau, 05 September 1997
4. Pangkat/Golongan : Penata Muda, III/a
K
o 5. Jabatan : Ahli Pertama – Guru Agama Islam
n 6. Instansi : Pemerintah Kabupatem Muna
s
e 7. Unit Kerja : SD Negeri 4 Bone
p 9. Agama : Islam
s
i 10. Status : Menikah
11. Hobby : Football and Fishing
N
i 12. Alamat :
l
A. Rumah : Desa Bone Lolibu, Kec. Bone, Kab. Muna
a
i HP: 0822 6686 4289
- B. Kantor : Desa Bone Tondo, Kec. Bone, Kab. Muna
N Telp: -
i
lai Dasar ASN
Definisi dari pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik. Asas penyelenggaraan pelayanan publik seperti yang
tercantum dalam Pasal 4 UU Pelayanan Publik, yaitu: kepentingan umum; kepastian
hukum; kesamaan hak; keseimbangan hak dan kewajiban; keprofesionalan; partisipatif;
persamaan perlakuan/tidak diskriminatif; keterbukaan; akuntabilitas; fasilitas dan
perlakuan khusus bagi kelompok rentan; ketepatan waktu; dan kecepatan, kemudahan,
dan keterjangkauan.

11
Sikap pelayanan bagi pegawai ASN berarti pengabdian yang tulus terhadap bidang
kerja dan yang paling utama adalah kebanggaan atas pekerjaan. Pelayanan yang
diberikan aparatur harus merujuk pada standar yang ditetapkan pemerintah: (1) standar
berbasis peraturan perundang-undangan; dan/atau (2) standar berbasis kebutuhan dan
kepuasan masyarakat. Dalam memberikan pelayanan, ASN harus seoptimal mungkin
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Jadi, Berorientasi pelayanan adalah
komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat (Mirdin, 2021: 27-
28).
Panduan perilaku (kode etik) yang sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK
dalam konteks Berorientasi Pelayanan adalah sebagai berikut (Mirdin, 2021:35-40).
1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
2. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
3. Melakukan perbaikan tiada henti
Oleh karena itu, seorang ASN harus mampu menerapkan kalimat afirmasi “Kami
berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat” dalam
melaksanakan setiap tugas-tugasnya. Kata kunci dari berorientasi pelayanan yang perlu
dipegang oleh seorang ASN. Adapaun Nilai-nilai dasar seorang ASN adalah
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif inilah yang harus dipegang teguh dan ditanamkan dalam diri ASN saat
melakukan pelayang kepada masyarakat.

2.3.1 Kedudukan dan Peran ASN


a. Manajemen ASN
1. Kedudukan ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN berkedudukan sebagai
aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi
pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik. Selain untuk menjauhkan birokrasi dari pengaruh partai politik, hal ini
dimaksudkan untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan ASN, serta dapat
memusatkan segala perhatian, pikiran, dan tenaga pada tugas yang dibebankan
kepadanya (Fatimah dan Irawati, 2021:7-9).
2.Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu

12
bangsa. Selanjutnya Pegawai ASN memiliki tugas sebagai berikut (Fatimah dan Irawati,
2021:10).

 Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
 Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi
politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (Fatimah dan Irawati,
2021:10).

2.3.2 Hak dan Kewajiban ASN


Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum, suatu
kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum. Agar dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan
produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN
diberikan hak. Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam UU ASN (Fatimah dan Irawati,
2021:12).
a. PNS berhak memperoleh:
(1) gaji, tunjangan, dan fasilitas;
(2) cuti;
(3) jaminan pension dan jaminan hari tua;
(4) perlindungan; dan
(5) pengembangan kompetensi.
b. Sedangkan PPPK berhak memperoleh:
(1) gaji dan tunjangan;
(2) cuti;
(3) perlindungan; dan pengembangan kompetensi.
Kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Kewajiban
pegawai ASN yang disebutkan dalam UU ASN adalah sebagi berikut (Fatimah dan
Irawati, 2021:13-14).
(1) Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah

13
yang sah;
(2) menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
(3) melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
(4) menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
(5) melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran,
dan tanggung jawab;
(6) menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan
tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
(7) menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
(8) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2.3.3 Kode Etik ASN


ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode
etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN.
Kode etik dan kore perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan bagi para
ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah (Fatimah dan Irawati, 2021:14-17).
a. Smart ASN
Berdasarkan arahan bapak presiden pada poin pembangunan SDM dan
persiapan kebutuhan SDM talenta digital, literasi digital berfungsi untuk
meningkatkan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar
keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai. Kerangka kerja literasi digital
untuk kurikulum terdiri dari digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital
safety. Kerangka kurikulum literasi digital digunakan sebagai metode pengukuran
tingkat kompetensi kognitif dan afektif masyarakat dalam menguasai teknologi digital
(Amelia, 2021:260).
1. Digital skill merupakan Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak TIK serta sistem operasi digital
dalam kehidupan sehari-hari.
2.Digital culture merupakan Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan,
membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila
dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan
melalui pemanfaatan TIK.
3.Digital ethics merupakan Kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata
kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari.

14
4.Digital safety merupakan Kemampuan User dalam mengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran pelindungan
data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu

3.1.1 Identfikasi Isu


Identifikasi isu dalam kegiatan rancangan aktualisasi ini diperoleh dari penemuan
masalah atau prolematika yg terjadi pada unit kerja. Berdasarkan pengalaman selama
bertugas di SD Negeri 4 Bone terdapat permasalahan di sekolah saat ini. Maka isu yang
ditetapkan yaitu rendahnya pemahaman siswa tentang tata cara wudhu yang baik dan
benar di SD Negeri 4 Bone, Desa Bone Tondo, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna.
Adapun Identifikasi isu dijabarkan dalam tabel brikut :
Tabel 3.1 Identifikasi Isu
Deskripsi
No. Kondisi yang Rumusan
Uraian Tugas Kondisi saat ini Keterkaitan
diharapkan Isu
dengan agenda III
1 Peningkatan Belum Meningkatnya Belum -Manajemen ASN
pemahaman siswa meningkatnya pemahaman siswa efektifnya Didalam membuat
tentang tata cara pemahaman siswa tentang tata cara penggunaan pengembangan
wudhu melalui media tentang tata cara wudhu dengan media program
gambar puzzle pada wudhu karena baik dan benar pembelajaran pembelajaran
siswa SD Negeri 4 kurangnya analisis sehingga dapat diperlukan
Bone. peserta didik dalam menerapkannya kemampuan novatif
belajar memahami dalam kehidupan ASN yang
maupun sehari-hari. berkualitas sehingga
mempraktekan tata siswa bersemangat
cara wudhu. -WOG
Didalam membuat
pengembangan
program
pembelajaran
diperlukan
kemampuan
kolaboratif dalam
organisasi.
-Pelayanan Publik
Dalam memberikan
pelayanan, ASN
harus memberikan
pelayanan yang
partisipatif yaitu
merencanakan,
melaksanakan, dan
responsive yaitu
memenuhi tuntutan
masyarakat dalam
organisasi.

16
2 Peningkatan Belum terwujudnya Terwujudnya Kurangnya -Manajemen ASN
kesadaran siswa akan kesadaran siswa kesadaran siswa kesadaran Dalam memberikan
pentingnya menjaga akan pentingnya dalam menjaga siswa dalam pelayanan ASN
kebersihan sekolah di menjaga kebersihan kebersihan di menjaga harus memberikan
SD Negeri 4 Bone. di lingkungan lingkungan kebersihan dipelayanan public
sekolah di SD sekolah di SD lingkungan yang berorientasi
Negeri 4 Bone Negeri 4 Bone sekolah pada komitmen
mutu layanan
-WOG
Didalam membuat
pengembangan
program
pembelajaran
diperlukan
kemampuan
kolaboratif dalam
organisasi
-Pelayanan Publik
Dalam memberikan
pelayanan yang
partisipatif yaitu
merencanakan dan
mengevaluasi hasil
kerja siswa.
3 Penerapan Belum adanya Adanya kesadaran Rendahnya -Manajemen ASN
pembiasaan akhlak kesadaran beretika beretika dalam kesadaran Harus menerapkan
terpuji “salam” dalam pembiasaan pembiasaan siswa dalam akuntabilitas terkait
sebagai implementasi akhlak terpuji akhlak terpuji pembiasaan dengan
saling menghargai di “salam” pada “salam” pada akhlak terpuji pembentukkan
SD Negeri 4 Bone. peserta didik di SD peserta didik di di sekolah karakter peserta
Negeri 4 Bone. SD Negeri 4 didik dalam
Bone. kaitannya dengan
pendidikan anak
usia sekolah
-WOG
Didalam membuat
pengembangan
program
pembelajaran
diperlukan
kemampuan
kolaboratif dalam
organisasi
-Pelayanan Publik
Dalam memberikan
pelayanan, ASN
harus memberikan
pelayanan yang
partisipasif yaitu
merencanakan,
melaksanakan, dan
mengevaluasi
hasilnya dan
17
respomsif yaitu
memenuhi tuntutan
masyarakat dalam
organisasi.
Adapun data tabel pendukung isu mengenai rendahnya hasil belajar siswa sebagai
berikut :
Tabel 3.2 Data Pendukung Isu
No Nama Siswa Nilai Hasil Ulangan Keterangan
1 Jadul Akbar 65 TIDAK TUNTAS
2 La Ampi 65 TIDAK TUNTAS
3 Nicky 68 TIDAK TUNTAS
4 Rahman 70 TIDAK TUNTAS
5 Muhamad Rabiul 78 TUNTAS
6 Wa Ode Siti Nur Farah 79 TUNTAS
7 Yuli 70 TIDAK TUNTAS
8 Dimas Bayu Saputra 65 TIDAK TUNTAS
9 Serli 70 TIDAK TUNTAS
10 Difa 70 TIDAK TUNTAS
11 Muhammad Hamsa 78 TUNTAS
12 Akila Putri 78 TUNTAS
13 Ahmad 65 TIDAK TUNTAS
14 Muhammad Sofyan Syaputra 65 TIDAK TUNTAS
15 Ardin 65 TIDAK TUNTAS
16 Ali Sara 65 TIDAK TUNTAS
17 Ilham Pratama Putra Muto 75 TUNTAS
18 Abdul Majid Rajab 68 TIDAK TUNTAS
19 Olvan 76 TUNTAS
20 Wirah Prasetya Ruslan 75 TUNTAS
21 Satri 78 TUNTAS
22 Usman 73 TIDAK TUNTAS
23 Rival 78 TUNTAS
24 Inal Aidin 72 TIDAK TUNTAS
25 Muhamad Janur 80 TUNTAS
26 Finarmin 75 TUNTAS
27 Vadil 73 TIDAK TUNTAS
28 Wa Ode Nurlaila 78 TUNTAS
29 Muhammad Dilfan 78 TUNTAS
30 Jafar 73 TIDAK TUNTAS

3.1.2 Analisis Penyebab Isu


Dari isu aktual yang telah terkumpul dan berdasarkan analisa kondisi diatas,
selanjutnya penulis melakukan proses pemilihan isu dengan analisis kriteria Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL). Berikut penjelasan kriteria APKL:
a. Aktual, benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat
b. Problematik, Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu
dicarikan segera solusinya
18
c. Kekhalayakan, Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak
d. Kelayakan, Isu yang masuk akal realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Penilaian secara APKL dilakukan menggunakan nilai dengan memberikan skor
rentang 1 – 5, semakin tinggi nilai menunjukan bahwa isu tersebut sangat urgent dan
sangat serius untuk segera ditangani. Identifikasi penentuan kelayakan isu dilihat pada
table berikut :
Tabel 3.3 Analisa Isu berdasarkan Kriteria APKL

Penilaian Isu Total


No Identitas isu Rangking
Skor
A P K L
1 Rendahnya pemahaman siswa tentang
5 5 4 4 18 1
tata cara wudhu yang baik dan benar
2 Kurangnya kesadaran siswa dalam
menjaga kebersihan dilingkungan SD 4 4 4 3 15 2
Negeri 4 Bone.
3 Rendahnya kesadaran siswa dalam
pembiasaan akhlak terpuji di SD 4 4 3 3 14 3
Negeri 4 Bone.
Berdasarkan tabel diatas dapat ditetapkan isu prioritas yang akan diangkat dalam
aktualisasi ini adalah peningkatan pemahaman siswa tentang tata cara wudhu yang baik
dan benar menggunakan media gambar puzzle di SD Negeri 4 Bone

3.1.3 Faktor Penyebab Isu


1. Guru belum memanfaatkan penggunaan media gambar pada proses pembelajaran
2. Pembelajaran didominasi guru sehingga siswa kurang tertarik dalam belajar
3. Siswa kurang aktif dalam belajar karena pembelajaran yang terlalu monoton

3.1.4 Dampak Jika Isu Tidak Dipecahkan


Jika isu diatas tidak segera di tangani maka:
a. Tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai, karena kurangnya minat belajar siswa.
b. Siswa akan lebih sulit memahami mata pelajaran yang disampaikan karena tidak
adanya contoh konkrit yang benar-benar dirasakan oleh peserta didik dalam
penerapan kehidupan sehari-hari.
c. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki siswa di SD Negeri 4 Bone terhadap
pelajaran PAPB materi “Ayo Berwudhu” yang akan berdampak pada hasil belajar
siswa yang rendah.

3.1.5 Daftar Kegiatan Terpilih Sebagai Pemecahan Isu


a. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan wali kelas tentang rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan
19
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
c. Menyiapkan bahan media gambar puzzle tentang tata cara wudhu.
d. Melaksanakan Pre Tes
e. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
f. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran
3.2 Gagasan Kreatif/ Terpilih Sebagai Pemecahan Isu

Hasil belajar siswa


dibawah KKM Akibat

Rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Isu

Kurangnya
pemahaman guru Kurang optimalnya Kurang mampunya Penyebab
dalam menggunakan metode pembelajaran guru dalam berinovasi
media pembelajaran

Peningkatan hasil belajar siswa melalui


Solusi
penggunaan media gambar puzzle

20
Rencana kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SD Negeri 4 Bone Kab.Muna Selama 30 hari dengan melaksanakan beberapa kegiatan yang
berorientasi pada nilai dasar-dasar berahlak dengan penjelasan rencana kegiatan sebagai berikut pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3 Maktris Rencana Kegiatan Aktualisasi


Keterkaitan substansi mata Kontribusi terhadap visi & misi Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan kegiatan Output/hasil
pelatihan kab/ tujuan & sasaran orgs organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. mempersiapkan Adanya bahan  Akuntabel : Saya Meningkatkan sumber daya Integritas,
konsultasi bahan konsultasi konsultasi mempersiapkan bahan manusia yang berdaya saing dan semangat, gotong
dengan Kepala konsultasi dengan penuh terampil melalui peningkatan royong dan
Sekolah tanggungjawab dan cermat aksesbilitas, kualitas pendidikan akuntabel
 Kompeten : Saya akan dan kesehatan.
mempersiapkan bahan
konsultasi dengan kualitas
terbaik
 Loyal : Saya berkomitmen
penuh dalam mempersipkan
bahan konsultasi
 Adaptif : Saya bertindak
proaktif dalam mempersiapkan
bahan konsultasi dengan
inovasi-inovasi terbaik
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Menyiapkan bahan konsultasi merupakan bentuk profesionalisme saya sebagai seorang ASN
SMART ASN : Dalam mempersiapkan bahan konsultasi saya menggunakan perangkat komputer untuk mengoptimalkan waktu pelaksanaan

21
2. Melakukan Terlaksananya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Dengan melakukan
Konsultasi dengan konsultasi menulis setiap masukan yang mewujudkan Visi “Menjadi kegiatan ini
Kepala Sekolah dengan kepala bersifat melakukan perbaikan sekolah yang unggul dalam menguatkan nilai
sekolah tiada henti dari Kepala Sekolah prestasi,Terampil dalam berkarya “Pembelajar” yaitu
 Akuntabel : Saya menulis dan Berakhlakul Qarimah” pada untuk
catatan hasil konsultasi yang misi sekolah poin ke 2 yaitu mengembangkan
dapat dipercaya “Membentuk Sumber Daya profesionalsime
 Kompeten : Saya menulis hasil Manusia yang kreatif, Inovatif sebagai tenaga
konsultasi dengan kualitas sesuai dengan perkembangan pendidik dalam
terbaik untuk perbaikan proses zaman” pengembangan
aktualisasi profesi yang
 Harmonis : Saya menghargai berkelanjutan
setiap masukan yang diberikan
oleh Kepala Sekolah
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : konsultasi dengan Kepala Sekolah merupakan bentuk profesionalisme saya sebagai seorang ASN untuk memperoleh masukan dan saran
demi kelancaran proses aktualisasi
3. Meminta arahan / Adanya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Dengan melakukan
masukan dan arahan dan menulis setiap masukan yang mewujudkan Visi “Menjadi kegiatan ini
persetujuan dari surat bersifat melakukan perbaikan sekolah yang unggul dalam menguatkan nilai
kepala sekolah persetujuan tiada henti dari kepala sekolah prestasi,Terampil dalam berkarya “Pembelajar” yaitu
 Akuntabel : Saya menulis dan Berakhlakul Qarimah” pada untuk
catatan hasil konsultasi yang misi sekolah poin ke 2 yaitu mengembangkan
dapat dipercaya “Membentuk Sumber Daya profesionalsime
 Harmonis : Saya menghargai Manusia yang kreatif, Inovatif sebagai tenaga
setiap masukan yang diberikan sesuai dengan perkembangan pendidik dalam
oleh kepala sekolah zaman” pengembangan
 Kolaboratif : Saya berkonsultasi profesi yang
dengan kepala sekolah berkelanjutan

22
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : konsultasi dengan Kepala Sekolah merupakan bentuk profesionalisme saya sebagai seorang ASN untuk memperoleh masukan dan saran
demi kelancaran proses aktualisasi
2. Menyusun 1. Mengumpulkan Tersedianya  Berorientasi Pelayanan : Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
Rencana bahan referensi bahan Saya mengumpulkan bahan mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
Pelaksanaan pembuatan RPP referensi referensi yang memiliki sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
Pembelajaran pembuatan kualitas yang baik prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” yaitu
RPP  Akuntabel : Saya mencari dan Berakhlakul Qarimah” pada menghasilkan RPP
bahan referensi dari sumber misi sekolah poin ke 2 yaitu dengan format
yang dapat yang dapat “Membentuk Sumber Daya terbaru dari
dipercaya Manusia yang kreatif, Inovatif kementrian dan
 Kompeten : Saya melakukan sesuai dengan perkembangan adanya acuan
kinerja terbaik dalam mencari zaman” merdeka belajar
referensi
 Adaptif : Saya melakukan
inovasi dalam mencari
referensi
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya menyusun RPP sebagai bentuk pelaksana kebijakan dari peraturan yang ditetapkan kementerian pendidikan sebagai bagian dari
administrasi pendidikan
SMART ASN : Saya menyusun RPP menggunakan perangkat komputer untuk hasil yang lebih optimal
2. Menyusun RPP Adanya RPP  Berorientasi Pelayanan : Saya Dengan mengumpulkan bahan Penguatan nilai
menyusun RPP dengan referensi pembuatan RPP dengan organisasi yang
memperhatikan kebutuhan dan baik maka kegiatan ini “Kreatif dan
kondisi siswa mewujudkan Visi “Menjadi Inovatif” yaitu
 Akuntabel : Saya menyusun sekolah yang unggul dalam menghasilkan RPP
RPP menggunakan format yang prestasi,Terampil dalam berkarya dengan format
terpercaya yang bersumber dari dan Berakhlakul Qarimah” pada terbaru dari
kementrian misi sekolah poin ke 2 yaitu kementrian dan
 Harmonis : Saya menyusun “Membentuk Sumber Daya adanya acuan
RPP dengan memperhatikan Manusia yang kreatif, Inovatif merdeka belajar
23
latar belakang dan kemampuan sesuai dengan perkembangan
siswa zaman”
 Kolaboratif : Saya
bekerjasama dengan guru lain
saat menyusun RPP
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya mempersiapkan RPP sebagai bentuk pelaksana kebijakan dari peraturan yang ditetapkan kementerian pendidikan
SMART ASN : Saya mencari berbagai sumber di internet untuk menyiapkan bahan pembuatan RPP seperti silabus dan buku PAI dan BP
3. Meminta RPP yang  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
persetujuan dari ditandatanga bersikap ramah saat bertemu mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
kepala sekolah ni Kepala dengan Kepala Sekolah sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
Sekolah  Akuntabel : Saya bersikap prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” yaitu
transparan dalam dan Berakhlakul Qarimah” pada menghasilkan RPP
menyampaikan RPP kepada misi sekolah poin ke 2 yaitu dengan format
Kepala Sekolah “Membentuk Sumber Daya terbaru dari
 Loyal : Saya berkomitmen Manusia yang kreatif, Inovatif kementrian dan
menerima masukan Kepala sesuai dengan perkembangan adanya acuan
Sekolah zaman” merdeka belajar
 Harmonis : Saya menghargai
perbedaan pendapat dengan
Kepala Sekolah untuk proses
perbaikan RPP
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya meminta persetujuan Kepala Sekolah sebagai bentuk dari profesionalisme dalam melengkapi administrasi sekolah
3. Membuat 1. Mencari Tersedianya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
desain informasi tentang informasi mengumpulkan informasi mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
pembelajaran langkah-lagkah penggunaan mengenai penggunaan media sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
tentang tata cara penggunaan media media gambar puzzle yang memiliki prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” dalam
wudhu gambar puzzle. gambar kualitas yang baik dan Berakhlakul Qarimah” pada mengumpulkan
menggunakan puzzle.  Akuntabel : saya melakukan misi sekolah poin ke 2 yaitu informasi
24
media gambar tahapan kegiatan membaca “Membentuk Sumber Daya penggunaan media
puzzle. artikel dan mencari informasi Manusia yang kreatif, Inovatif gambar puzzle.
tentang media dengan penuh sesuai dengan perkembangan
tanggung jawab zaman”
 Adaptif : Saya melakukan
inovasi dalam mencari
infromasi atau artikel
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya membuat langkah-langkah penggunaan media kartu huruf sesuai dengan artikel yang didapatkan
SMART ASN : Saya membuat langkah-langkah penggunaan media kartu huruf memenggunakan perangkat komputer untuk hasil yang lebih optimal

2. Menyiapkan alat Tersedianya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
dan bahan alat dan membuat bahan ajar dengan mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
bahan. penuh ketelitian memperhatikan sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
kebutuhan dan kondisi siswa prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” dalam
 Akuntabel : Saya mencari dan Berakhlakul Qarimah” pada mengumpulkan
informasi tentang media dengan misi sekolah poin ke 2 yaitu informasi
penuh tanggung jawab “Membentuk Sumber Daya penggunaan media
 Kompeten : Saya mencari Manusia yang kreatif, Inovatif
informasi yang tepat dengan sesuai dengan perkembangan
mengutamakan kualitas hasil zaman”
capaian yang maksimal
 Harmonis : Saya berusaha
membuat bahan ajar yang
mempermudah siswa dalam
memahami materi
Keterkaitan dengan Agenda III

Manajemen ASN : Saya memberikan yang terbaik dalam membuat rancangan untuk memudahkan siswa pada proses pembelajaran nanti
SMART ASN : Saya membuat rancangan belajar memenggunakan perangkat komputer untuk hasil yang lebih optimal
25
3. Membuat media Tersedianya  Berorientasi Pelayanan : saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
gambar puzzle. media akan cekatan dan dapat diandalkan mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
gambar dalam penyediaan bahan kartu sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
puzzle. huruf hijayah prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” yaitu
 Kompeten Saya akan kreatif dan Berakhlakul Qarimah” pada memanfatakan
dalam mengumpulkan bahan misi sekolah poin ke 2 yaitu sumberdaya yang
pembuatan gambar puzzle pada “Membentuk Sumber Daya ada dengan
siswa dengan kualitas terbaik Manusia yang kreatif, Inovatif maksimal
 Kolaboratif : Saya akan sesuai dengan perkembangan
memanfaatkan sumber daya yang zaman”
ada di sekolah dengan maksimal
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya membuat soal (pre test dan post test) sesuai dengan prosedur dalam proses pembelajaran

SMART ASN : Saya membuat dan mencetak lembar soal (pre test dan post test) menggunakan perangkat komputer dan printer
4. Membuat soal Adanya soal  Akuntabel : Saya beurusaha Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
pree test dan post pree test dan handal dan dapat dipercaya dalam mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang “
tes post tes pembuatan soal (pre test dan post sekolah yang unggul dalam Kerja Keras dan
test) prestasi,Terampil dalam berkarya Demokratif” yaitu
 Kompeten Saya membuat soal dan Berakhlakul Qarimah” pada melakukan
untuk siswa menggunakan soal misi sekolah poin ke 1 yaitu pembelajaran
kualitas terbaik “Menyiapkan generasi yang dengan pendekatan
 Loyal unggul dalam berprestasi dan tuntas dan tidak
Saya menyampaikan soal sebagai terampil dalam berkarya, deskriminatif
bentuk dari mengamalkan UUD memiliki potensi dibidang Ilmu terhadap siswa
1945 yaitu mencerdaskan Pengetahuan dan Teknologi”
kehidupan bangsa
Keterkaitan dengan Agenda III

Manajemen ASN : Saya memeriksa hasil evaluasi siswa untuk mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami pembelajaran

26
SMART ASN : Saya membuat lembar penilaian menggunakan perangkat komputer untuk hasil yang lebih optimal
4. Melaksanakan 1. Melaksanakan Terlaksananya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
proses pree test pree test melakukan pretest sebagai acuan mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
pembelajaran untk melakukan perbaikan sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
dengan kedepannya prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” yaitu
menggunakan  Kompeten Saya melaksanakan dan Berakhlakul Qarimah” pada memanfatakan
media pretest pada siswa menggunakan misi sekolah poin ke 2 yaitu sumberdaya
pembelajaran soal kualitas terbaik “Membentuk Sumber Daya yang ada dengan
 Harmonis Saya membangun Manusia yang kreatif, Inovatif maksimal
lingkungan kelas yang kondusif sesuai dengan perkembangan
untuk kenyamanan siswa zaman”
mengerjakan soal
 Adaptif : Saya melakukan inovasi
dalam melaksanakan pre test
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya menyiapkan alat dan bahan ajar untuk mencapai hasil maksimal pada saat proses pembelajaran
SMART ASN : Saya membuat bahan ajar menggunakan perangkat komputer untuk hasil yang lebih optimal
2. Melaksanakan Terlaksananya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
pembelajaran pembelajaran menyampaikan materi pelajaran mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang “
menggunakan menggunakan dengan ramah dan memperhatikan sekolah yang unggul dalam Kerja Keras dan
media gambar media gambar kebutuhan siswa prestasi,Terampil dalam berkarya Demokratif”
puzzle. puzzle.  Kompeten : Saya menyampaiakan dan Berakhlakul Qarimah” pada yaitu melakukan
materi sebagai bentuk membantu misi sekolah poin ke 1 yaitu pembelajaran
siswa dalam belajar dan “Menyiapkan generasi yang dengan
mengembangkan wawasan unggul dalam berprestasi dan pendekatan
 Loyal : Saya menyampaikan materi terampil dalam berkarya, tuntas dan tidak
sebagai bentuk dari mengamalkan memiliki potensi dibidang Ilmu deskriminatif
UUD 1945 yaitu mencerdaskan Pengetahuan dan Teknologi” terhadap siswa
kehidupan bangsa

27
 Kolaboratif : Saya akan
memanfaatkan sumber daya yang
ada di sekolah dengan maksimal
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Menyampaikan materi pembelajaran sebagai bentuk dari pelayanan public

SMART ASN : Dalam menyampaikan materi pembelajaran saya menggunakan Laptop dan bahan ajar lainnya sebagai bentuk digitalisasi pembelajaran
3. Melaksanakan terlaksananya Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
post test post test melakukan post test sebagai acuan mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang “
untk melakukan perbaikan sekolah yang unggul dalam Kerja Keras dan
kedepannya prestasi,Terampil dalam berkarya Demokratif”
 Akuntabel : Saya melaksanakan dan Berakhlakul Qarimah” pada yaitu melakukan
post test menggunakan soal yang misi sekolah poin ke 1 yaitu pembelajaran
handal dan dapat dipercaya “Menyiapkan generasi yang dengan
 Kompeten Saya melaksanakan unggul dalam berprestasi dan pendekatan
post test pada siswa menggunakan terampil dalam berkarya, tuntas dan tidak
soal kualitas terbaik memiliki potensi dibidang Ilmu deskriminatif
 Harmonis Saya membangun Pengetahuan dan Teknologi” terhadap siswa
lingkungan kelas yang kondusif
untuk kenyamanan siswa
mengerjakan soal
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya melaksanakakan post test sebagai bentuk keterbukaan sebagai seorang guru dalam proses evaluasi belajar
SMART ASN : Saya membuat soal post test menggunakan perangkat komputer untuk hasil yang lebih optimal
5. Melakukan 1. Menganalisis Adanya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
evaluasi hasil hasil pre test dan rekapan mengedepankan kualitas tehnik mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
pembelajaran post test Hasil analisis analisis yang digunakan sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
nilai  Akuntabel : Saya menentukan prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” yaitu
tehnik analisis yang dapat dipercaya dan Berakhlakul Qarimah” pada memanfatakan
misi sekolah poin ke 1 yaitu sumberdaya
28
keakuratannya “Menyiapkan generasi yang yang ada dengan
 Kompeten : Saya melakukan unggul dalam berprestasi dan maksimal
analisis dengan mengedapankan terampil dalam berkarya,
kinerja terbaik agar hasil analisis memiliki potensi dibidang Ilmu
lebih maksimal Pengetahuan dan Teknologi”
 Adaptif : Saya akan mencari
inovasi terbaru yang memudahkan
proses analisis
2. Membuat laporan Adanya  Berorientasi Pelayanan : Saya Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
hasil kegiatan laporan hasil cekatan mengerjakan laporan mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
kegiatan aktualisasi dengan penuh ketelitian sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
 Kompeten : Saya membuat laporan prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” yaitu
dengan mengedapankan kinerja dan Berakhlakul Qarimah”pada menghasilkan
terbaik agar hasil aktualisasi lebih misi sekolah poin ke 2 yaitu laporan
maksimal “Membentuk Sumber Daya aktualisasi yang
 Loyal : Saya berkomitmen Manusia yang kreatif, Inovatif baik
menerima masukan Kepala Sekolah sesuai dengan perkembangan
 Adaptif : Saya akan mencari zaman”
inovasi terbaru yang memudahkan
proses pembuatan laporan
Keterkaitan dengan Agenda III
Manajemen ASN : Saya membuat laporan sebagai bentuk tanggung atas apa yang telah saya buat
SMART ASN : Saya membuat laporan menggunakan perangkat komputer dan printer untuk hasil yang lebih optimal
3. Melaporkan hasil Tersampaika  Akuntabel : Saya membuat tabel Terlaksananya kegiatan ini Penguatan nilai
kegiatan kepada nnya hasil konsultasi dan surat persetujuan mewujudkan Visi “Menjadi organisasi yang
pimpinan kegiatan yang dapat dipercaya sekolah yang unggul dalam “Kreatif dan
kepada  Harmonis : Saya menghargai setiap prestasi,Terampil dalam berkarya Inovatif” yaitu
pimpinan pandangan Kepala Sekolah saat dan Berakhlakul Qarimah” pada menghasilkan
konsultasi laporan aktualisasi misi sekolah poin ke 2 yaitu laporan
 Kolaboratif : Saya akan “Membentuk Sumber Daya aktualisasi yang
memberikan kesempatan pada Manusia yang kreatif, Inovatif optimal
29
Kepala Sekolah untuk memberikan sesuai dengan perkembangan
kontribusi dan masukan untuk zaman”
perbaikan kedepannya

Keterkaitan dengan Agenda III


Manajemen ASN : Saya meminta persetujuan Kepala Sekolah sebagai bentuk dari profesionalisme dalam melengkapi laporan aktualisas

30
3.3 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Tabel 3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN

Kegiatan Jumlah Aktualisasi


No Mata Pelatihan
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Per MP
1. Berorientasi 2 3 3 3 2 13
Pelayanan
2. Akuntabel 3 3 3 1 2 12
3. Kompeten 2 1 3 3 2 11
4. Harmonis 2 2 1 2 1 8
5. Loyal 1 1 1 1 1 5
6. Adaptif 1 1 1 1 2 6
7. Kolaboratif 1 1 1 1 1 5
Jumlah Aktualisasi Per
12 12 13 10 11
Kegiatan

3.4 Estimasi Biaya Kegiatan


Tabel 3.5 Estimasi Biaya

Etimasi Biaya
No. Kegiatan Keterangan
Yang Tersedia

1 Kegiatan Ke-1 -

2 Kegiatan Ke-2 10.000,- Kertas HVS

3 Kegiatan Ke-3 15.000,- Kertas

4 Kegiatan Ke-4 -

5 Kegiatan Ke-5 50.000,- Kertas, Jilid

Total 75.000,-

32
Tabel 3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Juli – Agustus Ket
Tahap
No Kegiatan
Kegiatan

17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1. Melakukan  Mempersiapk
konsultasi an bahan
dengan konsultasi
kepala  Melakukan
sekolah Konsultasi
dengan
Kepala
Sekolah
 Meminta
arahan /
masukan dan
persetujuan
dari kepala
sekolah

2. Menyusun  Mengumpulk
Rencana an bahan
Pelaksana referensi
an pembuatan
Pembelaja RPP
ran  Menyusun
RPP
 Meminta
persetujuan
dari kepala
sekolah

34
3. Membuat  Mencari
desain informasi
pembelaja tentang
ran langkah-
tentang lagkah
tata cara penggunaan
wudhu media
mengguna gambar
kan media puzzle
gambar  Menyiapkan
puzzle. alat dan
bahan
 Membuat
media
gambar
puzzle.
 Membuat
soal pree test
dan post tes

4. Melaksana  Melaksanakan
kan proses Pre test
pembelaja  Melaksanakan
ran pembelajaran
dengan menggunakan
mengguna media gambar
kan media puzzle.
pembelaja
 Melaksanakan
ran
Post Test

35
5. Melakukan  Menganalisis
evaluasi hasil pre test
hasil dan post test
pembelajar
an  Membuat
laporan hasil
kegiatan
 Melaporkan
hasil kegiatan
kepada
pimpinan
Keterangan :
= Tahap Pelaksanaan = Tahap Pelaksanaan
Kegiatan 1 Kegiatan 4
= Tahap Pelaksanaan = Tahap Pelaksanaan
Kegiatan 2 Kegiatan 5
= Tahap Pelaksanaan = Hari libur
Kegiatan 3

36
BAB IV
PENUTUP

Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini merupakan langkah yang harus
ditempuh sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing. Dalam rancangan ini
diterapkan nilai dasar bagi ASN dalam melakukan tugasnya sebagai pelayan public yang
professional. Nilai-nilai dasar tersebut antara lain Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK).
Kegiatan aktualisasi ini yang direncanakan untuk dilaksanakan di tempat tugas yaitu
UPTD SD Negeri 4 Bone Kabupaten Muna adalah sebagai berikut.
1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah
2. Menyusun RPP
3. Membuat desain pembelajaran tentang tata cara wudhu menggunakan media gambar
puzzle.
4. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
5. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran.
Semua kegiatan tersebut, dilakuakn dengan tujuan agar peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III dapat mengaktualisasikan semua nilai dasar ASN dalam pekerjaan di instansi
masing-masing. Kegiatan-kegiatan tersebut direncanakan untuk dilaksanakan mulai tanggal 17
Juli 2022 hingga 22 Agustus 2022 dengan pembimbingan dan arahan dari coach serta mentor,
dan laporan hasil pelaksanaan kegiatan akan dipresentasikan pada tanggal 24-25 Agustus 2022
bertempat di Badan Pengembangan Sumbe Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan.

37
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Berorientasi Pelayanan”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Akuntabel”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Kompoten”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Harmonis”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Loyal”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Adaptif”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Kolaboratif”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. “Smart ASN”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. “Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara”: Modul

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. “Analisis Isu Kontemporer”: Modul Pelatihan Dasar

Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia

Lembaga Administrasi Negara. 2019. “Manajemen ASN ”: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia


38
39

Anda mungkin juga menyukai